1

Oknum ASN Pemkab Tangerang Perekrut Anggota Jamaah Islamiyah

Kabar6.com

Kabar6-Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengungkapkan peran Tobiin, 46 tahun, Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang. Staf pelaksana analis pengembangan alat mesin pada dinas pertanian dan ketahanan pangan itu menduduki posisi penting di kelompok Jamaah Islamiyah.

“Juga keterlibatan sebagai sekretaris dan bendara Bidang Bayan, Banten,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, Selasa (15/3/2022).

Tobiin merupakan anggota teritorial JI wilayah Tangerang Raya. Ia merupakan sosok yang mengajukan nama-nama anggota JI untuk pelebaran struktur tingkatan koordinator daerah.

“Orang yang mengajukan nama-nama anggota JI untuk pelebaran struktur tingkatan Korda,” kata Aswin.

Ia ditangkap di Jalan Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Sepatan, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 04.52 WIB tadi.

**Baca juga:Prilaku ASN Kabupaten Tangerang Ditangkap Densus 88 Versi Bos

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan membenarkan anak buahnya ditangkap aparat Densus 88 Anti-teror.

“Sudah 10 tahun sebagai PNS, pegawai biasa saja engga ada yang aneh-aneh. Tugas baik-baik saja,” ujar Aziz.(yud)




Krisis Minyak Goreng, HMI : Kami Siap Bekerjasama dengan Pemkab Tangerang

Kabar6-Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tangerang Mohamad Eddy Sopyan memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar mampu menyelesaikan permasalahan langka dan mahalnya minyak goreng di daerah itu.

“Kami meminta dan mendukung langkah cepat tepat Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang untuk menyelenggarakan Pasar Minyak Goreng Murah di setiap RT/RW ataupun desa, guna menyelesaikan permasalahan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng” ujarnya.

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tangerang bersedia untuk menjadi fasilitator terselenggaranya operasi pasar murah yang nantinya menjadi jawaban kelangkaan minyak goreng.

Indonesia, kata dia, merupakan negara agraris yang artinya sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup bekerja dalam sektor pertanian.

**Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Aneh Minyak Goreng Langka dan Mahal di Indonesia

Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai sangat strategis. Dilihat dari sisi geografis, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi. Kondisi ini yang membuat Indonesia memiliki lahan yang subur dan banyak jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat.

“Dengan dilimpahi kekayaan alam yang melimpah, Indonesia menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Yang dimana Produksi sawit Indonesia per tahun 2019 mencapai 43 juta ton, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 3,61 persen, dengan jumlah ini maka tak heran jika dijuluki sebagai produsen terbesar di dunia,” katanya.

Namun akhir-akhir ini sambungnya, masyarakat kesulitan dalam mencari minyak goreng yang langka khususnya di Tangerang Raya, bahkan minyak goreng tersebut walaupun tersedia, masyarakat harus mengantri demi mendapatkannya. Akibatnya lonjakan harga pada minyak goreng semakin tidak terkendali.

Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memperkirakan kerugian ekonomi yang ditanggung oleh masyarakat akibat krisis lonjakan harga minyak goreng mencapai Rp 3,38 triliun. Kerugian ini merupakan akumulai kerugian dari kenaikan harga dan krisis minyak goreng pada April 2021 hingga Januari 2022.

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono pun menjelaskan, estimasi kerugian masyarakat ini diperoleh dengan menjadikan harga rata-rata minyak goreng periode Januari-Maret 2021 sebagai baseline saat harga minyak goreng masih normal.

Adapun kerugian terakumulasi dari dua periode, yaitu periode April – September 2021 sebesar Rp 0,98 triliun dan Oktober 2021 – 19 Januari 2022 Rp 2,4 triliun.

“Melihat dari data tersebut maka dapat diperkirakan hal ini secara estimasi dari kerugian ini masih konservatif karena tidak memperhitungkan periode dari 19 Januari 2022. Meskipun setelah 19 Januari 2022, harga minyak goreng secara resmi sudah turun akan tetapi pasoka minyak goreng murah sangat terbatas dan tidak tersedia di banyak tempat,” tandasnya.

Dalam hal ini, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus mencari solusi ditengah kesulitan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng demi memenuhi kebutuhan pokok di era Pandemi Covid-19, terutama mendekati Bulan Ramadhan.

