1

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid Buka Acara Webinar Scout Orienteering dan Navigasi

Kabar6.com

Kabar6 -Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka acara webinar Scout Orienteering dan Navigasi Tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, yang digelar di Ruang Rapat Cituis Lantai 5 Gedung Bupati Tangerang Jl. H. Somawinata No. 1 Puspemkab Tangerang, Rabu (27/10/21).

Acara webinar tersebut dihadiri oleh Wakil dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kak Supriadi, Direktorat Topografi TNI AD, dan Federasi Orientering dan Navigasi Indonesia Provinsi Banten, Kwartir Daerah Provinsi Banten, Ketua Harian, Sekretaris, dan para Andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, diikuti oleh 4116 orang dari 24 kwartir daerah seluruh Indonesia melalui virtual Zoom meeting.

Acara webinar tersebut diselenggarakan dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda yang Ke-93, HUT Pramuka ke-60, serta Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang yang ke-389.

Dalam sambutannya Moch. Maesyal Rasyid, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang mengungkapkan tujuan dilaksanakan kegiatan orienteering dan navigasi Pramuka adalah untuk mempertebal dan memantapkan bentuk karakter Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang serta dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter Pramuka yang tetap terjaga di tengah pandemi covid ini.

“Dalam ketiga momentum ini, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang menyelenggarakan sebuah kegiatan keterampilan orientasi Pramuka dan navigasi, dalam wujud komitmen untuk terus melakukan pembinaan generasi muda di Kabupaten Tangerang di tengah situasi pandemi ini,” ungkap Maesyal Rasyid.

**Baca juga: Wakil Bupati Tangerang Menghadiri Rapat Parnipurna DPRD Nota Kesepakatan Bersama Tentang KUA dan PPAS APBD Tahun 2022

Pada kesempatan yang sama, Supriyadi selaku Wakil dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengungkapkan, pelaksanaan orientasi dan navigasi ini merupakan sejarah, kali pertama Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan teknik ilmu medan peta dan kompas.

“Tentunya capaian ini harus mendapatkan penghargaan. Semoga ini menjadi acuan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang lainnya agar dapat menjadi mediator, fasilitator, motivator dan organisatoris dari gerakan kepramukaan ini” ujar Supriyadi.(red)




Moch Maesyal Rasyid Resmi Dikukuhkan Kembali Jadi Ketua KORPRI Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Moch Maesyal Rasyid kembali dikukuhkan sebagai Ketua KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) Kab. Tangerang periode 2021-2026. Pengukuhan tersebut digelar secara virtual dan juga tatap muka hanya pengurus inti saja di Hotel Lemo Kelapa Dua, Senin (30/8/2021).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir langsung mengucapkan selamat atas dikukuhkannya kepengurusan yang baru, semoga jajaran Kopri makin solid efektif pelaksanaan kegiatan organisasinya dan juga inovatif serta tentu saja meningkatan kapasitas dari para anggota.

“Bukan hanya kapasitas sebagai aparatur sipil negara yang profesional tapi juga ikut memperhatikan kesejahteraan dari para anggotanya. Saya ucapkan selamat bertugas dan selamat bekerja, terima kasih Korpri yang selama ini telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melayani masyarakat Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Menurutnya banyak yang sudah dilakukan Korpri, bukan hanya bantuan mobil ambulan dan mobil jenazah namun juga sembako serta bantuan-bantuan penanganan bencana alam dan penanganan masalah sosial lainnya di masyarakat Kabupaten Tangerang, yang harus kita apresiasi atas semua yang telah dilakukan Korpri selama ini.

Prof. Sholeh Hidayat selaku Wakil Ketua Korpri Banten yang mengukuhkan Korpri Kab. Tangerang mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah bentuk dari konsolidasi organisasi setelah 5 tahun, waktu yang lama menyelesaikan masa tugasnya tentu saja dalam program-programnya kita mendengar tadi sangat perlu diberikan apresiasi karena menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat.

“Korpri hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk kepentingan dirinya tapi jika kepedulian terhadap masyarakat untuk masyarakat dan anggotanya untuk itu saya mengucapkan selamat dan juga kami apresiasi atas KORPRI dengan iuran yang cukup besar ternyata telah mampu mengadakan ambulan mobil jenazah perahu karet sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, Saya kira itu sangat perlu diapresiasi,” ungkapnya.

