1

Bupati Serang Ajak Warganya Manfaatkan Program PTSL

Kabar6-Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyerahkan 70 sertifikat kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Lintas Sektor Tahun Anggaran 2023 di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (31/01/2024).

Sudaryanto dan Ratu Tatu Chasanah didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, Yayat Ahadiyat Awaludin menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 7 penerima sertifikat.

“Sertifikat ini merupakan Program Strategis Nasional yaitu PTSL dan Lintas Sektor dan disampaikan oleh Ibu Bupati program ini merupakan program unggulan dari pemerintah kita,” ujar Sudaryanto dalam sambutannya.

Jumlah bidang di seluruh Indonesia ada 126 juta bidang, sebelum ada program PTSL dalam 1 tahun hanya dianggarkan sertipikasi untuk 500.000 bidang, setelah adanya program sertipikasi melalui PTSL kurang lebih 10 juta bidang tanah disertifikatkan setiap tahunnya, “Jika tidak ada program PTSL, 126 juta bidang tanah di Indonesia akan terdaftar dalam kurun waktu 100 tahun, namun dengan adanya PTSL insyaallah 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar termasuk di Provinsi Banten terdaftar semua,” ujarnya.

Sudaryanto menuturkan, jumlah bidang di Provinsi Banten kurang lebih 9.970.000 bidang dan sudah terdaftar 79 % nya sisanya 21 % akan disertipikasi di tahun 2024 dan tahun 2025, “Kita mengapresiasi Ibu Bupati Serang mendukung kegiatan PTSL, karena kegiatan PTSL jika tidak didukung oleh pemerintah daerah, kepala desa, camat dan jajaran, serta masyarakat maka tidak akan berjalan lancar,” kata Sudaryanto.

**Baca Juga: Biadab, di Tangerang 3 Anak Jadi Korban Pelecehan Lansia

Dikutip dari laporan yang disampaikan oleh Plt Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, Tahun 2024 Kabupaten Serang mendapatkan target Sertipikasi Hak atas Tanah sebanyak 46.500 bidang, dimana target ini 2 kali lipat lebih besar dari target tahun sebelumnya 19.000 bidang.

Menanggapi target PTSL yang naik 2 kali lipat, Ratu Tatu Chasanah mengatakan program PTSL patut disyukuri, masyarakat harus manfaatkan secara maksimal, ”ini adalah program pemerintah Jokowi yang diberikan kepada masyarakat agar masyarakat memiliki surat yang legal terhadap tanahnya,” ujar Tatu.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Pemerintah Kabupaten Serang, Forkopimda Kabupaten Serang, Camat lokasi PTSL Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2023 dan 2024, Kepala Desa atau Lurah Lokasi PTSL Tahun Anggaran 2023 dan 2023 serta tamu undangan lainnya.(Red)




Masyarakat Manfaatkan Lahan Kebon Sanset untuk Kepentingan Bersama

Kabar6.com

Kabar6-Akan bertambah lagi kampung tematik di Kota Tangerang, yaitu kampung proklim yang berlokasi di RW 6, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh.

Tepat berada di bawah sutet, kampung ini diberi nama Kebon Sanset atau Kebon Sayur Mayur di Bawah Tiang Sutet.

Lurah Ketapang, Alex Saadon, mengatakan, masyarakat tidak bisa melihat lahan kosong yang tidak terurus, sehingga terdorong untuk melakukan pembenahan agar bermanfaat.

“Tadinya ini lahan tidur yang didiamkan saja. Cuma sayangkan ada empangnya juga. Jadi kenapa nggak dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bercocok tanam maupun pembibitan,” ujarnya saat ditemui di Kebon Sanset, Senin (09/10/2020).

Pembangunan Kebon Sanset baru berjalan satu bulan. Nantinya akan ada pembibitan tanaman dan ikan lele yang bertujuan menjaga ketahanan pangan masyarakat setempat.

Kabar6.com
Masyarakat Manfaatkan Lahan Kebon Sanset untuk Kepentingan Bersama.(ist)

“Di sini akan ditanami sayur-mayur yang dapat dimanfaatkan warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, seperti tomat dan pakcoy. Lumayan bisa mengurangi beban belanja harian. Empangnya juga akan dimanfaatkan untuk pembibitan ikan lele,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 06, Niswan, menjelaskan, Kebon Sanset berawal dari inisiasi warga RW 06 yang ingin memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

“Alhamdulillah, atas ijin pemiliknya, Ustad Yusuf Mansyur (Ustad YM), Kampung Sanset boleh dimanfaatkan apabila untuk kepentingan bersama. Oleh oleh karena itu, kami bergotong-royong membersihkan lokasi kebon setiap Sabtu dan Minggu,” tuturnya.

Harapannya, Kebon Sanset dapat menjadi percontohan bagi wilayah lainnya, serta tempat rujukan masyarakat luar yang ingin belajar bercocok tanam dan pembibitan.

