1

Jelang Ramadan, Ada Beras Murah di Pasar Gudang Tigaraksa

Kabar6-Perusahaan Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja bersama PT Benteng Pangan Utama melakukan operasi pasar beras murah. Operasi pasar guna stabilkan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/3/2023).

Direktur Operasional PD Pasar NKR, Ashari Asmat mengatakan, saat menjelang bulan Ramadan permintaan pasar meningkat. Hal itu biasanya dibarengi dengan harga komoditi bahan pangan yang cenderung komoditi meningkat.

“Semoga dengan adanya ini bisa menstabilkan harga beras HET di pasar tradisional Tigaraksa,” katanya kepada kabar6.com, Rabu (8/3/2023).

Ashari terangkan, operasi pasar murah yang digelar hingga April 2023 mendatang. Masyarakat yang dapat membeli beras sesuai harga HET yaitu Rp 9450 ribu per kilogram.

Jika dijual perkarung dengan ukuran 50 kilogram seharga Rp 450 ribu.”Hingga tadi saya buka beras yang sudah terjual sebanyak 3 sampai 4 ton,” ujarnya

Kedepan, lanjut Ashari, progam operasi pasar murah tidak hanya di Tigaraksa. Kegiatan serupa juga akan dilakukan pada sembilan pasar yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Seperti pasar Tigaraksa, Bonang, Kelapa Dua, Sentiong, Cisoka, Pasar Kemis,Kuta Bumi, Kampung Melayu dan Mauk,” jelasnya.

**Baca Juga: Tenteng Celurit Sambil Konvoi, Seorang Remaja Ditangkap Polisi di Tangerang

Sementara, Humas Pasar Gudang Tigaraksa dari PT Askara Bangun Cemerlang Acep Jayadiwira mengungkapkan, operasi pasar beras murah ini sangat membantu para pedagang yang ada di pasar Gudang Tigaraksa. Apalagi menurut pedagang berasnya sangat bagus.

“Pedagang disini sangat menyambut baik pak, karena selain murah belinya, namun kualitasnya berasnya sangat bagus,” jelasnya.

Terpisah, Aceng Pedagang beras menambahkan, harga beras yang di beli oleh para pedagang satu karung beras dengan berat 50 kilogram itu seharga 450 ribu.

“Alhamdulilah, selain kebutuhan pokok pangan terjamin ketersediaannya, juga sangat membantu pedagang dan masyarakat,” singkatnya. (Rez)




Stok Daging di Kabupaten Tangerang Masih Bergantung Sapi Import

Kabar6-Pedagang daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menjerit lantaran harga daging sapi masih tinggi. Selama ini pasokan stok komoditi bahan pangan ini masih bergantung import.

“Harga daging sapi semula Rp110 ribu per kilogram, sekarang melonjak naik Rp130 ribu per kilogram. Saya sih kurang tau juga, saya beli dari penjagal daging sapinya,” kata Wawan, 31 tahun, pedagang daging sapi kepada kabar6.com, Jumat, (11/3/2022).

Wawan menerangkan, konsumen pelanggannya seperti tukang bakso pun menjerit. Senjak harga daging melonjak naik pedagang sempat meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi.

**Baca Juga: Kapolda Banten : Miskinkan Bandar dan Pengedar Narkoba

Menurutnya, daging sapi saat ini memang terbilang gampang-gampang susah, peminat daging menjadi menurun lantaran harga daging terbilang amat mahal.

“Kami juga sempet mogok dagang untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk menstabilkan harga daging. Kami ingin normal kembali agar penjual seperti kami tidak kesulitan untuk menghadapi bulan Ramadan nanti,’ ujarnya.

Terpisah, Apit Rosadi, Kepala Seksi Barang Kebutuhan Pokok Barang Penting dan Logistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang membenarkan daging sapi saat ini sudah naik. Daging sapi selama ini masih bersandar kepada hasil import dari Australia.

