1

Munarman Dikenal Tetangga di Pamulang Sosok Baik dan Pandai Bergaul

Kabar6.com

Kabar6-Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Ia dijemput paksa dari kediamannya di Modern Hills RT 01/13, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, sore tadi.

“Ya warga cukup kaget juga tadi. Warga cukup kaget ya tadi emang banyak yang tidak ada di rumah,” kata Lurah Pondok Cabe Udik, Abdul Malik, Selasa (27/4/2021).

Menurut keterangan ketua RW setempat Munarman sudah lama bermukim di klaster Lembah Pinus. Bahkan ia sudah punya e-KTP terbitan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel.

Malik bilang keseharian di lingkungan terutama interaksi Munarman Munarman bersama warga sekitar baik. Mereka pandai bergaul.

**Baca juga: Densus 88 Tangkap Munarman di Pamulang, Polisi: Kasus Baiat

“Bahkan kegiatan sosial kemasyarakatannya juga ya warga menilai cukup baik. Bahkan setiap ada kegiatan apapun beliau juga hadir sebagai jemaah saja, warga biasa saja. Tidak mengisi acara atau ngasih ceramah enggak,” jelasnya.

Malik mengakui baru mendapatkan kabar ada warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror usai kejadian.(yud)




Densus 88 Tangkap Munarman di Pamulang, Polisi: Kasus Baiat

Kabar6.com

Kabar6-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman di Bukit Modern Blok G-5/8 RT 1/13, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekira pukul 15.00 WIB, Selasa 27 April 2021.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, penangkapan itu terkait pembaiatan di 3 Kota di Indonesia.

Menurut Ahmad, mantan Sekum FPI ini melakukan pembaiatan di UIN Jakarta, Ciputat Kota Tangsel, Makasar dan Medan.

“Terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta dan juga kasus baiat yang di Makasar dan mengikuti baiat di Medan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Ahmad menerangkan, saat ini Munarman sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. “Dan saat ini tim densus 88 sedag melakukan oenggeleeahan di sekitar Petamburan,” tutupnya.

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan keterangan polisi, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

**Baca juga: Dikejar Polisi Panik Cemplungkan Diri ke Danau di Tangsel, 24 Jam Belum Ketemu

Munarman beberapa kali sempat dikaitkan dengan penangkapan sejumlah terduga teroris.

Namun dirinya selalu mengatakan tidak memiliki keterkaitan dengan terorisme.(eka)