1

Diklaim Tingkatkan Kesehatan, Influencer Asal Spanyol Rutin Minum Darah Haid

Kabar6-Kebiasaan yang dilakukan Jasmine Alicia Carter (30) ini membuat banyak orang terperangah. Bagaimana tidak, influencer asal Spanyol ini rutin minum darah haid yang disebut dapat meningkatkan kesehatan. “Darah haid adalah obat murni,” kata Carter.

Menurut Carter, melansir News18, dirinya mengungkapkan kebiasaan nyeleneh itu dengan maksud untuk membantu wanita ‘memahami dan merebut kembali kesucian yang melekat dalam seluruh siklus menstruasi mereka’. Namun, klaim Carter ini dianggap tak masuk akal oleh para ilmuwan.

Carter bahkan berteori, tampon dan pembalut menstruasi mengandung bahan kimia untuk ‘menyembunyikan darah kita dan membahayakan fungsi alami menstruasi’, yang diklaim ‘dikemas dengan semua nutrisi yang kita butuhkan’. ** Baca juga: Setelah 53 Kali Lakukan Oplas, Wajah Milik Model Dewasa Asal Argentina Mengalami Kelumpuhan

Dalam keseharian, wanita itu dilaporkan meminum plasma menstruasinya sendiri, untuk mengambil keuntungan dari manfaat kesehatan yang seharusnya, dan menghilangkan stigma bahwa darah mens kotor. Carter menganggap, darah haid punya segudang nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Nutrisi tersebut, menurut Carter, termasuk protein, zat besi, tembaga dan selenium, serta sifat antimikroba dan bahkan sel induk regeneratif. Namun, penelitian terkini menyebutkan, darah menstruasi bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. “Saya sangat terhubung dengan tubuh saya sehingga saya tahu persis berapa banyak darah yang harus diminum,” ujarnya.

Carter juga kerap menggunakan darah haid sebagai masker wajah yang diklaim sangat bermanfaat untuk peremajaan kulit.(ilj/bbs)




Bantu Pemenuhan Nutrisi, LKC-DD Banten bersama RSGM Yarsi Gulirkan Budikolbu

Kabar6.com

Kabar6-Dalam upaya memenuhi kecukupan nutrisi yang baik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Banten bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi menggulirkan kegiatan Budikolbu (Budidaya Ikan Lele dalam Kolam Buatan) yang sudah berjalan dari bulan Juli 2021.

Kegiatan yang digagas oleh LKC- Dompet Dhuafa Banten dan RSGM Yarsi tersebut telah berbuah manis bagi para warga. Sampai hari ini dari dua kali panen sudah tercatat sekitar 187 kilogram lele telah berhasil diangkut dari kolam buatan tersebut.

Panen lele yang kedua dilangsungkan LKC-DD Banten hari ini di wilayah RT 1, RW 8, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Provinsi Banten, Senin (13/9/2021).

“Budikolbu ini merupakan salah satu bentuk intervensi dari program APDC (Aksi Peduli Dampak Corona) bersama dengan RSGM Yarsi yang fokus pada pemenuhan nutrisi ibu hamil, bayi dan balita yang masuk kategori penerima manfaat di masa pandemi ini. Hari ini kita panen yang kedua ya, total sudah sekitar 187 kg lele telah berhasil dipanen,” ujar Danan Panggih Wisastra selaku Pimpinan LKC-DD Banten.

Setiap hasil panen lele menjadi upaya untuk pemenuhan nutrisi bagi kelompok rentan di wilayah tersebut.

“Hasil panen ini akan digunakan untuk pengembangan program pemenuhan nutrisi kelompok rentan, seperti ibu hamil, bayi balita dan lansia yang ada di KCC (Kawasan Cekal Corona) Dompet Dhuafa,” kata Danan.

Budikolbu menjadi salah satu ikhtiar untuk membuka jalan kemandirian bagi masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menstimulus keberlanjutan atau untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kelurahan Cipocok Jaya, khususnya kampung Ciwaru yang merupakan wilayah binaan program Kawasan Cekal Corona LKC-DD Banten,” terangnya.

