1

TTKKBI Pecahkan Rekor Muri Jurus Silat Golok Terbanyak

Kabar6-Tjimande Tari Kolot Karuhun Banten Indonesia (TTKKBI) memecahkan rekor muri dengan jurus silat golok terbanyak yang diikuti oleh 4.000 peserta di Stadion Maulana Yusuf Serang, Minggu (17/12).

Dewan Pembina Pusat TTKKBI Brigjen Nunung Syaefudin mengatakan, atraksi tersebut belum pernah dilakukan oleh organisasi silat manapun di Indonesia.

“Jadi kita selalu memecahkan rekor ini yang kedua, hari ini kita bisa memecahkan rekor jurus silat golok terbanyak yaitu 4.000 dan peserta yang hadir 30 ribu orang,” katanya saat diwawancarai usai kegiatan.

Selain memecahkan rekor muri, acara tersebut juga kampanye kepada masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 dengan damai.

“Acara ini bekerjasama sama dengan pemerintah provinsi dan Polda Banten kita berharap ada peran serta komunitas jawara ini untuk mengawal pemilu damai 2024,” ujarnya.

Nunung mengatakan, pihaknya tidak ingin di Banten ini ada konflik gara-gara Pemilu, apalagi memecah belah kehidupan bermasyarakat. “Kita anggap perbedaan itu bagian dari demokrasi,” katanya.

**Baca Juga: Perumdam TKR Ekspansi Layanan di Tiga Perumahan Rajeg

Ia juga mengatakan bahwa Polda Banten akan memberikan kuota masuk Polri untuk pemuda yang handal dan konsen di pencak silat.

“Kapolda akan memberikan kuota masuk Polisi karena terkesan dengan peran jawara Banten ini beliau akan memberikan kuota yang kita juga tidak tau itu nanti kewenangannya beliau, nanti akan kita koordinasikan dengan IPSI,” katanya.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan, banyak hal yang bisa dilakukan oleh pegiat kebudayaan dalam mendedikasikan diri untuk menciptakan situasi yang kondusif.

“Ini sangat baik dengan berbasis budaya, banyak hal yang bisa kita dedikasikan dengan budaya ini, agenda ini dalam rangka mendukung situasi kondusif aman damai,” tuturnya.(Aep)




Kabupaten Tangerang Raih Rekor MURI Kerja Bakti Massal

Kabar6-Sekitar 185 ribu warga Kabupaten Tangerang mengikuti kerja bakti massal. Kegiatan kerja bakti ini berhasil meraih rekor dari MURI (Museum Rekor Indonesia). Acara tersebut dipusatkan di Summarecon Mall Serpong Kelapa Dua, Selasa (21/02/2023).

Kegiatan dalam kerja bakti massal tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, raihan rekor MURI tersebut didapat karena kerja bakti massal melibatkan sekitar 185 ribu sampai 200 ribu, serentak di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Ini merupakan kerja bakti yang paling banyak pesertanya.

“Mudah-mudahan ini dapat memberi pemahaman dan juga memotivasi kepada masyarakat, untuk tidak hanya membuang sampah pada tempatnya tetapi harus lebih luas lagi, yakni memilah sampah organik maupun non organik sebelum ke tempat pembuangan sampah,” ungkap Bupati Zaki.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengatakan bahwa selain pemecahan rekor MURI, pada acara tersebut juga dilakukan peluncurkan secara simbolis Bank Sampah Induk (BSI) dan pemberlakuan Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang Nomor 139 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Sampah Plastik.

Bupati Zaki berharap, Perbup tersebut segera disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga nantinya volume sampah yang diangkut ke TPA bisa lebih ditekan. Peluncuran Bank Sampah Induk ini bertujuan agar pengelolaan sampah dapat dilakukan secara komprehensif dan terpadu sehingga dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.

“Hari ini peringatan Hari Peduli Sampah Nasional sekaligus pembukaan pengolahan sampah gemilang (Bank Sampah Induk) yang berlokasi di Legok,” kata Bupati Zaki.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menuturkan peluncuran Bank Sampah Induk merupakan langkah nyata Pemkab Tangerang sesuai amanat PermenLHK Nomor: 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah.

**Baca Juga: Bupati Zaki: Bank Keliling dan Pinjol Bikin Keluarga Berantakan

“Dalam peraturan tersebut berisi tentang pembentukan Bank Sampah Induk di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia. Bank Sampah Induk ini juga merupakan salah satu bentuk upaya dalam penanganan sampah di Kabupaten Tangerang,” jelas Taufik.

Taufik menambahkan perbedaan Bank Sampah Induk dengan bank sampah yang ada di masyarakat yakni bank sampah induk ini lingkupnya adalah wilayah Kabupaten. Sedangkan bank sampah yang ada di masyarakat disebut dengan bank sampah unit.