Karena menurutnya, terlebih dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang begitu sangat konsen mendukung program-program serta kegiatan dari Korpri.

Moch. Maesyal Rasyid sangat berterimakasih atas kepercayaan para anggota dan pimpinan yang mendukung program Korpri, mulai dari kegiatan sosial hingga penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Tangerang.

“Saya berterimakasih atas kepercayaan ini, pak bupati, pak wakil bupati agar terus memimpin Korpri yang lebih baik lagi,” tutur Maesyal Rasyid yang juga Sekda.

**Baca juga: Ibu Hamil di Kabupaten Tangerang Mulai Terima Vaksin Covid-19

Ke depan Korpri harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mensukseskan apa saja yang diprogramkan pemerintah terlebih menjalankan pelayanan kepada masyarakat, lanjut sekda.

“Kita hadir untuk masyarakat, semua yang dilakukan bermuara untuk kepentingan masyarakat,” tutur pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.(vee)




Pemkab Tangerang Gelar Pengajian Ramadhan 1442 H

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar pengajian di bulan Ramadhan1442 Hijriyah secara virtual bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Tangerang, Rabu (14/4/2021).

Pengajian Ramadhan dilakukan dari tanggal 14 sampai 27 April 2021, dilakukan di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang dengan protokol kesehatan, dan untuk peserta yang lain setiap OPD dilakukan secara virtual zoom meeting.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid membuka pengajian Ramadhan mengatakan dalam kondisi bulan Ramadhan jam kerja ASN dibatasi masuk mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB, untuk itu agar waktu digunakan untuk semaksimal mungkin dan pelayanan dimaksimalkan.

“Selama bulan Ramadhan jam kerja dikurangi, agar para ASN menggunakan semaksimal mungkin untuk melakukan berbuka puasa dengan keluarga,” ungkap Sekda.

Ramadhan tahun ini masih situasi pandemi Covid-19, namun lanjut Sekda, kita tidak mengurangi esensi Ramadhan yang penuh berkah, memaksimalkan dalam bekerja dan melayani masyarakat merupakan amaliyah kita sebagai ASN.

“Agar para ASN memberikan pelayanan maksimal selain meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT, tadarus Al Qur’an, tarawih bersama keluarga menjadi ketahanan di tengah pandemi,” ucap Sekda.

Tema pengajian Ramadhan kali ini yaitu “Kesempurnaan Iman” disampaikan oleh KH. Uwes Nawawi Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tangerang.Baca Juga: Pelayanan Puskesmas Jambe, Dinkes Kabupaten Tangerang: Sudah Kami Tegur

KH. Uwes Nawawi menjelaskan, dalam bulan suci Ramadhan kita harus membersihkan hati dan pikiran, semata-mata yang kita lakukan hanya untuk mencapai ridho Allah SWT.

“Ibadah bisa dilakukan dalam kondisi apa pun tergantung niatnya, lakukan dengan hati lapang semata-mata meraih ridho Allah,” tutur ulama yang santun Uwes Nawawi.

Selain mendekatkan diri kepada Allah, di bulan Ramadhan agar mempergunakan waktu yang singkat menjadi amalan baik diantaranya tadarus Al Qur’an, berdzikir, dan saling berbagi dengan sesama untuk menjadikan amalan baik bagi sesama.

“Lakukan yang bermanfaat, amalan wajib dan sunah kita lengkapi, dan amaliyah sesama manusia berbagi dengan sesama,” ujarnya (Han).




Penanganan Covid-19, Pemkab Tangerang Siapkan Kampung Tangguh

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siapkan kampung Tangguh pandemi Covid-19 di RW 10 Perumahan Dasana Indah Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kampung Tangguh ini menyiapkan strategi tangguh kesehatan, tangguh edukasi, tangguh informasi dan tangguh sosial ekonomi dalam menghadapi pandemi agar tidak terpapar Covid-19.

