1

Bernyanyi dengan Nada Tinggi, Wanita Separuh Baya Ini Nyaris Meregang Nyawa

Kabar6-Menyanyi bersama teman atau berkaraoke, menjadi salah satu kegiatan yang banyak dipilih banyak orang. Selain menyalurkan hobi menyanyi, berkaraoke juga menjadi hiburan yang melepas penat usai beraktivitas sepanjang hari.

Namun apa jadinya apabila nyawa Anda terancam gara-gara menyanyi? Hal itu juga yang dialami oleh seorang wanita paruh baya asal Tiongkok bernama Zhang (55). Bagaimana kisahnya?

Berawal ketika Zhang, melansir hotlifestylenews, berkunjung ke sebuah karaoke bersama teman-temannya. Nah, saat giliran menyanyi, Zhang mencoba mencapai nada tinggi yang menyebabkan wanita itu mendadak pusing, mual hingga akhirnya muntah.

Tak membuang waktu, Zhang pun dilarikan ke Dalian Municipal Central Hospital. Setelah dilakukan CT Scan, dokter yang memeriksa menemukan aneurisma sepanjang 2,5 milimeter. Pembuluh darah Zhang mengalami pelebaran yang kemudian pecah.

Dokter lantas memutuskan untuk mengambil tindakan operasi darurat untuk menyelamatkan nyawa Zhang. Beruntung, operasi yang berlangsung selama dua jam itu berhasil menyelamatkan nayawa Zhang, yang selama ini tidak menyadari kalau dia mengidap aneurisma.

Zhang mengatakan, dirinya tak pernah merasakan gejala apa pun hingga ia merasakan sakit yang luar biasa saat karaoke. Dokter menjelaskan, aneurisma yang diderita Zhang disebabkan karena wanita itu menderita darah tinggi dan diabetes. ** Baca juga: Dokter di Inggris Ganti Ibu Jari Tangan Pasien yang Putus dengan Jempol Kaki

Mungkin Zhang terlalu bersemangat untuk bernyanyi, ya(ilj/bbs)




Menyanyi dengan Nada Terlalu Tinggi, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Kabar6-Menyanyi memang dapat membantu mengusir rasa penat, bahkan stres akibat aktivitas harian yang padat. Namun apa jadinya bila gara-gara menyanyi Anda nyaris kehilangan nyawa?

Nasib nahas dialami seoramg wanita asa Tiongkok bernama Zhang (55). Berawal ketika Zhang berkunjung ke sebuah karaoke dan bernyanyi bersama teman-temannya. Namun saat menyanyikan lagu bernada tinggi, melansir Dailymail, tiba-tiba Zhang tumbang hingga harus dilarikan ke Dalian Municipal Central Hospital. Dikatakan, sewaktu Zhang mencoba mencapai nada tinggi, ia mendadak pusing, mual hingga akhirnya muntah.

Dokter langsung memeriksa Zhang dengan melakukan CT Scan. Saat itulah ditemukan aneurisma sepanjang 2,5 milimeter. Rupanya, pembuluh darah Zhang mengalami pelebaran yang kemudian pecah.

Dokter pun memutuskan untuk mengambil tindakan operasi darurat demi menyelamatkan nyawa Zhang, yang berlangsung selama dua jam. Beruntung, Zhang akhirnya selamat dari maut. Dokter menduga, Zhang tidak tahu selama ini ia mengidap aneurisma.

Menurut pengakuan Zhang, dirinya tak pernah merasakan gejala apa pun hingga akhirnya merasakan sakit yang luar biasa saat karaoke. Dokter menjelaskan, aneurisma yang diderita Zhang disebabkan karena wanita tersebut menderita darah tinggi dan diabetes. ** Baca juga: Demi TikTok, Pria AS Ini Berenang dalam Aquarium Sebuah Toko

Sebenarnya, bernyanyi dengan nada tinggi sangat aman selama tahu teknik-tekniknya. Hal yang perlu diwaspadai adalah saat bernyanyi terlalu semangat dan berteriak secara ekstrem, sehingga bisa menyebabkan pendarahan di pita suara, akibatnya pun fatal yaitu kehilangan suara.(ilj/bbs)




Tragis, Model Cantik Ini Meninggal Setelah Menyanyi dengan Nada Tinggi

Kabar6-Karen Stella Wong (28), seorang model cantik asal Singapura, meninggal dunia setelah bernyanyi dengan nada yang sangat tinggi usai berkaraoke bersama teman-temannya.

Wanita muda yang saat itu berkaraoke di Neil Road, Singapura, mendadak pingsan dan tidak sadarkan diri, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Dilansir Worldofbuzz, Karen tiba-tiba mengalami rasa sakit yang amat sangat pada bagian kepala usai mengambil nada tinggi dalam sebuah bait lagu. Karen berada dalam kondisi koma selama tiga hari di rumah sakit. ** Baca juga: Maskapai Hawaiian Airlines Disebut Miliki Makanan Paling Tidak Sehat dalam Penerbangan

Menurut ayah Karen yang bernama Laurence Wong, model cantik ini diduga mengalami ‘acute intracerebral haemorrhage’, yaitu pendarahan di dalam otak. Namun Wong membantah, jika anaknya tersebut meninggal dunia akibat bernyanyi dengan nada tinggi, seperti berita yang santer terdengar.(ilj/bbs)