“Kami juga sempet kordinasi dengan pedagang tapi memang dari jagalnya sudah mulai naik, jagal juga sama barang itu dari luar negeri,” singkatnya. (Rez)




Harga Sembako di Pasar Gudang Tigaraksa Masih Normal, Kepala Pasar : Rawit 80 Ribu

Kabar6.com

Kabar6-Mendekati bulan puasa Ramadhan 1442 H/ 2021, harga komoditi kebutuhan pokok atau sembako di pasar tradisional, pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang, belum ada kenaikan secara signifikan alias masih normal.

Hali itu disampaikan Kepala Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang Didi Supriyadi bahwa harga bahan pokok di pasar yang ia pimpin masih terlihat normal.

“Sampai saat ini masih standar, harga komoditi masih stabil,” ungkap Kepala Pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten Tangerang Didi Supriyadi kepada kabar6.com lewat WhatsApp, Sabtu (3/4/2021).

Didi menerangkan, harga komoditi yang sering terjadi kenaikan yang beberapa item saja seperti cabai dan daging ayam.

**Baca juga: Diduga Mendapat Kekerasan di Pesantren, Wali Murid Minta Pendampingan

“Untuk cabai rawit merah harga 80 ribu rupiah per kilogram, cabai rawit hijau 40 ribu rupiah per kilogram, cabai merah kriting 50 ribu rupiah per kilogram sementara daging Ayam broilr 50 ribu rupiah per kilogram,” terang Didi.

Sementara untuk pakaian dan kebutuhan lainnya, lanjut Didi, tidak ada pergerakan harga.(Han)




Pintu Masuk Pasar Gudang Tigaraksa Dijaga Ketat

Kabar6.com

Kabar6 – Tim gabungan penanganan percepatan covid-19 Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menjaga ketat pintu masuk Pasar Gudang Tigaraksa.

Penjagaan dilakukan unsur gabungan dari Koramil Tigaraksa, Polsek Tigaraksa dan pegawai Kecamatan Tigaraksa untuk menghimbau pengujung pasar agar selalu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pake sabun selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kami bersama personel gabungan Polisi dan Satpol PP Kelurahan yang berjaga di posko Pasar Tigaraksa ini terus melakukan himbawan kepada pengunjung untuk selalu menggunakan masker dan berjaga jarak,” ujar Danramil Tigaraksa Kapten Arh P. Sihotang, kepada tim humas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa (2/6/2020).

Ia lanjutkan, tim gabungan juga menyediakan tempat untuk cuci tangan dan termogun untuk mengechek suhu tubuh pengunjung sebelum masuk ke pasar

Kata P.Sihotang, bahwa tidak hanya itu kita juga melakukan keliling di pasar untuk memantau pengunjung atau pedagang yang tidak menggunakan masker, untuk yang kedapatan tidak memakai masker kami kasih sanksi humanis berupa teguran dan kami juga memberikan masker kepada yang tidak menggunakan masker di pasar Tigaraksa

“Semoga di posko yang kita jaga ini selalu aman dari Covid-19 sehingga pengunjung bisa nyaman dan aman di pasar Tigaraksa” ucapnya

Lurah Tigaraksa Sudrajat SH mengatakan, rata-rata setiap pengunjung yang akan ke pasar tigaraksa sudah mengikuti semua aturan PSBB yang sudah ditetapkan seperti memakan masker dan jaga jarak,

**Baca juga: Jalan di Kabupaten Tangerang Banyak yang Rusak, Ini Titiknya.

“Kami akan tetap mengawasi berjalannya social distancing pedagang dan pengunjung pasar,” ucapnya

Dilanjutkan Sudrajat SH bahwa pelaksanaan ini tidak akan berjalan lancar kalau tidak di dukung oleh masyarakatnya sendiri maka dari itu kita terus mengingatkan dan memantau agar masyarakat terus memakai masker, cuci tangan dan sosial distancing. (Vee)