1

Perlukah Mandi Usai Olahraga?

Kabar6-Usai berolahraga, sebagian orang memilih langsung mandi untuk membersihkan tubuh dari keringat dan bau tak sedap. Apakah kebiasaan ini memang diperbolehkan?

Keringat pada kulit, melansir womenshealthmag, membuat bakteri menjadi berkembang biak dan menimbulkan berbagai gangguan, mulai dari bercak kemerahan pada kulit anda hingga munculnya jerawat atau bisul. Selain bakteri, keringat juga membantu jamur untuk berkembang biak pada kulit.

Hal ini dapat membuat Anda mengalami infeksi jamur yang seringkali ditandai dengan rasa gatal. Infeksi jamur ini terutama mengenai daerah lipatan kulit, seperti ketiak, bagian bawah payudara (pada wanita), dan lipat paha.

Saat berolahraga terkadang kulit mengalami luka kecil (abrasi mikro) yang membuat berbagai kuman dapat masuk ke dalam tubuh. Nah, masuknya kuman tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang dapat membahayakan kesehatan. ** Baca juga: Cara Mudah Atur Tekanan Darah

Apabila Anda benar-benar tidak dapat mandi usai berolahraga, disarankan untuk membersihkan tubuh dengan tisu basah, dan gunakanlah bedak bayi untuk menyerap keringat yang tersisa pada kulit. Gantilah pakaian dengan pakaian yang bersih dan kering.(ilj/bbs)




Ternyata Bangun Pagi Bisa Bantu Berat Badan di Angka Ideal

Kabar6-Pola hidup yang tidak sehat serta pola makan yang tidak teratur menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami kenaikan berat badan drastis. Selain menghindari sejumlah makanan tak sehat, ternyata ada cara sederhana untuk membantu berat badan tetap di angka ideal, lho.

Studi yang dilakukan di Amerika Serikat pada 2014 tepatnya di Northwestern University, melansir Boldsky, menemukan bahwa orang-orang yang rutin bangun pagi atau sekira waktu subuh, memiliki indeks masa tubuh lebih ringan. Mereka juga memiliki kesehatan fisik yang lebih baik serta mengesankan. Orang-orang ini juga akan mempunyai pola hidup lebih sehat, teratur dan istirahat malam yang cukup baik.

Hal itu karena saat seseorang bangun lebih pagi, ini berarti tubuhnya akan memiliki gerak tubuh lebih banyak. Ini juga membuatnya punya cukup banyak waktu untuk membuat sarapan bahkan makan siang lebih sehat. Hal-hal inilah yang kemudian dinyatakan bisa membuat seseorang bisa memiliki berat badan lebih ideal setelah rutin bangun lebih pagi.

Tak hanya itu saja, orang-orang yang memiliki kebiasaan bangun pagi juga akan mendapat paparan sinar matahari pagi yang sehat dan waktu olahraga yang cukup banyak. Kathryn Reid, seorang ilmuwan di Northwestern University mengungkapkan, paparan cahaya pagi ini bisa mempengaruhi indeks masa tubuh seseorang. ** Baca juga: Bantu Kulit Cerah dengan 6 Makanan Sehat

Jadi jangan malas bangun pagi, ya.(ilj/bbs)




Minum Kopi Usai Olahraga Diperbolehkan?

Kabar6-Usai berolahraga biasanya orang akan mengonsumsi minuman isotonik untuk menggantikan cairan yang hilang. Bahkan sebagian malah menyeruput secangkir kopi yang sifatnya stimulan, yaitu membuat Anda lebih waspada.

Apakah kebiasaan minum kopi usai olahraga diperbolehkan? Melansir Hellosehat, sebuah studi yang diterbitkan secara online pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa kopi dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari kelelahan setelah olahraga. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi kafein sekaligus karbohidrat memiliki glikogen besar 66 persen lebih cepat dibanding atlet yang hanya mengonsumsi karbohidrat saja.

Saat olahraga, tubuh menggunakan glukosa (gula dalam darah) sebagai energi. Ketika glukosa habis, maka tubuh akan menggunakan glikogen, yaitu glukosa yang disimpan otot sebagai cadangan. Jika kedua sumber energi ini habis, tubuh akan menjadi lemas dan lelah.

