1

Menyontek Saat Ujian, Mahasiswa Kedokteran India Nekat Operasi Tanam Bluetooth di Telinganya

Kabar6-Ada saja akal bulus yang digunakan seseorang agar bisa lulus ujian sekolah atau mendapatkan nilai terbaik, salah satunya adalah dengan menyontek. Umumnya, mereka membuat sontekan dalam potongan kertas.

Namun apa yang dilakukan pria ini sungguh membuat banyak orang tercengang. Apa yang dilakukan? Melansir Thetimes, seorang mahasiswa nekat menanam implan perangkat bluetooth di telinga bagian dalamnya, demi lulus ujian akhir MBBS (Sarjana Kedokteran, Sarjana Bedah) di Mahatma Gandhi Medical College, India, yang diikuti sebanyak 78 mahasiswa kedokteran.

Nah, mahasiswa yang tak disebutkan namanya ini tampak sangat putus asa alias pesimis dapat lulus ujian. Diketahui, mahasiswa kedokteran ini telah diterima 11 tahun yang lalu, tetapi telah gagal dalam ujian akhir beberapa kali selama beberapa tahun terakhir, dan ini adalah kesempatan terakhirnya untuk lulus.

Karena itulah, mahasiswa ini pun memasang perangkat bluetooth melalui operasi di telinga. Apes, anggota ‘pasukan terbang’, nama yang diberikan untuk tim yang mengontrol ujian, memergoki mahasiswa tadi saat tengah melakukan kecurangan. ** Baca juga: Rekam Adegan Intim dan Peras Sejumlah Tokoh Penting, Wanita India Ini Jadi Kaya Raya

Dr. Vivek Sathe yang melakukan penggeledahan menemukan sebuah ponsel tersembunyi dalam saku celana mahasiswa tersebut. Setelah diperiksa, perangkat ternyata dihidupkan dan terhubung ke perangkat bluetooth.

“Dia mengikuti ujian Kedokteran Umum pada hari Senin dengan 78 orang lainnya ketika regu terbang dari Universitas Devi Ahilya Bai yang dipimpin oleh wakil registrar Rachna Thakur mencapai tempat itu,” terang Dr Sanjay Dixit, dekan Fakultas Kedokteran tersebut.

Setelah dicari secara ekstensif, tim tetap tidak menemukan perangkat bluetooth di mana pun pada mahasiswa itu. Baru setelah mahasiswa tersebut diseret dan diinterogasi, barulah dia mengaku telah memasang penerima mikro berwarna kulit di telinganya oleh ahli bedah THT.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Pasang Implan Speaker Bluetooh di Telinga, Oknum Mahasiswa Kedokteran India Gunakan Alat Itu untuk Menyontek Saat Ujian

Kabar6-Perbuatan tak terpuji dilakukan seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Medis Mahatma Gandhi, India. Mahasiswa yang tak diungkap identitasnya itu tertangkap basah karena mencontek saat ujian.

Bukan menyontek pada sesama peserta ujian atau membuat kertas sontekan, melansir Allthatsinteresting, pria itu rupanya menggunakan implan bluetooth di bawah kulit telinganya untuk mendengarkan jawaban ujian. Saat itu ada sebanyak 78 mahasiswa kedokteran India sedang melaksanakan ujian akhir di Universitas Medis Mahatma Gandhi.

Nah, pria tadi merasa sangat tertekan ia sudah berkali-kali gagal lulus ujian. Tak tanggung-tanggung, pria itu sudah menghabiskan waktu 11 tahun sebagai mahasiswa tanpa berhasil lulus. Dan ujian kali ini adalah kesempatan terakhirnya.