“Untuk operasionalnya, Bank Sampah Induk ini dikelola dan digerakan oleh Dinas Koperasi, bukan dari karyawan DLHK,” tuturnya. (Red)




Tanam Ribuan Mangrove, TNI AL Banten Dapat MURI

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka HUT TNI ke 74, TNI AL Pecahkan tekor Muri dengan menanam 300.078 pohon magrove di 17 daerah diseluruh Indonesia. TNI AL Banten bersama TNI AD, TNI AU dan Polda Banten menanam 5.800 pohon di Pantai Karangantu, sebuah pelabuhan yang jaya saat Kesultanan Banten berdiri dan disebut-sebut sebagai pelabuhan terbesar di Asia Tenggara pada zamannya.

Awalnya TNI AL yang menjadi tuan rumah acara penanaman pohon dalam peringatan HUT TNI ke 74 hanya mendapatkan bibit mangrove sebanyak 4.500 pohon saja. Kemudian perusahaan yang ada di Banten ikut membantu bibit, hingga jumlahnya mencapai 5.800 pohon.

“Kita ingin menyelamatkan bumi untuk anak cucu kita. Bahwa kita saat ini tidak hanya menanam, tapi juga merawat untuk anak cucu kita,” kata Kolonel (P) Golkariansyah, Komandan TNI AL (Danlanal) Banten, usai menanam pohon mangrove di Pantai Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Senin (07/10/2019).

Golkariansyah menerangkan penanaman ratusan ribu pohon mangrove dipusatkan di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, yang dilakukan oleh Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahyanto.

“Kita akan memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) dengan penanaman pohon mangrove,” jelasnya.

Sedangkan dari TNI AD, di usia ke 74 tahun, berharap kehadiran mereka ditengah-tengah masyarakat bisa berguna lebih banyak lagi hingga mengawal pembangunan pemerintah bagi kepentingan negara.

**Baca juga: Banten Gelar Lelang Jabatan Lima Kepala Dinas.

TNI mengaku siap membantu pihak kepolisian di wilayah Banten, untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Dia meyakinkan tidak ada yang bisa mengadu domba dan memecah belah soliditas TNI-Polri, terutama yang ada di wilayah Banten.

“Harapannya kita berharap kepada masyarakat membantu apa yang kita canangkan, kita rencanakan. Agar Banten ini aman dan sejahtera,” kata Komandan Resort Militer (Danrem) 064 Maulana Yusuf (MY), Kolonel Infanteri Windiyatno, ditempat yang sama, Senin (07/10/2019).(Dhi)




Jampas Pecahkan Rekor MURI, Menteri Yasonna: Bangun Generasi Muda Berkarakter

Kabar6.com

Kabar6-Jambore pemasyarakatan anak sejahtera (JAMPAS) Tahun 2019 sukses memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) unuk kategori penyelenggaraan jambore dan pentas seni oleh anak serentak di 33 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) seluruh Indonesia.

Mengusung tema “Membangun Generasi Muda yang Berkarakter” Jampas seluruh Indonesia yang berjumlah 139 anak dan terdiri dari 122 Anak dari LPKA, 8 Anak dari SMP 2 tangerang, 9 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), serta 60 petugas pendamping.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly mengatakan sudah seharusnya memberikan ruang dan kesempatan bagi anak berhadapan dengan Hukum.

Khususnya yang sedang menjalani pembinaan di LPKA seluruh Indonesia untuk dapat mengekspresikan diri dalam kegiatan-kegitan yang efukatif, kreatif, inovatif, dan interaktif di alam terbuka.

“Jampas menjadi wahana untuk meningkatkan kapasitas diri Anak menjadi generasi muda Indonesia yang unggul, hebat, kreatif, dan inovatif sekaligus membangun kerangka kebhinekaan dalam suasana riang gembira dan penuh keakraban,” tuturnya.

**Baca juga: Pol PP Kota Tangerang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Cisadane.

Sementara, Direktur Jendral Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menegaskan, optumalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan terkait perlakuan terhadap tahanan dan narapidana.

Termasuk perlakuan terhadap anak di LPKA dengan menekankan prinsip pemenuhan anak meliputi hak identitas, hak pendidikan, hak kesehatan, serta hak partisipasi dalam membangun guna menjamin keberlangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak di LPKA.

“Melalui Jampas, anak di LPKA diharapkan siap kembali ke masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Masyarakat dan pemerintah juga harus bersinergi dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak guna mendukung keberhasilan proses rintegrasi anak,” harap Utami.(Jic)




Pameran Lukisan Terbanyak, Wakasad Terima Rekor MURI Dunia

kabar6.com

Kabar6-Wakasad TNI AD Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman terima piagam MURI Rekor Dunia atas capaian pameran lukisan terbanyak dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-73 di Mall @ Alam Sutera Kota Tangerang, Kamis (27/9/2018).

Pencapaian tersebut berdasarkan dipamerkannya 1.312 lukisan berukuran 2×1.5 meter hasil karya para pelukis binaan Komando Daerah Militer (Kodam) seluruh Indonesia di Mall @ Alam Sutera.

“Kodim dan Kodam mengakomodir dan menginventalisir hasil karya pelukis-pelukis ini dan terkumpul 1.312 lukisan. Makanya ini jadi pameran lukisan terbanyak,” kata Wakasad, Letnan Jenderal TNI Tatang Suryana.