**Baca juga: KORMI Kota Tangerang Gelar Lomba Senam Virtual

“Kebetulan di sebelah Kebon Sanset ini ada sekolah alam. Ke depannya, bisa jadi Kebon Sanset dapat dijadikan rujukan tempat edukasi untuk masyarakat yang ingin belajar bercocok tanam dan pembibitan,” ungkapnya.(ADV)




Manfaatkan Libur Panjang, Warga Tangsel Terlihat Pilih Pulang Kampung

Kabar6.com

Kabar6-Manfaatkan libur panjang, warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nampak banyak yang pulang ke kampung halamannya. Ini terlihat dari ramainya pool-pool bus atau terminal, seperti pool di Cipayung Ciputat, Tangsel, Rabu (28/10/2020).

Salah satu calon pemudik, Henri (42). Warga Ciputat ini hendak berlibur ke arah Cileunyi, Bandung, Jawa Barat agar bisa berkumpul bersama sanak keluarga di kampung halaman.

“Ya lumayan liburan. Jadi untuk kumpul keluarga,” ujar Henri di Pool Bus Prima Jasa, Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (28/10/2020).

Sementara itu, Odi (41), warga asal Pondok Aren ini memanfaatkan momen libur panjang dengan pulang ke Tasik, Jawa Barat. “Mumpung libur, biar gak penat ya kumpul keluarga dirumah. Urusan macet atau segala macem ya masalah belakang, yang penting kumpul dulu,” tutupnya.

**Baca juga: 26 Pejabat Fungsional Pemkot Tangsel Dilantik Airin.

Dalam pantauan Kabar6.com di lokasi, para penumpang nampak tertib dan mematuhi protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Diketahui, cuti bersama dimulai pada hari ini hingga 3 hari mendatang.(eka)




Manfaatkan Sampah Pasar, Pemkot Tangerang Lakukan Inovasi Energi Terbarukan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan inovasi energi terbarukan dari bio masa sampah-sampah organic. Isi dari sampah-sampah yang ada pasar itu ternyata difinalisasi bisa turun 90 persen, terus sampah daun turunnya 40 persen.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini yang diprioritaskan hanya untuk sampah organic karena dimanfaatkan kembali untuk bisa mengembangkan energi terbarukan.

“Mudah-mudahan ke depannya ini bagian dari solusi yang bisa mengurangi tumpukan sampah di sumber selain juga yang ada di TPA (Tempat Pembungaan Akhir),” ujar Arief kepada wartawan di Tangerang, Kamis (22/10/2020).

Kendati sampah organik mempunyai nilai karbo tinggi dan nilai energi tinggi, lanjut Arief, tapi ada juga yang dilakukan pihak Lingkungan Hidup, ada juga kertas dengan organik.

“Tapi ternyata pembakarnya lebih energinya pendek. Jadi intinya kita coba di sini berbagai eksperimen. Baik sampah full organik maupun yang mix dengan yang organik,” tambahnya.

Inovasi tersebut, diharapkan dapat mengatasi permasalah sampah yang ada di Kota Tangerang. Baik dari hulu hingga hilir lingkungan yang ada di kota berjuluk Akhlakul Karimah ini.

**Baca juga: Peringati HUT ke-56, Golkar Kota Tangerang Ziarah ke Makam Pahlawan Taruna.

Selain dapat mengatasi permasalah hal tersebut juga menjadikan nilai ekonomis. “Mudah-mudahan ini jadi solusi kedepan untuk bagaimana mengatasi permasalah sampah di perkotaan,” tandasnya. (oke)




Pemkab Lebak Manfaatkan RS Belum Beroperasi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan memanfaatkan bangunan rumah sakit menjadi tempat khusus isolasi bagi para pasien positif virus Corona atau Covid-19. Tempat isolasi mulai dicari Pemkab Lebak menyusul dengan melonjaknya kasus positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Triyatno Supiono, mengatakan, karena belum beroperasi, maka bangunan rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota tersebut akan digunakan menjadi tempat isolasi pasien.

“Rencananya untuk rumah sakit tapi belum operasional, makanya kami manfaatkan dulu untuk tempat isolasi,” kata Triyatno kepada Kabar6.com, Senin (12/10/2020).

Namun kata Triyatno, bangunan tersebut belum bisa digunakan karena menunggu perbaikan di beberapa bagian. Dia berharap, pekan depan tempat isolasi pasien Covid-19 sudah bisa digunakan.

“Mudah-mudahan minggu besok bisa operasional,” ucap dia.**Baca juga: Gerindra Lebak Setor Nama Pengganti Dindin Nurohmat.

Sebelumnya, sejumlah gedung milik Pemprov Banten yang berada di Lebak dilirik oleh pemkab. Pemkab Lebak pun telah berkirim surat agar dapat memanfaatkan gedung tersebut sebagai tempat isolasi pasien Covid. Akan tetapi kata Triyatno, bangunan RS ini lebih representatif.

