1

Wanita Kanada Ini Rela Rogoh Kocek Hingga Ratusan Juta Demi Saksikan Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Kabar6-Seorang wanita bernama Katherine rela jauh-jauh datang dari Montreal, Kanada, demi melihat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di London, Inggris.

Katherine, melansir Mailonline, memperkirakan perjalanan yang ditempuh menelan biaya sekira Rp120 juta. “Ketika saya masih kecil, saya melihat film tentang dua anak yang melarikan diri untuk melihat penobatan dan kenangan itu tetap melekat bersama saya,” kata Katherine.

Katherine mengakui dia selalu ‘menghormati dan menghargai Ratu’. “Saya tidak memiliki kesempatan untuk melihat penobatannya, tetapi saya merasa sudah waktunya untuk memberi penghormatan dan di benak saya, saya tahu usianya dan saya pikir saya akan datang ketika dia meninggal.”

“Ketika dia meninggal tiba-tiba, kami harus membuat keputusan dan pertama-tama saya pikir ini gila dan pada akhirnya kami memutuskan untuk melakukan perjalanan,” tambah Katherine.

Seperti diketahui, kerumunan besar terlihat di Whitehall, tempat yang akrab bagi Keluarga Kerajaan karena upacara Peringatan Minggu (Remembrance Sunday) tahunan diadakan di sana. ** Baca juga: Di AS, Korban Perkosaan Diperintahkan Bayar Kompensasi Rp2,2 Miliar Kepada Keluarga Pelaku

Diketahui, banyak orang yang ingin memberi penghormatan dengan cara mereka sendiri kepada Ratu Elizabeth II. “Dia wanita istimewa yang benar-benar membantu negara,” kata Lee, yang melakukan perjalanan dari Leeds. “Rasanya istimewa dan layak perjalanan untuk berada di sini.”(ilj/bbs)




Bau Durian Sebabkan Pesawat Air Canada Umumkan Kondisi Darurat

Kabar6-Karena bau durian yang menyengat, pilot pesawat Air Canada dengan nomor penerbangan ROU1566 dilaporkan mengumumkan kondisi darurat dan mengeluarkan masker oksigen.

Pesawat tersebut harus kembali ke Montreal, Kanada, gara-gara bau buah berduri tersebut. Pihak maskapai, melansir Kompas, mengumumkan Pan Pan yaitu kondisi darurat tertinggi kedua, di mana situasinya, meski tak membahayakan, dianggap sangat serius.

Pesawat yang membawa 245 penumpang dan delapan kru kabin Air Canada harus balik ke bandara asal 17 menit setelah terbang.

Dalam laporan insiden yang dipublikasikan Badan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB), disebutkan tidak ada yang terluka. Laporan itu mengatakan, awalnya pesawat berjenis Boeing 767 baru saja lepas landas, ketika awak kabin mencium adanya bau kuat di seluruh kabin.

Karena tidak bisa menemukan asal dari bau tersebut, pilot kemudian meminta izin untuk mendeklarasikan kondisi darurat. Ketika akhirnya mereka mendarat kembali di Montreal, terungkap bahwa bau itu berasal dari durian yang disimpan dalam kargo kompartemen. ** Baca juga: Arkeolog Temukan Kota ‘New York’ Berumur 5.000 Tahun dari Zaman Perunggu

Durian dikenal sebagai buah tropis yang dijuluki sebagai ‘buah berbau paling menyengat di dunia’. Bau itu dikatakan memicu respons jijik yang kuat, dengan orang menyamakan baunya seperti bawang busuk, terpentin ( bahan cair berwarna kuning muda hingga cokelat yang diperoleh dari olahan getah berbagai pohon pinus), hingga kotoran.(ilj/bbs)