Kabar6-Kartika, ibu Fairus Elbahri (4), bocah tewas tertimpa pagar stadion mini Cikupa masih berduka atas musibah yang merenggut nyawa anak semata wayangnya.

“Istri saya masih berduka, selalu menangis dan pingsan terus,” ujar Mohammad Romli ayah Fairus saat ditemui Kabar6.com di rumahnya, Selasa (23/4/2019).

Menurut Romli, istrinya belum bisa menerima kepergian putra kesayangannya itu. “Kalau teringat selalu pingsan, karena anak baru satu dan sangat kami sayangi,” kata Romli tak kuasa menahan tangis.

**Baca juga: Geng Motor di Tangsel Bacoki Lawan Hingga Tewas.

Fairus Elbahri meregang nyawa setelah tertimpa pintu pagar gerbang masuk Stadion mini Kecamatan Cikupa, Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah enam hari dari kejadian itu, masih bersedih dan terpukul. (Bam)

Kabar6-Biasanya pagar rumah yang sering kita temui terbuat dari besi, batu bata yang dibiarkan tanpa disemen, kayu, dan lain sebagainya. Namun desain pagar rumah yang satu ini sungguh unik, dan mungkin hanya satu-satunya di dunia.

Di pulau Hon Thom, Vietnam, seperti dilansir Odditycentral, terdapat sebuah rumah yang memiliki desain pagar sangat unik, terbuat dari susunan TV bekas. Pagar yang terlihat kokoh ini mengundang banyak orang yang datang ke sana untuk sekadar foto atau bersantai menikmati pemandangan. Thanh Tien, salah satu wisatawan yang datang ke sana, memposting foto-foto unik rumah berpagar TV itu ke akun Facebook miliknya, yang kemudian menjadi viral.

Meskipun banyak netizen kagum lantaran pemilik rumah sangat kreatif, tidak sedikit juga yang khawatir dengan kesehatan pemilik rumah atau pun orang yang datang ke sana. Pasalnya, TV mengandung beberapa bahan kimia yang bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Terlebih saat TV terkena hujan dan panas berkepanjangan. Selain itu juga jika layar TV pecah, tentu akan berbahaya karena pecahan kacanya dapat melukai siapa saja. ** Baca juga: Rugikan Negara Rp579 Juta, Pria Ini Gunakan 2.200 Jam Kerja Hanya untuk Tidur

Terlepas dari itu semua, rumah berpagar TV memang unik sekaligus mengesankan.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak jalan menuju ke Roma. Banyak juga cara untuk menemukan kekasih hati. Sepertinya ungkapan itu pas untuk menggambarkan sosok Sompong Chomphuprapet (65) yang mencari pacar dengan cara unik sekaligus kreatif.

Bukan melalui jejaring sosial atau kontak jodoh, seperti dilansir Odditycentral, wanita asal Thailand ini mencari tambatan hati dengan memasang iklan di pagar rumahnya. Apa yang dilakukan itu tentu saja menjadi viral di media sosial.

Rupanya, Sompong sengaja memasang iklan tersebut karena bosan hidup sendiri. “Seorang wanita berusia 65 tahun mencari pacar berusia 60-70 tahun. Duda atau pensiunan. Aku baik, tulus, dan sehat. Jika kamu tertarik, kontak di sini,” Demikian tulis Sompong di iklan tersebut.

Diketahui, Sompong telah dua kali menjanda. Sebelumnya, ia menikah dengan seorang pria Thailand yang ternyata adalah seorang pemabuk. Setelah berpisah dengan pria tersebut, Sompong pergi ke Jerman untuk bekerja. Di sana, ia bertemu dengan suami kedua. Pernikahan itu bertahan hingga 13 tahun, namun harus berakhir dengan perceraian.

Sompong lantas kembali ke negara asalnya dan memutuskan untuk mencari pasangan lagi. Kali ini, Sompong menginginkan pria jujur yang akan mencintai dan menghiburnya seumur hidup.

“Aku ingin pria yang baik. Tinggal sendiri menyedihkan dan kesepian. Aku ingin pensiunan birokrat. Aku ingin cinta sejati. Aku ingin benar-benar mencintai dan tinggal dengan seseorang sampai maut memisahkan. Jika seseorang mengontakku, aku akan melihat apa dia adalah tipeku,” kata Sompong. ** Baca juga: Tidak Perlu Dihalau, Begini Cara Unik Usir Kucing Ala Jepang

Disebutkan, sudah ada dua pria yang tertarik untuk jadi pacar Sompong. Sayang, keduanya tidak mendapat tempat di hati Sompong. Pria pertama ditolak karena tak punya program pensiun. Sementara pria kedua ditolak karena berusia 59 tahun serta punya dana pensiun sedikit. Sejak awal, Sompong memang telah mengatakan tidak mau hidup hanya bermodal cinta.

Jadi guys, untuk dapat merebut hati Sompong harus punya modal, ya.(ilj/bbs)