1

Pemkab Pandeglang Dorong Program Desa Bebas TBC

Kabar6.com

Kabar6- Penyakit Tuberkolusis adalah masalah serius yang harus ditangani, bukan hanya tingkat daerah bahkan indonesia berada diurutan ketiga setelah India dan China yang memiliki kasus terbanyak TBC.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan, Pemeritah telah mengeluarkan peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 yang mengamanatkan Kementerian Desa PDT untuk mendukung upaya penanggulangan TBC sebagai basis kebijakan, agar pemerintah Desa sebagai bagian dari partisipasi pemerintah daerah.

“Peraturan tersebut telah ditindaklanjuti oleh keputusan Bupati Pandeglang nomor 443/kep.371 Huk/2021, tentang lokasi pembinaan desa dan kelurahan bebas tuberkolosis dan bebas jentik aides,” kata Eniyati pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Desa Bebas TBC dirumah makan Rizi Pandeglang, Selasa (15/3/2022).

Eni menyampaikan jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 2.036 kasus, jumlah itu kata dia (75%) dari total Standar Pelayanan Minimum (SPM) dari 2.737 orang terduga.

“Ini harus tertangani oleh kami, terkadang masyarakat sendiri menyembunyikan jika mengidap penyakit ini sehingga sulit untuk kontak langsung untuk diperiksa”, ungkap Eniyati.

Dijelaskan Eniyati, jika penyakit TBC adalah penyakit menahun dan penularannya hampir sama dengan covid 19 melalui droplet.

“Perjalanan menahun, penularam sama melalui droplet. Tapi kalau TB Paru dapat disembuhkan yang penting terkordinasi”, jelasnya.

“Tidak bisa berobat sekali dua kali, perlu waktu panjang, harus konsisten jangan bosen, pengobatannya gratis disediakan di tiap Puskesmas”,pungkasnya.

Sementara Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat berhara pihak desa segera melakukan langkah konkrit dengan kordinasi baik ditingkat Kecamatan hingga ke lapisan masyarakat agar ini tersosialisasikan.

“Segera kordinasikan jika mememukan kasus dengan para Camat dan bidan desa agar segera ditindaklanjuti”, katanya.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Launching Aplikasi Srikandi Dinilai Urusan Surat Menyurat Lebih Cepat

Dikatakan Taufik, TBC ini masalah serius sebab penularannya hampir menyerupai Covid 19. Oleh sebab itu, hasil dari rapat kordinasi ini harus tersosialisasika kepada masyarakat agar desa bebas dari TBC.

“Kumpulkan para kader posyandu, sampaikan kepada wali murid sehingga semuanya bisa tau. Jika ditemui kasus, kordinasi dengan nakes di desa yang akan mengarahkan harus kemana alurnya”, pungkasnya.(aep)




Pemkab Pandeglang Launching Aplikasi Srikandi Dinilai Urusan Surat Menyurat Lebih Cepat

Kabar6.com

Kabar6 – Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) adalah aplikasi wajib dalam pengelolaan arsip yang menjadi penentu tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

“Dengan aplikasi srikandi surat menyurat lebih cepat dengan menggunakan tandatangan digital”, kata Bupati Pandeglang Irna Narulita pada rakor pemerintahan, pembahasan aplikasi srikandi, Selasa (15/3/2022).

Dikatakan Irna, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian PANRB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Aplikasi tersebut, kata Irna, bersifat Government to Government (G2G), sehingga dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah.

“Jika ada surat – menyurat tidak harus menunggu keesokan hari agar lebih cepat ditindaklanjuti”, ujarnya.

“Kita harus cepat menerima perubahan, karena diera digital perubahan itu sangat cepat (distruktif)”, sambungnya.

Senada dengan Bupati, disampaikan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, aplikasi ini memang sudah diterapkan oleh dua daerah yaitu Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tanggerang.

“Pada satu kesempatan bertemu dengan bu Airin, saya melihat beliau sedang menandatangani digital, saya tanya apakah itu pesanan online! ternyata sedang menandatangani surat secada digital”, terangnya.

**Baca juga: Dua Perahu Nelayan Pandeglang Digunakan untuk Angkut 34 Kilogram Sabu dari Sumatera

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Masih kata Tanto, adanya Srikandi merupakan perubahan distruktif karena ini lompatan yang tinggi dari Sistem Pemerintan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Aplikasi ini segera kita terapkan atas intruksi pemerintah pusat, dilakukan secara bertahap, apapun SPBE yang disarankan harus dilaksanakan dengan baik”, pungkasnya.(aep)




Ambruk Diterjang Banjir, Pemkab Pandeglang Bangun Jembatan Ramea

Kabar6.com

Kabar6-Jembatan Ramea Kecamatan Mandalawangi yang ambrol pekan lalu dampak dari curah hujan tinggi sekarang sudah mulai pengerjaan.