Terlebih untuk rakyat menengah kebawah yang mungkin saat ini dibuat kesulitan dengan kenaikan harga minyak goreng yang melonjak di era Pandemi Covid-19, karena pada dasarnya Masyarakat menengah bawah menginginkan minyak goreng yang murah dengan Harga Eceran Tertinggi yang telah di tentukan oleh Kementrian Perdagangan dengan harga mulai dari Rp 11.500 hingga Rp. 14.000 Perliter, namun hal ini tidak dapat menutup kemungkinan bagi kalangan masyarakat menengah atas yang ingin membelinya.

Sesuai dengan perkataan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Inskandar, kelangkaan minyak goreng itu secara umumnya tidak terjadi, hanya saja memang untuk minyak goreng dengan harga murah yakni sebesar Rp. 14.000 per liter itu pasokannya terbatas.

“Kalau bicara stok sebenarnya banyak, tapi yang harganya di atas Rp 14.000, tapi kalau harga di bawah itu terbatas,” tuturnya menirukan pernyataan Bupati Zaki.(Tim K6)




Pemkab Tangerang Jual Minyak Goreng Murah Khusus untuk UKM

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mendistribusikan 3500 liter minyak goreng murah. Harga dibanderol Rp14 ribu per liter khusus diperuntukan bagi para pelaku industri kecil menengah.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat mengatakan, pendistribusian minyak goreng ini sudah ketiga kalinya dengan bekerja sama Bulog Tangerang. Minyak bisa dibeli komunitas Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan beberapa masyarakat.

Pendistribusian minyak goreng murah tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Perum Bulog setempat dengan penyaluran secara bertahap setiap pekannya.

“Jadi kami sudah punya program dan setiap minggu kami akan bantu distribusi dari Bulog, untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Iskandar di Cikupa, Rabu, (9/3/2022).

Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan pada pendistribusian minyak itu langsung melalui komunitas atau pelaku IKM dan UMKM yang dibawah naungan pemerintah daerah. Seperti koorporasi milik Badan Usha Milik Desa (BUMDES) dengan koperasi dan warung setempat.

“Jadi perwakilan dari komunitas, pelaku usaha yang langsung mengambil di pusatkan di gerai tangerang gemilang, mereka yang ngambil perwakilan dan disampaikan serta didistribusikan kepada anggota mereka masing-masing,” jelas Iskandar.

**Baca juga: Sarkasme Kades Wanakerta, Bupati Zaki: Tunggu Lidik Polisi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Selain itu, ia lanjutkan, dari pendistribusian sebanyak 3500 liter minyak goreng yang tersedia, nantinya para pelaku IKM dan UMKM akan mendapatkan jatah maximal sebanyak 24 liter per minggunya.

“Ketersediaan stok sesuai dengan informasi dari Bulog, kemudian dari gudang-gudang yang ada Insyaallah aman, saya pikir untuk minyak goreng ataupun bahan pokok yang lain aman saat ini aman,” ujarnya. (Rez)




Pemkab Tangerang Distribusi Minyak Goreng Murah ke Warung-warung

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mendistribusikan minyak goreng murah terbatas. Setiap pengiriman minyak goreng murah langsung didistribusikan ke pelosok sampai tingkat desa.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah banyak distribusikan minyak goreng. Setiap pengiriman langsung didistribusikan kedaerah sampai tingkat desa

“Karena kebutuhan minyak goreng dan suplai yang diberikan kepada pemerintah terbatas, kami langsung suplainya ke desa seperti ke warung-warung, maupun ke pasar,” kata Zaki, Senin, (7/3/2022).

Zaki menerangkan, stok minyak goreng di Kabupaten Tangerang sebetulnya masih tercukupi. Hanya saja warga menginginkan minyak goreng dengan harga murah.

**Baca juga:Kepala Desa Wanakerta Resmi Dilaporkan, Polisi Segera Sidik

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Makanya untuk mencegah pembeli memborong, nantinya, pihak warung akan menginstruksikan jika satu minyak kemasan hanya untuk satu orang.

“Kalo daging sapi insya Allah masih mencukupi untuk Idul Fitri nanti. Sebetulnya kalo harganya yang di atas 14 ribu ada, cuman harganya mahal, yang dicari warga itu kan harganya 14 ribu,” jelasnya.(Rez)




Pemkab Tangerang Masih Melarang PT SLI Berproduksi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang masih melarang PT Sukses Logam Indonesia (SLI), perusahaan pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) untuk berproduksi.

