1

Ladang Ganja di Ciledug Mulai Beroperasi Sejak Maret 2020

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan, dari ungkap kasus ladang ganja ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Wawan yang tidak lain merupakan otak dari penanaman ini.

“Satu masih DPO dan masih kita dalami,” ujar Sugeng kepada wartawan dilokasi, Senin (31/8/2020).

Sugeng mengatakan warga di sekitaran lokasi tidak mengetahui adanya aksi ini. Pasalnya warga sekitar hanya mengetahui pemuda tersebut menanam cabai.

“Modusnya pohon cabai dan hasil panen juga dibagi warga jadi tidak ketahuan,” katanya.

Polisi mengamankan 47 tanaman pohon ganja dalam poli bage, polisi juga mengamankan sebanyak 3 orang pelaku berinisial S, M.Z alias Jaka, SIA dan satu orang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) bernama Wawan yang merupakan salah satu pemilik ladang ganja itu di Kp. Poncol RT 04 RW 01 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang sekitar pukul 04.15 Wib.

Sementara itu, Kapolsek Ciledug Kompol Ali Zusron mengatakan, penanaman ladang ganja tersebut mulai beroperasi sejak bulan Maret lalu. Namun untuk jumlah banyak hasil produksi dan wilayah peredaran barang haram tersebut dimana saja adalah pelaku yang tengah menjadi DPO yang mengetahui.

“Pengakuannya sejak maret,” katanya.**Baca juga: Polisi Buru Pemilik Ladang Ganja di Ciledug.

“Sebagian sudah dipetik dan diedarkan. Namun berapa banyak, mereka (pelaku diamankan) mengaku saudara wawan DPO yang tahu. Pelaku tersebut lagi proses pengejaran,” tandasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 jo 111 jo 132 jo 131 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dan 55 KUHP. Dengan ancaman kurungan penjara 20 tahun. (Oke)




Mulai Maret 2020, ASDP Terapkan Reservasi Tiket Online

Kabar6.com

Kabar6-Terhitung mulai Maret besok, PT ASDP Indonesia Ferry akan menerapkan sistem reservasi tiket online. Ketentuan juga akan berlaku saat arus mudik Idul Fitri 2020 mendatang. Sistem ini akan mulai dilakukan pada 01 Maret 2020 mendatang di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

“Per 01 Maret 2020 Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk kita nanti pakai reservasi online,” kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Minggu (16/02/2020).

Reservasi tiket online oleh ASDP dilakukan untuk menunjang jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa. Dimana arus lalu lintas kendaraan kini bisa lebih singkat di kedua pulau tersebut.

Jika hal itu bisa berjalan lancar harapannya bisa diprediksi kapan terjadinya puncak kendaraan dan penumpang jalan kaki melintasi jalur penyeberangan Selat Sunda dan Selat Bali. Sehingga strategi mengatasi kemacetan dan penumpukkan kendaraan bisa di antisipasi terlebih dulu.

“Apalagi sekarang nih Lampung Palembang terasa lebih pendek. Tahun 2024 rencananya Pak Jokowi itu dari Banda Aceh sampai Ketapang nyambung, berarti kita lebih smart lagi, lebih rapih lagi. Jadi nanti enggak lagi antri yang go show. Jadi akan kita mulai, kita launching (pemesanan tiket) mulai online. Nah lebaran nanti harapannya kalau pun antri bisa diprediksi segimananya (kondisi dan kepadatan),” terangnya.

**Baca juga: Polres Cilegon Ungkap Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas.

Ira mengklaim, perusahaan BUMN yang dipimpinnya terus berbenah dalam hal teknologi. Terutama pemesanan tiket. Mulai dari pembayaran non tunai hingga menghadirkan pembelian tiket mandiri melalui mesin transaksi.

“Jadi harapannya kita tambah lebih bagus, digitalisasi tiket, lebih banyak otomasi, ada vending machine,” jelasnya.(Dhi)




BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Tangsel Maret 2020

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada periode 2020 ini. Semua pihak diimbau tetap waspada karena intensitas curah hujan masih tinggi.

“Puncak musim hujan di Tangsel akan terjadi di bulan Maret,” ungkapKepala Stasiun Klimatologi Tangsel, Sukasno kepada Kabar6.com, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, kecuali wilyah Tangsel bagian utara puncak curah hujan akan terjadi pada Februari 2020. Prakiraan sifat curah hujan di Kota Tangsel adalah normal.

“Di bulan Februari ini intensitas curah hujan diprakirakan tinggi di sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan, kecuali bagian barat daya Kota Tangsel intensitas curah hujan adalah sedang,” jelas Sukasno.

**Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Tangsel.

Saat musim penghujan ini rawan banjir atau daerah rawan longsor. Masyarakat supaya waspada jika terjadi banjir atau longsor.

Sukasno lanjutkan, saat hujan terjadi kadang-kadan disertai pula angin kencang dan petir yang berpotensi merobohkan pohon atau baliho yang ada di jalan. “Untuk itu masyarakat supaya lebih waspada, terima kasih,” tutupnya.(eka)