Dengan tema menangkal radikalisme lewat budaya, Wakasad dibuat kagum dengan karya lukis yang dipamerkan.

Dia berharap, lukisan terbaik dapat menjadi pajangan di markas Kodam dan Kodim.

Menurut Pendiri MURI, Jaya Suprana, dilihat dari proses dan pencapaian yang dilakukan, TNI berhak untuk mendapatkan rekor MURI dunia.

“Mohon maaf kepada pak Wakasad, saya tidak bisa mengabulkan permohonan untuk Rekor MURI Indonesia, melainkan dunia,” ungkap Jaya Suprana.

Jaya menuturkan, TNI sebagai pengaman NKRI tetap fokus dengan tugasnya, namun tidak pernah melupakan untuk tetap bersatu dengan rakyat.

**Baca juga: Masyarakat Antusias Saksikan Pameran Alutsista di Mall @ Alam Sutera.

“Ini sisi humanis kita, menyatu dengan rakyat. Sementara tugas negara tidak dilupakan,” papar Jaya Suprana. (fit)




Operasi 250 Pasien Sumbing Dalam Sehari, PABMI Raih Rekor MURI

kabar6.com

Kabar6- Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilannya melakukan operasi celah bibir dan langit-langit mulut ke 250 pasien serentak dalam satu hari yang melibatkan 17 rumah sakit di 8 provinsi dengan 45 dokter gigi spesialis.

“Kita melakukannya serentak dalam satu hari. Tak kurang dari 250 pasien berhasil dioperasi melalui 17 rumah sakit yang tersebar di 8 provinsi,” kata drg. Andi Setiawan Budihardja, Sp.BM (K) selaku Ketua Tim Dokter Siloam Cleft Centre, di siaran persnya, Senin (27/8/2018).

Atas keberhasilan yang luar biasa tersebut, pendiri MURI, Jaya Suprana menyerahkan piagam MURI kepada ketua PABMI, drg. M. Syafrudin Hak, Sp.BM (K) di Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV).

Penyerahan rekor MURI tersebut disaksikan seluruh pengurus PABMI, para dokter ahli spesialis bedah mulut dan direktur perwakilan dari 17 rumah sakit serta perwakilan Smile Train, organisasi non profit pendukung utama aksi sosial tersebut.

CEO SHLV, Jennifer Hendra mengatakan, bibir sumbing merupakan kondisi cacat khusus yang menyebabkan ketidak sempurnaan pada struktur bibit atau bagian langit mulut.

Jennifer menuturkan, setiap tahun ada sekitar 8000 bayi di Indonesia lahir dengan kondisi bibir sumbing. Kelainan itu dapat menyebabkan gangguan estetik, mastikasi, malnutrisi dan psikososial.

“Seluruh operasi dalam kegiatan social itu dilakukan tanpa ada pungutan biaya dan seluruh pasien telah menjalani operasi dengan baik, ” jelas Jennifer Hendra.

Diketahui, Kegiatan sosial itu dilakukan Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Karawaci Tangerang dan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) dalam rangka semarak kemerdekaan RI Ke 73.**Baca juga: Peserta Lelang Proyek Gedung BPBD Kabupaten Tangerang Akan Diperiksa.

Yang menyelenggarakan operasi celah bibir dan langit-langit mulut dengan melibatkan 17 rumah sakit di 8 provinsi dengan 45 dokter gigi spesialis. (fit)




Bola Sundul Terbanyak di Kabupaten Tangerang Tercatat di MURI

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori bola sundul terbanyak. Rekor tersebur dipecahkan dalam acara puncak Upacara Peringatan Hari KORPRI Ke-46, PGRI Ke-72, dan Hari Kesehatan Nasional Ke-53, meraih Rekor MURI Bola Sundul terbanyak. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Rabu, (29/11/2017).

“Terimakasih atas semua dukungan dan doa yang telah diberikan, dan pada akhirnya bola sundul ini yang merupakan olahraga asli Kabupaten Tangerang mendapatkan Rekor Muri,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Zaki mengatakan pihaknya melakukan pembenahan-pembenahan dan meningkatkan kualitas pembangunan yang menyentuh langsung pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari semakin membaiknya infrastruktur pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan masyarakat dalam segala bidang.

Beberapa program yang saat ini terus menjadi fokus pemenuhan pelayanan pendidikan adalah pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratorium dan juga buku pelajaran, sanitasi sehat di sekolah dan sanitasi pondok pesantren. Pengembangan layanan kesehatan puskesmas secara merata dan pembangunan Rumah Sakit ketiga di Pakuhaji.**Baca Juga: Tak Bayar Pajak, Zaki Beri Peringatan Keras ke Hotel Yasmin Karawaci.

“Mudah-mudahan di 2018 semua fasilitas di berbagai sektor dapat terlaksana dengan baik, tentunya demi terlaksananya program yang telah dicanangkan dan dapat diimplementasikan dengan baik demi satu tujuan yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang cerdas, makmur, religius, dan berwawasan lingkungan,” katanya.(BL/hms)