“Rencana hari ini mulai pemasangan bronjong,” demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Asep Rahmat, Selasa (8/3/2022).

Dikatakan Asep, pengerjaan dalam kondisi penghujan memang sedikit terhambat. “Pekerjaan bongkaran agak terkendala karena hampir setiap hari hujan dilokasi,”terangnya.

**Berita Terkait: Dilanda Banjir Dua Jembatan di Pandeglang Putus

“Setelah selesai bongkaran baru nanti dipasang bronjong sebagai abbutment da wingwall,” pungkasnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap pengerjaan ini bisa segera rampung melihat akses jalan ini sangat penting bagi transportasi warga. “Kami upayakan semaksimal mungkin supaya bisa segera selesai,” pungkasnya.(Aep)




Pemkab Pandeglang Salurkan Bantuan Korban Banjir

Kabar6.com

Kabar6- Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan beberapa daerah di wilayah Pandeglang terendam banjir. Demi mendistribusikan logistik bagi warga yang terjebak di pemukiman, Bupati Pandeglang Irna Narulita menerobos banjir yang merendam Desa Citeureup Kecamatan Panimbang.

“Bapak dan ibu kalau curah hujan naik lagi harus mau dievakuasi yah ke tempat yang sudah kita siapkan dekat dengan lumbung sosial,” ucap Bupati Irna sambil memberikan makanan siap saji kepada warga Desa Citereup Kecamatan Panimbang, Rabu (2/3/2022).

Memang dari beberapa wilayah yang terendam banjir ada beberapa warga yang enggan dievakuasi ke tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

“Ibu harus mau yah dievakusi, khawatir kalau curah hujan tinggi air akan naik lagi, ibu yang sabar dan terus berdoa, kami terus sebar pendistribusian makanan kepada warga yang terjebak banjir,”ucap Irna

Dua titik yang dikunjungi Bupati Irna yaitu Desa Teluk Kecamatan Labuan dan Desa Citerup Kecamatan Panimbang.

“Untuk Labuan memang belum ada lumbung sosial tapi kita sudah siapkan dapur umum, untuk Panimbang sudah ada lumbung sosial, terimakasih atas dukungan ibu mensos,” ujar Irna

Camat Panimbang Kosasih mengatakan, ketinggian air pada saat pagi hari mencapai dua meter, namun pada sore hari sudah surut hingga selutut orang dewasa.

“Dari pagi kita bersama tim baik dinsos, tagana, polsek sudah mendistribusikan bagi warga yang berada di pemukiman, kurang lebih ada 100 KK,” katanya.

Ia juga mengatakan, warga yang tadi pagi dievakuasipun sudah kembali kepemukiman karena air mulai surut.

“Kita akan berjaga, khawatir curah hujan malam nanti curah hujan tinggi ada kemungkinan air naik lagi, untuk logistik saat ini alhamdulillah cukup,” sambungnya.

**Baca juga:Adde Rosi Dorong Kader Golkar Perempuan Masuk Parlemen

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, lumbung sosial saat ini sangat tepat sekali untuk cadangan logistik saat terjadi bencana.

“Disana sudah lengkap mulai dari beras, peralatan dapur umum, genset dan kebutuhan lainya, tapi jika logistik disana tidak mencukupi bisa mengajukan kembali ke dinas sosial,”ungkap Nuriah.(aep)




Pemkab Pandeglang Kembali Lantik 722 Pejabat, ini Daftarnya

Kabar6.com

Kabar6- Pemkab Pandeglang kembali mengadakan Pelantikan baik pengukuhan, rotasi maupun mutasi. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang Moh Amri memastikan jika jabatan esselon III dan IV 99% terisi semua.

“Hari ini yang dilantik esselon III dan IV serta fungsional sebanyak 722 yang terdiri dari 19 pejabat esselon III, 465 esselon IV, 224 fungsional, dan 14 Kepala Puskesmas,” demikian dikatakan Moh Amri usai acara pelantikan di pejabat esselon III di Pendopo Pandeglang, Kamis (10/2/2022).