Keberadaan Budikolbu ini bersama masyarakat diharapkan menjadi langkah untuk pemenuhan nutrisi kelompok rentan.

“Kami berharap program ini dapat sustain dan dapat mensupport program kesehatan yang ada di masyarakat, khususnya dalam pemenuhan nutrisi kelompok rentan dan pencegahan stunting,” pungkas Danan.

**Baca juga: Polda Banten Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Jalanan

Warga sekitar mengaku senang dengan diberikannya hasil dari panen lele hari ini, salah satunya ada Nirmawati (39) warga Cipocok ibu yang memiliki anak balita.

“Saya berterima kasih mas dengan diberikan lele ini, jadi bisa dibuat makanan untuk anak saya dan juga keluarga, mudah-mudahan kedepan semakin banyak lagi hasil panennya sehingga bisa lebih banyak lagi yang dapat bantuan,” ucap Nirmawati. (Oke)




Saat Puasa Ada Dua Vitamin dan Mineral yang Sangat Diperlukan

Kabar6-Saat puasa yang Anda jalankan dilakukan dengan cara tidak tepat, salah satu risiko yang dapat terjadi adalah penurunan sistem kekebalan tubuh. Karena itulah, Anda butuh minum vitamin C dan zinc agar tubuh kuat selama menjalankan ibadah puasa.

Mengapa vitamin C serta zinc penting untuk Anda yang berpuasa? Tidak sedikit orang yang mudah jatuh sakit atau sekadar mengalami batuk dan pilek pada bulan puasa. Jika Anda mengalaminya, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang menurun.

Perubahan pola makan serta kecenderungan untuk tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang Anda konsumsi saat bulan puasa merupakan penyebabnya. Tidak sebebas hari biasanya, berpuasa membuat Anda hanya bisa makan antara waktu buka puasa dan sahur.

Hal ini menyebabkan tubuh mengalami kekurangan nutrisi dan berakhir pada penurunan sistem kekebalan tubuh. Melansir Hellosehat, Anda bisa mengakalinya dengan cara mengonsumsi sumber vitamin C dan zinc yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh Anda kembali.

1. Fungsi vitamin C
Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut air, yang memiliki fungsi utama antara lain membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, serta membuat kekebalan tubuh lebih kuat dengan cara meningkatkan sel darah putih yang menjadi pasukan utama dalam menyerang bakteri dan zat asing.

Selain itu juga mencegah penuaan, dan sebagai antioksidan yang baik untuk mencegah radikal bebas penyebab penyakit kronis. ** Baca juga: Waktu Tepat untuk Konsumsi Vitamin Saat Berpuasa

2. Fungsi zinc
Zinc merupakan jenis mineral yang tidak hanya dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan saja, namun juga berperan penting dalam meningkatkan pertahanan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta membantu metabolisme karbohidrat.

Jadi, mengonsumsi sumber vitamin C dan zinc adalah hal yang tepat agar Anda tidak mudah tumbang ketika menjalani puasa. Nah, dari mana bisa mendapatkan kedua nutrisi tersebut?

Sebenarnya, banyak sumber makanan yang mengandung vitamin C dan zinc tinggi. Contoh buah bervitamin C tinggi antara lain mangga, jeruk, pepaya, dan melon. Sementara sayuran dengan vitamin C tinggi yaitu brokoli, kembang kol, dan tomat.

Anda dapat menemukan kadar zinc tinggi di dalam sumber makanan seperti daging sapi, daging ayam, berbagai macam makanan laut, dan bayam.(ilj/bbs)




Wanita Lebih Sering Makan Sembarangan Ketimbang Pria Selama Pandemi

Kabar6-Tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan fisik, pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada kesehatan mental. Stres akibat mewabahnya virus Corona ini menjadi hal yang banyak dialami masyarakat global.

Stres karena pandemi COVID-19 itu memunculkan tren baru yaitu membuat kaum hawa lebih sering makan sembarangan dibanding pria. Hal ini terjadi karena wanita mengalihkan rasa stresnya ke makanan, dan tidak mengontrol kandungan dalam makanan yang dikonsumsi.

Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, melansir Okezone, mengungkapkan bahwa wanita lebih banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi, sebagai cara mengatasi stres dampak pandemi COVID-19 dibandingkan pria. Makanan tinggi kalori yang dipilih kebanyakan sesuatu yang berlemak tinggi dan manis.

Studi tersebut menganalisis 31 warga New York yang terdiri dari 16 pria dan 15 wanita. Mereka dipantau selama 14 bulan sebelum dan selama pandemi berlangsung. Studi mencatat apa pun yang mereka makan. ** Baca juga: Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Kulit

“Perubahan ini kemungkinan besar disebabkan keadaan seputar COVID-19, termasuk tinggal lama di rumah saja, kecemasan tentang paparan virus, bahkan ketakutan akan kekurangan makanan,” terang Allan Geliebter, psikologi dan ahli mekanisme asupan makanan di Departemen Psikiatri di Icahn School of Medicine.

Geliebter mengingatkan para wanita untuk berhati-hati dalam memilih asupan kalori, karena ketika kebiasaan ini makin sulit dikontrol, risiko penyakit kardiovaskuler akan meningkat.

“Sebaiknya hindari menyimpan makanan berkalori tinggi di rumah dan mempertimbangkan untuk terlibat dalam aktivitas penghilang stres. Jadi ketika stres muncul, tidak mengalihkannya ke makan,” tambah Geliebter.

Studi ini diklaim menjadi yang pertama menganalisis asupan makanan terperinci selama terjadinya pandemi COVID-19 secara global.(ilj/bbs)




4 Tanda Diet Anda Tidak Sehat

Kabar6-Setiap orang memilih melakukan diet karena berbagai alasan. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai berat badan ideal, dan terkadang tanpa disadari apa yang dilakukan justru merusak tubuh sendiri.

Agar tidak salah langkah, melansir Beautynesia, Anda sebaiknya mengenali empat tanda diet yang disebut merusak tubuh. Apa sajakah itu?

1. Rambut kering & mulai rontok
Meski penyebab lain yang dapat memicu rambut kering dan rontok, jika belakangan Anda menjalani program diet dan merasakan kedua kondisi itu, maka ada baiknya untuk mengoreksi, apakah sudah benar program diet yang dijalani.

2. Mudah merasa lelah
Meskipun sedang diet, nutrisi dalam tubuh harus tetap terpenuhi dengan baik. Pertambahan usia membuat kita tidak membutuhkan banyak kalori, tapi tetap memerlukan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D.

Tidak mendapat cukup nutrisi akan memunculkan reaksi yaitu tubuh mudah merasa lelah. Jika sepanjang diet selalu merasa hal tersebut, segera perbaiki dan penuhi nutrisi dalam tubuh Anda.

3. Mood terganggu & mudah depresi
Diet tidak mudah, membutuhkan proses, dan harus dilakukan dengan sabar. Buatlah program diet yang memang nyaman untuk Anda jalani, di mana bisa tetap mengonsumsi makanan kesukaan, namun tidak lupa untuk menghitung kalori harian agar tetap dalam hitungan defisit kalori.

Jika selama ini Anda menjalani program diet dan mulai merasakan perubahan mood yang parah sampai tahap depresi, maka perlu untuk mengoreksi diet tersebut.

4. Mudah jatuh sakit
Umumnya saat melakukandiet, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, misalnya lebih rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat bernutrisi. Namun jika Anda merasakan hal sebaliknya, berarti ada yang salah dengan program diet yang sedang dijalani.

Jika sudah merasa sering jatuh sakit, segera hentikan atau perbaiki pola diet Anda, hingga dapat mengembalikan imunitas tubuh yang baik seperti sediakala. ** Baca juga: 3 Jenis Makanan yang Disebut Paling Ideal untuk Diet Sehat

Apakah selama ini Anda sudah menjalankan program diet dengan benar?(ilj/bbs)




Pola Makan Harian Mainkan Peran Penting Bagi Kondisi Kesehatan Anda

Kabar6-Kondisi kesehatan kita sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari. Banyak ahli yang merekomendasikan untuk lebih mengonsumsi bahan makanan alami dibanding makanan olahan.

