oleh

Peserta Lelang Proyek Gedung BPBD Kabupaten Tangerang Akan Diperiksa

image_pdfimage_print

Kabar6-Inspektorat Kabupaten Tangerang akan melakukan audit forensik terhadap dokumen perusahaan peserta lelang dalam paket kegiatan proyek gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal itu, menyusul munculnya sejumlah dugaan kejanggalan selama proses lelang proyek yang menelan dana APBD tahap satu (multi years) tahun anggaran 2018 sebesar Rp8.864.920.000.00.

Inspektur Kabupaten Tangerang Uyung Mulyardi mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim khusus untuk memeriksa panitia lelang pada Kelompok Kerja (Pokja) 3 yang melaksanakan kegiatan tender tersebut.

Tim khusus itu akan meminta keterangan atau klarifikasi kepada panitia dan sejumlah pihak terkait dengan kegiatan lelang proyek yang dimenangkan PT Etona Cemerlang Abadi (CEA) itu.

“Hari ini, saya terjunkan tim khusus untuk memeriksa panitia lelang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kami akan lakukan audit forensik atas seluruh dokumen yang diajukan peserta lelang. Tapi sebelum melangkah kesana, tentunya kami akan tunggu perintah dari pimpinan (Bupati-red),” ungkap Uyung, kepada Kabar6.com, Senin (27/8/2018).

Ditegaskannya, hasil pemeriksaan tim khusus ini akan direkomendasikan ke Bupati Tangerang, untuk selanjutnya diambil sebuah sanksi jika ditemukan bukti bahwa panitia melakukan pelanggaran.

“Kalau terbukti ada pelanggaran, pastinya akan ada sanksi baik secara administratif maupun pidana. Sedangkan, kewenangan untuk menjatuhkan sanksi itu berada ditangan Bupati, kami hanya memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil pemeriksaan,” katanya.

Khusus untuk sanksi pidana, kata dia, proses hukumnya sepenuhnya berada ditangan Aparat Penegak Hukum (APH).

APH, bisa langsung masuk untuk melakukan penyelidikan atas kasus dugaaan kecurangan dalam proses lelang tersebut.**Baca Juga: Wow, PPTK di Pemkot Tangsel Bisa Kelola 30 Kegiatan.

“Kalau untuk pidana itu urusan APH. Mereka, bisa minta bantuan kita dan juga bisa memproses sendiri dugaan pelanggaran yang terjadi. Pada intinya kami siap memberikan bantuan jika diminta oleh APH,” tandasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email