1

Tiga Hari Kebakaran Gudang Korek di Pakuhaji Belum Padam

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang masih berjibaku padamkan api yang menghanguskan gudang PT Unggul Jaya Gemilang di lawasan Laksana Business Park Blok CC, Kecamatan Pakuhaji.

Kepulan asap disertai suara bunyi letupan masih terjadi di pabrik korek api yang terbakar pada Selasa siang kemarin. “Untuk saat ini api tinggal 20 persen lagi,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Domestik, Abdul Munir saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (4/11/2021).

Menurutnya, bahan yang tersimpan di dalam gudang terbakar merupakan gas beserta plastik. Hal itu menyebabkan petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra keras.

“Sulitnya penanganan kebakaran di karnakan bahan yang terbakar tertimpah reruntuhan bangunan,” jelas Munir.

**Baca juga: Ada 80 Orang saat Kebakaran Gudang Korek Api di Pakuhaji

Menurutnya, sudah tiga hari BPBD Kabupaten Tangerang menjinakkan si jago merah dengan cara menggunakan tipol. Hingga saat ini, lanjut Munir, pihaknya masih berupaya untuk penanganan lebih cepat.

“Api atau bahan yang terbakar tidak berhadapan langsung dengan air karena bahan yang terbakarnya dari gas atau korek api meskipun api sudah padam kalau ada reaksi panas maka api akan timbul lagi. Dari kita penanganan sudah menggunakan tipol juga, pasukan masih berupaya agar penanganan cepat selesai,” ujar Munir.(cr)




Tiap Malam PJU Tiga Pengembang Kawasan di Tangsel Dipadamkan

Kabar6.com

Kabar6-Setiap malam Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipadamkam. Titik lokasi pemadaman di koridor-koridor jalan pada tiga kawasan pengembang.

Informasi tersebut diketahui dari surat edaran pemberitahuan pemadaman PJU yang diterbitkan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel.

“Dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat dan kerumunan,” tulis Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Ade Suprizal, Senin kemarin.

Adapun titik pemadaman PJU berada di kawasan pengembang Bintaro Jaya, Alam Sutera serta BSD. Pemadaman dilakukan setiap hari mulai pukuk 20.00 hingga 22.00 WIB selama PPKM Darurat.

“Agar pengembang perumahan ikut membantu dalam pemadaman,” sebut Ade.

Pemadaman PJU sementara mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Edward, pedagang di Graha Raya Bintaro mengaku setuju atas kebijakan tersebut demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

**Baca juga: Penyekatan di Ciputat, Penumpang Mikrolet “Kucing-kucingan”

Sementara itu, Zbenk, warga Serpong menyatakan bahwa pemadaman PJU sementara berpotensi timbulkan persoalan baru. Salah satunya adalah kecelakaan lalu lintas dan atau tindak kriminalitas.

“Kajiannya gimana kali itu ya, rawan kejahatan lah,” ujarnya.(yud)




Listrik Padam, PLN Janji Berikan Kompensasi ke Pelanggan

Kabar6.com

Kabar6-Pihak PT PLN (Persero) berjanji akan memberikan konpensasi kepada para pelanggannya, terkait pemadaman listrik yang terjadi disejumlah wilayah di tanah air.

Manager Komunikasi PLN UID Banten, Eman mengatakan, bahwa konpensasi tersebut sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan indikator lama gangguan.

Menurutnya, pelanggan yang terkena dampak pemadaman akan diberikan kompensasi hingga sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk pelanggan pascabayar golongan tarif yang dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik.

Sedangkan, bagi pelanggan pascabayar golongan yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik akan diberikan kompensasi 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum.

“Kompensasi ini akan diberikan pada tagihan rekening berikutnya,” ungkapnya, dalam siaran tertulisnya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Adapun, lanjut dia, kompensasi untuk para pelanggan prabayar akan langsung mendapat pengurangan pada pembelian token berikutnya.

“Besarnya kompensasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No 27 Tahun 2017,” katanya.

Sejauh ini, klaim Eman, PLN sudah melakukan pemulihan semaksimal mungkin, namun karena pasokan belum mencukupi sesuai kebutuhan pelanggan maka dilakukan pemadaman secara bergilir di beberapa wilayah.

Dan jumlah penyulang yang sudah menyala di wilayah banten sudah mencapai 73,4 persen.

Adapun dampak pemadaman terbesar berada di wilayah Tangerang, sementara untuk wilayah Banten Selatan penyulangnya sudah menyala semua.**Baca juga: 15 Kali Mencuri, Residivis Kendaraan Bermotor Dicokok Polisi Dikosannya.

“Dari sisi Distribusi tidak ada masalah, namun karena pasokan dari pembangkit masih terbatas mengakibatkan pemadaman bergilir di beberapa wilayah Banten. Dan kami minta maaf atas ketidak nyamanan dalam pelayanan PLN,” pungkasnya.

Diinformasikan, gangguan sistem kelistrikan pada SUTET 500 KV yang terjadi pada, Minggu (4/8/2019) siang, berdampak pada seluruh pelanggan di sejumlah wilayah di tanah air, salah satunya adalah di Banten.

