1

Pemkab Tangerang Gelar Nobar Timnas Indonesia VS Uzbekistan, Ribuan Warga Padati Alun-alun Tigaraksa

Kabar6- Alun-alun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dipadati warga untuk menyaksikan pertandingan babak semifinal piala AFC antara Timnas Indonesia VS Uzbekistan, pada Senin (29/04/2024).

Ribuan warga berdatangan dari berbagai wilayah di kota seribu industri guna memberikan dukungan kepada tim Garuda muda usia dibawah 23 tahun atau U-23.

**Baca Juga: Nobar Semifinal U-23 AFF, Ribuan Warga Padati Alun-alun Pamulang

“Saya dari Kresek sengaja mau ikut nobar di alun-alun Tigaraksa,” ungkap Shabir, kepada Kabar6.com, malam ini.

Pantauan Kabar6.com, antusiasme warga Kabupaten Tangerang cukup luar biasa untuk menonton gocekan kulit bundar yang dilakukan tim Garuda muda di negara Qatar.

Mereka berharap Timnas asuhan pelatih Shin Tae Yong bisa menekuk tim Uzbekistan dan membawa pulang tropi ke tanah air.(Tim K6)




Pemkab Sebut Revitalisasi Pasar Kutabumi Bagian dari Kewajiban Hukum

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang  memiliki landasan hukum terkait penertiban di Pasar Kutabumi pada Kamis (18/4/2024)  yang sempat ada upaya penolakan revitalisasi.

Kuasa Hukum Pemerintah Kabupaten Tangerang, Deden Sukron, mengatakan, sikap tegas Pemkab Tangerang dilandaskan pada surat pemerintah yang telah diterbitkan oleh Pj Bupati Tangerang Nomor : B/800.1.11.1/6359/SPPP/IV/2024. Selain itu, berdasarkan pemberitahuan tentang pelaksanaan penertiban yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perusahaan Umum Daerah Niaga Kerta Rahaja (Perumda NKR).

“Mereka sudah menerima surat teguran satu hingga tiga lalu juga surat peringatan satu hingga tiga kepada para pedagang, sehingga sudah dilaksanakan sesuai Permendagri No. 54 tahun 2011 tentang SOP Satpol PP,” terang Deden dikutip, Sabtu (20/4/2024).

**Baca Juga:Perumda NKR Siap Hadapi Laporan Balik Pedagang Pasar Kutabumi

Tindakan penertiban tersebut didasarkan juga pada Permendagri No. 16 tahun 2023 tentang SOP Satpol PP dan kode etik Satpol PP terkait pemagaran dan penyegelan meskipun sebagian masyarakat mengungkapkan keberatan.
Berdasarkan Permendagri No. 16 tahun 2023, mediasi wajib dilakukan. Namun, dalam konteks mediasi, masyarakat mengacu pada proses gugatan perdata yang dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 25 April 2024. Namun, pemerintah menegaskan bahwa gugatan perdata tidak akan menunda pelaksanaan keputusan tata usaha negara, sesuai dengan Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang 5/2006 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Meskipun ada permohonan penundaan dalam putusan PTUN, hal ini tidak dikabulkan, yang menunjukkan bahwa tidak ada urgensi untuk menunda penertiban,” katanya.

Pemerintah menegaskan bahwa keberatan masyarakat tidak didasari oleh alasan hukum yang membenarkan penundaan. Karena itu, langkah penertiban di Pasar Kutabumi dilaksanakan sebagai bagian dari kewajiban hukum dan kebijakan pemerintah untuk menegakkan aturan dan ketertiban.

“Jadi kenapa kami keberatan, karena mereka tidak meberikan dalil atau tidak ada alasan hukum yang melegitimasi atau membenarkan kita untuk melakukan penundaan,” ungkapnya.

Menurut Deden, pedagang yang belum pindah ke tempat penampungan pasar sementara (TPPS) dan merasa keberatan bisa diselesaikan di pengadilan. Dia mengatakan, sejak awal perencanaan, proses pemberitahuan, sosialisasi dan TPPS, sudah dilakukan.
Dia juga menyebutkan, penertiban ini dilaksanakan selama tiga hari karena melihat situasi dan kondisi di lokasi pasar yang masih belum kondusif.(red)

 




Arus Mudik 2024, Pemkab Tangerang Siapkan 13 Jalur Alternatif

Kabar6-Rambu-rambu lalu lintas ditambah sepanjang jalan utama di Kabupaten Tangerang yang bakal dilalui pemudik. Termasuk jalur alternatif bagi warga pengendara yang ingin merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halamannya.

