1

LAN dan BNN Kota Tangerang Kompak Berantas Narkotika

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Tangerang menyambangi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang sebagai langkah untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka memberantas peredaran narkotika.

Kunjungan perdana LAN Kota Tangerang usai dilantik pada Oktober 2022 lalu langsung disambut baik oleh Kepala BNN Kota Tangerang, Satrya Ika Putra di Kantor BNN yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, No,202, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa, 8 November 2022 lalu.

Ketua LAN Kota Tangerang, Helmy Halim mengatakan, kunjungan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat sinergitas dalam upaya pemberantasan dan penyalahgunaan narkotika di Kota Tangerang.

“Kami (LAN), tidak bisa bekerja sendiri dalam melakukan pemberantasan dan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, dibutukan kerjasama dan peran serta dari semua pihak untuk memberantas peredaran narkotika di Kota Tangerang, salah satunya dukungan dari BNN Kota Tangerang,” kata Helmy Halim didampingi M. Gerson yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah LAN Kota Tangerang, Siti Sumyati yang menjabat sebagai Bendahara LAN, dalam keterangan, Kamis (10/11/2022).

Sementara itu, Kepala BNN Kota Tangerang mengapresiasi kunjungan dari pengurus LAN Kota Tangerang. Menurutnya, BNN Kota Tangerang akan mendukung kinerja dari LAN Kota Tangerang dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah Kota Tangerang.

“Sebagai wujud dukungan kepada LAN, dalam waktu dekat bersedia berkunjung ke Sekretariat LAN untuk mengedukasi dalam pemaparan regulasi dan langkah hukum dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” kata Satrya.

**Baca juga: e-VOA Resmi Diluncurkan, Imigrasi Soekarno-Hatta Siap Melayani

Saat ini, kata Satrya, tindak tanduk para pelaku penyalahgunaan narkoba sudah mengkhawatirkan. Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang sangat serius dan mengancam eksistensi generasi muda.

“Butuh dukungan dari semua pihak dalam hal ini LAN dan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemda dalam menjalankan regulasi yang ada, diharapkan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kota Tangerang akan lebih terintegrasi dan masif, hal itu dapat terwujud jika semua ikut berkontribusi dalam pencegahan dan pengawasan,” ujar Satrya dihadapan pengurus LAN. (Oke)




Atasi Permasalahan Latsar CPNS Papua, LAN Gelar Rakorsus dengan BKPSDM

Kabar6.com

Kabar6-Mengatasi berbagai permasalahan terkait dengan pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Papua dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari pemerintah pusat dan daerah. Khususnya terkait permasalahan Latsar CPNS formasi Tahun 2018 di 10 Kabupaten yang ada di Papua yang sudah mendekati batas akhir toleransi waktu pemagangan CPNS yaitu maksimal 2 tahun dengan diskresi Badan Kepegawaian Negara (BKN) setelah menerima SK CPNS.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto saat membuka Rapat Koordinasi Khusus Latsar CPNS antara LAN bersama BPSDM Provinsi Papua dan 10 Kabupaten Provinsi Papua, di Kota Denpasar, Bali.

“Rapat Koordinasi ini menjadi forum yang penting untuk membahas akselerasi sekaligus menyelesaikan penyelenggaraan Latsar CPNS pada 10 Kabupaten yang sampai saat ini masih menyisakan sekitar 4000 ribu CPNS Formasi Tahun 2018 yang belum mengikuti Latsar CPNS. Pekerjaan yang tidak mudah, namun dengan sinergi dan kolaborasi permasalahan ini sangat mungkin untuk bisa diselesaikan,” ujarnya, ditulis Rabu (22/6/2022).

Adi Suryanto juga menyampaikan akselerasi ini memerlukan langkah khusus di tengah berbagai problem yang dialami 10 Kabupaten di Provinsi Papua maupun kapasitas BPSDM Provinsi Papua untuk memfasilitasi penyelenggaraan Latsar dimaksud. Oleh karena itu, diharapkan pada Rakor ini dapat diidentifikasi seluruh permasalahan dengan tepat dan benar, sehingga metode penyelenggaraan Latsar CPNS yang disusun oleh LAN dapat diterapkan.

