1

Lupa Password, Uang Rp3 Triliun Melayang

Kabar6-Seorang pria asal San Francisco, Amerika Serikat, bernama Stefan Thomas tampaknya harus ikhlas untuk batal menjadi multimiliarder, gara-gara lupa password bitcoin miliknya.

Thomas, melansir Ghgossip, diketahui memiliki uang Bitcoin senilai Rp3 triliun yang dikunci dalam hard drive komputer, dan akan menghapus datanya setelah 10 percobaan kata sandi salah. Thomas telah mencoba memasukkan kata sandi yang benar sebanyak delapan kali tetapi tidak berhasil. Programmer kelahiran Jerman itu mengaku kehilangan secarik kertas berisi kata sandinya.

“Anda semacam mempertanyakan harga diri Anda sendiri. Orang macam apa yang kehilangan sesuatu yang sepenting ini?” kata Thomas.

Ditambahkan, “Sebenarnya itu adalah tonggak penting dalam hidup saya di mana, seperti, saya menyadari bagaimana saya akan menentukan harga diri saya di masa depan. Itu tidak akan menjadi tentang berapa banyak uang yang saya miliki di rekening bank saya.”

Thomas mengatakan, motivasi menceritakan kisahnya adalah untuk membantu mencegah orang lain lupa pada kata sandi mereka. ** Baca juga: Dukun di AS Peras Pasien Hingga Belasan Miliar untuk Buang Kutukan

Memang belum rezeki.(ilj/bbs)




Ungkap ‘Kelemahan’ Instagram, Hacker Asal India Ini Dapat Uang Ratusan Juta dari Facebook

Kabar6-Seorang hacker asal India bernama Laxman Muthiyah, menggunakan keterampilan meretasnya untuk menemukan bug pada Instagram. Muthiyah menemukan bug keamanan pengaturan ulang password Instagram untuk versi mobile.

Ketika seorang pengguna ingin mengatur ulang kata sandinya, Instagram mencoba untuk memvalidasi identitas mereka dengan mengirimkan kode enam digit ke nomor telepon pengguna untuk pemulihan akun.

Kode enam digit sebenarnya adalah ‘permainan anak-anak’ untuk seorang hacker. Dengan kemampuan komputasi, hacker mampu mengkalkulasi enam digit tersebut dengan mudah. Untuk menghindari serangan itu, Instagram memiliki sistem yang dapat mendeteksi serangan, sehingga hacker akan kesulitan menemukan kode enam digit yang dikirim ke pengguna.

Rupanya, melansir MSN, Muthiyah menemukan bahwa dari 1.000 upaya, sekira 75 persen diblokir. Namun ia menemukan celah dari sistem keamanan serangan percobaan kode enam digit itu dengan cara yang sederhana. Muthiyah membombardir Instagram dengan 200 ribu kode dari 1.000 alamat IP yang berbeda secara bersamaan, untuk mendapatkan kode akses. Hal ini bagi Muthiyah sebenarnya cukup sederhana dengan menggunakan alat berbasis cloud.

Menurut perkiraannya, biaya yang dikeluarkan hanya sekira Rp2 juta untuk mengatur ulang kata sandi akun Instagram siapa pun.

Sebenarnya, Muthiyah bisa saja menggunakan temuannya itu untuk meretas akun Instagram para tokoh terkenal atau selebgram yang memiliki jumlah follower besar untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi, ia memilih untuk menjelaskan kelemahan tersebut ke Facebook yang merupakan pemilik dari Instagram.

Berkat aksi menemukan celah keamanan itu, Muthiyah mendapatkan Rp418 juta dari Facebook. Rupanya, ini bukan pertama kalinya Muthiyah mendapatkan hadiah besar dari Facebook. ** Baca juga: Bocah 6 Tahun di Korsel Beli Gedung Seharga Ratusan Miliar

Beberapa waktu lalu, ia menemukan kelemahan serius yang bisa dieksploitasi untuk menghapus video, mengubah, dan menghapus aturan hak cipta, mengakses foto pribadi, dan menghapus foto pengguna.(ilj/bbs)




Nekat, Remaja Ini Masuk Rumah Orang Hanya untuk Minta Password Wi-Fi

Kabar6-Zaman sekarang, internet sudah menjadi semacam ‘kebutuhan pokok’ bagi banyak orang, terlebih bagi mereka yang gemar ‘menjelajah’ dunia maya termasuk bermain di media sosial (medsos).

Karena hal itu juga, melansir kron4, seorang remaja berusia 17 tahun ditangkap polisi gara-gara Wi-Fi. Apa yang sebenarnya telah terjadi? Remaja asal Palo Alto, California, Amerika Serikat, yang tidak disebutkan namanya itu nekat menyelinap ke sebuah rumah dan membangunkan pemiliknya yang sedang tidur hanya untuk meminta kata sandi (password) Wi-Fi mereka.

Keruan saja pemilik rumah yang merasa terganggu segera melaporkan remaja tadi pada polisi. Tidak dijelaskan secara rinci hukuman apa yang akan diterima remaja tersebut. ** Baca juga: Unik, Warga Desa Zhelaizhai di Tiongkok Bermata Hijau & Berambut Pirang

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Mengapa Orang Alami Kesulitan untuk Mengingat Password?

Kabar6-Nyaris sebagian besar orang pernah mengalami lupa mengingat password akun media sosial, password gadget, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kode sandi rahasia pribadi. Mengapa hal itu sering terjadi?

Menurut Janne Lindqivist yang merupakan salah satu tim peneliti, seperti dilansir Kompas, website fokus memberitahu pengguna bahwa kata sandi mereka lemah atau kuat, tetapi tidak melakukan apa-apa untuk membantu orang mengingatnya. Bersama timnya dari Universitas Rugers, New Brunswick, Amerika dan Universitas Aalto, Finlandia, Lindqivist melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab orang mudah sekali lupa kata sandi.

Diketahui, kata sandi (password) berbasis teks sulit diingat, sehingga kebanyakan orang akan memilih kata yang sederhana dan tidak aman sebagai password-nya. Penelitian ini menemukan bukti bahwa memori manusia secara umum beradaptasi berdasarkan perkiraan seberapa sering kata sandi dibutuhkan.

Password yang sering digunakan biasanya jarang dilupakan, dan perancang sistem seharusnya mempertimbangkan lingkungan di mana kata sandi itu dipakai dan bagaimana cara kerja memori. “Banyak orang berjuang mengingat kata sandi karena saat ini kita banyak membutuhkannya. Mereka pun jadi frustasi,” kata Lindqvist. ** Baca juga: Manfaat Warna Makanan dalam Diet Pelangi

Penelitian ini menyimpulkan, sebuah sistem seharusnya mampu memprediksi memorabilitas kata sandi, mengukur apakah orang mengingatnya dan ada sebuah ‘insentif’ bagi orang yang login secara teratur. Dengan demikian, password akan lebih gampang diingat.(ilj/bbs)