Pasalnya, persyaratan dari pemerintah tak kunjung dipenuhi. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melalui surat bernomor 700/1374-DLHL/2022 memberikan teguran kepada PT SLI yang berlokasi berdekatan dengan pemukiman warga di Kampung Cengkok, Balaraja.

Sebab dalam proses produksi maupun beberapa kali uji coba, pabrik masih menghasilkan polusi yang berbahaya bagi warga.

Mulai dari abu hingga bau. Bahkan buruknya penyimpanan membuat debu B3 bertebaran ke rumah warga.

Dalam surat tanggal 3 Februari 2022 tersebut Bupati Zaki memerintahkan agar menghentikan sementara seluruh kegiatan dan menunda pelaksanaan uji coba mesin produksi sampai perusahaan memperbaiki dan melengkapi sarana maupun fasilitas pengolahan lingkungan khususnya pengendalian pencemaran udara.

Bupati Zaki juga memerintahkan PT SLI membuat Silo untuk menyimpan bahan baku (debu EAF), melengkapi cerobong sumber emisi dengan lubang pengambilan sampel dan sarana pendukung untuk uji emisi seperti lantai kerja, tangga, selubung pengaman berupa pelat besi, pagar pengaman, stop kontak aliran listrik, penempatan sumber aliran listrik dekat dengan lubang pengambilan sampel, sarana dan prasarana pengangkutan, serta perlengkapan keamanan pengambilan sampel bagi petugas.

Selain itu, Bupati Zaki pun meminta PT SLI menanam tanaman pelindung di sekeliling pabrik untuk mengurangi pencemaran debu dan bau. Perusahaan wajib melaporkan setiap perbaikan yang telah dilakukan dan ditandatangani pimpinan perusahaan.

Langkah Bupati Zaki diapresiasi Kuasa Hukum warga Cengkok yang terdampak polusi, Ayyub Kadriah. Menurut Ayyub sikap bupati mencerminkan ketegasan dalam melindungi hak hidup warga.

“Jelas terlihat bupati tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tapi juga keadilan ekologi dan sosial,” ujar Ayyub.

Tapi sayang hingga kini PT SLI belum mampu memenuhi perintah Bupati. Dalam pertemuan dengan tim Kuasa Hukum warga terdampak pada 11 Februari 2022, perusahaan masih menumpuk debu bahan baku.

Padahal bupati telah meminta agar gudang dikosongkan (clean-up). Tidak hanya itu, alih-alih membangun Silo, PT. SLI hanya sekedar membuat corong.

Menurut Ayyub perintah Bupati sudah jelas. Bahkan Bupati pun membagi ke warga contoh gambar Silo yang mesti dibuat pabrik.

“Tapi kami melihat pabrik tidak sungguh-sungguh menjalankan perintah tersebut. Mestinya pabrik tidak hanya mempertimbangkan cari untung, tapi juga memastikan warga tidak terancam,” tandasya.

Bahkan dalam pemeriksaan bersama hasil perbaikan oleh PT. SLI yang melibatkan pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten, pabrik masih belum diperbolehkan uji coba sebelum menjalankan perintah Bupati.

**Baca juga: Perbaikan PT Sukses Logam Indonesia di Balaraja Disebut Belum Lengkap

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Salah satu yang disorot adalah fasilitas silo dan cerobong.  Begitu juga bahan baku yang masih menumpuk di depan jendela ruang produksi pabrik.

“Fakta ini meyakinkan warga bahwa surat teguran bupati yang menekankan PT SLI untuk membuat silo dan memperbaiki cerobong adalah langkah preventif yang progresif dan berkemanusiaan,” tandas Ayyub.(Rls/Tim K6)




Pemkab Tangerang Fasilitasi Produk UMKM Dipasarkan Lewat E-Commerce

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang coba membuat aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce. Layanan model bisnis secara online ini diharapkan mampu bangkitkan dunia usaha serta masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Kita saat ini sedang menggagas E-commerce untuk memfasilitasi semua produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Tini Wartini di Tigaraksa, Selasa (1/3/2022).

Pastinya, ia lanjutkan, lembaga eksekutif terus bersinergi dengan DPRD. Perda Dana Bergulir yang disahkan nantinya akan bersinggungan langsung dengan Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB).

Pemerintah daerah melalui regulasi ini dapat memberikan modal kepada pelaku UMKM. Kedepannya para pelaku UMKM ini bisa menjajakan produknya melalui digital E-commerce.