“Saya minta metode yang didesain mampu menjawab permasalahan yang dihadapi dan tahun ini penyelenggaraan Latsar CPNS untuk formasi Tahun 2018 dapat diselesaikan untuk secepatnya memenuhi hak CPNS” tegas Kepala LAN.

Terakhir, Adi berpesan metode Latsar CPNS tidak boleh bertentangan dengan kebijakan Latsar CPNS yang ada, sehingga tidak akan bermasalah di kemudian hari, khususnya terkait dengan kurikulum dan jumlah JP yang harus dijalani oleh Peserta.

“Kebijakan akselerasi ini juga diharapkan menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi tanpa mengesampingkan kompetensi yang dibangun dalam Latsar CPNS yaitu, ‘Pembentukan Karakter PNS yang Profesional sebagai Pelayan Masyarakat’,” tutupnya.

**Baca juga: Penyidikan Korupsi Garuda Rampung, Negara Dirugikan Rp8,8 Triliun

Setelah pembukaan, dilanjutkan diskusi panel yang dipimpin oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Dr. Muhammad Taufiq, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Erna Irawati, beserta Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Dr. Andi Taufik.

Hadir pula dalam Rakorsus tersebut, Sekretaris Daerah dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Asmat, Sekretaris Daerah dan BKPSDM Kabupaten Yalimo, Sekretaris Daerah dan BKPSDM Kabupaten Nduga, Sekretaris Daerah dan BKPSDM Kabupaten Puncak, BKPSDMKabupaten Waropen, BKPSDM Kabupaten Yalimo. BKPSDM Kabupaten Lanny Jaya, BKPSDM Kabupaten Mamberamo Tengah, BKPSDM Kabupaten Dogiyai, dan BKPSDM Kabupaten Nabire.(eka)




Tandatangani MoU, LAN Bersama Pijar Foundation Akselerasi Tingkatkan Kapasitas Aparatur

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Pijar Foundation menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman untuk melakukan digitalisasi pengembangan kompetensi dan peningkatan kapasitas ASN.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto dalam sambutannya setelah menandatangani Nota Kesepahaman antara LAN dengan Pijar Foundation di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jakarta, Rabu 8 Juni 2022.

“Momen hari ini adalah momen yang penting karena penandatangan nota kesepahaman ini menandai pergerakan perubahan birokrasi dengan terus meningkatkan kapasitas kompetensi ASN digarap dengan lebih serius, kreatif, inovatif,” ujarnya.

Adi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pijar Foundation yang akan berkolaborasi dan bergerak bersama memberikan dukungan energi baru dari kalangan muda melalui program ASN Berpijar.

“Ini merupakan sesuatu yang sangat berarti sekali karena kita mendapat energi baru. Kami sedang terus berupaya mengejar berbagai ketertinggalan dan membangun cita-cita menuju smart government di masa depan. LAN sangat terbantu karena gerakan yang teman-teman lakukan akan sangat mendukung kebijakan terkait pengembangan kompetensi,” jelasnya.

Terakhir, Kepala LAN berharap agar Nota Kesepahaman tentang Penguatan Kapasitas dan Pengembangan Kompetensi ASN yang telah ditandatangani dapat ditindaklanjuti dengan baik.

Kerjasama antara LAN dengan Pijar Foundation ini diharapkan mampu memperluas jangkauan upaya-upaya pengembangan kompetensi ASN, sehingga dapat mengakselerasi tercapainya reformasi birokrasi.

“Ini akan memperkuat lagi yang sudah kami lakukan sehingga akan semakin masif. Program ini juga diharapkan tidak hanya menyasar ASN milenial, namun juga juga para ASN senior. Mari kita sediakan ruang/jalan/kesempatan dan peluang untuk maju. Jangan sampai ada generasi yang merasa menjadi pengangguran dalam birokrasi. Maka dari itu, sekarang kesempatan kita bersama-sama mempercepat reformasi birokrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka Aryananda juga menyampaikan kebahagiaannya dapat bekerja sama dengan LAN.