“Kita upayakan secara maksimal untuk lakukan pemasangan rambu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik di Tigaraksa, Kamis (4/4/2024).

Meski demikian, ia tegaskan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas hanya dilakukan di koridor jalan-jalan aset milik Kabupaten Tangerang. Sebab ketentuan itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah setempat.

“Secara maksimal kita sudah pasangan rambu yang dibutuhkan para pengendara,” tegas Taufik.

Dia menyebut, pemasangan rambu-rambu yang beserta fasilitas pendukung lainnya diutamakan di beberapa lokasi rawan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan bencana, dan jalur alternatif untuk kenyamanan perjalanan angkutan mudik dan balik libur Lebaran 2024.

**Baca Juga: Musim Lebaran, 7.000 Petugas Gabungan Dikerahkan di Bandara Soekarno-Hatta

Selain penambahan rambu, lanjut Taufik, Dishub Kabupaten Tangerang juga menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk arus mudik. Meskipun jalur tersebut jarang dimanfaatkan oleh pemudik.

“Kita menyiapkan jalur alternatif untuk pemudik. Sekitar ada sekitar 13 titik jalur alternatif untuk mudik tahun ini,” katanya.

Kemudian, pendirian posko-posko pelayanan dan pengamanan bakal didirikan di kawasan wisata Tanjung Pasir, Tanjung Kait, Pulau Cangkir, Cigaru, Solear.

“Sisanya kita dirikan di kawasan keramaian seperti mal-mal, pasar dan jalur mudik. Nanti di setiap posko ada petugas yang berjaga,” ungkapnya.

Taufik bilang, untuk posko mudik akan berfungsi sebagai lokasi istirahat (rest area) berfasilitas lengkap. Salah satunya dilengkapi petugas kesehatan yang melayani kebutuhan para pemudik selama 24 jam.

Keberadaan posko mudik tersebut, sebagai titik koordinasi petugas gabungan dari TNI/Polri, dishub, dan dinas kesehatan yang akan bertugas selama musim arus mudik dan arus balik Lebaran berlangsung.

“Kalau untuk pembukaan jalur mudik yang baru itu tidak ada penambahan, karena kita dekat dengan tol nasional,” tambahnya.(yud)

 




Dispar, DPRD Banten hingga Pemkab Tangerang Buka Bersama Diacara Exciting Ramadhan di Park Serpong

Kabar6-Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten didukung DPRD Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, menggelar acara buka bersama di Park Serpong, Rabu 27 Maret 2024. Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat sekitar, undangan, pekerja, mitra kerja, dan sekaligus pemberian santunan terhadap 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang.

Pj. Bupati Tangerang Dr. Andi Ony secara simbolis memberikan santunan berupa paket makanan, beras 3 kilogram dan alat tulis kepada perwakilan anak yatim yang hadir, disaksikan dan didampingi oleh Kepala Bidang Promosi Dispar Provinsi Banten Puti Setiawan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Drs. H. Muhammad Faizal, SH., MH., Camat Legok H. Karsan, S.Sos., MM.Kp., Direktur Eksekutif Park Serpong Danang Kemayan Jati, jajaran pimpinan Pemkab Tangerang, dan tokoh masyarakat.

Acara buka bersama bertajuk Exciting Ramadhan ini juga diramaikan dengan kehadiran puluhan UMKM binaan Dispar Provinsi Banten yang menampilkan beragam makanan dan jajanan untuk berbuka puasa.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tangerang Dr. Andi Ony mengatakan bahwa kegiatan buka bersama dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat. Terlebih di bulan suci Ramadhan, setiap kegiatan mulia yang dilakukan sejatinya merupakan ibadah. Segala sesuatu yang baik kita jalankan dapat dijadikan ibadah.

“Acara buka bersama dan pemberian santunan terhadap anak yatim yang dilakukan hari ini juga merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pengembang. Kolaborasi ini tentu saja bisa ditiru oleh pengembang lainnya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah merangkai kegiatan bertemakan pariwisata dengan acara buka bersama dan pemberian santunan di bulan suci Ramadhan ini. Terimakasih juga telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai lokasi pelaksanaan acaranya,” ujar Andi Ony.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Drs. H. Muhammad Faizal, SH., MH. menambahkan bahwa DPRD Provinsi Banten terus mendorong terjalinnya kerjasama yang baik di antara semua pemangku kepentingan demi semakin berkembangnya dunia pariwisata di Banten, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan asli daerah.