“Sehingga tidak akan ada lagi persoalan susahnya memasarkan hasil produk UMKM ke masyarakat,” ujar Tini.

**Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Garap Dua Raperda Pemulihan Ekonomi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Tak hanya itu, sambung Tini, pihaknya pun kini sedang berlakukan insentif pajak untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan, insentif pajak terdiri dari penghapusan denda pajak dan sanksi administrasi.

“Selain insentif pajak, kita juga berlakukan refocusing anggaran. Refocusing anggaran itu semua kita alihkan untuk penanganan Covid-19, dari aspek kesehatan hingga pemulihan ekonomi masyarakat,” ujar Tini.(Rez)




Ratusan ASN Pemkab Tangerang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, terdata positif Covid-19 sejak awal Januari 2022. Mayoritas bertugas di kantor-kantor pelayanan publik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengemukakan kalau lonjakan kasus positif Covid-19 terus saja terjadi sejak awal tahun ini.

“Beberapa pegawai ASN di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kurang lebih 100 orang yang positif Covid-19. Rata-rata yang terkena itu pegawai, tetapi ada juga Kepala OPD dan ini merata di sejumlah instansi,” ungkapnya, Sabtu (12/2/2022).

Hendra jelaskan, dari data yang telah diterima, ASN terkonfirmasi positif Covid-19 itu rata – rata bertugas melayani masyarakat. Seperti pegawai dinas perhubungan, ketenagakerjaan, dinas kesehatan dan lainnya.

ASN yang terkonfirmasi positif Covid -19 terpapar lewat transmisi lokal. Saat dilakukan tracing, tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah.

“Yang sudah dinyatakan positif, sekarang sudah dilakukan isolasi terpusat maupun mandiri,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Hendar Herawan menegaskan kebijakan bekerja di rumah telah kembali diterapkan di lingkungan Pemkab Tangerang, sejak diberlakukannya PPKM level 3 di wilayah tersebut.

Hal itu berdasarkan Surat Edaran Nomor 800/428-BKPSDM tentang penyesuaian sistem kerja ASN selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

**Baca juga: HPN, Tokoh Muda Tangerang Soroti Perlindungan & Kesejahteraan Wartawan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Ini juga menindaklanjuti surat edaran Menpan-RB Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Pandemi Covid-19,” jelas dia.

Dia menegaskan, kebijakan WFH di lingkungan kerja Pemkab Tangerang, bagi OPD seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD tetap melaksanakan tugas kedinasan 50 persen bekerja di kantor dan 50 persen bekerja dari rumah.(yud)




Dirut Pasar Mundur, Pemkab Tangerang Segera Bentuk Pansel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunjuk Ashari Asmat sebagai pelaksana tugas direktur utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja. Ashari menggantikan Syaefunnur Maszah yang mundur usai video TikTok pamer gepokan uang viral di media sosial.

“Ya benar, pak bupati sudah teken surat keputusan penunjukkan Plt dirut Perumda Pasar NKR. Posisi itu dipercayakan ke Pak Ashari yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid kepada Kabar6.com, Kamis (03/02/2022).

Menurutnya, Ashari akan menjabat Plt dirut Perumda NKR selama enam bulan kedepan. Pemerintah daerah dalam waktu dekat ini akan membentuk tim seleksi untuk melakukan perekrutan terhadap calon dirut baru.

“Kami juga akan segera bentuk pansel. Ini kita lakukan supaya tidak ada kekosongan jabatan dan juga untuk memastikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” ujarnya.

Maesal pastikan, usai Syaefunnur mengundurkan diri ia langsung mengumpulkan jajaran pengurus Perumda NKR, mulai dari dewan pengawas hingga direksi.

**Baca juga:Bupati Zaki Sesalkan Ulah Eks Dirut Pasar dan Angkat Langsung Plt

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Ia menegaskan bahwa jajaran direksi bisa selalu menjaga etika dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

“Semalam kita sudah kumpulkan. Banyak hal strategis yang dibahas, termasuk standar operasional prosedur. Kita sampaikan bahwa dengan adanya momentum seperti ini kita harus benar- benar menjaga kepercayaan publik. Etika, rasa serta empati harus dikedepankan dalam melayani masyarakat,” tegasnya.(Tim K6)




Pemkab Tangerang Perkuat Kerjasama dengan SGU Kelola Industri Mikro dan UMKM

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang memperkuat dan menyempurnakan kerjasama dengan Swiss German University (SGU) dalam pengelolaan Industri Kelompok Mikro di Kabupaten Tangerang. Hal ini disampaikan Sekda Moch Maesal Rasyid saat mengikuti rapat evaluasi di Kampus SGU Alam Sutera.