“Bekerja sama dengan LAN dalam mendorong akselerasi ASN merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi setiap dari kami di Pijar Foundation. ASN Berpijar diharapkan hadir sebagai pelopor dalam peningkatan kapasitas dan efisiensi kinerja ASN, serta mendorong inovasi-inovasi baru terkait alur kerja birokrasi,” paparnya.

Ferro juga menambahkan bahwa dengan meningkatkan inovasi berbasis data dan penggunaan teknologi dalam upaya pelayanan kepada masyarakat, maka ke depan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, bertanggung jawab, efisien, dan efektif.

ASN Berpijar merupakan program dalam kesepakatan ini dalam bentuk program pelatihan yang terintegrasi dan diselenggarakan secara inovatif, mengoptimalkan teknologi, dan mengedepankan kolaborasi multipihak agar scalable, future-able, dan sustainable.

**Baca juga: KPU Minta Dukungan Kejakgung Soal Permasalahan Hukum

Lanjutnya, kurikulum pelatihan diorientasikan untuk menjawab peluang dan tantangan revolusi industry 4.0 dan society 5.0 terhadap efektivitas pemerintahan dan pelayanan prima.

“Kurikulum utama yang diusulkan berupa Future of Media Management, UX/UI Models for Public Sector, dan Government Organitation Branding. Ketiga kurikulum tersebut membekali birokrat dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan strategis di tengah perkembangan teknologi digital yang sangat cepat dan pesat,” tutupnya.(eka)




Akselerasi Pembelajaran Berbasis Digital, LAN Terbitkan Kebijakan Baru Pelatihan ASN

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital birokrasi yang semula bersifat konvensional dan manual berubah menjadi organisasi yang berbasis digital. Tak terkecuali dalam konsep pelatihan dasar dan pelatihan kepemimpinan Aparatur sipil Negara (ASN) dimana optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah solusi dalam upaya pengembangan kompetensi ASN yang berbasis digital.

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Kebijakan Peraturan LAN Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan yang diselenggarakan di West Ballroom, Hotel Westin Jakarta, Rabu 11 Mei 2022.

Muhammad Taufiq menyampaikan, digitalisasi dalam proses bisnis pengembangan kompetensi ASN telah diterapkan LAN sebagai instansi Pembina diklat dalam pelaksanaan Pelatihan Struktural Kepemimpinan dan pelatihan dasar yang pesertanya didominasi oleh kalangan milenial yang telah mahir dalam penggunaan teknologi informasi.

“Pola penyelenggaraan blended learning merupakan salah satu cara efektif dalam pengembangan kompetensi saat ini dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh yang berbasis pada teknologi informas dengan mengintegrasikan pembelajaran dalam Learning Management system (LMS) dan penerbitan sertifikat pelatihan secara elektronik,” tambahnya.

Dalam Peraturan LAN Nomor 5 Tahun 2022 dijelaskan bahwa Penyelenggaraan Pelatihan Struktural bertujuan untuk mengembangkan Kompetensi Peserta dalam rangka memenuhi standar Kompetensi manajerial Jabatan Struktural.

Standar kompetensi jabatan yang dibutuhkan berdasarkan undang-undang terdiri atas : Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I merupakan Kompetensi kepemimpinan kolaboratif, Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II merupakan Kompetensi kepemimpinan strategis, Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan Kompetensi kepemimpinan kinerja dan Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas merupakan Kompetensi kepemimpinan pelayanan.

“Selain menjawab kebutuhan kompetensi di setiap jenjang dalam perLAN ini juga mengatur terkait kurikulum yang ditetapkan untuk mencapai kompetensi kepemimpinan yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok mata pelatihan inti, kelompok mata pelatihan dasar dan kelompok mata pelatihan pilihan,” terangnya.

“Kelompok mata pelatihan memuat agenda smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sedangkan untuk kelompok mata pelatihan pilihan memuat agenda penunjang pembelajaran aktualisasi kepemimpinan,” tambahnya.