**Baca Juga: Identitas Mayat di Tanara Serang Terungkap, Ternyata Penjual Madu yang Dibunuh Rekannya

Direktur Eksekutif Park Serpong Danang Kemayan Jati sendiri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dispar Provinsi Banten, DPRD Provinsi Banten, serta Pemkab Tangerang, yang telah memilih Park Serpong sebagai tempat pelaksanaan buka bersama dan pemberian santunan terhadap sekitar 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang.

“Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, ampunan, dan rakhmat serta kasih sayang dari Allah SWT. Menjalankan ibadah puasa memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT. Bulan suci Ramadhan juga merupakan momen yang tepat untuk kebersamaan dan berbagi dengan sesama,” ungkap Danang Kemayan Jati.

Danang Kemayan Jati juga menambahkan, “Sebagai bagian dari ibadah, kehadiran Park Serpong dengan sendirinya juga memberikan kontribusi nyata melalui pembukaan lapangan kerja, bertambahnya pendapatan asli daerah, serta tersedianya hunian baru berkualitas bagi milenial dan generasi muda,” katanya.

Seperti diketahui, Park Serpong merupakan kota baru seluas 400 hektar yang terletak di tengah-tengah Serpong. Pada medio Februari 2024, Park Serpong memperluas jangkauan produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan calon penghuni melalui kehadiran Zen Series, yang mencakup Q Livin, improvement XYZ Livin (tipe X3 dan tipe X5), serta tipe 2 dan tipe 3 Cendana Livin.

Q Livin adalah produk rumah tapak inovatif, karena dengan luas tanah 25,4 m2 dan luas bangunan 36 m2, memungkinkan CityZen dapat merasakan 5 ruang kompartemen, yang terdiri dari Terrace Compartment, Living Compartment, Bedroom Compartment, Kitchen Compartment, dan Courtyard Compartment. Pada saat peluncurannya nanti, Q Livin ditawarkan dengan harga spesial, yakni Rp339 juta (1 BR) dan Rp369 juta (2 BR).

Sementara itu, XYZ Livin lebih disempurnakan dengan kehadiran tipe X3 dan tipe X5. Adapun untuk Cendana Livin, luas bangunan dan luas carport pada tipe 2+ dan tipe 3+ dipastikan bertambah, yang tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih bagi calon pembeli.

Nomor Urut Pemesanan (NUP) Q Livin Park Serpong telah dibuka secara resmi dengan biaya sebesar Rp5 juta (Fast Lane) dan Rp3 juta untuk Reguler dan dapat dipesan melalui nomor 081210020088.

Pada Juni 2024, Park Serpong akan membuka Beach Club yang mencakup restoran, coffee & liquor bar, pool & kids pool, dan children playground. (Oke)




Lumpuh Selama 4 Tahun, Warga Solear Berharap Bantuan Pemkab Tangerang

Kabar6-Dina Ludiana (53), warga Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, menderita penyakit lumpuh selama 4 tahun terakhir.

Pria yang ditinggal wafat istrinya pada 2019 silam ini hanya bisa pasrah menerima nasib dan berharap belas kasih dari para tetangganya.

“Sudah 4 tahun ini saya lumpuh. Awalnya badan saya terasa kesemutan kayak kesetrum listrik, tiba-tiba saya jatuh dan badan saya enggak bisa bergerak sampai sekarang,” ungkap Dina, saat dikunjungi wartawan di sebuah rumah kontrakan yang berada di blok C6 No. 7, RT06/10, Perumahan Taman Kirana Surya, Senin (15/01/2024).

**Baca Juga:Enam Bersaudara Keluarga Tidak Mampu di Lebak Menderita Kelumpuhan

Menurutnya, sejak awal sakit ia telah berusaha melakukan pengobatan dengan biaya pribadi hingga menjual semua harta benda termasuk rumah miliknya yang berada di blok B7 No. 29 Perumahan Taman Kirana Surya.

Namun upaya pria asal Bayah, Kabupaten Lebak ini tak kunjung membuatnya sembuh.

Bahkan penyakit lumpuh yang dideritanya kini makin parah menggerogoti hampir seluruh anggota tubuhnya.

