1

Pelatihan PKN 2023 Lembaga Administrasi Negara di Sydney

Kabar6-Rombongan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI yang terdiri dari 37 orang dengan dipimpin oleh Sekretaris Utama LAN Reni Suzanna, Deputi Bidang Penyelenggaraan Kompetisi LAN Dr. Baseng, MPPM, Wali Angkatan LVI Dr Makhdum Priyanto, MA, mengikuti kegiatan benchmarking di Sydney sejak 8 Mei 2023 s/d 12 Mei 2023.

Adapun peserta PKN Tingkat I Angkatan LVI Tahun 2023 sebanyak 31 orang yang berasal dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, salah satunya yaitu Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Dr. Ketut Sumedana.

Pada hari pertama tiba di Sydney, rombongan LAN RI diterima oleh Konsulat Jenderal RI untuk New South Wales, Queensland, dan South Australia di Sydney.

Dalam kegiatan ini, para peserta memperoleh gambaran umum tentang investasi dan perdagangan secara keseluruhan di Australia. Selanjutnya, para peserta juga melakukan pertemuan dengan Director of the Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) Sydney Haryo Yudho Sedewo dan Direktur Indonesia Trade Promotion Centre Sydney Christophorus Barutu. Dalam pertemuan tersebut, para peserta mendapat gambaran tentang kebijakan dan regulasi investasi di Australia, serta perdagangan antara Indonesia dan Australia, dimana market Indonesia begitu potensial dengan jumlah penduduk yang banyak menjadi pasar ekspor Australia.

Di sisi lain, Australia juga memburu impor makanan hasil dari UKM Indonesia yang bersaing dengan negara Asia lainnya yaitu Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia, termasuk kebutuhan tenaga terampil menjadi bagian dari investasi di Australia.

**Baca Juga: Pria di Sindang Jaya Tangerang Tanam Ganja Dalam Rumah

Selanjutnya pada hari kedua, para peserta dibagi menjadi dua kelompok dimana kelompok pertama mengunjungi Department of Enterprise, Investment, and Trade of New South Wales Government, dan kelompok kedua mengunjungi Destination New South Wales. Dari pertemuan tersebut, disampaikan adanya kemudahan prosedur dan perizinan termasuk pemberian insentif untuk investor ke Australia khususnya di Sydney, dimana regulasi seluruhnya ditentukan oleh negara bagian sehingga proses regulasi menjadi lebih cepat dan tepat, guna kepentingan perlindungan bagi investor.

Dari hasil benchmarking, diperoleh gambaran umum terkait kemudahan dan pemberian insentif untuk menggairahkan investasi di negara bagian. Pembuatan regulasi tidak sampai ke negara federal dan cukup diselesaikan semua di negara-negara bagian, sehingga memudahkan bagi investor untuk pengurusannya. Selain itu, investasi juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan pengamanan produksi dalam negeri, sumber daya manusia dari luar negeri bagian yang diberikan ruang khususnya yakni memiliki keahlian khusus.

Dalam menghadapi krisis global, Australia sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) berlimpah, dan memberikan kesempatan bagi investor asing untuk berkompetisi dalam rangka eksplorasi SDA sehingga dapat berkolaborasi dengan investor lokal. Seluruh peluang investasi juga dilaksanakan dengan digitalisasi yang memudahkan semua persyaratan, namun juga harus mempertimbangkan aspek berkelanjutan dan kelestarian lingkungan. Pelajaran dari benchmarking ini yaitu fokus dan kolaborasi dalam mencapai tujuan organisasi. (Red)




Baznas Kota Tangerang Gelar Pelatihan Digital Fundraising

Kabar6-Puluhan mahasiswa penerima beasiswa cendekia Baznas mendapat pelatihan digital Fundraising. Pelatihan tesebut dihadiri oleh para pimpinan Baznas Kota Tangerang, yaitu Ketua Baznas Kota Tangerang, M Aslie Elhusyairy, Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang, Sobrun Jamili, Dani Budianto Saragih dan Subur Amin Mubarok.

Pelatihan tersebut digelar di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Senin (19/3/2023) lalu. Ketua Baznas Kota Tangerang, M. Aslie Elhusyairy menyampaikan, Baznas Kota Tangerang mengadakan pelatihan terhadap 60 mahasiswa penerima beasiswa cendekia Baznas dan relawan Berkah Berzakat yang akan membantu pengumpulan dan penyaluran Ramadhan 1444 H di Baznas Kota Tangerang.