“Melalui aktualisasi kepemimpinan ini, peserta akan menunjukkan kompetensi kepemimpinannya yang diperoleh melalui pembelajaran sesuai kurikulum dalam rangka memimpin perubahan di organisasinya sehingga mampu menjawab permasalahan organisasi” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol. Adm menjelaskan, yang terpenting dalam keberhasilan pengembangan kompetensi adalah kolaborasi yang kuat antar penyelenggara pelatihan, badan diklat, widyaiswara, coach dan lan sebagai instansi Pembina yang menjadi sebuah sistem dalam mengelola pola pembelajaran yang baru ini.

**Baca juga: Bebas Salmonella, Kinder Joy Boleh Kembali Beredar di Pasaran

Diharapkan dengan perubahan kebijakan pengembangan kompetensi ini tidak hanya peningkatan kompetensi manajerial bagi para peserta, namun juga akan memberikan dampak positif dari berbagai perubahan dan inovasi yang dikembangkan oleh para peserta untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi organisasinya.

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Lembaga Pelatihan dan Widyaiswara di seluruh indonesia baik secara luring dan daring dengan memanfaatkan fasilitas video conference.(eka)




LAN Raih Peringkat Ketiga Dalam Pelaksanaan Kinerja Anggaran 2021

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Administrasi Negara (LAN) memperoleh peringkat ketiga dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai intuisi dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 Terbaik untuk Kategori Kelompok Kementerian atau Lembaga kategori Pagu Kecil.

Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung memberikan penghargaan itu kepada Sekretaris Utama (Sekum) LAN Reni Suzana dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pelaksanaan anggaran tahun 2022 di Gedung Dhanapala, Jakarta.

LAN meraih pengharagaan tersebut karena dinilai telah memenuhi 13 indikator utama dalam penilaian kinerja pelaksanaan anggaran dengan predikat sangat baik dengan nilai 95,98. LAN dinilai mampu mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik di masa krisis pandemi Covid-19.

Dalam Rakornas bertema “Spending Better: Mewujudkan Ketahanan Fiskal”, Sri Mulyani mengungkapkan, salah satu indikator pelaksanaan kinerja anggaran yang dikenal oleh setiap Kementerian atau Lembaga diukur dari penyerapan anggaran.

Namun hal ini, lanjut Sri, tidak mengindikasikan secara menyeluruh pelaksanaan kinerja anggaran dinilai baik, perlu adanya gabungan penilaian dari evaluasi kinerja anggaran melalui aplikasi Eka Smart dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) melalui aplikasi OMSPAN yang meliputi 4 aspek dan 13 indikator utama.

Sri Mulyani mengatakan, saat ini sedang menyusun reformasi belanja pemerintah agar program setiap
kementerian dan lembaga dapat lebih sederhana untuk mencapai tujuan pembangunan, disamping itu juga meminta agar anggaran belanja negara dapat direalisasikan dengan tidak berlebihan dan digunakan betul-betul untuk mencapai hasil yang optimal.

Lanjutnya, kementerian keuangan akan terus melakukan pembaruan terhadap desain belanja kementerian lembaga yang tidak hanya didasarkan pada penyerapan anggaran tetapi juga terhadap target output dan outcome yang jelas.

“Kinerja anggaran yang baik ini diharapkan dapat terus dijaga dan ditingkatkan melalui peningkatan kualitas belanja secara konsisten dan pola realisasi belanja yang merata sehingga setiap Kementerian Lembaga termasuk LAN memiliki ownership terhadap anggarannya,” ujarnya, Rabu (13/4/2022).