Untuk mengembalikan energi yang hilang, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Sayangnya, tubuh perlu waktu untuk mengolah karbohidrat menjadi energi. Agar lebih cepat, kafein pada kopi bisa membantu meningkatkan proses penyerapan karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berperan dalam pembentukan glikogen.

Meski minum kopi setelah olahraga itu dibolehkan, bukan berarti Anda bisa minum kopi sesuka hati. Kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya hanya pelengkap saja. Anda tetap butuh makanan sebagai sumber pembangun energi.

Hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa banyak Anda minum kopi. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi dapat menimbulkan efek samping negatif, seperti susah tidur dan membuat Anda lebih mudah gelisah. Dalam sehari, batasan kafein yang boleh Anda konsumsi sekira 400-600mg setara dengan 4-6 cangkir. Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein. Meskipun kadar kafeinnya berbeda-beda, bila dikonsumsi bersamaan tentu asupan kafeinnya jadi lebih besar.

Keringat yang keluar saat Anda melakukan berbagai gerakan, menandakan bahwa kadar cairan dalam tubuh berkurang, Nah, kopi yang mengandung air juga bisa meningkatkan cairan tubuh. Namun harus tetap utamakan minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu meningkatkan stamina tubuh Anda lebih cepat.

Jika Anda berolahraga di sore hari, sebaiknya hindari minum kopi karena bersifat stimulan sehingga bisa mengganggu tidur Anda. Efek kopi pada setiap orang-orang akan bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, umumnya sekira empat jam. Kondisi ini bisa membuat Anda kekurangan tidur dan akhirnya bangun tidur dengan mood yang buruk. ** Baca juga: Gemar Konsumsi Makanan Instan, Ada 5 Bahaya yang Mengintai

Jangan lupa untuk selalu perhatikan waktu minum kopi dan seberapa banyak asupan kafein per harinya. Aturan tersebut harus Anda terapkan bukan hanya setelah olahraga saja, tapi setiap waktu mengonsumsi kopi.(ilj/bbs)




Malas Berolahraga Lebih Berbahaya Ketimbang Merokok?

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan antara lain penuaan dini, kanker paru-paru, jantung hingga risiko kematian yang tinggi.

Nah tahukah Anda, malas berolahraga ternyata menyimpan bahaya kesehatan yang lebih tinggi ketimbang merokok? Melansir Vemale, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open menemukan korelasi jelas antara kehidupan lebih sehat dan frekuensi olahraga. Peneliti dari Cleveland Clinic melakukan analisis terhadap 122.007 pasien dari 1991 hingga 2014.

Partisipan diminta olahraga lari treadmill dan diukur angka harapan hidupnya. Hasilnya, mereka yang kurang olahraga memiliki angka harapan hidup lebih rendah atau pendek. Sebaliknya, mereka yang rutin berolahraga memiliki angka harapan hidup lebih tinggi alias lebih panjang umur. Dr Wael Jaber, penulis penelitian mengatakan bahwa tidak olahraga di atas treadmill lebih parah efeknya terhadap kesehatan dibandingkan hipertensi, mengalami diabetes atau bahkan menjadi perokok. ** Baca juga: Sering Kuncir Rambut Tidak Baik untuk Kesehatan

Namun tentu saja penemuan ini bukan berarti menyatakan bahwa merokok lebih baik daripada tidak olahraga. Baik merokok maupun tidak olahraga sama buruknya, namun dalam taraf yang berbeda.(ilj/bbs)




Hasil Jual Rongsok, IKAPBLI Binong Ingin Buat Taman Olahraga

kabar6.com

Kabar6-Muda-mudi yang tergabung dalam Ikatan Remaja Putra-putri Blok I (IKAPBLI) Perumahan Binong Permai Kabupaten Tangerang, fokus kumpulkan barang bekas terutama kemasan plastik bekas, botol soft drink serta barang rongsok lainnya.

Inisiator pengumpulan barang rongsok, Amin menerangkan, pengumpulan barang rongsok untuk menjadikan lingkungan Blok I Binong Permai menjadi bersih, nyaman dan tertata.