“Pelatihan ini merupakan penguatan kapasitas bagi para mahasiswa penerima beasiswa dan relawan dalam membantu pengumpulan dan penyaluran Ramadhan 1444 H di Baznas Kota Tangerang,” ujar KH Aslie kepada wartawan seperti dikutip, Rabu (22/3/2023).

Ia mengatakan program pembekalan tersebut bagian dari program pengembangan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa Baznas dan pembekalan relawan ramadhan Baznas Kota Tangerang.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan membekali para mahasiswa cendekia dalam peningkatan kapasitas dan kualitas diri juga pembekalan kepada para relawan yang akan membantu pengumpulan dan penyaluran ZIS Baznas Kota Tangerang” katanya.

KH Aslie menjelaskan penerapan metode digital Fundraising ini lantaran saat ini perkembangan teknologi dan meluasnya digitalisasi sudah masuk seluruh sektor, kemampuan masyarakat diharapkan turut meningkat. Termasuk dalam penggalangan dan pengelolaan dana secara digital (digital fundraising).

“Output dari kegiatan ini supaya para mahasiswa dan relawan ini dapat memahami dan mempraktikkan keterampilan mengenai digital fundraising, di antaranya membuat konten digital dan juga melakukan optimasi digital,” jelasnya.

Ia berharap program ini memberikan dampak positif bagi Baznas dalam penggalangan dana dan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.

“Kita berharap pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan manfaat buat para peserta dan membuka kesempatan kepada mahasiswa dan relawan untuk turut berkontribusi mensyiarkan dakwah zakat di Kota Tangerang,” harapnya.

Direktur Utama deft.id, Dea Sunarwan yang merupakan pemateri dalam pelatihan ini mengatakan, di era serba digital ini pengumpulan dana digital sudah menjadi tren saat ini. Metode-metode bisnis telah berubah dan terdampak arus digitalisasi.

**Baca Juga: Selama Ramadan, KBM di Madrasah Diarahkan untuk Meningkatkan Keimanan hingga Keterampilan Ibadah

Dea yang sudah berpengalaman dalam melakukan pengumpulan dana digital telah berhasil membantu berbagai lembaga filantropi menyampaikan pentingnya pengumpulan dana secara digital dimasa sekarang ini.

“Pada era digital saat ini, metode-metode bisnis telah berubah dan terdampak arus digitalisasi, contohnya beberapa toko klontong (retail) mulai tergantikan dengan toko-toko online, begitupun dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah” ungkapnya.

Meski demikian, salah satu manfaat dari digital fundrising adalah dapat fleksibel digunakan semua jenis pengumpulan dana yang ingin beralih ke media online dapat menjangkau secara personal dan mampu menyebarkan informasi pada target spesifik. (Oke)




Ada 2 Kasus Henti Jantung di Kejaksaan Agung

Kabar6-Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung Yudi Indra Gunawan membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Pegawai Kejaksaan Agung yang berlangsung pada 7-8 Maret 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Umum menyampaikan pelatihan ini merupakan program perdana dari Klinik Utama Kejaksaan Agung di bawah Biro Umum, khususnya di dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Pelatihan ini juga sebagai salah satu upaya pencegahan (preventif) pada kejadian kegawatdaruratan khususnya henti jantung.

“Dengan melatih SDM khususnya pegawai di Kejaksaan Agung, diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama dengan cepat agar pasukan oksigen tetap terjaga pada korban yang tidak sadarkan diri sebelum bantuan lanjutan datang,” ujar Kepala Biro Umum, Selasa (07/03/2023).

Kepala Biro Umum menjelaskan pelatihan penanganan henti jantung ini penting untuk pegawai Kejaksaan Agung melihat dari adanya kasus henti jantung yang pernah terjadi di Kejaksaan Agung, yaitu 2 kasus pada Bidang Tindak Pidana Khusus dan Bidang Pembinaan pada 2022.

**Baca Juga: Lagi, Aset BenTjok Disita Kejaksaan Agung

Mengakhiri sambutannya, Kepala Biro Umum mengatakan pelatihan ini terselenggara berkat Kerjasama Bagian Kesehatan dan Pembinaan Rohani dan Royal Medik Nusantara. Untuk itu, Kepala Biro Umum menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Bagian Kesehatan dan Pembinaan Rohani dr. Roy Bozemantoro, M.H. dan Direktur Royal Medik Nusantara Ryan Budiyanto, beserta seluruh pihak yang telah memfasilitasi berlangsungnya pelatihan ini. (Red)




Antisipasi Bencana, BPBD Tangsel Lakukan Pelatihan di Air

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangkan antisipasi bencana, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pelatihan di Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, Kamis 17 Februari 2022.

