Kabar6-Seorang pengamen berinisial PHS, 48 tahun, bonyok setelah dihakimi warga Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Ia dipukuli lantaran ketahuan mencuri ponsel milik warga sekitar.

“Pengamen itu diduga telah mencuri handpone merek Redmi 9C milik korban inisail A,” kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, IPDA Galih Dwi Nuryanto, Sabtu (22/3/2023).

Kejadian berawal pada saat pelaku sedang berada di lokasi kejadian dengan modus untuk mengamen menggunakan speaker aktif yang digendong. Tiba-tiba PHS melihat ponsel sedang diisi batere tidak ditunggui oleh pemiliknya.

**Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Daging Kerbau di Lebak Tembus Rp160 Ribu per Kg

Galih bilang, pelaku langsung mengambil dan pergi meninggalkan lokasi. Korban kaget melihat ponsel miliknya sudah hilang.

“Warga sekitar mencurigai pengamen tersebut,” jelasnya. Galih bilang, warga kemudian melapor ke polisi.

Polisi bergerak cepat kemudian dapat menangkap PHS. Ia tak berdaya ketika dihakimi warga dan langsung digelandang ke kantor polisi terdekat.(yud)

Kabar6- Pemerintah Kota Tangerang menyambut baik penetapan Raperda tentang kesejahteraan lansia menjadi Perda oleh DPRD Kota Tangerang. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyambut baik telah ditetapkannya Perda tentang kesejahteraan lansia tersebut.

“Mudah-mudahan dengan ditetapkannya perda tersebut dapat memenuhi kepentingan masyarakat yang merupakan cita-cita kita bersama selaku penyelenggara Pemerintahan Daerah,” kata WalikotaTangerang Arief R Wismansyah di depan para anggota dewan yang hadir pada Rapat Paripurna DPRD kota Tangerang, Rabu (25/07/2018).

Selama ini, Pemkot Tangerang telah berupaya memenuhi kebutuhan lansia melalui berbagai program yang tujuannya untuk menjaga lansia tetap produktif di hari tuanya.

Diantaranya, Puskesmas Santun Lansia dan 351 Posyandu Lansia yang menyebar di setiap kelurahan yang ada di kota Tangerang, termasuk juga pelayanan jemput bola kepada para lansia melalui progran homecare dan daycare.

Sementara itu, Ketua Pansus Raperda tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, Amarno menyampaikan, beberapa hal yang bisa menjadi perhatian pemkot dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia.

Diantaranya, dengan membentuk Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia), membentuk wadah-wadah pelayanan lansia, serta menyiapkan ruang yang aman dan nyaman untuk aktifitas lansia.

“Khusus bagi lansia miskin hendaknya bisa diberikan insentif tiap bulan,” ujar Amarno.**Baca juga: Walikota Sidak Jembatan Total Persada.

Dan juga, dapat menyiapkan ruang-ruang tambahan yang aman dan nyaman sebagai wadah bagi para lansia dalam melakukan aktifitas. Seperti taman, tempat olahraga serta tempat kesenian. (fit/hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2018, Kamis (28/6/2018).

Peringatan HLUN 2018 tingkat Kabupaten Tangerang dimulai dengan melakukan senam lansia di Lapangan Maulana Yudhanegara. Sekira 400 orang lansia dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Tangerang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

“Peringatan HLUN ini tentu merupakan momen untuk lebih menguatkan komitmen, meningkatkan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ucap Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti.

sekretaris Daerah Kabuaten Tangerang M Maesyal Rasyid mengatakan pemerintah harus selalu memperhatikan nilai-nilai sosial untuk selalu menghargai keberadaan Lansia, meningkatkan kualitas kesejahteraan Lansia, serta memotivasi Lansia, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha.**Baca Juga: Tarif Parkir RSU, Airin: Enggak Jelas Aliran Duitnya.

“Kami mengajak para Lansia untuk tetap giat dan bersemangat serta mengingatkan bahwa usia senja bukan akhir dari segalanya dan berhenti berkarya, berprestasi, bersosial serta berinteraksi dengan masyarakat, karena nantinya kita pun akan berada di posisi mereka mereka menjadi Lansia,” ujarnya.(BL/hms)