oleh

RW 04 Pakualam Direncanakan Menjadi Kampung Wisata di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara berencana menjadikan salah satu RW nya menjadi destinasi ‘Kampung Wisata’ di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Lurah Pakualam, Wandi Susanto menerangkan, pihaknya memilih RW 04 yang diyakini lebih siap dan masyarakatnya memiliki animo yang bagus dalam mendukung program Kampung Wisata dari Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

“Untuk perencanaan kampung wisata kebetulan kita launching nya di RW 04, sebetulnya ada dua wilayah yang kita kembangkan, di RW 04 dan RW 12 fokusnya kampung wisata, kita lihat dari animo masyarakat lebih bagus di RW 04,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kantor Lurah Pakualam, ditulis Kamis (11/11/2021).

Wandi menjelaskan, dipilihnya RW 04 menurutnya ada beberapa faktor, pertama adalah masyarakat yang mau kerja, kemudian mau membangun wilayah tersebut, lalu memiliki semangat tinggi, terlebih jika diberikan pekerjaan masyarakat sangat antusias untuk langsung dikerjakan.

“Makanya hidroponik sudah ada, restoran sudah ada, termasuk taman sampah, disitu juga ada Kampung Tangguh,” terangnya.

Saat ini, pihaknya tinggal mengembangkan apa saja yang kurang dalam membentuk Kampung Wisata, salah satu faktor yang belum tersedia adalah penginapan.

Wandi menerangkan, perkembangan pertanian juga masih belum maksimal, saat ini pihaknua telah mengarahkan, dan butuh sedikit dorongan.

“Ya kalau pertanian kan tinggal dikit lagi tuh, termasuk saya juga akan kavling-kavling untuk usaha kecil-kecilan UMKM lah,” ungkapnya.

Kedepan, pihaknya akan bekerjasama kepada dinas terkait untuk penerangan jalan yang masih kurang, dan perbaikan taman, dan jalan. Untuk saat ini, menurut Wandi yang terpenting adalah keinginan warga, pihaknya tinggal membantu.

**Baca juga: Pemkot dan DPRD Tangsel Bahas 2 Raperda, Salah Satunya Tentang Pariwisata

Wandi menjelaskan, Kampung Wisata yang direncanakan kurang lebih seluas 1000 meter persegi itu sudah dirancang sejak lama dan direncanakan diberikan lampu hias berwarna, namun program tersebut terhalang karena Pandemi Covid-19.

“Memang itu (lampu hias berwarna pada taman, red) ada program dulu, program kita untuk taman, seperti bikin lingkar besi tuh termasuk ada lampu-lampu hias, tapi berhubung kemarin kita terbentur Covid, kita tersendat. Nanti juga disitu ada spot-spot foto,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email