1

KPU Tetapkan Pemenang Pilkada di Dua Daerah

Kabar6-Dari empat daerah di Banten yang menggelar pilkada serentak, KPU baru menetapkan pemenangnya di dua kabupaten dan kota, yakni Serang dan Cilegon.

Kabupaten Serang dimenangkan oleh inchumbent, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa, dengan 429.054 suara. Kemudian kompetitornya, Nasrul Ulum-Eki Baihaki meraih 247.310 suara. Penerapannya sudah dilakukan Jumat, 22 Januari 2021.

Penetapan kedua, pemenang di Kota Cilegon, yang diraih Helldy Agustian-Sanuji Pentamerta denfan 34,4 persen, disusul Ati Marliati-Sokhidin meraih 29,6 persen, Ali Mujahidin-Lian Firman 21,7 persen, dan Iye Iman Rohiman-Awab meraih 14,4 persen suara.

“Dari dua yang diumumkan, yang tidak ada perkaranya di MK dan itu sudah dipastikan lewat surat MK kemarin tanggal 20 Januari, yang sudah kita dapat. Karena itu mereka (KPU) melakukan penetapan (pemenang pilkada),” kata Mashudi, Komisioner KPU Banten, Senin (25/01/2021).

Sedangkan pilkada Tangsel dan Kabupaten Pandeglang belum ditetapkan, karena masih menjalani persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU Banten belum mengetahui materi gugatan dari kedua daerah itu di MK. Namun penyelenggara pemilu tersebut mengaku siap menjalani persidangan.

“Jadi KPU kabupaten dan kota ini sedang mengikuti persidangan yang ada, baik secara luring maupun daring. Kita belum lihat itu gugatan mereka seperti apa, jadi mereka mau menggugat itu dimanantlya, apakah hasil atau proses nya yang mempengaruhi hasil,” terangnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, KPU Sebutkan Materi Gugatan Pemohon

KPU meyakini mereka sudah melakukan proses pilkada sesuai prosedur yang berlaku, dan tidak melanggar peraturan yang ada. KPU juga sudah menyiapkan diri untuk melakukan pembelaan.

“Karena kita yakin dengan proses yang sudah dilalui itu, tidak ada kesalahan dalam perolehan hasil maupun prosedural,” jelasnya.(Dhi)




Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Buktikan Politik Santun Bisa Jadi Pemenang

Kabar6.com

Kabar6-Benyamin Davnie, calon wali kota di Pilkada serentak 2020 Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut baik atas banyaknya relawan pemenangan
yang mendukungnya. Ia bersama pasangannya Pilar Saga Ichsan juga memberikan pesan moril.

“Hindari kampanye hitam jangan cederai nilai demokrasi dengan sesuatu yang merugikan kita semua dan melahirkan perpecahan,” katanya saat acara deklarasi Barisan Merah Hati Relawan Benyamin Tangsel (Bharata) di Serpong Utara, Sabtu (7/11/2020).

Ia meminta kepada seluruh tim dan relawan pemenangan tidak terpancing terhadap setiap propaganda pihak kubu rivalnya. Lebih baik sampaikan hasil positif dari program pembangunan selama 10 tahun terakhir ini yang digarapnya bersama Airin Rachmi Diany.

“Biarlah mereka bergembira atas capaian black campaign, tapi kita buktikan adab dan tata krama bisa menjadi pemenang,” pesan Benyamin.

Menurutnya, perpindahan haluan dalam dukungan politik termasuk lumrah dalam iklim demokrasi. Termasuk dukungan dari kelompok Bharata yang dahulu berseberangan dalam perjuangan politik tapi kini sebaliknya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Relawan Rival Balik Badan Dukung Benyamin – Pilar

“Ini menjadi amunisi penting dalam menjemput kemenangan Pilkada Tangsel,” terang Benyamin.

“Bharata bersama tim relawan pemenangan lainnya bisa bergerilya untuk menjemput dan mengambil kemenangan pasangan Benyamin-Pilar,” tambahnya.(yud)




Menurut Penelitian, Wanita yang Diselingkuhi Justru adalah ‘Pemenang’

Kabar6-Tidak ada satu pun wanita yang rela diduakan. Karena itulah saat mengetahui pasangannya berselingkuh, hal itu tentu saja sangat menyakitkan, bahkan sebagian wanita mengalami depresi.

Namun siapa sangka, ternyata ada hikmah dari perselingkuhan yang dilakukan pasangan terhadap seorang wanita. Sebuah penelitian menemukan, sebenarnya wanita sedang ‘menang’ ketika diselingkuhi.