Bahan makanan alami, melansir MSN, memberikan kadar vitamin, mineral, dan antioksidan yang paling optimal serta alami untuk menunjang kinerja fungsi tubuh. Konsumsi bahan makanan alami harus bervariasi untuk mencukupi kebutuhan gizi, sehingga ahli merekomendasikan ‘eat your rainbow’, yang artinya mengonsumsi variasi bahan makanan alami dengan aneka warna seperti pelangi.

Setiap warna makanan diketahui memiliki pigmen yang sifatnya baik untuk kesehatan. Peran makanan berdasarkan warnanya, contoh bahan makanan berwarna merah seperti tomat, semangka, dan jambu. Makanan tersebut mengandung likopen yang berfungsi sebagai antikanker dan menjaga imunitas.

Kemudian, makanan berwarna jingga seperti wortel, ubi, mangga, dan labu mengandung betakaroten yang meningkatkan imunitas serta tinggi antioksidan.

Buah seperti jeruk, lemon, serta pepaya yang warnanya cenderung kuning ke jingga mengandung vitamin C dan flavonoid. Kandungan tersebut membantu melindungi tubuh dari pertumbuhan tumor dan bersifat detoks yang membantu mengeluarkan racun. Makanan berwarna hijau seperti bayam dan kale mengandung folat yang berfungsi menjaga kesehatan sel.

Bahan makanan alami diketahui baik untuk kesehatan apabila tidak mengalami proses pengolahan terlalu banyak. Namun terkadang, beberapa orang ada yang mengonsumsi makanan olahan seperti sayur kalengan, manisan buah, atau jus kemasan.

Nah, mengonsumsi bahan makanan alami yang melewati proses pengolahan diperbolehkan asal hanya dilakukan sesekali saja dan tidak setiap hari. ** Baca juga: Disarankan, Minum Air Putih Sesaat Setelah Bangun Tidur Pagi

Namun jangan lupa melihat kandungan nutrisinya. Penting bagi Anda untuk melihat komposisi nutrisi makanan yang akan dikonsumsi, jangan hanya sekadar melihat jumlah kalorinya saja.

Dalam setiap proses pengolahan bahan makan alami dapat menurunkan kualitas dan kadar gizinya. Mulai dari pemetikkan, pengolahan, hingga distribusi.

Semakin alami makanan, semakin baik dan optimal. Termasuk kandungan gizi, nutrisi, vitamin, mineral dan antioksidan akan semakin utuh.(ilj/bbs)




3 Tanda yang Tunjukkan Anda Kelebihan Protein

Kabar6-Protein adalah salah satu zat gizi yang dibutuhkan untuk metabolisme dan kesehatan tubuh. Nutrisi yang satu ini dapat diperoleh dari makanan, baik dari sumber hewani ataupun nabati, berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Nutrisi berfungsi untuk membangun sel serta jaringan dalam tubuh. Selain itu, zat gizi berperan untuk meningkatkan sistem imun, memperbaiki sel yang rusak, serta terdapat di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, tulang, otot, dan rambut.

Zat gizi ini juga bertanggung jawab untuk menghasilkan enzim serta hormon yang dipakai untuk menjaga fungsi tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah sakit. Namun, melansir Livestrong, konsumsi protein terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan Berikut tanda-tanda Anda berlebihan dalam mengonsumsi protein:

1. Berat badan
Apabila Anda terlalu banyak konsumsi protein dibandingkan kebutuhan protein yang dibutuhkan, maka akan mengalami kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dari waktu ke waktu.

2. Kekurangan gizi
Apabila Anda terlalu fokus pada salah satu jenis nutrisi yaitu hanya protein, berarti Anda kurang mendapatkan nutrisi yang lain. Konsumsi protein terlalu banyak dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan risiko kekurangan gizi.

Apabila Anda mengonsumsi makanan kaya protein yang berasal dari produk hewani, Anda akan kehilangan serat makanan dari protein nabati, dan akan mengalami gejala seperti masalah pencernaan, sembelit.

3. Gangguan kesehatan
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada 2006 dalam ‘International Journal of Sports Nutrition & Exercise Metabolism’, di mana seseorang melakukan diet tinggi hanya mengonsumsi lebih dari 200 gram protein setiap hari.