Kepala Seksie Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriyatna menjelaskan, pelatihan itu sekaligus dalam meningkatkan kapasitas aparatur pelatihan water rescue.

“Kita dalam meningkatkan kapasitas ini, kita ibaratnya untuk mengantisipasi adanya banjir, terutama untuk wilayah Tangsel,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi.

Menurutnya, pelatihan ini diikuti oleh 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

“Pelatihan nya pengenalan mesin, perahu, latihan di air dengan pertolongan pertama, pelatihan mendayung juga, mengendalikan perahu dan renang juga,” terangnya.

**Baca juga: Ada Potensi Cuaca Ekstrim, BMKG Minta Warga Tangsel Waspada

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Untuk peserta sendiri, dijelaskannya, terdiri dari 30 orang yang dibagi dalam 4 tim. Diungkapkannya, dalam situasi Covid-19 yang meningkat, peserta sangat dibatasi dan pelatihan dilakukan mengenakan protokol kesehatan (prokes).

“Peserta kita batasi dengan situasi yang seperti ini sedang covid, kita juga melaksanakan ini dengan melakukan prokes yang ada harus kita jaga,” tutupnya.(eka)




Sebuah Universitas di Inggris Bikin Heboh Karena Tawarkan Kursus untuk Mahasiswa yang Berencana Kerja di Industri Seks

Kabar6-Pelatihan untuk mendukung para mahasiswa atau mahasiswi bekerja di industri seks yang ditawarkan Universitas Durham, Inggris, sontak menimbulkan kehebohan.

Dan tawaran itu, melansir Independent, langsung dikecam Menteri Pendidikan Michelle Donelan, yang mengatakan bahwa pelatihan itu sama halnya melegitimasi industri yang berbahaya. “Universitas (bagian dari) Russell Group sangat gagal dalam tugas mereka untuk melindungi mahasiswa dengan menawarkan kursus, yang katanya berusaha untuk menormalkan penjualan seks,” kata Menteri Donelan.

Tetapi petugas kesejahteraan dan pembebasan SU, Jonah Graham, membela kursus tersebut, terdiri dari dua sesi, satu untuk mahasiswa serta staf dan yang lainnya hanya untuk anggota staf.

“Ini adalah upaya untuk mendukung mahasiswa dalam kesulitan yang timbul dari kenyataan meningkatnya biaya di pendidikan tinggi,” ujar Graham.

Pelatihan ini dilakukan berkoordinasi dengan North East Sex Work Forum, sebuah kelompok lembaga yang mendukung orang-orang yang terlibat dalam industri hiburan dan seks dewasa.

Pihak Universitas Durham juga membela sesi pelatihan tersebut dengan mengatakan, sesi ini dirancang untuk memastikan mahasiswa dapat aman dan membuat pilihan berdasarkan informasi. Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah mencatat tren yang muncul dari mahasiswa maupun mahasiswi yang menjual layanan seksual.

“Universitas membawa pihak eksternal yang terlibat dalam sesi ‘Students Involved in the Adult Sex Industry’ sebagai tanggapan atas permintaan yang diterima selama beberapa tahun dari sejumlah kecil mahasiswa yang bersangkutan,” demikian pernyataan pihak universitas.

“Kami dengan tegas tidak berusaha untuk mendorong pekerjaan seks tetapi kami berusaha untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa kami…Kami tidak meminta maaf untuk bekerja guna memastikan bahwa Durham adalah lingkungan yang aman untuk semua mahasiswa dan staf kami.”

Sementara itu seorang juru bicara Sex Worker Advocacy and Resistance Movement (SWRM) yaitu gerakan advokasi dan perlawanan pekerja seks mengatakan, “Harus menjual seks untuk mengimbangi kenaikan biaya pendidikan universitas seringkali bisa menjadi pengalaman yang sepi dan terisolasi.”

Ditambahkan, “Serangan terhadap universitas karena mencoba menciptakan lingkungan di mana mahasiswa yang menjual seks merasa dapat mencari dukungan hanya merugikan mahasiswa yang membutuhkan tempat untuk berpaling.”

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Antisipasi Kebakaran, PMI & Damkar Kota Tangerang Gelar Pelatihan

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kota Tangerang menggelar Pelatihan dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Kerja, di Aula gedung laboratorium PMI Kota Tangerang, Jumat (12/11).

