1

Polrestro Tangerang Amankan 5 Ribu Butir Ekstasi

Kabar6.com

Kabar6-Lima ribu butir pil ekstasi diamankan Jajaran Sat Narkoba Polres Metro Tangerang dari seorang pria berinisial FTH di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

Pengungkapan tersebut berawal dari informasi warga bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba jenis ekstasi.

”Setelah mendapatkan informasi, anggota kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap tersangka dengan barang bukti lima ribu pil ekstasi dalam tiga bungkus plastik ,” kata Kombespol Abdul Karim, Kapolres Metro Tangerang, Senin (11/2/2019).

Karim menjelaskan, dari pengakuan tersangka ribuan pil ekstasi berwarna coklat itu didapatnya dari seseorang berinisial AS yang hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota Sat Narkoba Polres Metro Tangerang.

“Sementara untuk transaksi itu diakui tersangka dikendalikan oleh seseorang melalui telepon,” jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.**Baca Juga: Pemkab Tangerang Buka Pendaftaran Pegawai Honorer .

“Tersangka dan barang bukti saat ini sudah kami amankan. Sementara kasus ini masih dalam pengembangan untuk melakukan pengejaran terhadap AS, pemasok barang.(Vee)




Hadiri Maulid, H Agus Pramono Ajak Pemuda Pamulang Jauhi Narkoba

Kabar6.com

Kabar6-Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Muda-mudi yang tergabung di Ikatan Remaja Masjid Attaqwa (Irmata) menggelar acara Tabligh Akbar di RT 006 RW 09 Kampung Parakan, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.

Ketua Irmata, Saiful menjelaskan, dirinya mengapresiasi seluruh muda-mudi Irmata yang telah mensukseskan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, dari pihak RT, RW, hingga tokoh agama serta tokoh masyarakat Parakan yang telah mensupport remaja dalam hal kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Miraj dan Pengajian Bulanan,” kata Saiful, Minggu (27/1/2019).

Dalam kesempatan itu, Calon Legislatif DPRD Tangsel dari Partai PKB Dapil 2 Kecamatan Pamulang yang juga Khodimul Arraudhah, H Agus Pramono berharap, masyarakat, terutama muda-mudi di Pamulang khususnya Kampung Parakan lebih banyak lagi yang istiqomah di jalan Allah SWT.

H Agus Pramono yang dekat dengan masyarakat ini juga acara yang digelar para muda-mudi kreatif ini mendapatkan antusias masyarakat, terlihat dari banyaknya tamu undangan yang hadir.

“Saya sangat senang sekali melihat acara keagamaan yang di selenggarakan oleh muda-mudi ini sukses dan dipadati ratusan jamaah,” jelas H Agus Pramono.

**Baca juga: Usung Konsep Wirausaha, Karang Taruna Pamulang Barat Prioritaskan Pelatihan Kerja.

H Agus Pramono berpesan, muda-mudi di Tangsel harus jauhi prilaku negative apalagi narkoba yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa.

H Agus Pramono berharap agar muda-mudi mulai membiasakan diri dengan melakukan ragam kegiatan positif, baik dibidang olahraga, sosial maupun keagamaan, yang memiliki manfaat untuk pribadi, keluarga dan lingkungan. (aji)




Peringatan Maulid, Kapolsek Neglasari: Awasi Pergaulan Anak, Jangan Terlibat Tawuran dan Narkoba

Kabar6.com

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Neglasari bersama Kelurahan Neglasari laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H di Aula Kantor Kelurahan Neglasari, Jalan Iskandar Muda RT 002 RW 02 Mekarsari, Kota Tangerang, Sabtu (29/12/2018).

Dalam sambutannya, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan Kompol R Manurung berharap kegiatan religi seperti ini dapat dilaksanakan juga di Mako Polsek Neglasari.

“Kami sangat apresiasi kegiatan ini. Dan di tahun 2019 saya berharap kegiatan ini dapat digelar di Polsek Neglasari,” kata Kapolsek Neglasari.

Selain itu, Kompol R Manurung mengingatkan kepada 200 jamaah yang hadir dan masyarakat Neglasari pada umumnya, agar tetap mengawasi pergaulan anak-anaknya.

