1

Gunung Anak Krakatau Meletus Empat Kali

Kabar6.com

Kabar6-Gunung anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, sudah meletus sejak Senin dini hari, 04 Desember 2023. Tercatat dalam Magma Indonesia, aplikasi resmi milik PVMBG, Kementrian ESDM, dikutip Senin siang, 04 Desember 2023, pukul 13.23 WIB. Tercatat sudah ada empat kali letusan, ketinggian semburan abu vulkaniknya bahkan mencapai 1.500 meter diatas puncak.

Erupsi pertama terjadi pukul 02.21 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai 500 meter diatas puncak. Kolom abu berwarna hitam tebal mengarah ke barat laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55mm selama 35 detik.

Letusan kedua terjadi pukul 02.42 WIB dengan ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai 1.000 meter diatas puncak. Kolom abu berwarna hitam tebal mengarah ke barat laut. Letusan itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70mm selama 2 menit 16 detik.

Erupsi Gunung Anak Krakatau ketiga terjadi pukul 06.23 wib dengan ketinggian 1.000 meter, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke barat laut. Letusan gunung berapi di perairan Selat Sunda itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60mm selama 1 menit 8 detik.

**Baca Juga: 10 Rumah di Kabupaten Tangerang Terdampak Longsor

Letusan Gunung Anak Krakatau ke empat terjadi pukul 09.56 WIB dengan ketinggian 1.500 meter diatas puncak. Semburan abu vulkaniknya berwarna hitam, mengarah ke barat laut. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimumnya 70mm selama 43 detik.

Masyarakat, nelayan dan wisatawan dilarang beraktifitas dalam radius 5km, agar terhindar dari material letusan. Kini, status gunung berapi di tengah perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III. Masyarakat diminta selalu mengupdate informasi aktifitas gunung berapi melalui sumber terpercaya dan tidak mudah termakan informasi tidak jelas.

Kemarin, Minggu, 03 Desember 2023, Gunung Marapi di Sumatera Barat juga meletus, dengan semburan abu vulkaniknya mencapai 3.000 meter serta menewaskan 11 pendaki.(Dhi)




Sejak Pagi Hingga Siang Gunung Anak Krakatau Meletus Empat Kali

Kabar6.com

Kabar6-Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meletus sejak Jumat pagi, 25 Maret 2022. Erupsi terjadi sejak pukul 05.26 wib dan hingga 09.55 wib. Totalnya, ada 4 kali letusan.

Letusan pertama terjadi pukul 05.26 wib, dengan ketinggian abu mencapai 2.000 meter.

Erupsi kedua terjadi sekitar satu jam setelah letusan pertama atau sekitar pukul 07.47 wib. Ketinggian abu nya mencapai 1.000 meter, lebih rendah dari erupsi sebelumnya.

Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, condong ke arah timur. Letusannya terjadi sekitar 49 detik, dengan amplitudo maksimum 56 mm.

**Baca Juga: MAKI Laporkan Dugaan Korupsi Kredit Macet Bank Banten

Selanjutnya erupsi ketiga hanya berselang kurang dari 30 menit, semenjak letusan kedua terjadi, ketinggiannya kembali bertambah, menjadi 1.500 meter dari atas puncak.

Letusan yang terjadi Pukul 08.08 Wib itu, berlangsung sekitar 2 menit lamanya.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah timur. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm,” tulis Jumono, selaku pembuat laporan yang dikutip melalui aplikasi Magma Indonesia, Jumat (25/03/2022).

Kemudian letusan ke empat terjadi pukul 09.55 wib, dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter selama 1 menit 44 detik. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 57 mm.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas tebal, condong ke arah timur.

Masih dikutip melalui aplikasi resmi milik PVMBG pada Kementrian ESDM itu juga tertulis, masyarakat dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer dari gunung, untuk menghindari lontaran batu dan material letusan Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda.

“Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat Level 2 atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer,” jelasnya.(Dhi)