“Kami ingin lingkungan rumah kami bersih dari barang-barang tak terpakai. Maka itu, kami dari ikatan remaja melakukan pengumpulan barang rongsok door to door di beberapa RT,” kata Amin.

Kata Amin, barang rongsok yang berhasil dikumpulkan seberat 15 kilogram atau lebih, selanjutnya dijual dan uangnya akan digunakan untuk kas remaja Blok I yang berencana membuat taman olahraga.

Aksi pengumpulan barang rongsok dan aksi bersih-bersih muda-mudi berseragam merah ini disambut antusias oleh masyarakat Binong Permai.

**Baca juga: Tak Ada IMB, Tiang Reklame di Tangsel Bakal Ditebas.

“Kami sangat bersyukur punya muda-mudi yang aktif dan kreatif seperti ini. Kami selaku warga sangat mendukung giat positif ini,” tegas Agung, warga Binong Permai. (fit)




Bayi Harper Punya Kulit Seperti Alien

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) Angie Foy (40) dan Kevin Foy (38) tampaknya harus menerima kenyataan kalau buah hati mereka yang bernama Harper Foy, lahir dalam kondisi tak biasa.

Harper, melansir mirror.co.uk, menderita penyakit langka bernama Harlequin Ichthyosis, yang membuat kulitnya mengalami pertumbuhan 10 kali lipat lebih cepat dari normal. Alhasil, kondisi ini membuat sang anak terlihat seperti alien. Pakar kesehatan menyebutkan, Harlequin Inchtyosis adalah penyakit yang belum ada obatnya. Penyakit ini membuat kulit Harper selalu mengalami masalah dehidrasi dan bahkan disinyalir dapat mengancam nyawanya.

Dikisahkan Angie, awalnya muncul plak pada kulit dan empat jari kaki Harper tertutup dengan kulit sangat tebal serta mengalami infeksi. Setelah dirawat selama sebulan di rumah sakit, Harper pun diperbolehkan pulang, namun bayi tadi harus selalu dalam kondisi basah dalam bak khusus yang mampu memproduksi gelembung mikro dengan kandungan oksigen 70 persen lebih banyak dari air biasa, agar kulitnya tetap terhidrasi dengan baik.

Harga bak khusus itu sekira Rp78,6 juta dan biaya instalasi sekira Rp196 juta. Saat berada di rumah sakit, Harper ditangani oleh 17 dokter yang berbeda mengingat langkanya penyakit ini. Pakar kesehatan menyebutkan jika penyakit ini hanya terjadi pada sekali dari satu juta kesempatan. ** Baca juga: Disangka Lemak, Logan Ternyata Punya Tumor Seberat 59 Kg

Tak hanya membahayakan nyawanya, dokter juga mengkhawatirkan pertumbuhan sang anak mengingat Harper akan bermasalah dengan penglihatan dan juga mobilitasnya. Harper tidak akan pernah bisa berolahraga dan bermain dengan anak lainnya. Harper juga diprediksi akan sulit untuk merasa nyaman saat tidur.(ilj/bbs)




Mengapa Sering Berkeringat pada Malam Hari?

Kabar6-Pernahkan Anda berkeringat pada malam hari yang bukan disebabkan karena udara panas? Mengapa kondisi itu bisa terjadi? Rupert Mason, penasihat medis untuk Derma Therapy UK, mengatakan ada beberapa hal penyebab Anda berkeringat pada malam hari. Melansir tempo.co, berikut uraiannya:

1. Penyakit & obat
Berkeringat di malam hari mungkin berhubungan dengan penyakit atau obat yang sedang dikonsumsi. Jenis penyakit yang paling sering dikaitkan yakni infeksi virus seperti infeksi saluran pernapasan atau influenza. Infeksi menyebabkan suhu tubuh meningkat yang memicu keringat. Kadang-kadang keringat malam dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius seperti diabetes.

Jika Anda khawatir tentang keadaan keringat yang berlebihan itu, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar segera diketahui penyebabnya. Termasuk jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping keringat malam seperti obat antidepresan, segera tanyakan pada dokter Anda tentang hal itu.