“Camat, sekmat dan esselon III lainnya maupun IV sudah terisi semua,” imbuhnya

Disampaikan Moh Amri, mengingat trend covid 19 kembali naik, pelantikan disebar ditiap OPD masing – masing tidak dipusatkan di satu titik dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Yang di Pendopo hanya esselon III, sisanya kita sebar di OPD masing – masing oleh Kepala OPD,”kata Amri.

Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat yang melantik pejabat esselon III berpesan, yang dilantik maupun dikukuhkan pada hari ini yang bidang tugasnya mempunyai akses langsung kepada masyarakat tidak hanya bersandar pada teori saja, akan tetapi menurutnya, ukuran keberhasilan nya adalah perubahan pendekatan yang orientasinya pada pelayanan masyarakat.

“Saya percaya bahwa sektor yang memicu terjadinya krisis kepercayaan adalah melemahnya sikap aparatur pemerintah dalam sektor pelayanan umum kepada masyarakat, untuk itu dituntut kehadiran aparatur yang respon cepat terhadap keluhan masyarakat,” kata Taufik

**Baca juga: Turing Bersama DPC PDI Perjuangan Sekaligus Tampung Aspirasi Masyarakat Pandeglang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dikatakan Taufik, diera kompetensi transparansi dan keterbukaan seperti sekarang ini dibutuhkan sosok aparatur yang mampu, tangguh berdedikasi, penuh tanggung jawab dan disiplin dalam mengatasi berbagai persoalan.

“Oleh karenanya saudara sebagai aparatur layaknya harus peka dan tanggap serta dapat mengantisipasi terhadap situasi masyarakat yang penuh dengan tantangan, hal ini dapat saudara upayakan dengan terus berusaha mengoptimalkan seluruh potensi dan pengalaman yang sudah dimiliki untuk tantangan tersebut,” pungkasnya.(aep)




Pemkab Pandeglang Nyatakan Dukungan Pers Penting Mendorong Pembangunan

Kabar6-Tanggal 9 Februari merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Kabag Prokopim Meli Diah Rahmalia mengatakan, peran Pers sangat penting dalam mendorong pembangunan.

“Kami butuh dukungan dari insan pers untuk mondorong pembangunan, semoga kolaborari terus terbangun untuk kemajuan Pandeglang,” demikian dikatakan Kabag Prokopim saat potong tumpeng di sekretariat Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang, Rabu (9/2/2022).

Sebagai Kabag Prokopim yang baru, Meli berharap bisa berkomunikasi dengan baik dengan semua awak media. “Kami butuh masukan dan dukungan para media dalam menjalankan tugas sebagai mitra dari para media,”ungkapnya.

**Cek Youtube: Beujek, Ojol Baru Berbadan Koperasi

Sementara Nana Sutisna Amdan General Manager (Gm) Jawa Pos Tv sebagai perwakilan dari awak media mengatakan, pihak nya terimakasih atas suport dari pemerintah daerah selama ini untuk kemajuan pers di Pandeglang. “Terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang selalu bersinergi, saling mengingatkan, dan saling memberikan masukan,” ungkapnya.

Nana juga mengajak kepada para jurnalis di Pandeglang untuk menjalankan fungsi pers dengan baik dan benar. Kata Nana, jika itu dilaksanakan tentu tidak akan salah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Ada tiga fungsi pers yaitu memberikan informasi dengan benar susuai kode etik, kontrol sosial, dan edukasi,” tuturnya.

Menurutnya, fungsi edukasi inilah yang dinilai sangat penting, oleh sebab itu seorang jurnalis harus terus mengupgrade wawasan dan kemampuannya. “Sesekali nanti kita bisa agendakan untuk mengundang ahli bahasa mungkin!, atau narasumber lainnya untuk meningkatkan kapasitas kita sebagai pemberi informasi,” pungkasnya.

Sementara Ketua Porwan Pandeglang, Nipal Sutiana mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang pada momentum HPN telah memberikan kejutan melalui jajarannya ke Sekertariat Pokja Pandeglang.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati dan Wabup Pandeglang melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Sekdis Diskomsantik dimomentum HPN 2022 ini,” katanya.

Pada momentum HPN ini tentu saja kata Nipal yang akrab disapa Openk ini, bakal dijadikan evaluasi bagi seluruh teman-teman wartawan dalam menyajikan informasi. “HPN adalah ajang untuk kami melakukan evaluasi diri dan karya jurnalistik yang kerap kami sajikan,” ujarnya.