“Penanganan Covid-19 merupakan penanggulangan kemanusiaan karena menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, Kampung Tangguh ini merupakan bagian dari kekuatan masyarakat untuk bersama-sama melawan virus Corona,” ujar Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, saat meninjau langsung kesiapan Kampung Tangguh di Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (3/2/2021).

“Ini merupakan program tiga pilar, dari Pemkab Tangerang, TNI dan Polri bersama-sama dalam penanganan Covid-19 di masyarakat,” ujar Sekda.

Kampung Tangguh merupakan langkah bersama untuk kemanusiaan, lanjut Sekda, nantinya di kawasan RW 10 akan diberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dan juga menyiapkan tempat isolasi mandiri jika warganya ada yang terpapar Covid-19.

“Rencananya, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo akan meninjau langsung Kampung Tangguh RW 10 ini,” ungkap Sekda.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanudin menambahkan kita harus terus mengkampanyekan protokol kesehatan jadi di wilayahnya semua saling mengingatkan imunitas masyarakat menjadi kuat bersama-sama melawan Covid-19.

**Baca juga: Sidang Kasus Aborsi di MKDKI, Ibu Korban Aborsi Diberikan tiga Pertanyaan.

“Disiplin protokol kesehatan harus kita terapkan secara konsisten, agar penanganan Covid-19 terus terkendali dan masyarakat bangkit,” ujar Iman.

Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa menambahkan, dalam Kampung Tangguh ini merupakan kekuatan masyarakat dalam menghadapi pandemi, jangan sampai terpapar Covid-19 dan terkapar ekonomi.

“Disini masyarakat disiapkan pemberdayaan mulai dari ketahanan pangan, keamanan lingkungan, kesehatan hingga informasi di masyarakat,” kata Prima (Han).




Demo Buruh Kondusif, Forkopimda Kabupaten Tangerang Deklarasi Cinta Damai

Kabar6-Deklarasi Cinta Damai Bersama Forkopimda di Gedung Serbaguna (GSG) Kabupaten Tangerang sekaligus untuk memperingati hari jadi Kabupaten Tangerang ke-388, Kamis (15/10/2020).

Acara dipimpin Sekretaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid, Kapolres Tigarakasa Ade Arya Syam Iindradi, Majlis Ulama Infonesiap (MUI) Kab. Tangerang KH. Ues Nawawi, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Bangun I.E Siregar, dan banyak dari unsur masyarakat.

Moch. Maesyal Rasyid hadir mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Tampak bersama Tokoh Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor. Ia mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa, pelajar dan seluruh buruh yang demo menyampaikan aspirasi dengan cara tertib dan kondusif.

**Baca juga:Merespon Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polresta Tangerang, Forkopimda, dan Elemen Masyarakat Deklarasikan Cinta Damai.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh saudara-saudara kami mahasiswa, pelajar, dan buruh yang sudah menyampaikan aspirasi dengan cara kondusif tidak ada kerusakan sama sekali, kita masayarakat Kabupaten tangerang harus mencipkan rasa aman dan rasa kondusif,” ujarnya.

Besok lusa, pesan dia, masyarakat Kabupaten Tangerang harus aman dan tertib. “Untuk ke depannya ataupun besok lusa, masyarakat Kabupaten Tangerang harus lebih cerdas oleh masyarakat itu sendiri aman, tertib, dan lancer,” tutupnya. (CR/Time k6)




Kekeringan, Mengapa Kabupaten Tangerang Jaga TPA Jatiwaringin Tidak Terbakar?

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mewaspadai terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di Kecamatan Mauk dengan melakukan penyemprotan tumpukan sampah secara berkala.

Langkah ini dilakukan agar gas metan yang berpadu tumpukan sampah di TPA seluas 31 hektar itu tidak terbakar dan berdampak pada lingkungan sekitar dan ancaman terhadap penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, TPA ini hanya berjarak 10 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami menimalisir terjadinya kebakaran karena gas metan yang dihasilkan sampah sangat mudah terbakar khususnya pada musim kekeringan ini,”ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid, Minggu (28/7/2019).

TPA Jatiwaringin merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di Tangerang yang hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Bandara Soekaeno-Hatta. Jatiwaringin yang saat ini menggunakan sistem open dumping yaitu penumpukan sampah begitu saja dalam satu area tanpa tindakan lanjut. Dari 31 hektar lahan, saat ini 14 hektar sudah terisi sampah dengan ketinggian variatif 5 sampai 12 meter.

