1

Kecelakaan Tunggal di Polandia, Mobil ‘Terbang’ Tabrak Bangunan di Pekuburan

Kabar6-Musibah kecelakaan tunggal terjadi di Polandia ketika sebuah mobil ‘terbang’ setelah menabrak bundaran jalan raya. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.00 waktu setempat.

Dari rekaman CCTV yang dirilis pihak berwenang, melansir ndtv, tampak sebuah mobil berwarna perak melaju kencang dan menabrak bundaran jalan raya, tanpa sedikit pun mengurangi kecepatan. Saat itu, jalanan dalam kondisi sepi dan hanya mobil tersebut yang sedang melintas. Dilaporkan, pengemudi tetap tancap gas ketika mendekati persimpangan, hingga mengakibatkan mobil melesat ke udara, dan mendarat di sebuah bangunan area kuburan Rabien, kota Lodz, Polandia.

Gambar yang dirilis layanan darurat setempat menunjukkan kerusakan total pada mobil dengan ujung depannya benar-benar hancur. Sementara di area kuburan Rabien, pohon-pohon terlihat tumbang tergeletak di tanah, dan ada salah satu bangunan yang dindingnya hancur.

Beruntung, pengemudi mobil berusia 41 tahun yang tak diungkap identitasnya itu berhasil diselamatkan, setelah pemadam kebakaran mengeluarkannya dengan memotong rangka mobil. Pengemudi itu langsung dilarikan ke rumah sakit dengan cedera yang tidak serius.

Menurut keterangan Radio SA Polandia, polisi mengatakan bahwa napas pemgemudi tadi bau alkohol, tapi mereka masih menunggu hasil tes darah untuk memastikan apakah dia mabuk. ** Baca juga: Tiga Pria Afrika Menyamar Jadi Wanita Arab Agar Bisa Masuk ke Dubai

Video mobil terbang ini beredar luas di media sosial, dan memancing beragam reaksi dari warganet. “Untungnya tidak ada orang lain yang melintas. Di kecepatan berapa dia bisa terbang seperti itu?” tulis seorang netizen

“Aku pikir semua penerbangan sedang ditangguhkan,” komentar netizen lain.(ilj/bbs)




Diklaim Bisa Laksanakan Berbagai Tugas, India Kembangkan Mobil Terbang

Kabar6-India siap menggebrak pasar otomotif dengan menghadirkan mobil terbang. Sebuah perusahaan bernama Vinata Aeromobility bakal merilis mobil terbang otonom pertama di salah satu pameran bergengsi, Helitech Expo 2021 di Excel London, Inggris.

Perusahaan rintisan asal Chennai ini, melansir Indiatoday, akan memperkenalkan kendaraan canggih tersebut ke publik. Nantinya, peluncuran mobil terbang ini akan dihadiri oleh Menteri Penerbangan Sipil India, Jyotiraditya Scindia. Dalam pernyataannya, Scindia merasa bangga dengan konsep mobil terbang hybrid pertama yang dibuat start-up asal India tersebut. Mobil terbang yang dikembangkan Vinata Aeromobility tersebut juga dikatakan bisa melaksanakan berbagai tugas.

“Saya merasa senang dengan konsep mobil terbang hybrid pertama di Asia yang dibuat oleh tim Vinata Aeromobility. Mobil terbang ini digunakan untuk mengangkut orang dan kargo, serta untuk menyediakan layanan darurat medis,” kata Scindia.

Mobil terbang Vinata sendiri dilengkapi panel instrumen digital dengan kecerdasan buatan (AI), termasuk pelacak GPS, kanopi jendela panorama, sistem hiburan online, dan masih banyak lagi. ** Baca juga: Diduga Korban Serangan Hiu Jadi Penyebab Pria yang Tewas 3.000 Tahun Lalu

Mobil terbang menggunakan tenaga baterai listrik dan mendapat Hybrid Electric VTOL (Vertical Take-Off Landing) atau pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal, serta memiliki sistem quad-rotor koaksial.

Mobil terbang ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan 100-120 km/jam, dapat melakukan penerbangan dengan waktu maksimum 60 menit dan ketinggian yang dapat dicapai adalah 3.000 kaki.