2. Stres
Stres mungkin salah satu penyebab keringat malam yang paling umum. Anda dapat membantu mengelola stres dan kecemasan dengan kebiasaan sehat seperti teknik relaksasi dan pernafasan. Yoga, berlari, membaca atau meditasi juga dapat membantu untuk menghilangkan stres.

3. Olahraga
Ketika berolahraga, tubuh Anda menciptakan panas dalam tubuh dan secara bertahap akan hilang. Namun, jika Anda meningkatkan latihan lebih kuat, maka tubuh tidak dapat melepaskan panas tersebut saat Anda masih aktif. Panas tersebut akan hilang saat Anda berhenti berolahraga atau saat tidur. Ini merupakan masalah khusus bagi atlet profesional. Jadi tetaplah olahraga, namun jangan terlalu memforsir tubuh.

4. Kasur tidak nyaman
Beberapa kasur diciptakan memberikan kenyamanan namun sirkulasi udara di dalamnya tidak berjalan dengan baik. Hal itu membuat kasur terasa panas dan lembap. Selain itu, penggunaan alas tidur plastik juga dapat menyebabkan orang merasa panas di malam hari.

Ada beberapa solusi sederhana untuk membantu Anda merasa lebih sejuk, misalnya menggunakan selimut yang lebih ringan atau piyama dengan bahan yang bagus untuk kulit sensitif. Pilih juga sprei dengan bahan yang bagus, lembut dan tidak panas.

5. Alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan keringat berlebih pada malam hari. Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, sistem peredaran darah, dan hampir setiap bagian dari tubuh Anda. Alkohol dapat meningkatkan detak jantung Anda dan memperlebar pembuluh darah di kulit. Hal itu dapat memicu keringat berlebih. ** Baca juga: ‘Makanan Wajib’ Bagi Pekerja yang Duduk Seharian di Belakang Meja

Apakah Anda sering mengalami hal ini? (ilj/bbs)




4 Hal Menguntungkan Olahraga Malam Hari

Kabar6-Saat ini tidak sedikit orang yang memilih olahraga pada malam hari. Hal ini karena selain kesibukan yang menyita waktu dari pagi hingga sore, olahraga malam diyakini lebih efektif.

Benarkah demikian? Olahraga malam, melansir Vemine, memiliki sejumlah manfaat yang mengejutkan, lho. Apa sajakah itu?

1. Menguatkan otot
Berdasarkan hasil studi tentang analisis perbedaan kinerja otot pada pria muda, saat olahraga pagi dan malam hari pada 2013 silam, berolahraga di malam hari dapat menguatkan otot Anda lebih baik dibandingkan saat berolahraga di pagi hari. Kapasitas anaerobic yang lebih besar terlihat pada penelitian ini, yang berarti berolahraga di malam hari dapat menguatkan otot dengan lebih baik.

2. Untuk metabolisme
Berolahraga di malam hari lebih baik untuk metabolisme Anda. Para ilmuwan University of Chicago menemukan, laki-laki yang berolahraga di malam hari memiliki adaptasi metabolik yang lebih bagus. Selain itu olahraga malam hari lebih menurunkan kadar gula darah daripada olahraga pagi.

3. Melepas stres
Latihan atau olahraga adalah salah satu cara paling sehat untuk melepaskan stres. Jika Anda sedang stres setelah hari yang panjang, berolahraga di malam hari dapat menjadi cara yang bagus untuk bersantai. Endorfin yang dilepaskan saat olahraga akan membuat Anda merasa lebih baik, sehingga mood Anda juga dalam keadaan yang bagus.

4. Membantu tidur lebih nyenyak
Dengan berolahraga rutin di malam hari, tidur Anda akan lebih berkualitas. Tubuh yang sudah lelah karena olahraga membuat Anda terhindar dari insomnia atau gangguan susah tidur. ** Baca juga: Menurut Studi, Kelebihan Berat Badan Dapat Kurangi Usia Hingga 4 Tahun

Manfaat yang menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Agar Hasilnya Maksimal, Hindari Sejumlah Minuman Sebelum Berolahraga

Kabar6-Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan sekaligus kebugaran tubuh, selain mengonsumsi makanan bergizi dan menjalankan pola hidup sehat.
Selain hal-hal tadi, melansir Fitstylelife, agar hasil olahraga menjadi maksimal, ada sejumlah minuman yang sebaiknya dihindari sebelum berolahraga. Apa sajakah minuman yang dimaksud?