Gangguan yang terjadi berada pada sisi pasokan dari pembangkit untuk disalurkan ke wilayah Banten.(ges)




Antisipasi Listrik Padam, Polresta Tangerang Siapkan Genset

Kabar6.com

Kabar6-Dampak dari pemadaman listrik oleh PLN berbuntut luas. Bukan hanya mengganggu aktivitas warga, pelayanan pembuatan SIM di gedung Satlantas Polresta Tangerang pun dikhawatirkan terganggu.

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko mengatakan, kejadiannya memang dirasakan sejak Minggu siang kemarin.

Meski sejak pagi hingga siang hari berjalan normal namun dikhawatirkan pemadaman akan terjadi sewaktu waktu secara mendadak.

Bahkan Pihaknya juga telah menyiapkan Genset dengan ukuran besar guna menghindari pemadaman listrik yang dapat mengganggu pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi.

**Baca juga: Warga Senang Dapat Bantuan Air Dari Manajemen CitraRaya.

“Kita akan melakukan kordinasi terhadap PLN agar pemadaman Listrik Satlantas Polresta Tangerang dilakukan diluar jam Pelayanan Operasional,” jelas Ari, Senin (5/8/2019).

“Kami akan melakukan kordinasi terhadap PLN agar pemadaman Listrik Satlantas Polresta Tangerang dilakukan diluar jam Pelayanan Operasional. Seperti pagi hingga siang hari agar tidak menggangu proses pelayanan, bahkan dikhawatirkan Genset yang kami miliki ini tidak mampu bertahan lama daam menyalurkan Listrik disaat pelayanan karena semua pelayanan disini menggunakan sistem online,” pungkasnya (N2P)




Aktifitas Lumpuh Total, Masyarakat Kabupaten Tangerang Geram Listrik Padam Dua Hari

Kabar6.com

Kabar6-Padamnya aliran listrik selama dua hari terakhir dinilai cukup menyiksa warga di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dampak dari padamnya listrik secara massal ini membuat aktifitas warga lumpuh total, karena pasokan air bersih praktis terhenti.

Ina Nurjana, warga Green Savana CitraRaya, Kabupaten Tangerang mengatakan, akibat dari padamnya aliran listrik yang berlangsung selama dua hari berturut- turut tersebut, membuat warga geram.

Pasalnya, aktivitas rumah tangga seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) tak bisa dilakukan, mengingat pasokan air bersih dirumahnya terhenti total.

“Kami enggak bisa ngapa- ngapain, lampu mati dari kemarin, air pun juga ikut mati. Gimana ini, mau nyuci dan masak enggak bisa sama sekali,” ungkap Ina, kepada Kabar6.com, Senin (5/8/2019).

Senada diutarakan Koyep, warga Perumahan Taman Adiyasa, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, pihaknya juga mengeluhkan padamnya aliran listrik berkepanjangan tersebut.

Dia dan keluarganya mengaku terpaksa harus numpang mandi di stasiun pompa bensin.**Baca juga: Ngaku Pelayanan Membaik Namun Kenyataan Padam, Pernyataan PLN Dipertanyakan.

“Tadi pagi saya numpang mandi di pom bensin, karena air enggak ngalir dan listriknya mati. Tadi saya lihat warga lain juga ikut ngatre,” katanya.(N2P/Tim K6)




Listrik Padam, Masyarakat Kampung Leuwihalu Manfaatkan sumur Tua

Kabar6.com

Kabar6-Pemadaman Listrik yang satu hari satu malam membuat kesusahan masyarakat di Kampung leuwihalu RT 004 RW 04 Kelurahan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Dengan kondisi listrik padam cukup meresahkan masyarakat mulai dari memasak, mandi, hingga kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan air bersih.

“kami cukup direpotkan dengan pemadaman listrik ini, kebutuhan air untuk mandi dan mencuci hingga gelap gulita dirasakan dari siang hingga malam hari,” ungkap Yudi (41) Warga Leuwihalu.

Kata Yudi, di kampungnya ada sumur tua (Sumur Jaha) yang kurang terawat. Tetapi sumber airnya jernih masih digunakan sewaktu-waktu oleh masyarakat.

Akibat pemadaman listrik yang sudah lebih 24 jam ini, sumur tua itu digunakan kembali untuk mendapatkan pasokan air bersih.**Baca juga: Tak Lalui Tahapan, Perusahaan Ini Menang Tender USB SMPN 3 Rajeg, Kok Bisa?.

“Sekarang sumur jaha itu sudah digunakan kembali, mulai dari masyarakat perumahan Triraksa, kampung tegal, juga kami pun mandi disumur tua tersebut,” jelas Yudi sambil mengisi galon air untuk persiapan mandi dan mencuci. Senin, (5/08/2019)

Sumur Jaha sudah ada sejak tahun 1934, diatasnya wakaf makam umum hingga saat ini sumber air terus mengalir dibawah akar pohon besar, dan masih digunakan sebagian masyarakat diwilayah tigaraksa dan sekitarnya.