Kerjasama Pemkab Tangerang dengan SGU yang ditandai dengan MOU antara Bupati Tangerang dan Rektor SGU pada bulan Febuari 2021 sudah berjalan dengan baik. Kerjasama yang sudah dilakukan tersebut antara lain mulai dari pendampingan UMKM, pengelolaan Gerai Tangerang Gemilang hingga kegiatan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) dan Digital Marketing Center (DMC).

“Evaluasi kerjasama ini akan terus kita sempurnakan, mulai dari pengelolaan gerai sampai dengan pendampingan digital market,” ungkap Sekda saat rapat evaluasi di Kampus SGU Alam Sutera, Rabu (26/01/2022).

**Cek Youtube:Prihatin, Ruang Kelas SMPN 2 Kosambi Tangerang Rusak Parah

Sekda berharap kerjasama ini bisa lebih maksimal. Dinas Perindustrian Perdagangan bersama SGU bisa lebih fokus dalam mengelolaan gerai yang pemkab miliki, sehingga dapat menggeliatkan ekonomi di sektor industri produk olahan hasil masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Disperindag agar lebih fokus dalam pemberdayaan UMKM dan industri olahan hasil masyarakat, selain menggerakkan ekonomi menciptakan lapangan pekerjaan baru,” kata Sekda.

Wakil Rektor Bidang Akademik SGU Dr. Irvan S Kartawiria menambahkan evaluasi kerjasama tersebut akan terus terus disempurnakan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan lebih tepat sasaran, langsung kepada masyarakat.

“Pendampingan dan pelatihan UMKM/IKM, pelatihan digital marketing, pendampingan kepengurusan sertifikat halal, hingga pendampingan pengurusan dengan BPOM sudah kita lakukan,” jelas Irvan.(red)

 




Pemkab Tangerang Terima 42 Persen PSU dari Perumahan Mutiara Garuda

Kabar6-Pengembang Perumahan Mutiara Garuda Teluknaga Kabupaten Tangerang melakukan kewajiban penyerahan Prasarana, Sarana & Utilitas (PSU) sebesar 42 persen kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kegiatan penyerahan berlangsung secara seremonial yang bertempat di Rumah Makan Bambu Oju, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (21/1/2022).

Turut hadir pengelola Perumahan Mutiara Garuda Direktur Utama PT Indoglobal Adypratama Ali Kusno Fusin, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Kabid Tata Ruang Dinas Tata Ruang dan Bangunan Erni dan Tokoh Masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Indoglobal Adypratama Ali Kusno Fusin mengucapkan rasa syukur atas tercapai nya kewajiban untuk menyerahkan PSU kepada Pemda dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Selain itu, penyerahan PSU seluas 42 persen dari total lahan 19 hektar yang dikelola kepada pemerintah daerah akan di kembangkan lebih baik lagi lantaran ada tenaga ahli yang membidangi hal tersebut.

Disisi lain, Ali membantah isu ada permasalahan sehingga proses penyerahan PSU lambat. hanya urusan dimulai nya waktu penyerahan.

“Sebenarnya tidak ada masalah si, hanya waktu. Yang penting sudah terjadi dan kewajiban sudah dilakukan kepada pemda dan penghuni perumahan, itu yang lebih penting,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan bahwa sejak tahun 1993 pihak developer sudah berangsur-angsur melakukan kewajiban sehingga pada saat ini secara final melakukan penyerahan PSU.

“Kita patut apresiasi kepada pengembang, pemerintah kecamatan, desa dan tokoh masyarakat termasuk Ketua DPRD dan jajarannya. Sehingga proses ini yang ditunggu-tunggu proses dari tahun 1993 sampai 2018, pada saat ini baru terealisasi bagian dari kerja keras kita bersama,” katanya.

Iwan berpendapat hal tersebut mendasar berkat kerjasama dan dukungan dari pengembang. Pada saat sebelum serah terima pun pengembang sudah memelihara jalan sampai masyarakat menikmati.

“Dengan adanya serah terima jalan ini nanti pemda akan mengelola dan menyerahkan kepada dinas terkait serta dinikmati dan dijaga oleh masyarakat,” tandasnya. (Oke)