1. Alkohol
Hindari mengonsumsi minuman beralkohol sebelum berolahraga, bahkan dalam jumlah yang sedikit sekalipun. Hal ini karena alkohol akan membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi dan akan mengganggu keseimbangan tubuh.

Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu kemampuan Anda membuat keputusan dan meningkatkan proses radang di dalam tubuh. Artinya, risiko Anda untuk mengalami cedera pun akan menjadi lebih tinggi.

2. Minuman energi yang mengandung susu
Jika Anda ingin mengonsumsi minuman yang mengandung susu, tunggulah hingga selesai berolahraga. Hal ini karena susu mengandung banyak protein, karbohidrat, dan lemak yang membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna. Selain itu, susu juga dapat membuat perut Anda kembung dan ingin buang gas.

3. Jus buah atau minuman buah
Sebagian besar minuman buah atau jus buah alami sekalipun mengandung banyak sekali gula. Bila Anda ingin mengonsumsi berbagai jenis minuman tersebut, dianjurkan untuk mengonsumsi minuman ini usai berolahraga.

4. Minuman bersoda
Berbagai jenis minuman bersoda dapat menyebabkan nyeri perut, perut kembung, dan sering buang gas. Selain itu, minuman bersoda juga mengandung banyak natrium, yang akan memicu terjadinya dehidrasi, termasuk soda diet. Berbagai jenis pemanis buatan yang terdapat di dalam soda diet, terutama aspartam, dapat memicu terjadinya gangguan daya ingat, perubahan mood, pusing, dan migrain.

5. Minuman Energi
Sebagian besar minuman bersoda justru tidak bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi minuman bersoda sebelum berolahraga justru akan membuat Anda mengalami peningkatan dan penurunan kadar gula darah dengan sangat cepat.

Selain itu, jenis minuman ini juga dapat mengganggu keseimbangan kadar hormonal di dalam tubuh Anda dan memperpanjang waktu penyembuhan paska olahraga. ** Baca juga: Tidak Disarankan Simpan Kentang dalam Kulkas

Disarankan untuk mengonsumsi air putih sebelum berolahraga. Para ahli menganjurkan agar Anda mengonsumsi sekira 600 ml air putih dua jam sebelum berolahraga, 240 ml saat pemanasan, dan 240 ml lagi setiap 10-20 menit, tergantung pada seberapa berat olahraga yang Anda lakukan.(ilj/bbs)




Begini Meriahnya Pembukaan Porprov V Banten di Stadion Benteng Taruna Bojong Nangka

kabar6.com

Kabar6-Acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten yang digelar Stadion Benteng Taruna Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (04/11/2018), dipadati warga.

Ribuan warga dari berbagai usia tampak mengantri dan berdesakan di pintu masuk stadion sejak Pukul 15.00 WIB.

Mereka, berbondong-bondong dari dari sejumlah wilayah di Tangerang Raya dan Banten.

“Kita sudah antri dari jam tigaan disini. Mumpung gratis, kita ingin saksikan langsung pembukaan Porprov Banten,” ungka Heri, warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Terpisah, Ketua Panitia Porprov V Banten Maesal Rasyid mengatakan, pihaknya mengaku bahwa pelaksanaan kegiatan olahraga akbar tingkat Provinsi Banten ini memang disambut antusias oleh masyarakat.

Sebagian besar warga juga sudah tiba di lokasi acara sejak siang hari tadi. Meski demikian, sport center ini diklaim mampu menampung penonton hingga 17 ribu orang.**Baca juga: Jokowi ke Tangsel, Warga: Alhamdulillah Dagangan Rame.

“Alhamdulillah warga cukup antusias sukseskan kegiatan ini. Kami berharap acara ini berjalan lancar sesuai harapan bersama,” katanya.(Tim K6)