“Tempatnya lebih representatif. Ini nanti untuk pasien positif yang tanpa gejala dan gejala ringan,” katanya.(Nda)




Manfaatkan Tanah Galian, Kakak Adik Jalani Sidang di PN Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Hasyim dan Harun kakak beradik duduk di kursi persidangan atas kasus pemanfaatan tanah lumpur galian alias boncos di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (25/8/2020). Keduanya dijerat pidana karena memanfaatkan boncos di proyek milik BUMN PT Wijaya Karya (Wika), di jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran JORR II. Adapun agenda sidang kakak beradik yakni pembacaan dakwaan.

Pengacara terdakwa dari LBH Pijar, Burhan mengatakan, kliennya mengambil tanah urugan seperti yang didakwakan. Kendati tanah yang diambil merupakan tanah buangan yang tidak bermanfaat. “Jadi klien kita tidak mengambil barang sesuai yang didakwakan jaksa penuntut umum,” ujar Burhan.

Burhan menjelaskan, pihaknya menemukan kejanggalan, yakni tidak dimasukkannya pasal 480 KUHP untuk menjerat orang yang menjadi penadah. Terlebih penangkapan yang terjadi pada 4 Juni 2020 itu merupakan tangkap tangan. “Kan kalau ini dijual tentu ada penadahnya dong, penadahnya nggak jelas ini,” katanya.

Suhartawan Hutapea, pengacara lainnya mengatakan, kliennya tersebut diduga mengambil bekas galian atas perintah humas. Apalagi, kata dia, pengambilan tanah sudah dilakukan sejak 2019.

“Sudah tidak kehitung lagi dia ngambilnya berapa kali tapi hanya dipermasalahkan yang di tahun 2020 ini. Kan jadi tanda tanya besar,” ujarnya.

Ketua LBH Pijar Madsanih Manong menambahkan, Hasyim dan Harun sejatinya merupakan tokoh warga sekitar yang diberdayakan oleh pihak kontraktor. Hal itu terbukti dari adanya pemberian upah senilai Rp3,6 juta.

Meski demikian sangatlah tidak elok PT Wika sebagai BUMN melakukan pelaporan pidana yang hanya merugikan Rp. 7,6 juta. “Buat kami ini menarik karena BUMN yang memang disitu banyak segudang permasalahan, kalau kerugian hanya Rp 7.6 juta itu apa sih artinya buat WIKA,” terangnya.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, Seribu Lebih Mahasiswa UNIS Tangerang KKK dari Rumah.

Persidangan tersebut akan dilanjutkan pada minggu depan dengan agenda pembacaan eksepsi (bantahan) dari penasehat hukum terdakwa atas dakwaan JPU.

Jaksa Penuntut Umum Eva Novyanti, enggan memberikan keterangan usai persidangan. (Oke)




Presiden Imbau Penerima Mekaar di Banten Manfaatkan Bantuan Sebaik Mungkin

Kabar6.com

Kabar6-Presiden Joko Widodo meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Alun-Alun Kota Cilegon (Jum’at, 06/12/2019).

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dengan sapaan Jokowi itu meminta agar kepada ibu-ibu yang mendapatkan bantuan dari Mekaar dapat memanfaatkan sebaik mungkin, serta disiplin dalam mengangsur.

Presiden meminta, agar nasabah tidak menggunakan uang modal ini untuk keperluan di luar kegiatan usaha. Untuk itu Presiden berharap para ibu-ibu dapat menggunakan modal dari Mekaar digunakan sebaik-baiknya untuk kegiatan usaha.

“Nabung itu penting. Suami kerja ya, kalau ada tambahan dari ibu-ibu juga dapat menambah ketahanan ekonomi kita,” pesannya.

Sementara itu Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi melaporkan, khusus untuk wilayah Provinsi Banten sudah ada 237.000 lebih nasabah progam Mekaar.

Selama 2019 ini pembiayaannya mencapai Rp720 miliar. Di Kota Cilegon sendiri PT PNM memiliki dua kantor cabang. Jumlah nasabahnya hampir 7.100 nasabah aktif dengan total penyaluran Rp23 miliar.

Sebagai informasi, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah melayani sebanyak 5.924.736 nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) per 06 Desember 2019. Nasabah yang dilayani PNM Mekaar merupakan perempuan pra sejahtera pelaku usaha mikro.

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku optimistis produk UMKM di Provinsi Banten bagus.**Baca juga: Tidak Benar AHY Maju di Pilkada Tangsel.

“Produk-produk UMKM di Provinsi Banten sudah bagus (berkualitas, red). Hanya pengemasan dan pemberian merek yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Pihaknya juga mengaku telah instruksikan kepada OPD terkait untuk memberi merek atau branding Banten terhadap produk-produk Banten. Barang atau produk bagus dikemas dengan bagus. Sehingga produksi barang Banten tidak dibawa keluar untuk diberi merek di luar.(Den)