Digelar kegiatan tersebut bertujuan simulasi kebakaran ini untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kota Kota Tangerang.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah, mengatakan kegiatan tersebut seluruh komponen PMI mengikuti pelatihan untuk penanggulangan kebakaran.

“Jangan sampai jika terjadi kebakaran di lingkungan sendiri, tapi kita tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Oman.

Pelatihan dihadiri oleh 5 pemateri di antaranya untuk memberikan materi penanggulangan bencana dan peta risiko bencana di lingkungan kerja, kemudian dilanjutkan memberikan penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Apar (Alat Pemadaman Api Ringan).

Kepala Bagian Tata Usaha Tb Hudaibi Alakmili, menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara.

Sedangkan untuk memadamkan api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Adapun alat pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur, sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.

**Baca juga: Wali Kota Tangerang Ingatkan Dampak Covid-19 Terhadap Aspek Ekonomi di Kota Tangerang

Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran. Peserta sangat antusias melakukan simulasi sehingga apa yang disampaikan pada materi sempurna dilakukan pada saat simulasi di lapangan.

Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada di PMI Kota Tangerang yang terdiri atas petugas Unit Donor Darah (UDD), kru ambulans, Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR. (Adv)




Karang Taruna Banten Buka Pelatihan Sablon Kaos di Tangerang Selatan

Kabar6.com

Kabar6-Pelatihan Kewirausahaan Sablon diselenggarakan dengan harapan dapat mendorong generasi muda dalam kemandirian. Karang Taruna Provinsi Banten akan bekerja sama dengan instansi terkait demi terlaksananya kegiatan tersebut.

Andika Hazrumy sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Banten berharap melalui Karang Taruna, pemuda di Provinsi Banten dapat berdaya sekaligus memberdayakan pemuda dalam berwirausaha, salah satunya dalam berwirausaha sablon.

Pengurus Karang Taruna Provinsi Banten membuka acara kegiatan pelatihan sablon kaos angkatan 5 yang diselenggarakan Karang Taruna Banten bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten.

Kegiatan berlangsung di tiga kecamatan wilayah Kota Tangerang Selatan yakni Ciputat, Ciputat Timur, dan Pondok Aren pada Kamis, 11 November 2021.

**Baca juga: RW 04 Pakualam Direncanakan Menjadi Kampung Wisata di Tangsel.

Diantara Pengurus Karang Taruna Provinsi Banten yang hadir dan membuka acara pelatihan sablon kaos angkatan 5 yaitu Ketua Harian Iwan Pristiasya, SE; Sekjen Gatot Yan S dan juga Ketua Karang Taruna Kota Tangerang Selatan Fiqri Yanuardi beserta rombongan.

“Harapan kami dalam kegiatan tersebut, Taruna Provinsi Banten akan menggelar pelatihan sablon untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan potensi di era pandemi, serta meningkatkan ekonomi dalam bentuk wirausaha kreatif melalui usaha sablon,” ujar Gatot Yan S selaku Sekjen Karang Taruna Provinsi Banten.(Red)




Sinar Mas Land Berikan Pelatihan dan Pendampingan Intensif Kepada Pelaku UMKM

Kabar6.com

Kabar6 – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi dan peran yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sinar Mas Land melalui Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bumi Serpong Damai Tbk menyadari peran penting tersebut. Guna mewujudkan hal itu, perusahaan kemudian membangun UMKM dengan memberikan pelatihan dan pendampingan usaha secara intensif. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab perusahaan di bidang ekonomi melalui Small, Medium, Large (SML) UMKM Center.

Sebanyak 50 pelaku UMKM binaan CSR PT BSD Tbk mengikuti pelatihan batch ke 1 yang diselenggarakan setiap minggu sejak Februari-Juli 2021 lalu. Setelah mengikuti pelatihan, para pelaku UMKM tersebut kemudian mendapat pendampingan melalui Klinik SML UMKM Center yang dimulai pada Juli-September 2021. Sebagai bentuk evaluasi terakhir, para peserta diwajibkan untuk membuat tugas akhir atas proses pengembangan usahanya. Sidang ujian tugas akhir dilaksanakan pada Sabtu (16/10) di SML UMKM Center, Jl. Palem Anggur Nomor 1, Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

**Baca juga: Sinar Mas Land dan Sayurbox Berkolaborasi Gelar Pasar Rakyat School Bagi UMKM di BSD City

Kepala CSR BSD – Sinar Mas Land, Maria Chatarina Octaviana SP menjelaskan bahwa pada sidang tugas akhir peserta diuji langsung oleh sejumlah praktisi dan mentor yang kompeten di bidang masing-masing. “Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk turut aktif meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas UMKM untuk dapat bersaing di pasar lokal maupun global.”

