1

Selain Rambut Rasulullah, Opick Juga Pegang Benda Sejarah Islam Terdahulu

kabar6.com

Kabar6-Penyanyi religi Aunur Roflq Lil Firdaus atau Iebih dikenal dengan nama sapaan Opick diamanahkan untuk menjaga dan merawat sehelai rambut Nabi Muhammad SAW oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional.

Opick memperoleh kepercayaan dari pemerintah Turki dan Dewan Ulama Thariqah Internasional untuk menyimpan sehelai rambut Nabi Muhammad agar bisa dibawanya pulang ke Indonesia.

Atas kepercayaan yang diberikan terhadap dirinya itu, dirinya mengaku akan selalu menjaganya dengan sepenuh jiwanya hingga tutup usianya nanti.

Tidak hanya memperoleh kepercayaan untuk menjaga rambut Nabi Muhammad SAW, Opick juga mengaku banyak menyimpan benda sejarah saat perkembangan agama Islam terdahulu agar bisa terus dirawat dan dilestarikannya.

“Saya diamanahi seumur hidup saya, Insa Allah saya dan teman-teman denting semuanya akan menjaga Rambut Rasulullah SAW. Tidak hanya rambut Rasulullah, ada banyak lagi benda peninggal kuno yang merupakan traiser umat islam, insa Allah,” kata Opic, kepada Kabar6.com, usai menghadiri Tasyakuran dari Partai Gerindra di rumah aspirasi Desmond J Mahesa yang terletak di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (7/10/2019) dini hari kemarin.

Saat disinggung mengenai perlakuan dalam merawat rambut Rasulullah, Opick menjawab akan selalu waspada untuk menjalani amanah tersebut.**Baca juga: Gerindra Dukung Keluarga JB, Lawan Dimyati-Irna Pada Pilkada Pandeglang 2020.

Termasuk apakah Opick pernah mendapatkan mimpi-mimpi setelah mendapatkan amanah untuk menjaga rambut Rasulullah SAW. “Tidak usah cerita ah,” tutup Opick sambil tersenyum.(Den)




Mei, Opick & Melly Goeslaw Konser Kemanusian di Kota Tangerang

Kabar6-Musisi ternama Opick dan Melly Goeslaw dipastikan berpartisipasi dalam konser kemanusian untuk rakyat Palestina, yang akan digelar di Ballroom Novotel, Tangcity Mall, Kota Tangerang, pada pertengahan Mei 2015 mendatang.

 

Ya, pagelaran tersebut merupakan salah satu agenda rutin penggalangan dana pihak pengurus Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) se-Indonesia, yang bertujuan untuk membantu dan meringankan beban rakyat Palestina.

 

“Total konser kemanusian yang telah kami lakukan sejak setahun terakhir ini, sudah sekitar 56 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” ungkap Muhamad Fathudin, Manager Departemen Merchandise KNRP Pusat, dalam konfrensi pers bersama sejumlah wartawan, Rabu (18/3/2015).

 

Ketua KNRP Provinsi Banten, Amrozi M Raiz, menjelaskan, bahwa lokasi dalam pelaksanaan konser kemanusiaan yang dihelat di wilayah Kota Tangerang ini, mampu menampung sekitar empat ribu hadirin.

 

Semoga, kata dia, melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya yang ada di wilayah Banten, dapat tergugah dan mau menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu dan meringankan kesusahan rakyat Palestina.

 

“Penggalangan dana dalam konser kemanusiaan ini, konteksnya lebih untuk membangun kembali sekolah-sekolah di negeri Palestina. Karena, berdasarkan catatan data kami, ada sekitar 300-an gedung sekolah yang hancur di sana,” jelasnya.

 

Dia juga menambahkan, bahwa konser tersebut terbuka untuk umum dan gratis. Pihaknya, hanya membuka ruang bagi masyarakat luas, yang mungkin selama ini ingin ikutserta membantu rakyat Palestina.

 

Untuk itu, dalam pelaksanaannya nanti, tujuan dasar serta pemahaman rangkaian kegiatan pihak KNRP, akan juga diuraikan dalam momen tersebut.

 

“KNRP sebenarnya sudah terbentuk sekitar 2006 lalu. Sedangkan, kepengurusan di Banten sudah berjalan sekitar setahunan. Selama ini, kami banyak melakukan kegiatan dari masjid ke masjid di beberapa wilayah di Banten. Alhamdulillah, kami mendapat support dari Bupati Tangerang, Achmed Zaki Iskandar, waktu ramadan lalu, saat kami kedatangan ulama dari Palestina,” tukasnya.

 

Berbekal keyakinan yang kuat, KNRP Banten pun optimis menargetkan penggalangan bantuan dalam konser tersebut, hingga sebesar Rp1 miliar. ** Baca juga: Polda Banten Tempatkan Pamen Awasi Pelabuhan Merak

 

“Teknis pelaksanaanya juga nanti akan ada seperti lelang barang-barang. Misalnya, Opick atau Melly akan lelang kostumnya. Konser yang pernah digelar di wilayah lain, memang begitu,” ujar Amrozi.

 

Intinya, lanjut dia, pihak KNRP ingin mempelopori serta memberikan ruang, agar semua pihak bisa bergandengan tangan melakukan hal yang dapat membantu rakyat Palestina.

 

“Karena kalau kita lihat dari sisi negara kita yang menolak adanya penjajahan di atas bumi ini, artinya sudah kewajiban kita membantu saudara kita di Palestina. Apalagi, kalau kita melihat sejarah lebih dalam lagi, sebenarnya kita memiliki utang budi kepada negeri Palestina, khususnya kaum muslim, di mana perjuangan rakyat Palestina merupakan semangat mempertahankan icon Islam yang ada di kawasan tersebut,” pungkasnya.(ges)