Terpenting di era digital saat ini, antara Pemerintah khususnya Pemkab Pandeglang harus sama-sama memberikan edukasi informasi kepada masyarakat. Sebab, tak sedikit informasi hoax bertebaran di media sosial yang perlu sama-sama ditangkal.

“Era digital saat ini tak sedikit masyarakat yang mengacuhkan karya jurnalistik, dan lebih percaya terhadap informasi yang bertebaran di Medos, padahal tak sedkit juga info dari Medsos banyak hoax bertebaran. Tentu inilah Pekerjaan Rumah kita bersama untuk menangkalnya,” jelasnya.

“Semoga kami (pers) bagian dari pilar ke empat demokrasi dapat terus berkarya memberikan informasi yang mendidik, berkualitas, mendorong pembangunan khususnya di daerah dan selalu memberikan referensi disetiap karya jurnalistik kepada masyarakat,” tandasnya.

Hadir dalam acara ini Sekdis Kominfo Tb Nandar Suptandar, Ketua SMSI Muhaemin, dan perwakilan dari jurnalis lainnya baik media cetak, online maupun televisi.(Aep)




Pemkab Pandeglang Pastikan Program Jakamantul Ngalir ke Tiap Kecamatan

Kabar6-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang dilaksanakan tiap tahun selalu berbeda program prioritasnya.

Tahun ini, menurut Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat dengan tidak mengabaikan program lainnya Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) menjadi skala prioritas. “Jakamantul tersebar disemua kecamatan, pembagiannya kurang lebih dua sampai tiga titik,” ungkap Taufik Hidayat, Rabu (9/02/2022)

Menerut Taufik peningkatan infrastuktur dapat mempengaruhi kepada program prioritas lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

**Cek Youtube: Beujek, Ojol Baru Berbadan Koperasi

“Untuk itu Ibu Bupati menjadikan program Jakamantul ini skala prioritas,” ujarnya.

Perencanaan adalah sebuah harapan yang dapat dibuat saat ini dan dilaksanakan tahun yang akan datang. Oleh sebab itu kata Taufik, ajuan program tahun lalu yang tidak masuk tahun ini, bisa dimasukan kepada perencanaan tahun depan.

” Ini tentu menyesuaikan dengan fiskal, tapi jika memang itu skala prioritas bisa kembali diajukan,”pungkasnya.

Sementara Camat Cipeucang Yayat Hidayat mengatakan jika program Jakamantul di Kecamatan Cipeucang untuk tqhun 2022 mendapatkan tiga titik yaitu Kadugadung – Koncang, Salawi-Kadugadung, Parigi Kresek – Pasireurih.

“Tahun ini ada tiga titik, ini hasil ajuan tahun lalu,” ungkapnya.

Sementara untuk ajuan tahun 2023, kata Yayat menunggu hasil dari ajuan pada musrenbang kali ini. “Tapi tetap kita lihat skala prioritas karena pagu nya terbatas,”terangnya.(Aep)




Dua Arahan Jokowi Soal Varian Omicron, Ini yang Dilakukan Pemkab Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Wakil Bupati Tanto Warsono Arban mengatakan ada dua hal yang dititik beratkan Presiden Jokowi dan harus dilakukan daerah dalam mengantisipasi penyebaran covid 19 varian omicron, yang pertama kata Tanto terkait BOR dan percepatan vaksinasi lansia.

“Karena covid 19 varian omicron ini gejalanya tidak separah varian delta, Bapak Presiden Indonesia menyarankan jika yang terpapar hanya OTG dan memiliki gejala ringan cukup Isoter (rumah isolasi yang disediakan pemerintah) atau Isoman (isolasi mandiri), kalau yang gejala sedang dan berat wajib dirawat,” kata Tanto Warsono Arban usai menghadiri kegiatan zoom meeting dengan dengan Presiden Indonesia di ruang pintar, Senin (7/2/2022).

**Baca juga: Anak SD di Pandeglang Disuntik Vaksin, Puskesmas Patia Genjot Capaian Target

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Oleh sebab itu, dikatakan Tanto menindaklanjuti arahan dari Presiden Indonesia, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) harus melakukan filterisasi bagi pasien Covid 19, agar Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit tidak tinggi. “Ini dapat terlihat dari gejala pasien sehingga pihak RS dapan membedakan mana yang ringan dan yang berat,” ungkapnya.