Pantauan dilapangan hingga pukul 12.00 WIB listrik di sebagaian wilayah tigaraksa mashih padam masyarakat masih bergantian mengambil air di sumur jaha untuk kebutuhan dirumahnya masin-masing.(N2P)




PJU padam di sumur Pacing, Dishub Bakal Tindak Lanjuti

Kabar6.com

Kabar6-Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangerang yang padam masih kerap dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, saat melintasi Jalan Arya Santika, Kelurahan Sumur Pacing, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang masih banyak PJU yang tidak menyala atau padam.

Saat itu, pantuan Kabar6.com dilapangan, tak kurang hampir puluhan PJU di jalan tersebut padam. Hal itu juga dapat mengganggu jarak pandang para pengguna jalan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Syamsudin Halim mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti atas permasalahan padamnya PJU.

“Siap, segera ditindak lanjuti. Hari ini tim segera ke lokasi,” ujar Syamsudin saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com, Senin (5/8/2019).

**Baca juga: Warga Keluhkan PJU Mati di Sumur Pacing Karawaci.

Meski demikian, Syamsudin beralasan, pihaknya kemarin, Minggu (4/8/2019) telah mendatangi lokasi tersebut. Namun matinya listrik sehingga mengalami kesulitan untuk mendeteksi.

“Sebetulnya tim kemaren sudah di lokasi, karena semua mati lampu jadi sulit untuk deteksi. Sekarang tim sudah di lokasi,” tandasnya.(Oke)




Listrik Sering Padam & Drop, Warga Poris Indah Keluhkan Pelayanan PLN

Kabar6.com

Kabar6-Seorang warga yang tinggal di Perumahan Poris Indah, tepatnya di Jalan Bougenvile 4 Blok C Nomor 936, RT 015 / RW 006, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, belakangan waktu ini, merasa tak nyaman, karena listrik dirumahnya sering padam & drop.

Kondisi itu pun dikabarkan berlangsung rutin setiap hari selama satu minggu, di pekan lalu. Keluhan ini tertangkap dalam sebuah laman website lapor.go.id yang di posting pada Selasa pekan kemarin, yakni tepatnya di pukul 21.18 Wib.

Dalam laporannya, warga dengan atas nama Sherly Arianti ini, mengaku juga sudah menyampaikan keluhan tersebut, kepada pihak terkait, melalui sambungan telepon call center PLN.

“Selamat Malam PLN khususnya CIKOKOL. Saya bertempat tinggal di Perumahan Poris Indah, Jalan Bougenville 4 Blok C no. 936, RT/RW:015/006 , cipondoh indah, cipondoh, tangerang. Mau melaporkan sudah seminggu ini listrik di daerah sini beberapa rumah padam dan voltase drop. Saya sampe setiap hari komplen telp k call center tapi belum ada perbaikan,” tulis dia, dalam laman www.lapor.go.id.

**Baca juga: Lelang Jabatan Sekda Kota Tangerang Masih Tunggu Pemprov Banten.

Lebih lanjut, ia juga menuliskan kronologi singkat mengenai apa yang dikeluhkan tersebut. “4 hari pertama setiap sekitar jam 9/10 malam pasti padam , baru nyala lagi sekitar jam 12/ 1 malam dan 4 hari ini voltase drop di sekitar jam 9/10 malam juga. Mohon utk segera ditindak dan diperbaiki, krna ini kejadian sudah 1 minggu lebih,” ungkapnya.

Terpisah, Arif, Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten ketika di konfirmasi, berjanji akan segera mengkroscek terlebih dahulu unit yang terkait dengan wilayah tersebut.

“Nanti saya coba tanyakan ke unit nya dulu ya. Dikirim kan saja (persoalan keluhan) itu ke whatsapp saya,” katanya.(ges)




Lampu Hias Taman Banten Lama Banyak Padam

Kabar6.com

Kabar6-Lampu hias dan taman di sekitar dan di dalam kawasan masjid Agung Banten Lama, Kota Serang, banyak yang padam, Sabtu (15/6/2019).

Akibat kejadian itu, keindahan kawasan masjid Agung Banten Lama pada saat malam hari kurang terlihat jelas, khususnya dihadapan mata para pengunjung yang datang saat malam hari.

Pantauan Kabar6.com, lampu hias yang padam tidak hanya ditemukan di sekitar taman menuju Masjid Agung Banten Lama saja. Namun, di dalam kawasan masjid juga sejumlah lampu penerangan juga banyak yang padam.

**Baca juga: Kantongi Rekaman CCTV, Polisi: Perampok Toko Emas Balaraja Segera Ditangkap.

Akibat kejadian itu, pemandangan di sekitar kawasan Banten Lama menjadj kurang terlihat jelas, selain keindahan juga menjadi kurang nampak dimata para pengunjung yang datang, khususnya saat malam hari.

Sejumlah pengunjung yang mengabadikan kedatangannya di Kawasan Banten Lama dengan berselfi kesulitan saat berfoto, sehingga terpaksa harus memakai lampu blit kamera meski hasilnya kurang memuaskan. (Den)