1

Pakai Mesin Pengering Tangan Justru Bawa Bakteri yang Lebih Banyak

Kabar6-Beberapa tempat menyediakan mesin pengering tangan untuk para pengunjung. Selain praktis, cara ini disebut lebih hemat ketimbang harus menyediakan tisu atau lap untuk mengeringkan tangan.

Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu bahwa mesin pengering tangan ternyata justru dapat membawa bakteri yang lebih banyak ketika kita menggunakannya. Mengapa demikian? Melansir Dreamers, berdasarkan penelitian, ternyata mesin pengering tangan yang sedang tidak dinyalakan menyimpan bakteri sebanyak satu populasi, dan ketika dinyalakan bakteri itu jumlahnya akan semakin banyak.

Bakteri-bakteri itu biasanya berasal dari udara kamar mandi, dan juga bakteri dari gagang pintu kamar mandi yang terpegang oleh tangan. Kemudian, udara bertekanan tinggi dari mesin pengering tangan dapat menyebarkan bakteri lebih cepat, bakteri itu biasanya berasal dari tangan pengguna mesin yang terhempas ke udara.

Selain itu, bakteri yang berasal dari mesin pengering tangan jumlahnya 27 kali lipat lebih banyak daripada bakteri yang ada di tisu atau handuk kertas. Bahkan ada salah satu bakteri yang bernama E coli yang dapat memicu penyakit diare dan muntaber. ** Baca juga: Riset: Pria yang Terlalu Tampan Cenderung Temui Kesulitan dalam Jenjang Karier

Karena itulah, menggunakan tisu lebih baik karena dapat menyerap air dan bakteri yang tersisa di tangan. Atau Anda bisa menggunakan handuk pengering yang dapat digunakan berkali-kali.(ilj/bbs)




Gawat! Salah Cara Cuci Piring Justru Bisa Sebarkan Bakteri

Kabar6-Meskipun mencuci piring bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel, seringkali kita justru cenderung melakukan kebiasaan yang tidak benar, sehingga masih ada bakteri-bakteri berbahaya yang tertinggal.

Kebanyakan orang, seperti dikutip dari doktersehat, akan membiarkan piring-piring terendam pada air yang kotor dengan sisa makanan, kuah, atau bahkan minyak, dengan maksud menghilangkan sisa makanan yang menempel pada peralatan makan tersebut. Padahal kebiasaan itu justru bisa membuat bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Jadi, segera mencuci peralatan makan Anda dan jangan merendamnya dalam air.

Hal lain, terkadang kita langsung menuangkan sabun cuci pada piring. Memang, sabun akan tetap berbusa dan membersihkan piring tersebut dengan baik. Namun, hal ini justru bisa membuat zat kimia dari sabun akan lebih banyak menempel pada piring dan bisa jadi akan tercampur pada makanan yang kita tempatkan pada piring tersebut nantinya. Pastikan untuk mencairkan sabun dengan air terlebih dahulu dan barulah kita ambil dengan spons.

Selanjutnya, tidak sedikit orang akan langsung menempatkan piring atau peralatan makan lain yang basah di rak piring atau lemari. Memang, peralatan makan ini akan kering dengan sendirinya. Namun, lingkungan yang basah akan membuat bakteri berkembang dengan lebih cepat. Ada baiknya kita mengelap dengan kain bersih sebelum menyimpan piring di rak. ** Baca juga: Selain Lezat, Konsumsi Lele Miliki 5 Manfaat Kesehatan

Sementara untuk spons pencuci sebaiknya diganti saat sudah berusia satu bulan untuk mencegah perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit.(ilj/bbs)