Hal ini akan meningkatkan risiko kondisi tertentu. Gejala yang terjadi termasuk hiperaminoacidemia yaitu suatu keadaan kelebihan asam amino. ** Baca juga: Ada Manfaat Tersembunyi Gunakan Daun Pisang untuk Bungkus Makanan

Hiperamonemia yaitu suatu kondisi di mana terjadi kelebihan amonia, hiperinsulinemia yaitu suatu keadaan insulin yang berlebihan yang dapat menimbulkan rasa mual dan bahkan kematian dini.

Jadi penuhi kebutuhan protein dalam porsi cukup.(ilj/bbs)




4 Vitamin untuk Kulit Bercahaya

Kabar6-Setiap orang, terutama kaum hawa, tentu ingin memiliki kulit sehat sekaligus bercahaya. Para peneliti mengatakan, kulit kita bekerja dengan baik jika didukung oleh vitamin dan mineral yang tepat.

Adalah beberapa jenis vitamin, melansir Healthmeup, yang membantu membuat kulit Anda bercahaya. Apa saja empat vitamin yang dimaksud?

1. Vitamin B
Vitamin B sangat vital untuk kesehatan kulit, khususnya vitamin B3, dan telah banyak digunakan dalam berbagai produk kecantikan, karena sifatnya sebagai pelembap alami untuk kulit.

Vitamin B3 juga diketahui dapat menyembuhkan jerawat dan menghilangkan noda pada wajah. Anda dapat memilih menggunakan krim yang kaya akan vitamin B3 atau mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B3.

2. Vitamin C
Vitamin C mampu melindungi tubuh dari ancaman infesi. Vitamin C juga diketahui dapat melawan munculnya tanda-tanda penuaan dengan membantu produksi kolagen, sehingga kulit tampak muda dan bercahaya.

3. Vitamin A
Vitamin A memiliki kandungan yang dapat mengencangkan kulit dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Vitamin A akan menjaga kulit tetap lembut dan lembab.

4. Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin yang sangat penting untuk kulit sehat. vitamin E dapat mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga kulit terbebas dari proses penuaan dini.

Terlepas dari itu vitamin E dapat mencukupkan kebutuhan gizi untuk kulit dan memberikan kulit tampilan bercahaya. ** Baca juga: Atur Suasana Hati Selama Karantina di Rumah

Kulit sehat dan bercahaya berawal dari asupan nutrisi yang sehat.(ilj/bbs)




5 Karbohidrat Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Kabar6-Sejumlah pelaku diet sering salah persepsi terhadap karbohidrat, yaitu dapat meningkatkan berat badan. Padahal, karbohidrat sangat penting untuk tubuh dan tidak semua karbohidrat buruk.

Banyak jenis karbohidrat yang kaya akan nutrisi dan menjadi sumber energi yang sangat baik. Melansir Healthmeup, lima karbohidrat berikut membantu Anda kenyang lebih lama, sekaligus sehat untuk menurunkan berat badan:

1. Barley (jelai)
Peneliti mengungkapkan, barley mengandung banyak nutrisi sehat dan mampu mencukupi 20-25 persen kebutuhan serat tubuh. Barley dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dengan cara menaikkan kadar gula darah secara perlahan, dan sangat rendah kalori.

2. Kacang-kacangan
Peneliti mengatakan, mereka yang mengonsumsi kacang secara teratur, dapat menurunkan risiko 23 persen mengalami pelebaran lingkar pinggang. Selain itu, konsumsi kacang juga dapat menurunkan risiko sebanyak 22 persen untuk mengalami obesitas.

Meskipun kandungan serat tiap-tiap jenis kacang akan berbeda, semua jenis kacang tinggi kandungan protein dan zat besi.

3. Oatmeal
Hampir separuh kandungan serat di oatmeal adalah serat yang laut air. Jenis serat ini akan membentuk gel saat masuk ke perut, dan menjaga Anda merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.