Arahan lainnya yang saat ini sedang dilakukan menurut Tanto adalah percepatan vaksinasi lansia. “Untuk lansia dosis dua harus diatas 40%, sekarang kita sudah mencapai angka 28%, kita akan terus kejar capaian nya. Kita sekarang sedang program vaksinasi anak, tetap akan menjadi prioritas walaupun harus mengejar vaksinasi lansia,”tandasnya.(aep)




Pemkab Pandeglang Belum Punya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang hingga Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Sehingga jika terjadi adanya sengketa konsumen bisa mengajukan ke daerah terdekat yang sudah memiliki BPSK.

Kepala Bidang Pedagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, Juhanas Waluyo mengungkapkan, memang sejauh ini di Pandeglang, belum ada lembaga BPSK untuk penyelesaian sengketa konsumen.

Sehingga kata dia, jika ada sengketa konsumen dan ingin mengajukan ke BPSK tersebut harus ke daerah lain, salah satunya Kabupaten yang sudah ada lembaga BPSK tersebut di Lebak.

“Di kita belum ada, jika ada sengketa konsumen yang ingin mengajukan ke BPSK paling ke Kabupaten Lebak, karena di Lebak sudah ada BPSK,” ungkapnya, Senin (7/2/2022).

Untuk itu pihak Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang, berencana akan membentuk lembaga BPSK tersebut.

Dikatakannya, lembaga BPSK tersebut memang penting dalam menanggulangi persoalan sengketa konsumen. Untuk itu, pihaknya pun berencana akan membentuk lembaga BPSK tersebut.

“Kami berencana akan membentuk BPSK, karena penting dalam menyelesaian sengketa konsumen,” katanya.

Untuk proses pembentukan BPSK tersebut lanjut dia, dipersiapkan dulu annggota – anggota nya, mulai dari unsur pemerintahan, tokoh masyarakat dan pereakilan dari pedagang.

“Setelah anggotanya terbentuk, kita ajukan ke Provinsi Banten, karena nanti yang memberikan Surat Keputusan (SK) BPSK itu pihak Pemprov Banten,” ujarnya.

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Targetkan 139.135 Vaksinasi Anak Selama Dua Pekan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sementara, Kepala Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna membenarkan, jika pihaknya berencana akan membentuk lembaga BPSK tersebut. Karena dirasanya lembaga tersebut sangat penting untuk menangani sengketa konsumen.

“Ia kami akan bentuk lembaga itu (BPSK, red), karena kami rasa ini penting. Sehingga ketika ada sengketa konsumen di Pandeglang, bisa diselesaikan melalui lembaga BPSK itu,” ujarnya.(aep)




Pemkab Pandeglang Targetkan 139.135 Vaksinasi Anak Selama Dua Pekan

Kabar6.com

Kabar6- Pemkab Pandeglang telah melakukan program vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dengan target capaian vaksinasi sebanyak 139.135 anak. Pemkab menarget vaksinasi anak rampung dua pekan.

“Pemkab Pandeglang menergetkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bisa tercapai selama dua pekan, “demikian ditegaskan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Minggu (6/1/2022).

Ia mengatakan Pemerintah daerah telah mencanangkan dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun dari tangal 2 pebruari 2022, dan hari ini merupakan hari kedua program vaksinasi bagi anak-anak, “ucap Irna.

“Kami memiliki terget dua pekan ini vaksinasi anak bisa selesai, alhamdulillah antusias anak-anak sekolah untuk divaksin sangat tinggi, tidak ada yang takut divaksin, mudah-mudahan ini pertanda baik untuk terus bangkit melawan covid-19, agar proses Pembelajaran tatap Muka (PTM) di Kabupaten Pandeglang seratus persen bisa terlaksana, “terang Irna.

“Terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu mensukseskan program vaksinasi, sehingga pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak ini berjalan dengan baik, agar generasi bangsa ini tetap produktif, sehat, serta terhindar dari covid-19, “tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan untuk program vaksinasi anak ini, kami kurang lebih menyasar 1.046 sekolah terdiri dari 868 Sekolah Dasar (SD) dan 178 Madrasah Ibtidaiyah (MI), “kata Dewi.

**Baca juga: Terkait Surat Persetujuan Orang Tua Untuk Vaksin Anak, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan Pandeglang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurut Dewi, terkait capaian target vaksinasi anak yang harus selesai selama dua pekan, dirinya menegaskan apabila semua elemen bergerak mendukung program vaksinasi ini tentu saja capaian target 139.135 vaksinasi ini bisa terwujud.

“Kami optimis capaian vaksinasi anak ini bisa terwujud, asalkan seluruh lapisan masyarakat bergerak secara masif dan berkesinambungan, apabila semua berperan aktif tentu target tersebut bisa maksimal, “ujarnya.(aep)