**Baca juga: Polisi Dalami Alasan Pengeroyok Ade Armando Ada di Serpong

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Utama LAN, Reni Suzana menyampaikan akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas belanja LAN secara konsisten. Reni juga berharap perolehan prestasi ini akan terus memacu semangat kinerja pegawai di LAN.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada seluruh pegawai LAN atas kinerja baik yang ditorehkan. Semoga capaian ini tidak membuat kita berpuas diri dan senantiasa terus berusaha menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.(eka)




HANI 2020, LAN Gelar Donor Darah dan Santunan

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Anti Narkotika (LAN) DPC kabupaten Tangerang bekerjasama dengan PMI kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan di D’Blast Cafe desa Sodong kecamatan Tigaraksa kabupaten Tangerang, Sabtu (18/7/2020)

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, para pegiat anti narkotika itu menggelar donor darah dan santunan anak yatim secara simbolis serta lomba vidio kreatif dalam rangka memperingati hari anti narkotika internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juni

Ketua DPC LAN kabupaten Tangerang Amrul Sani mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk seruan atau pesan moral kita untuk generasi muda atau masyarakat tentang bahaya narkotika

” Kita harus di ingat selalu, hari anti narkotika, jangan dihitung setahun sekali, setiap saat kita ingatkan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ungkap Amrul Sani pada sambutannya

Amrul Sani berharap peran serta masyarakat, KNPI, Karang Taruna bisa bersinergi untuk Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Ditempat yang sama ketua BNK kabupaten Tangerang H. Dedy Sutardi dalam sambutannya menyampaikan pesan pesan moral sebagai simbol dalam memperingati hari anti narkotika internasional (HANI)

“Dalam rangka hari HANI 2020 yang selenggarakan oleh LAN ini, semboyan kita adalah ‘ hidup sehat tanpa Covid-19, hidup sehat tanpa narkoba,” ungkap H Dedy

Dikatakan Dedy Sutardi, didalam lingkungan kerja baik itu kantor atau perusahaan harus ada semboyan atau persan moral serta memiliki satgas anti narkotika

“Lingkungan kerja bersinar, artinya bersihkan narkoba dari lingkungan kerja,” ucapnya

**Baca juga: Curug Cari Guru SMA, Puluhan Warga Ikut Uji Kompetensi.

Dijelaskannya bahwa bahaya narkoba itu nikmanya sesaat bahayanya panjang, akal jadi beku, badan jadi kaku, rasa malu tidak ada, nama baik jadi rusak, kesehatan terganggu, omongan jadi ngawur, pandangan jadi kabur, belajar jadi malas, masa depan tidak jelas, akhirnya mati sia sia atau hidup tak berguna

” Jauhilah narkoba, dekatkan diri kepada Allah agar hidup ini menjadi bermanfaat, saya berharap lembaga LAN berupaya terus untuk memberantas narkoba,” pungkas Dedy (CR)




Pemkab Tangerang Teken Mou Peningkatan Kapasitas Administrasi Pemerintahan dengan LAN

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) peningkatan kapasitas administrasi pemerintahan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Penandatanganan kerjasama ini di tandatangani langsung oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto dan Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli di Aula Kantor LAN, Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat, Selasa (10/03/20)

Adi Suryanto mengatakan, nota kesepahaman ini akan menjadi dasar kerjasama yang dilakukan pemerintah Kabupaten/kota dengan LAN tidak hanya pengembangan inovasi administrasi negara saja tetapi juga dalam pengelolaan kompetensi aparatur sipil negara dan riset kebijakan publik.

“Nota kesepahaman bersama ini memiliki nilai strategis karena setiap unit kerja akan ikut terlibat aktif dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah,” terangnya.

Menurut Kepala LAN, pada dasarnya daerah yang melaksanakan MoU dengan LAN bukanlah Pemerintah Kabupaten atau Kota-nya yang tidak memiliki inovasi, tetapi inovasi yang dimiliki tidak boleh berhenti dan harus terus di kembangkan sesuasi dengan kondisi yang ada saat ini.

“kehadiran LAN di Kabupaten/Kota nantinya bukan dalam rangka mengajari tetapi bersama-sama mencari terobosan dan inovasi,” imbuhnya.