Maesal mengakui sistem open dumping dengan sampah yang terhampar luas mengandung gas metan akan mudah terbakar pada musim panas seperti ini.

“Gas metan yang dihasilkan sampah ditambah dengan sampah yang mudah sekali terbakar pada suhu panas seperti musim kemarau saat ini akan sangat mudah memicu kebakaran,” kata dia.

Untuk menjaga agar suhu TPA Jatiwaringin stabil, Maesal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan penyemprotan sampah dengan air. “Penyemprotan dengan pompa otamatis di tambah juga dengan penyemprotan manual,” kata Maesal.

Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Saipullah mengatakan penyemprotan TPA Jatiwaringin selama musim kemarau ini dilakukan lima kali dalam sehari. “Menggunakan pompa dan secara manual,” katanya.

**Baca juga: KONI Solear Gelar Turnamen Camat Cup II U-19 Di Kirana Pasanggrahan.

Sistem penyemprotan ini, kata Saifullah, bisa menstabilkan suhu dan mengantisipasi gas metan dan sampah terbakar karena reaksi panas.

Langkah lainnya dilakukan agar TPA Jatiwaringin tidak terbakar pada musim kemara ini, Saifullah mengatakan, BLHD Kabupaten Tangerang telah membuat rute jalur keluar masuk armada sampah yang sebelumnya tertutup oleh sampah. Perbaikan saluran air dan pembuatan pipa pipa gas untuk menghindari kebakaran TPA Jatiwaringin.

Menurut Saifullah, produksi sampah di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 2.450 ton perhari. Namun hanya 1.350 ton yang terangkut dan dibuang ke TPA Jatiwaringin.(GFM)




Pimpin Apel, Sekda Kabupaten Tangerang “Pelototi” Bapenda dan DPMPTSP

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, menekankan agar setiap Aparatur Sipil Negara berkewajiban melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

“Saya minta kepada para pegawai di lingkungan Pemda Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya,” ungkap Sekda Kabupaten Maesyal Rasyid atau yang karib disapa Rudi Maesal, saat memimpin Apel Pagi di lapangan Upacara Maulana Yudha Negara Tigaraksa. Senin (27/11/2017).

Dikemukakan Sekda Rudi, apel pagi merupakan bagian dari disiplin PNS, karena itu diharapkan kepada pegawai baik PNS dan TKK wajib mengikuti Apel pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin.

“Pak Bupati sudah sangat memperhatikan kita, pada tahun ini melalui anggaran perubahan tunjangan sudah di naikan, dan tahun depan akan menaikkan lagi tunjangan pegawai. Karena itu mari kita sama-sama meningkatkan kinerja kita, melalui disiplin mengikuti Apel pagi” katanya.

Masih kata Sekda Rudi, usai pelaksanaan apel agar dua dinas tetap di tempat yaitu Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

“Untuk hari ini Saya akan mengecek langsung kehadiran dua dinas, yaitu DPMPTSP dan Bapenda sesuai ngga kehadirannya dengan jumlah pegawai,” ucapnya.

Usai pelaksanaan apel, Sekda Rudi ditemani Kepala Inspektorat dan Kepala Badan Pendapatan Daerah langsung mengecek kehadiran Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

“Pertama Saya mau lihat absensi kehadiran pegawai DPMPTSP sesuai enggak kehadiranya dengan jumlah PNS dan TKK,” ucapnya.

Setelah dicek kehadiran absensinya, tercatat sebanyak 94 orang dari 98 Aparatur Sipil Negara yang bertugas di DPMPTSP hadir mengikuti apel pagi, sedangkan 3 orang TKK diketahui tidak hadir dalam kegiatan rutin tersebut.**Baca juga: 17 Ribu Gram Sabu Disita, Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba Di Kota Tangerang.

“Alhamdulillah pegawai DPMPTSP yang hadir 90 persen. Tingkatkan terus kehadirannya. Bagi yang belum bisa hadir agar senin depan bisa mengikuti Apel pagi baik PNS maupun TKK,” tandasnya.(Tim K6)