“Jangan sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba yang dapat berakibat merugikan diri sendiri dan masa depan anak. Silahkan laporkan ke Polsek Neglasari dan akan kami lakukan upaya pembinaan,” tegas Kapolsek Neglasari di hadapan 200 jamaah.

Kompol R Manurung juga berpesan agar masyarakat tidak gampang terpancing dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya baik dari media social maupun media lainnya.

“Apabila masyarakat ragu dengan isu yang beredar, silahkan Tanya langsung ke Polsek Neglasari atau anggota Binamas dan Babinsa,” ungkap Kompol R Manurung.

**Baca juga: Besok, Banten Pos Gelar Jalan Sehat di Mardigrass Citra Raya.

Disamping itu, Kapolsek Neglasari mengingatkan kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi tawuran remaja maupun pelajar.

“Hal ini merupakan tanggung jawab bersama, baik dari unsure Muspika Neglasari dan warga masyarakat,” paparnya. (jic)




Dugaan kasus Narkoba Jenis Sabu, Sat Narkoba Polresta Tangerang Enggan Komentar

Kabar6.com

Kabar6-Kanit Unit 1 Satuan reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Tangerang enggan komentar terkait penyerahan penangkapan Abudin yang diduga kedapatan sisa pakai sabu dalam bong.

“Saya masih diluar pak, ntar aja kalau saya sudah ada di kantor,” jelas Kanit Unit 1 Satresnarkoba Polresta Tangerang Ipda Agus Mulyana lewat pesan whatshApnya kepada Kabar6.com, Jum’at (14/12/2018).

Dan, lanjut Ipda Agus Mulyana, dirinya juga akan meminta ijin terlebih dahulu dengan atasannya terlebih dahulu.

“Tar izin kasat saya belum bisa memberikan komentar maaf ya pak,” tegasnya.

Perlu diketahui, Pelaku dugaan kasus Narkotika jenis sabu dilimpahkan ke Unit 1 Satnarkoba Polresta Tangerang. Pasalnya kedapatan barang bukti sabu sisa pakai dalam alat hisap (Bong).

Panit Polisi Jalan Raya (PJR) Induk Ciujung Ipda Agus Susilo mengungkapkan, pihaknya mengakui barang bukti yang diduga sisa pakai dalam bong langsung diserahkan kepada Unit 1 Satnarkoba Polresta Tangerang.

**Baca juga: Disdukcapil Bakal Gelar Pembuatan KIA Gratis di Pusat Keramaian.

“Saat itu Abudin dan barang bukti yang diduga sabu sisa pakai dalam bong kita serahkan langsung ke Kanit Narkoba Unit 1 Polresta Tangerang,” tegas Ipda Agus Susilo kepada Kabar6.com saat dimintai keterangan lewat telpon genggamnya, Selasa (11/12/2018).

Diberitakan sebelumnya, Abudin berhasil ditangkap PJR Induk Ciujung setelah melakukan pembayaran tol Balaraja Barat sekitar beberapa puluh meter Abudin menepikan kendaraannya. (bam)




Satresnakoba Polresta Tangerang Sergap Pengedar Sabu di Jalan Raya Serang

kabar6.com

Kabar6-Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Tangerang berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu di pinggir Jalan Raya Serang, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Sabtu (08/12/ 2018) dini hari.

Dari tangan AG alias AN (23) warga Kampung Talagasari, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga plastik klip bening sabu seberat 1.34 gram yang disembunyikan di dalam dua bungkus rokok.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi saat di Konfirmasi awak media, Minggu (9/12/2018) membenarkan atas penangkapan tersangka pidana narkoba jenis sabu berdasarkan Nomor LP/279/ A/XII/RES.4.2/2018/RestaTng tanggal 08 Desember 2018.

Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi seorang warga pada Kamis (06/12/2018) sekira pukul 10.00 WIB, yang mengatakan bahwa di Jalan Raya Serang KM 14 Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang sering terjadi penyalahgunaan narkotika.

Setelah menerima laporan tersebut, tanpa butuh waktu lama, petugas berhasil melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka.

Saat dilakukan penggeledahan pada AG, ditemukan barang bukti tersebut ada pada dirinya dan tersangka mengakui barang haram tersebut miliknya.**Baca juga: Bikers Asal Cisoka Jelajahi Hutan Tenjo.