Karena itulah, dia nekat memasang implan bluetooth di dalam telinga, dengan harapan alat itu dapat membantunya menyontek selama mengerjakan soal. Nahas, rencananya itu tidak berjalan mulus. ** Baca juga: Seorang Pria Rantai Dirinya Agar Sebuah Restoran Cepat Saji di Rusia Tetap Buka

Pada hari ujian berlangsung, mahasiswa itu tertangkap tim dosen saat sedang melakukan pemeriksaan barang bawaan. “Dia sedang mengerjakan tes medis umum pada hari senin ketika tim dosen melakukan pemeriksaan fisik,” kata Dr. Sanjay Dixit, rektor Universitas Medis Mahatma Gandhi.

Saat diinterogasi lebih lanjut, mahasiswa itu pun akhirnya mengakui bahwa dia sebelumnya meminta seorang dokter bedah telinga dan tenggorokan untuk menanamkan implan micro bluetooth pada telinga. Dengan alat tersebut, dia dapat menerima informasi tanpa harus melihat telepon genggam.

Diketahui, penggunaan implan bluetooth sudah dilakukan sejak 2013 di India. “Memasang bluetooh di telinga itu gampang sekali. Alat tersebut hanya ditempelkan di bawah kulit secara sementara, dan dapat dengan mudah dilepaskan.” kata Dr. Rai.(ilj/bbs)




Ditemukan Kacamata Milik Mahatma Gandhi dalam Kotak Surat Milik Balai Pelelangan

Kabar6-Kacamata milik Mahatma Gandhi yang ditemukan dalam amplop tertutup akan segera dilelang. Kacamata tersebut berada dalam kotak surat rumah pelelangan selama dua hari.

Mohandas Karamchand Gandhi atau Mahatma Gandhi, lahir di Porbandar, Gujarat, India Britania, pada 2 Oktober 1869, dan wafat di New Delhi pada 30 Januari 1948. Beliau adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India. Gandhi merupakan salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India.

Selain itu, Gandhi juga aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai. Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.

Perihal kacamata Gandhi yang dimasukkan amplop, melansir sooperboy, staf di East Bristol Auctions mengatakan bahwa seorang pria mengirim amplop berisi kacamata bersejarah beberapa waktu lalu, tetapi karena mereka tidak buka pada akhir pekan, sehingga kacamata tadi tidak ditemukan hingga Senin berikutnya.

“Seorang rekan saya mengambilnya, merobek amplopnya dan menemukan catatan singkat di dalamnya yang mengatakan, ‘Kacamata ini milik Gandhi, telepon saya,'” kata Andrew Stowe, salah satu juru lelang.

Ditambahkan, “Saya membaca catatan itu, melanjutkan tugas pagi, dan kemudian sekira waktu makan siang saya berpikir, ‘Baiklah, mari kita telepon pria ini, mari kita lihat apa ceritanya’.”

“Beberapa jam kemudian, kami mencari-cari dan melakukan beberapa penelitian dan kami menemukan bahwa kacamata ini adalah penemuan sejarah yang sangat penting. Saya menelepon pria itu kembali…kata-katanya yang tepat adalah ‘jika tidak ada gunanya, buang saja,'” ujarnya.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pikir harganya bisa mencapai Rp291 juta, dan saya pikir dia hampir terjatuh dari kursinya,” katanya lagi. ** Baca juga: 5 Negara yang Punya Cara Unik Turunkan Berat Badan

Stowe mengungkapkan, kacamata itu milik paman penjual yang bekerja di Afrika Selatan sekira waktu yang sama dengan Gandhi, antara 1910 dan 1930. Paman itu dikatakan telah mendapat kacamata sebagai hadiah setelah membantu Gandhi dengan cara tertentu, dan kacamata itu kemudian diturunkan dari generasi ke generasi.

“Ini mungkin kacamata paling terkenal yang pernah kami miliki, dan benda bersejarah terpenting yang pernah kami temukan,” kata Stowe. “Kacamata ini sama ikoniknya dengan gitar Jimi Hendrix bagi Jimi Hendrix.”

Stowe berharap, kacamata itu akan disimpan dalam museum, seraya menambahkan bahwa itu adalah ‘bagian dari sejarah semua orang di dunia dan mungkin pantas untuk dipajang di suatu tempat’.(ilj/bbs)