Karena mobil terbang ini menggunakan mesin hybrid, yang disuplai energi listrik dan bahan bakar nabati, maka waktu penerbangannya bisa lebih lama lagi.(ilj/bbs)




Mobil Terbang Buatan Jepang Diluncurkan 2023 Mendatang

Kabar6-Keberadaan mobil terbang kini bukan lagi sekadar impian atau hanya ada dalam film fiksi ilmiah. Sebuah perusahaan Jepang, SkyDrive Inc., meluncurkan prototipe mobil terbang ke publik dengan melakukan uji terbang.

SkyDrive mengumumkan keberhasilan uji terbang model mobil terbang SD-03 di Toyota Test Field di Toyota, Jepang. Melansir Upi, mobil terbang satu kursi yang disebut sebagai model lepas landas dan pendaratan vertikal listrik terkecil di dunia, terbang selama sekira empat menit.

Disebutkan, mobil terbang ini menyerupai sepeda motor dengan empat baling-baling terpasang yang memberikan kekuatan untuk terbang. ** Baca juga: Atasi Obesitas, Inggris Larang Barang-barang Tidak Sehat Diletakkan pada Area Pintu Masuk Toko atau Kasir

Mobil terbang SD-03 saat ini mampu mempertahankan penerbangan selama sekira 10 menit, dan perusahaan sekarang bertujuan untuk memperpanjang waktu tersebut menjadi 30 menit.

SkyDrive mengatakan, pihaknya bertujuan untuk memiliki versi mobil terbang yang tersedia secara komersial yang ditarget selesai pada 2023 mendatang.(ilj/bbs)




Disebut Mustahil, Mendatang Sejumlah Hal Diklaim Dapat Gantikan Benda dan Manusia

Kabar6-Seiring waktu, teknologi buatan manusia semakin berkembang. Dan sejumlah hal yang dulunya dianggap sebagai imajinasi semata atau mustahil, nyatanya bisa diwujudkan melalui teknologi canggih.

Beberapa di antaranya bahkan sudah masuk dalam proses uji coba, dan diklaim dapat menggantikan benda-benda yang saat ini masih digunakan sehari-hari. Melansir beberapa sumber, ini sejumlah benda yang dimaksud:

1. Mobil Terbang
Pada 1917, seorang peneliti bernama Glenn Curtiss meluncurkan Autoplane yang merupakan desain mobil terbang. Desain tersebut dikembangkan hingga kini. Terrafugia, perusahaan di bidang transportasi berhasil membuat prototype mobil terbang bernama Transition.

Mobil ini dibuat untuk mendatangi wilayah yang sulit dijangkau oleh pesawat terbang komersil seperti ketiadaan landasan atau medan yang sulit dijangkau.

Transition sudah diuji coba pada 2013 dan akan dipasarkan pada 2020 mendatang. Transition dirancang sebagai pesawat ringan yang dapat menampung dua orang. Jangkauan terbangnya 400 mil dan bahan bakarnya adalah bahan bakar mobil biasa.

Bahkan mobil ini dapat dimasukkan ke garasi mobil biasa. Dan, untuk mengendarai mobil ini dibutuhkan lisensi pilot minimal 20 jam terbang.

2. Kota di bawah air
Pada awal 1960, proyek Conshelf Jacques Cousteau dan Sealab Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan bahwa kehidupan di bawah laut dapat terwujud. Sayangnya, hingga kini proyek tersebut belum terealisasi dan masih dalam proses perancangan.

3. Mobil tanpa pengemudi
Sejak pertengahan 2000-an, ilmuwan dan insinyur Google telah bekerja untuk mengembangkan kendaraan otonom yang menggunakan perangkat lunak dengan kecerdasan buatan (AI). Selain itu, Google Maps juga ditanam untuk navigasi.

Google mengatakan, satu lusin mobil self-driving ini sudah melalui uji beta. Google masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat dan negara bagian untuk melakukan tes yang lebih luas. Sebenarnya pengujian mobil tanpa pengemudi ini telah disetujui di beberapa negara seperti Nevada, Florida, dan California.

4. Makanan dalam bentuk pil
Awal 1800-an, para peneliti telah membuat rancangan mengenai sebuah makanan sintetis dalam bentuk yang mini seperti dalam bentuk tablet atau kapsul.

Gagasan ini dapat menjadi kenyataan di masa depan nanti. Makanan dalam bentuk pil ini akan diminati oleh masyarakat yang terlalu sibuk hingga tidak sempat makan.

5. Mobil dengan kecerdasan buatan
Perusahaan mobil dari Jerman bernama Volkswagen, bekerjasama dengan Nvidia untuk menciptakan sebuah mobil yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Mobil ini dapat membuka pintu secara otomatis dengan face recognition.