“Saat ini tersangka bersama barang bukti kita amankan ke Polres Tangerang untuk proses lidik lebih lanjut,” ujar Edy.(Tim K6)




2 Oknum Anggota Polres Tangsel Positif Narkoba

Kabar6-Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar tes urine penyalahgunaan narkoba terhadap personel Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Kegiatan yang digelar secara mendadak itu memeriksa urine, kuku, dan potongan kumis, jenggot, senjata api serta Kartu Tanda Anggota setiap polisi.

Hasil tes urine membuktikan terdapat dua oknum polisi positif menggunakan narkoba. Keduanya bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian dan Sabhara.

“Benar ada dua anggota yang positif narkoba,” kata Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan ditemui wartawan di gedung DPRD setempat, Senin (26/11/2018).

Ia menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi kepada kedua oknum anak buahnya yang terbukti positif narkoba.**Baca Juga: 6 Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh Masih Dirawat di RS Sari Asih Ciledug.

“Pasti saya tindak itu,” katanya berulang-ulang. Ditanya soal inisial dan pangkat kedua oknum anak buahnya yang positif narkoba dirinya enggan berkomentar banyak.

“Aduh saya lupa identitasnya,” ujar perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2000 itu.(yud)




Sosialisasi ke Sekolah, Cegah Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar

kabar6.com

Kabar6-Ratusan pelajar ikut Deklarasi Pelajar Anti Narkoba, Miras, Bullying dan Hoax di Aula Kecamatan Serpong Utara.

Giat ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel.

Antisipasi hal itu, kata Taryono selaku Kepala Dindikbud Tangsel, saat ini disekolah-sekolah sudah ada satuan tugas (satgas) cegah tindak kekerasan dan anti narkoba.

Dijelaskannya, Dindikbud gerak cepat untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di kalangan pelajar.

Maka dari itu, dengan terbentuknya satgas di masing-masing sekolah diharapkan dapat mengantisipasi peredaran narkoba serta meminimalisir tindak kekerasan pelajar di sekolah.

“Untuk adik-adik pelajar harus tetap fokus dalam menimba ilmu di sekolah dan harus menyadari bahaya narkoba agar tak terlibat didalamnya,” kata Kepala Dindikbud Tangsel.

Kasi Pencegahan Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangsel, Sony Gunawan memaparkan, usia pelajar merupakan target utama peredaran narkotika.

Karena, lanjut Sony, di usia ini para pelajar mudah diiming-imingi untuk menggunakan narkoba. Diusia ini pula pelajar mudah untuk candu yang akan berlanjut hingga dewasa dan tua.

“Target utama peredaran narkoba adalah usia remaja termasuk pelajar di dalamnya,” kata Sony Gunawan.

Maka dari itu, dirinya selakua BNNK Tangsel menginginkan sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan dari sekolah ke sekolah, agar tak ada lagi pelajar yang candu narkoba.

**Baca juga: Ada Promo 3 Days Special di Ace Qbig BSD.

“Ini upaya dini dari kita dan harus sesering mungkin dalam melakukan sosialisasi sekolah ke sekolah. Agar generasi penerus bangsa ini punya masa depan yang lebih cemerlang,” pungkasnya. (jic)




Wow, Harga Heroin di Pasar Gelap Rp3,5 Juta per Gram

Kabar6-Harga narkoba jenis heroin yang beredar di pasar gelap sangat mahal. Satuan Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap S (39), pengedar heroin dan menyita barang bukti sebanyak 45,75 gram.

“Pengakuan tersangka menjual heroin seharga 3,5 juta rupiah per gram,” ungkap Kasat Narkoba Polres Tangsel, Ajun Komisaris Kresno Wisnu Putranto di kantornya, Kamis (4/10/2018).

Menurutnya, harga edar barang haram tersebut di atas narkoba jenis sabu dan lainnya. Bila dikalkulasikan maka narkoba heroin yang disita dari S nilainya sekitar Rp160 juta lebih.

“Kalau heroin ini diedarkan ke kalangan artis tidak juga,” klaim Wisnu. Ia bilang, awalnya S ditangkap anak buahnya di kosan Anggrek Loka BSD City, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

Wisnu jelaskan, dari kosan mewah itu menemukan barang bukti sabu. S kemudian digelandang ke rumah kontrakannya di Jakarta Pusat dan ditemukan heroin.**Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Heroin di Kosan Mewah BSD City.

