1

Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal ke Ratusan Penerima Beasiswa LPDP Program Magister dan Doktoral

Kabar6-Dihadapan ratusan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Imam Masjid Istiqal, Prof.Dr.KH. Nasruddin Umar,M.A meminta agar mahasiswa untuk peduli dengan lingkungan, dan bersahabat dengan alam.

“Kita semua (penerima beasiswa LPDP) harus bersahabat dengan alam. Alam memiliki peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Agama-agama, khususnya Islam memerintahkan manusia untuk menjaga alam, termasuk Nasaruddin Umar,”ujarnya dalam acara persiapan keberangkatan
angkatan 288 mahasiswa LPDP program magister dan doktoral dalam dan luar negeri, Selasa (23/04/2024).

**Baca Juga:Memahami Kasus Korupsi Timah yang Timbulkan Kerugian Rp271 Triliun

“Baru-baru saya kembali dari Amerika Serikat. Di sana saya selama 2 bulan. Saya diwawancarai oleh NYTimes.com soal Islam Hijau yang saya terapkan di Masjid Istiqlal. Kita (Masjid Istiqlal) mendapatkan apresiasi dunia atas penerapan Islam Hijau di Masjid Istiqlal”, ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal.

“Kekurangan fatal kita sebagai manusia adalah kita memperlakukan bumi hanya sebagai sebuah benda,” kata Imam Besar Nasaruddin Umar. “Semakin serakah kita terhadap alam, semakin cepat hari kiamat tiba.” ungkap Sang Imam.

Imam Besar mengatakan dia hanya mengikuti instruksi Nabi Muhammad bahwa umat Islam harus peduli terhadap alam. “Oleh karena itu anak-anakku sekalian, kalian semua harus memiliki kontribusi dalam menjaga lingkungan sekitar. Menjaga lingkungan adalah bagian dari sikap merah putih”, tegas Imam Besar Masjid Istiqlal.

“Bersahabat dengan alam bagian dari sikap nasionalisme”, tutup Nasaruddin Umar.

Kegiatan berlangsung di Hotel Mercure Convention Ancol Jakarta. Para penerima beasiswa LPDP menerima beberapa materi sebagai bekal sebelum berangkat ke kampus tujuan masing-masing
Kegiatan dengan tema “Senandung Dinakara” dihadiri 308 mahasiswa penerima beasiswa LPDP.

Dalam kegiatan tersebut, LPDP menghadirkan berbagai narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing. Salah satunya, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A Imam Besar Masjid Istiqlal.(red)




Lulus dari Amerika, Wanita ini Tolak Banyak Tawaran Perusahaan, Pilih Jadi Lurah di Papua

Kabar6-Maria Jochu, wanita Indonesia lulusan dari Marshall University, West Birginia, Amerika Serikat menolak banyak tawaran dari perusahaan tenar di negeri Paman Sam. Maria pilih jadi lurah di tempat kelahirannya Papua.

Dikutip dari fyifact, Jumat (18/1/2024) Maria yang lahir dari keluarga sederhana di distrik Jayapura Utara, selepas SMA memilih kuliah ‘gratisan’ IPDN. Setelah lulus, ia bekerja di pemerintahan.

**Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang Masyarat Bisa Lapor ke Menteri, Simak Caranya

Namun keinginan untuk belajar tak pernah surut, ia mencari program beasiswa, dan mengikuti berbagai kursus. Akhirnya, ia mengetahui program LPDP dan mencoba peruntungan di sana.

Setelah diwisuda, lulusan LPDP ini dilirik banyak perusahaan baik di Amerika maupun di tanah air. Maria lebih memilih Papua untuk kembali. Ia menjadi lurah karena banyak yang harus diperbaikinya di tanah kelahirannya. (red)