“Saya sudah tak punya biaya lagi, harta saya habis sampai rumah sudah dijual untuk biaya berobat. Sekarang saya numpang hidup di rumah kontrakan abang ipar. Saya berharap para dermawan mau membantu biaya pengobatan saya supaya bisa sehat dan beraktivitas kembali,” katanya.

Senada dikemukakan Udin Winardi, Abang ipar Dina Ludiana, pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami saudaranya.

Dia sangat berharap adanya uluran tangan dari semua pihak termasuk Pemerintah Daerah setempat, karena ia sendiri tak mempunyai pekerjaan tetap serta hanya mengandalkan belas kasih dari warga untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.

“Semoga ada yang peduli dengan adik ipar saya, karena jujur kondisi ekonomi saya sangat lemah. Saya enggak punya penghasilan lagi, usia juga sudah tua,” tandasnya.(Tim K6)




Angka Keluarga Berisiko Stunting di Kabupaten Tangerang Menurun

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencatat angka keluarga berisiko stunting pada 2023 turun menjadi sebesar 236 ribu kasus.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, mengatakan, angka keluarga berisiko stunting 2022 mencapai 354.000 kasus. Oleh karena itu, terjadi penurunan 118.000 kasus.

“Angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan. Ini semua dilakukan dengan koordinasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang melibatkan berbagai perangkat daerah terkait,” ujar Hendra, dikutip, Kamis (4/1/2024).

Ia mengatakan saat ini tercatat 5.391 kasus stunting di Kabupaten Tangerang. Angka tersebut berhasil turun setelah angka stunting sempat menyentuh 9.000 pada tahun 2022.

Stunting merupakan masalah yang sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Selain itu, kata Hendra, penyakit infeksi kronis yang menyerang seorang balita juga menjadi penyebab balita menderita kurang gizi.

**Baca Juga: DLH Tangsel Bersih-bersih Sampah di Daerah Aliran Sungai

Sejumlah program terus dijalankan guna menekan angka stunting di Kabupaten Tangerang, “Jadi nanti kita breakdown ke masing-masing perangkat daerah untuk menghindari dua penyebab utama tersebut,” katanya.

Untuk mendukung percepatan penurunan stunting, Pj Bupati Tangerang Andi Ony juga menggagas program Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting atau Gebrak Tegas pada akhir tahun 2023.

“Program ini merupakan kolaborasi dengan beberapa perangkat daerah terkait, sehingga nantinya penurunan stunting diharapkan dapat terfokus dan terkendali,” ungkapnya.

Hendra mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya ibu hamil, remaja putri dan yang memiliki balita untuk rajin mengunjungi posyandu, sehingga gejala awal kekurangan gizi dapat ditangani. (Oke)




Ombudsman RI Puji SP4N-LAPOR! Pemkab Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima kunjungan kerja Ombudsman RI di Diskominfo, Jumat (24/11/2023) kemarin. Kunjungan tersebut untuk mendorong perubahan sistemik berbasiskan data pengaduan masyarakat untuk perbaikan penyelenggaraan negara.

Ombudsman melihat langsung mekanisme pengelolaan pengaduan melalui SP4N-LAPOR!. Mulai dari proses dan alurnya, monitoring dan evaluasinya, peningkatan kapasitas SDM, hingga proses pengaduan. Misalnya, pengaduan menjadi bahan perubahan kebijakan publik untuk perbaikan layanan kepada masyarakat.

“Kami menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan SP4N-LAPOR! dengan sangat baik sebagai salah satu daerah percontohan nasional. Hal tersebut mendorong Ombudsman untuk melihat langsung dan menilai secara komprehensif dengan melakukan kunjungan kerja,” ujar Kepala Keasistenan Utama Pengaduan Masyarakat Ombudsman Republik Indonesia, Patnuaji Agus Indrarto, Sabtu (25/11/2023).

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Nono Sudarno menambahkan, dalam pengaduan terdapat empat jenis, yakni pengaduan yang berkadar pengawasan dan pemeriksaan lapangan, pengaduan yang tidak berkadar pengawasan dan pemeriksaan lapangan, pengaduan yang bersifat normatif, dan pengaduan berskala prioritas.

**Baca Juga: Kritik Kinerja Pj Gubernur Banten Terkait Pengelolaan BIS, WH: Melihara aja Gak Bisa Apalagi Bangun

“Adanya SP4N-LAPOR! ini sangat bermanfaat sehingga memberikan dampak perubahan kebijakan,” ujar Nono.