Pada sidang tersebut, para peserta mempresentasikan hasil tugas akhir nya yang diuji dalam tiga materi utama, yakni pemasaran digital dan branding, literasi keuangan dan pengembangan mutu, serta model manajemen usaha. Ketiga materi tersebut disampaikan oleh para narasumber yaitu Drs. Rujiyanto, M.Sn, Dra. Endang Retno Wardhani, M.BA, PhD., CHt dan Ir. Setya Sandi, S.E., MM. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bina Usaha dan telah merangkul lebih dari 400 pelaku UMKM melalui rangkaian pelatihan keterampilan wirausaha.(red)




Perluas Kesempatan Kerja, Disnaker Gencar Lakukan Pelatihan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot) terus berupaya membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid19. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), yang telah membekali sebanyak 420 warga Kota Tangerang dengan berbagai macam pelatihan kerja.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Peningkatan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Mualim mengatakan, pelatihan kerja ditujukan kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang yang ingin mengasah kemampuan sesuai dengan ketertarikan pada jenis keterampilan tertentu. Selain itu, tentunya untuk memperluas kesempatan kerja masyarakat Kota Tangerang.

“Dalam hal ini, Disnaker Kota Tangerang menawarkan lima jenis pelatihan kerja yang dapat diikuti masyarakat, antara lain digital marketing, barista, pembuatan makanan, tata rias wajah dan sablon. Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan momen pelatihan kerja untuk dapat mandiri menjalankan usaha sendiri,” ujarnya saat ditemui di lokasi pelatihan kerja barista, Kantor Kelurahan Karangsari, Selasa (28/9/2021).

Setiap jenis pelatihan kerja, kata Mualim, terdiri dari beberapa angkatan yang diantaranya pelatihan digital marketing sebanyak sembilan angkatan, barista dan pembuatan makanan masing-masing sebanyak enam angkatan dan sablon sebanyak satu angkatan. Dengan masing-masing angkatan diikuti oleh 30 anggota pelatihan kerja.

“Hingga saat ini, sebanyak 420 masyarakat Kota Tangerang dari 660 target anggota pelatihan kerja telah mengikuti beragam jenis pelatihan kerja yang tersedia. Targetnya, semua akan selesai di akhir November 2021,” katanya.

Lebih lanjut, Mualim menerangkan, Disnaker Kota Tangerang juga menjembatani anggota pelatihan kerja dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tangerang untuk urusan permodalan usaha.

**Baca juga: Pemerintah Gandeng Serikat UMKM Nusantara Latih Branding dan Packaging Untuk Pelaku Usaha

“Tidak hanya sekedar memberikan pelatihan, kami juga akan bantu masyarakat mengembangkan keterampilannya menjadi sebuah usaha yang lebih menghasilkan dari segi ekonomi melalui berbagai program permodalan Pemkot Tangerang, seperti Tangerang Emas maupun Tangerang Bisa,” tuturnya.

“Karena memang persoalannya selama ini mereka kekurangan modal, makanya pelatihan ini juga diisi materi terkait dua program tersebut,” tandasnya. (Oke)




Yasonna Sebut Lapas Kelas 1 Tangerang Ada Agenda Pelatihan Warga Binaan

Kabar6.com

Kabar6-Lapas Kelas 1 Tangerang dikabarkan hari ini Rabu 8 September, direncanakan akan menggelar kegiatan bersama PT Angkasa Pura untuk pelatihan warga binaan.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa bakal ada kegiatan Lapas Kelas 1 Tangerang bersama PT Angkasa Pura tantang pelatihan. Namun, tidak ada kegiatan dengan sel, sebab lapas tersebut mempunyai Aula.

“Iya ada acara dengan Angkasa Pura untuk pelatihan warga binaan. pelatihan itu diluar. Tidak ada kaitan dengan sel, kita punya aula,” ujar Yosanna saat jumpa pers di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, penyebab kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diduga sementara berasal dari arus pendek listrik.

Namun, penyebab tersebut masih bersifat sementara. Ia mengatakan, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Tangerang tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut.

**Baca juga: 8 Korban Selamat Alami Luka Bakar Hingga 98 Persen

“Dugaan sementara karena persoalan arus pendek. Namun demikian, Puslabfor Polda Metro Jaya tengah menyelidiki sebab musabab,” tandasnya. (Oke)