“Kontrakan pelaku di pemukiman kumuh belakang bioskop Senen,” ungkap perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian 2006 itu.(yud)




3 Pengunjung Tempat Hiburan Malam di BSD Ditangkap Polisi

kabar6.com

Kabar6-Tiga pengunjung tempat hiburan malam di BSD Tangerang Selatan, diamankan anggota Reserse Narkoba Polres  Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran diketahui positif menggunakan narkoba.

Hal tersebut disampaikan setelah ketiganya terbukti usai diminta untuk melakukan tes urine.

Kasat Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan, AKP Kresna Wisnu Putranto, menjelaskan operasi ini dalam rangka pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Tangerang Selatan khusnya pada tempat-tempat hiburan malam yang dianggap rawan terjadinya transaksi dan penggunaan narkoba.

“Razia malam ini kami lakukan di 4 tempat hiburan malam, di kawasan Ruko Golden Boulevard, BSD Tangerang Selatan,” kata Kresna saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (22/9/2018).

Razia yang dilakukan di empat tempat karaoke, masing-masing CC Excecutive Karaoke, Bale ku, Famous dan Matador ini dilakukan guna pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Tangsel.

Kresna menambahkan, tidak hanya pengunjung yang diperiksa, pihak pengelola dan pegawai juga turut diperiksa dan melakukan tes urine. Dari tes urine tersebut, tiga orang dari dua tempat yang berbeda diamankan karena hasil test urinenya positif.

“Ketiganya mengakui telah mengonsumsi narkoba sebelum ke tempat hiburan tersebut,” ujarnya.

Untuk diketahui, Polres Tangerang Selatan akan melakukan operasi Nila Jaya 2018 secara rutin dengan tujuan memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tangsel.(Tim K6)




Edan, Raja Kokain Ini Bersedia Lunasi Utang Negara Asalkan Lolos dari Hukum

Kabar6-Pablo Escobar menjadi pemimpin kartel Medelin, komplotan pengedar narkoba paling terkemuka pada era 90-an. Ia bertanggung jawab atas peredaran 80 persen obat terlarang ke seluruh dunia, termasuk Amerika.

Meskipun disebut sebagai seorang kriminal kelas kakap, Escobar selalu berhasil meloloskan diri dari upaya hukum yang menjeratnya. Hal itu tak lain karena ia menggunakan kekuatan finasial yang tak terbatas. Bahkan suatu ketika, Escobar pernah menawarkan uangnya untuk melunasi hutang negara.

Bagaimana kisahnya? Melansir Intisari, kisah bermula pada 1989, seperti biasa Escobar menjalankan politiknya yang disebut ‘Plata o plomo’ yang berarti perak atau peluru. Hal itu mengacu pada pemahaman suap atau mati. Escobar akan menyuap orang untuk membuatnya tetap aman. Sebaliknya, apabila korban tidak mau menerima suap, maka ia akan membunuhnya.

Hingga suatu ketika pada 1989, ada seseorang yang tidak mau menerima suapnya. Sebagai pembalasannya, Escobar mengincar orang tersebut untuk dibunuh.

Escobar membunuh dengan cara meletakkan bom pada pesawat yang ditumpangi korban. Akibatnya, lebih dari 100 orang yang ada di dalam kapal tersebut tewas. Pria ini pun disebut pemerintah Amerika sebagai ancaman besar.

Untuk menangkap Escobar, Pemerintah Amerika menempatkannya sebagai target utama ‘buronan internasional’. Dalam upaya melindungi diri dari ekstradisi yang dilakukan Amerika, Pablo menawarkan sejumlah uangnya untuk melunasi utang Kolombia.

Jumlah yang tidak main-main, mengingat saat itu utang Kolombia mencapai Rp296 triliun. Namun penawaran tersebut ditolak mentah-mentah. Pantang menyerah, Escobar lantas menyerahkan diri, namun sebagai gantinya pria itu minta untuk dimasukkan dalam penjara yang dibangunnya sendiri.

Dan penjara tersebut terkenal dengan nama La Catredral. Hal yang berbeda, di dalam penjara tersebut banyak hiburan termasuk klub malam dan spa. ** Baca juga: Hebat! 2 Pemburu Asal Florida Berhasil Tangkap Buaya Seberat 340 Kg

Walah…(ilj/bbs)