Ia mencontohkan seperti banyaknya kendaraan bertonase besar yang lalu lalang pada siang hari. Masalah yang sering diadukan ini membuahkan regulasi yang telah direvisi beberapa kali. Yang terakhir Perbup 12/2022 tentang pembatasan waktu operasional mobil barang pada ruas jalan di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Selain itu, viralnya Jalan Perancis dan kemacetan di Cisauk berdampak pada peningkatan anggaran DBMSDA untuk memperbaiki Jalan Perancis dan pembangunan fly over Cisauk. Di tempat lain, seperti Disdukcapil membuahkan kebijakan internal dengan pelayanan prioritas bagi warga yang mengadu melalui SP4N-LAPOR!,” katanya.

Diskominfo terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala baik setiap pekan maupun setiap bulan, untuk meningkatkan pelayanan pengaduan yang prima.

“Kami Diskominfo selalu menyampaikan data kepada Inspektorat, Pj Bupati, Sekretaris Daerah dan Ombusman Perwakilan Provinsi Banten,” ungkapnya.

Rombongan Ombudsman juga diajak melihat Command Center Pemkab Tangerang sebagai tempat operasionalisasi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 dan melihat ruang pelayanan PPID dan SP4N-LAPOR!. (Oke)




Pemkab Tangerang Latih Operator Kapal Pengeruk Sampah Hadiah dari Band Coldplay

Kabar6-Band ternama asal Inggris, Coldplay menghibahkan kapal penangkap sampah (Interceptor) untuk dioperasikan di Sungai Cisadane, Tangerang. Kapal bernama ‘Neon Moon II’ itu disebut dapat berkontribusi dalam menanggulangi sekitar 1000 ton plastik.

“Kami saat ini tengah menyiapkan oranng untuk mengikuti pelatihan pengoperasian Interceptor yang akan diberikan The Ocean Cleanup,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi dikutip Senin (20/11/2023).

Menurutnya, pelatihan bertujuan agar operator mampu mengoperasikan kapal Interceptor dengan baik. Ada sejumlah pegawai yang telah ditunjuk untuk menjadi tenaga operator.

Fachrul menerangkan, pengoperasian Neon Moon II tentunya bisa membantu mengurangi sampah di laut. Tumpukan sampah yang bermuara di Sungai Cisadane yang mengalir dari daerah Pantura sudah sangat mengkhawatirkan.

“Pemkab Tangerang sangat mengapresiasi bantuan kapal penyedot sampah yang diberikan The Ocean Cleanup termasuk kepada band Coldplay selaku penyumbang dana pembuatan kapalnya,” ujar Fachrul Rozi.

**Baca Juga: Ibu Tiri di Babakan Tangerang Aniaya Bocah hingga Pendarahan

Diketahui, kapal Interceptor diserahkan oleh band Coldplay melalui The Ocean Cleanup, organisasi nirlaba yang punya misi membersihkan lautan dari plastik.

Biaya pembuatan Neon Moon II yang merupakan generasi ke-3 ini sekitar 777 ribu dolar AS atau sekitar Rp 12 miliar.

Dari situs resminya diketahui Ini bukan proyek pertama The Ocean Cleanup di Indonesia. Proyek tersebut akan menjadi Interceptor kedua yang dikerahkan di Indonesia setelah Interceptor 001, dikerahkan di Cengkareng Drain, Jakarta, pada 2018.(yud)




Pemkab Tangerang Pecahkan Rekor Dunia Baca Tulis Quran Serentak Pelajar Terbanyak

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan memecahkan rekor dunia dalam acara Baca Tulis Quran Juz 30 secara serentak yang menargetkan 10.000 pelajar se-Kabupaten Tangerang.

Dalam acara yang berlangsung, lembaga Record Holders Republic (RHR) mencatatkan jumlah peserta yang mengikuti pembacaan Al Quran juz 30 secara serentak itu melebihi target yakni berjumlah 14.673 pelajar.

Tim RHR Indonesia, Budi Rustandi menyampaikan dalam pemecahan rekor dunia RHR ini, memiliki nilai yang luar biasa sebagai sebuah pencapaian skala besar untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa. Lantaran program baca tulis Al Quran menjadi muatan lokal baru untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

Hal tersebu sejalan dengan visi misi Bupati Tangerang yaitu meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam bermasyarakat yang religius. “Semoga Indonesia, khususnya para siswa bisa lebih berprestasi lagi di Rekor Dunia,” ujarnya.