Dengan menambahkan serat yang larut ini, akan menurunkan timbunan lemak dalam dinding perut, dan lemak yang menumpuk di sekitar organ tubuh. Secara tidak langsung oatmeal dapat membuat Anda terhindar dari berbagai gangguan metabolik, penyakit jantung dan pembuluh darah dan juga diabetes.

4. Ubi
Ubi dapat mencukupkan kebutuhan serat dan antioksidan. Selain itu, ubi juga kaya beta karoten dan vitamin. Dengan menambahkan ubi ke menu diet, akan membuat Anda kenyang lebih lama dan juga dapat mencukupkan kebutuhan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Kacang polong
Setengah cangkir kacang polong dapat mencukupkan 12 persen kebutuhan zink harian Anda. Jenis karbohidrat ini juga dapat mengurangi rasa lapar dengan meningkatkan kadar leptin dari tubuh.

Leptin adalah hormon yang mengingatkan otak bahwa perut Anda sudah cukup makan. ** Baca juga: Kebanyakan Selfie Bisa Bikin Anda Cepat Tua?

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Perempuan Usia 20 hingga 40 Tahun

Kabar6-Selain menjalankan pola hidup sehat, penting juga untuk mengetahui cara mencukupi kebutuhan di setiap fase usia. Hal ini agar setiap perempuan dapat menikmati hidup sekaligus tampil awet muda di usia tua.

Bagaimana kebutuhan nutrisi untuk perempuan di berbagai jenjang usia? Melansir Herworld, berikut uraiannya:

1. Usia 20-an
Minum cukup air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik, yang merupakan kunci melawan suhu panas tubuh dari aktifitas harian. Bawalah botol air ke mana Anda pergi, dan minumlah setidaknya dua liter air setiap hari.

Cukupi pula kandungan kalsium dan asam folat tubuh. Di usia 20-an, tubuh masih dalam kondisi membangun tulang. Seberapa banyak tubuh membutuhkan kalsium? 1.000 mg kalsium setiap hari. Dan Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari beberapa jenis makanan seperti yoghurt, susu, tahu, sarden, dan sejenisnya.

2. Usia 30-an
Pada usia ini, Anda sebaiknya tidak menerapkan pola makan seperti masa remaja. Di usia 30-an metabolisme mulai melambat, dan perempuan mulai kehilangan massa ototnya. Untuk itu, ganti asupan makanan yang berasal dari olahan karbohidrat (roti dan kue) atau minuman manis dengan asupan makanan dari makanan segar dan air.

Sempatkan juga untuk berolahraga. Massa otot wanita akan menurun sekira lima persen setiap dekade, dan penurunan itu dimulai usia 30-an. Agar massa otot terjaga, tambahkan sedikit olahraga berat seperti angkat beban ke dalam porsi olahraga rutin Anda.

Selain itu, jangan lupa mengonsumsi protein dalam jumlah yang memadai untuk membantu menghindari hilangnya massa otot.

3. Usia 40-an
Kolesterol dan tekanan darah akan naik seiring Anda mendekati fase menopause. Untuk itu, lindungi jantung dengan rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat. Sementara untuk pola makan, sebaiknya perbanyak mengonsumsi sayuran berwarna hijau gelap dan buah-buahan segar.

Pada fase ini, penting untuk memperhatikan asupan vitamin D dalam tubuh. Hal ini karena fase simpanan vitamin D daam tubuh dan menurun, padahal tubuh perlu vitamin ini agar kalsium diserap dengan baik. Selain itu, vitamin D membantu menjaga sistem imun tetap kuat serta membantu Anda menghindari kanker payudara dan kanker usus besar.

Selain vitamin D, Anda juga perlu mencukupi kandungan antioksidan seperti vitamin A, C dan E. Kandungan itu membantu mencegah atau menunda kerusakan sel yang menyebabkan terjadinya penuaan.

Sementara makanan yang direkomendasikan pada fase ini adalah paprika merah, jeruk, wortel, ubi jalar dan kacang-kacangan. ** Baca juga: Hentikan 7 Kebiasaan Sepele yang Beri Efek Buruk Bagi Kesehatan

Yuk, mulai seleksi lagi menu harian Anda, dan sesuaikan dengan umur.(ilj/bbs)