**Baca juga: Warga Tigaraksa Keluhkan Lamanya Pembuatan Kartu Keluarga.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli juga mengatakan, nota kesepahaman bersama ini menjadi ikhtiar bersama meningkatkan performa kinerja pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat di Kabupaten Tangerang

“Semoga Dengan MoU ini diharapkan mampu mendukung perubahan layanan publik yang lebih baik. Termasuk mampu mendorong munculnya inovasi-inovasi baru di bidang pelayanan publik.” ucapnya. (Tim K6)




Kepala LAN RI: Ikuti PKN, Banyak Kepala Daerah Kurang Dukungan Bawahan

Kabar6.com

Kabar6–Kepala LAN RI Adi Suryanto mengapresiasi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sebagai sosok kepala daerah yang mendukung perubahan pola kerja dan sudut pandang birokrasi.

“Saya secara pribadi juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Wagub karena sudah secara serius mau mendukung gerakan perubahan di birokrasi. Ini terbukti dengan berhasilnya Bu Eneng yang beliau mentori di PKN II kali ini menjadi peserta terbaik,” kata Adi melalui pres rilis yang dikeluarkan paksi turner Pemprov Banten, atas terpililihnya Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Banten Eneng Nurcahyati sebagai peserta terbaik dalam pelaksanaan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negarav (LAN) RI di Badan Pendidikan SDM Daerah Pemprov Banten selama 4 bulan, Jumat (15/11/2019).

Diungkapkan Adi, apresiasi positif kepada Andika itu diberikan bukan tanpa alasan. Hal itu mengingat, tidak sedikit kepala daerah yang kurang memberikan dukungan kepada anak buahnya yang mengikuti PKN. Menurut Adi, kurangnya dukungan kepala daerah saat menjadi mentor anak buahnya dalam mengikuti PKN diduga karena dalam PKN para pejabat eselon II memang diminta melakukan perubahan-perubahan cara pandang dan pola kerja birokrasi yang tidak sedikit hal tersebut membuat kepala daerah merasa tidak nyaman.

Lebih jauh Adi mengucapkan selamat kepada Eneng yang berhasil keluar menjadi peserta terbaik pada PKN II kali ini. Kata Adi, proyek perubahan yang diajukan Eneng, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin agar sektor pariwisata mendapatkan prioritas untuk digali dan dikembangkan sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan warga dan kemajuan daerah-daerah di Indonesia.

Sementara itu Andika dalam sambutannya mengaku jika dukungan yang diberikannya kepada para anak buahnya dalam menjadi mentor di PKN II tersebut tidak terlerpas dari keinginan dirinya untuk melakukan terobossan-terobosan dalam upaya memenuhi visi-misi dirinya dan Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai kepala daerah di Provinsi Banten.

“Jadi gak usah heran, pada saat Bu Eneng dan pejabat lainnya yang saya mentori diuji proyek perubahannya kemarin oleh para coach dan evaluator dari LAN dan BPSDMD, malah saya yang deg-degan. Khawatir mereka gak lulus,” kata Andika disambung dengan ucapan syukur karena akhirnya para pejabat eselon II pemprov Banten yang dimentorinya dalam kegiatan PKN II tersebut berhasil lulus dengan predikat memuaskan.

**Baca juga: Daftar ke Gerindra. Putri Wapres Tak Dapat Perlakuan Istimewa.

Untuk diketahui, dalam kegiatan PKN II tersebut, Pemprov Banten mengirimkan 11 pejabat eselon II pemimpin OPD (organisasi perangkat daerah). Selain Eneng, ada 3 pejabat lainnya yang dimentori Andika. Ketiganya adalah Kepala Dinas Sosial Nurhana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Enong Suhaeti dan Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo. Selain Eneng, keluar sebagai peserta terbaik di peringkat ketiga dari 52 orang keseluruhan peserta yaitu Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Mahdani.

Eneng sendiri mengajukan proyek perubahan terkait dengan pengembangan sektor pariwisata di Banten dalam ujian akhir di PKN II tersebut. Dalam proyek perubahannya Eneng menginisiasi program promosi pariwisata Banten melalui platform digital dan sejumlah kesepahaman kerja sama dengan sejumlah pihak di luar Pemprov Banten, termasuk dengan Dinas Pariwisata Jawa Barat dan perbankan serta pengelola Pelabuhan Merak yakni PT ASDP Merak, dalam rangka menjaring wisatawan yang lebih banyak lagi. (Den)