Ia juga menyerahkan piagam pemecahan rekor dunia tersebut kepada Kreator Dadan Gandana, yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian, Supporting yakni Pj Bupati Tangerang Andi Oni dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan pemecahan rekor dunia ini telah melebihi target yang telah ditentukan. Pada target pelibatan peserta dari SD, MI, Mts dan SMP dari Negeri maupun swasta sebanyak 10.000 ribu pelajar. Namun acara gebyar Baca Tulis Al Quran tersebut melebihi target sebanyak 14.673 pelajar.

“Hal ini membuktikan bahwa gebyar (Baca Tulis Al Quran) menjadi budaya, kebiasaan yang harus kita jalani umat Islam dalam rangka pembacaan Al Quran juz 30 atau mungkin ayat suci lainnya, Insya Allah dimulai kegiatan gebyar ini terus kita kumandangkan di sekolah-sekolah,” ujar Rudi sapaan akrabnya di Masjid Al Amjad, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/11/2023).

“Ini menandakan juga upaya pemerintah daerah dan masyarakat menjabarkan program unggulan kita, visi-misi kita, masyarakat Kabupaten Tangerang religius,” sambungnya.

**Baca Juga: Situs Resmi MUI Tangsel Tampilkan Foto Seronok dan Judi Online

Ia berharap dengan dimulainya kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Sehingga peserta pun akan terus bertambah.

“Mudah-mudahan kita terus melaksanakan budaya membaca Alquran keseharian masyarakat kita. Dan, Insya Allah secara formal akan dilaksanakan setiap tahun untuk terus meningkatkan jumlah pesertanya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menambahkan, pembacaan Al Quran juz 30 dilakukan secara serentak. Baik di Pusat Pemerintahan yang dipusatkan di Masjid Al Amjad, maupun yang digelar di seluruh Kecamatan — di Kabupaten Tangerang. Pihaknya menargetkan 10.000 ribu pelajar yang mengikuti gebyar Baca Tulis Quran.

“Alhamdullilah berdasarkan hasil pencatatan RHR, tercatat bahwa jumlah peserta yang mengikuti 14.673 siswa. Alhmdullilah ini pencapaian yang luar biasa bagi kita, karena ini baru yang pertama kali,” katanya.

“Mudah-mudahan tahun berikutnya kita akan menggerakkan lebih masif lagi, sebagaimana capaian visi misi kita masyarakat Kabupaten Tangerang Religius,” tandasnya. (Oke)




Pemkab Tangerang Respon soal Warga Kabupaten Tangerang Kesulitan Air Bersih

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap menindaklanjuti keluhan warga yang kesulitan air bersih di sejumlah wilayah. Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta bekerja sama dengan Perumdam TKR untuk mendistribusikan air bersih.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, soal keluhan warga yang kesulitan pasokan air bersih, meminta Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (DPPP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perumdam TKR untuk bekerja sama membantu mendapatkan air bersih.

“Distribusikan air bersih sesuai dengan kebutuhan di wilayah dan kebutuhan di masyarakat Kabupaten Tangerang karena musim kemarau masih kita alami. Tidak boleh berhenti sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing,” kata Sekda di Puspemkab Tangerang, Senin, (16/10/2023).

Imbauan tersebut sesuai dengan arahan Pj Bupati Tangerang Andi Ony berkaitan dengan dampak kemarau panjang El Nino. Rudi sapaan akrabnya, menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk bisa bersama-sama dengan kepala OPD melanjutkan program tahun 2023 yang harus segera diselesaikan.

Terutama menuntaskan program unggulan RPJMD Kabupaten Tangerang dari Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023.

“Ini penting supaya dituntaskan karena itu bagian dari pada program dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tangerang, karena awal tahun kita akan pertanggungjawabkan itu kepada masyarakat melalui DPRD Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

**Baca Juga: Sopir Ngantuk Ambulance Tabrak Rumah di Serang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyebutkan sebanyak 12 kecamatan di wilayahnya mengalami kekurangan air bersih dan terus meluas.

Menurutnya, dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih itu, dalam satu desa di lingkup kecamatan sampai 200 kepala keluarga (KK).

Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.

Sedangkan, untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.

“Itu terlihat dari peningkatan permintaan air bersih secara intens per harinya ke BPBD. Dalam satu hari itu kita bisa kirim 10 tanki air ke warga,” pungkasnya. (Rez)