Dengan menggunakan data sensor, pengemudi dapat mengemudikan mobil ini dengan aman dan nyaman. Mobil ini juga dilengkapi dengan voice recognition, pemantauan kondisi pengemudi, dan alarm keselamatan bagi pengemudi.

Mobil cerdas ini direncanakan akan masuk tahap produksi pada 2022 mendatang. ** Baca juga: Gawat! NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

Kecanggihan teknologi memang membantu meringankan sejumlah ‘pekerjaan’ manusia.(ilj/bbs)




Malaysia Bakal Punya Mobil Terbang

Kabar6-Banyak hal yang dulu hanya sebatas angan-angan, kini dapat diwujudkan berkat kecanggihan teknologi. Salah satunya adalah mobil terbang. Beberapa film yang dibuat, menggunakan mobil terbang sebagai bagian dari daya tarik cerita.

Namun kini, mobil terbang bukan lagi menjadi hal yang mustahil terwujud. Menteri Pengembangan Usaha Malaysia, Redzuan Md Yusof, mengatakan bahwa sebentar lagi Negeri Jiran itu akan memiliki mobil terbang karya dalam negeri.

“Kita sudah punya teknologinya. Tinggal butuh waktu sedikit untuk implementasi,” jelasnya. Melansir straitstimes, Redzuan juga mengaku bahwa nantinya mobil terbang yang sedang dikerjakan ini memiliki fitur UAV, yang memungkinkan mobil melaju tanpa awak. “Orang Malaysia punya keterampilan di bidang itu (UAV). Kita mau memaksimalkannya, sebab kita ingin jadi negara produsen.” ** Baca juga: Sembunyi dalam Sepatu, Seekor Ular ‘Jalan-jalan’ Naik Pesawat Hingga 15 Ribu Kilometer

Sejauh ini belum diperlihatkan bagaimana desain atau bentuk mobil terbang yang akan dibuat oleh Malaysia, karena masih dirahasiakan. Namun mengutip ucapan Redzuan, tak lama lagi mobil terbang itu akan dipamerkan.(ilj/bbs)




Hindari Macet, Pria Asal Filipina Ciptakan Mobil Terbang

Kabar6-Ide Kyxz Mendoxa memang sungguh kreatif. Demi menghindari macet, pria asal Quezon, Filipina, ini menciptakan mobil terbang. Ia telah menghabiskan enam tahun terakhir untuk menciptakan mobil terbang tadi.

Kyxz menyelesaikan uji terbang pertama mobil buatannya yang bisa melayang 15 meter dari atas tanah. Melansir dailystar, Kyxz menjuluki mesinnya sebagai ‘Pesawat Ultralight’, dan menurut rencana akan diproduksi secara massal dengan model dua kursi penumpang. Dalam sebuah rekaman video tampak mobil terbang dengan delapan baling-baling yang membantu melayang di atas rumah-rumah di dekatnya.

“Kami sedang mengalami cuaca buruk sehingga butuh waktu beberapa saat setelah batas waktu kami sebelum akhirnya kami dapat menunjukkannya. Tapi setelah dua bulan uji coba, ini dia. Saya harap semua orang akan memberi reaksi positif pada kendaraan ini. Ini hanyalah sebuah mimpi bagi kita untuk lima tahun lalu,” kata Kyxz.

Saat ini, mobil terbang dioperasikan dengan baterai. Dengan waktu dua setengah jam pengisian baterai, mobil tersebut bisa terbang selama 12-15 menit. Dikatakan Kyxz, desain pertamanya mengikuti gaya hoverboard, di mana dia mengarahkan dengan remote control. Namun setelah beberapa desain ulang, perusahaannya Koncepto Millenya sekarang senang dengan proyek akhir itu.

“Ini adalah jenis mobil terbang yang menggunakan teknologi drone atau teknologi multi-copter untuk terbang. Ini seperti mobil drone. Saya menginginkannya menjadi mobil sport, Lamborghini terbang, mungkin. Desainnya masih proses coba-coba. “Beberapa bahan terbakar saat digunakan. Bahan lain tidak cukup berhasil. Salah satu fitur utama adalah sistem redundansi baterai sehingga bahkan jika satu baterai habis, pesawat masih dapat mempertahankan penerbangannya.” ** Baca juga: Hendak Diotopsi, Jenazah Ini Terbangun

Kyxz kini tengah mencari dukungan keuangan dari investor di seluruh dunia.(ilj/bbs)