Bagaimana bisa? Menurut penelitian psikologis yang diterbitkan dalam The Oxford Handbook of Women and Competition dengan judul ‘Intrasexual Mate Competition and Breakups: Who Really Wins?, melansir Fimela, wanita yang diselingkuhi sebenarnya sedang diuntungkan dan akan memetik manfaat jangka panjang setelah mengakhiri hubungan.

Survei yang dilakukan terhadap 5.705 orang dari 96 negara ini menunjukkan, kaum hawa yang pernah diselingkuhi akan belajar memilih pasangan lebih baik di masa depan, dan secara alami akan mengembangkan rasa percaya diri, serta lebih menghargai dirinya sendiri.

Menurut salah satu penulis penelitian bernama Dr. Craig Morris, ‘kehilangan’ pasangan karena WIL (wanita idaman lain) jelas akan menimbulkan masa kesedihan dan pengkhianatan yang mendalam pasca hubungan cinta.

Namun setelah berhasil keluar dari pengalaman pahit tersebut, wanita akan menilai dan memilih pasangan di masa depan dengan lebih baik.

Karena itulah, peneliti menyebut bahwa wanita yang diselingkuhi sebenarnya adalah ‘pemenang’. ** Baca juga: Pasutri Butuh Minimal 4 Kali Pelukan dalam Sehari Agar Panjang Umur

Sebaliknya dengan pria yang berselingkuh, bukan hanya nama baiknya saja yang tercoreng, penelitian juga menyebutkan bahwa pria tadi tak akan bahagia menjalani hubungan cinta dengan selingkuhannya, ataupun menjalin hubungan cinta baru dengan orang lain di kemudian hari.

Jadi ketika pasangan berpaling dan meninggalkan Anda demi wanita lain, saat itulah Anda tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik sekaligus pemenangnya.(ilj/bbs)




Sering Bermasalah, Februari 2020 Pemenang Lelang Proyek di Banten Diumumkan

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana teknis Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUP) Provinsi Banten, Robby Cahyadi mengatakan seluruh paket pekerjaan dilingkup DPUPR akan rampung pada Februari 2020. “Paling lambat Februari 2020 sudah ada pemenang tender semuanya,” ujarnya Selasa (12/11/2019).

Karena, kata Robby, sebelumnya lelang pengadaan barang dan jasa, khususnya di lingkup DPUPR Banten kerap dilelang ulang. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada pengurangan volume pekerjaan karena waktu pelaksanaanya yang semakin sempit menjelang akhir tahun anggaran.

“Saya dengan satgas BPKP sudah sepakat, di Desember ini agar semuanya sudah dilelangkan di ULP. Harapannya agar Februari 2020 nanti semua sudah kontrak,” kata Robby.

**Baca juga: 5.099 Warga Banten Terinveksi HIV, 403 Meninggal Karena AIDS.

Menurutnya, akibat lelang yang mengalami pengulangan tersebut berdampak pada waktu pelaksanaan di lapangannya menjadi berkurang.”Karena seharusnya kontraknya sudah bisa diawal tahun, akhirnya di bulan Juni. Ada yang sampai Agustus, karena lelangnya berulang-ulang.”

Namun demikian, Robby tidak bisa menjamin apakah dengan dilelangkannya seluruh proyek di DPUPR Banten lebih awal tersebut akan menghasilkan pemenang tender sesuai waktu yang diharapkan.(Den)




Ini Daftar Pemenang Inovasi Project 2019 di Puspiptek

Kabar6.com

Kabar6-Innovation Project telah mempunyai pemenang dan akan ditampilkan saat pagelaran Pupiptek Innovation Festival (PIF) 2019 kali ini, 3 dari 10 nominasi adalah yang terbaik dari yang terbaik saat ini.

Pengumuman dibacakan di PIF 2019, Gedung Graha Widya Bhakti, Area Puspiptek, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 3 Oktober 2019.

Kepala Bidang Kerjasama dan Bisnis Teknologi Puspiptek Hendra Wijaya mengatakan, untuk pemenang innovation project ini nantinya akan mendapatkan dana star up atau yang disebut incubasi.

“Nanti yang menjadi pemenang akan kita masukan ke dalam kegitan incubasi, dan ditampilkan di PIF 2019,” jelasnya.

Sang juara dari Universitas Syiah Kuala Aceh, Alfi Yusyifa Fernanda mengatakan, pihaknya membuat sebuah “Vertikal Farming’, jadi sistem menanam vertikal.

“Jadi itu adalah sistem bercocok tanam keatas, tetapi sistem kami itu berdasarkan EOT, jadi nanti yang ditanamkan di vertikal farming tersebut bisa di monitoring di smartphone dan bisa juga di automasi penyiraman dan pemberian pupuk,” ujarnya kepada Kabar6.com di Gedung Graha Widya Bhakti, Area Puspiptek.

Alfi menjelaskan, fokus pihaknya untuk kota-kota yang lahannya yang terbatas seperti Jabodetabek. “Jadi untuk mengurangi pembobakan lahan juga dihutan-hutan gak usah lagi,” ungkapnya.

Untuk kedepannya, lanjut Alfi, nanti pihaknya akan mengkomersilkan alat kedepannya untuk dijual ke masyarakat.**Baca juga: PIF 2019, Ajang Inovasi Tanpa Batas.

“Ini kan alat kami masih berbasiskan prototype, jadi untuk alat yang sekarang bahannya masih terlalu mahal. Dan kedepannya nanti insya Allah akan kami ganti bahannya untuk yang lebih murah agar masyarakat menengah kebawah bisa menggunakannya juga,” jelasnya

“Alhamdulillah senang dan gak nyangka kita jadi juara. Untuk kedepannya dari TBC Puspiptek akan memberikan Inkubasi untuk perkembangan alat kami,” tutupnya.

Peraih juara pada Innovation Project 2019:
1. Universitas Syiah Kuala Aceh
2. Universitas Negeri Semarang
3. Universitas Pertamina.

10 nominasi karya terbaik Innovation Project:

Universitas Brawijaya
Universitas Pertamina
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Semarang
Universitas Syiah Kuala
Universitas Gadjah Mada (2 Karya)
Universitas Diponegoro Semarang
Universitas Jambi
Universitas Sampoerna.(eka)




Pemenang Pilbup Akan Ditetapkan Akhir Juli

KPU

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang akan segera melakukan penetapan pemenang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang (pilbup), yang telah dilakukan pemungutan suaranya pada 27 Juni 2018 lalu.

Sekertaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria mengatakan, sesuai tahapan, penetapan pemenang Pilbup 2018 ini, selambat-lambatnya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2018.

“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk soal tempat untuk pelaksanaan penetapan pemenang, yang hingga kini belum dapat,” kata Sekertaris KPU Kabupaten Tangerang, Willy Patria kepada Tangerang Raya Media, saat dijumpai diruang kerjanya di gedung KPU Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Selasa (17/7/2018).

Willy menjelaskan, tahapan pelaksanaan penetapan pemenang Pilbup Tangerang, akan dilaksanakan mulai tanggal 24-26 Juli 2018, atau dipertengahan bulan Juli ini.

“Nanti, setelah semua sudah siap akan kami sampaikan, karena yang jelas kami sedang mencari tempat dulu untuk tempat pelaksnaannya,” jelas Willy.

Untuk diketahui, dari hasil penghitungan suara yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli menang telak di Pilbup Tangerang 2018.

Calon tunggal itu, berhasil meraih 941.804 suara atau 83.72 persen, sedangkan kolom kosong hanya memperoleh 183.095 suara atau hanya 16.28 persen.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Tangerang 2018, sebanyak 1.843.188 dan yang memberikan hak suaranya sebanyak 1.148.762 dengan presentase partisipasi pemilih sebesar 61.55 persen.

Sebelumnya, Bupati Tangerang terpilih, Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tangerang, KPU, Panwaslu, dan partai pendukung, yang telah mempercayakan dirinya bersama wakil bupati terpilih Mad Romli, kembali memimpin Kabupaten Tangerang, untuk 5 tahun ke depan.

“Saya ucapakan hatur nuhun kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali memimpin Kabupaten Tangerang dan untuk para Partai pendukung khususnya Partai Golkar,” kata Zaki.

Pasangan petahana ini mengaku tidak bisa menyebutkan satu persatu pihak-pihak yang berjasa untuk mendukungnya baik dari partai pengusung dan pendukung termasuk para relawan.**Baca juga: Pilkada Kabupaten Tangerang, Zaki-Romli Menang 83,72 Persen Suara.

“Baik seluruh relawan, dan partai pedukung tingkat DPD/DPC, PAC, dan ranting maupun individu masyarakat yang mendoakan dan mempercayai kami,” ujar Zaki.

Zaki berharap, kedepannya seluruh lapisan masyarakat untuk terus bekerjasama dengan pihaknya dalam membangun Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang.

“Kerjasama masyarakat saya harapkan kedepannya dalam mensupport 15 program unggulan kami untuk membangun Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang,” pungkasnya. (mer)