1

Benarkah 5 Jenis Makanan Ini Justru Sebabkan Kulit Rusak?

Kabar6-Setiap orang tentu menginginkan kulit yang sehat dan bercahaya. Ada beberapa hal yang dapat merusak kulit seperti merokok, terlalu sering terpapar sinar matahari, penggunaan kosmetik yang tidak cocok dengan kulit, perawatan kulit yang asal-asalan dan makanan.

Makanan yang tidak baik, melansir Prevention, bisa merusak kulit bahkan sama buruknya dengan efek merokok. Hal ini karena makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan, memicu stres oksidatif dan pada gilirannya dapat merusak kolagen dan DNA, sehingga membuat Anda terlihat lebih tua. Disebutkan, ada beberapa makanan yang ternyata dapat merusak kulit. Jenis makanan apa saja yang dimaksud?

1. Kue beras
Kue beras ternyata dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang melonjak tinggi, sehingga hal ini akan mempercepat pembentukan keriput. Ketika gula masuk ke dalam tubuh, ia dipecah menjadi glukosa, yang kemudian disebut dengan proses glycation.

Proses ini membuat kolagen yang ada di dalam kulit bertambah keras sehingga mengurangi kelenturan kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi keriput dan tidak elastis lagi.

2. Sereal
Makan sereal memang baik, karena sereal merupakan biasanya terbuat dari gandum utuh yang rendah lemak. Namun dewasa ini, untuk menarik banyak konsumen beberapa produk sereal yang dipasarkan ditambahkan dengan banyak gula, bahkan gula buatan. Diketahui, gula yang berlebihn dapat mempercepat pembentukan keriput dan membuat Anda menjadi gemuk.

3. Susu
Susu dapat mempengaruhi kerja insulin, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan produksi lemak dalam tubuh yang memengaruhi kesehatan kulit.

4. Margarin
Lemak memang sangat penting untuk menjaga kulit lentur. Namun sebuah studi dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa asupan tinggi margarin dikaitkan dengan peningkatan kerutan kulit.

5. Minuman manis
Jenis minuman ini biasanya dikemas dengan kandungan gula yang sangat tinggi. Disarankan Anda membuat minuman manis ini sendiri dengan bahan-bahan yang bisa dikontrol. ** Baca juga: Berpikir Sebelum Makan Bantu Turunkan Nafsu Makan?

Hindari mengonsumsi kelima makanan atau minuman di atas secara berlebihan agar kulit tetap sehat.(ilj/bbs)




Olahraga Pakai Make-up Tidak Disarankan

Kabar6-Selama ini kita sering melihat tidak sedikit kaum hawa yang berolahraga, entah di dalam ruangan maupun luar rumah, dengan wajah yang bermake-up. Apakah kebiasaan ini tidak berbahaya?

Berolahraga menggunakan make-up, melansir Vivahealth, ternyata memberi dampak buruk pada kesehatan kulit. Hal ini karena saat olahraga, pori-pori kita menjadi terbuka. Nah, saat itulah keringat dan kotoran yang menempel di wajah akan masuk pori-pori, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kulit.

Beberapa dampak buruk akibat kebiasaan bermake-up saat olahraga di antaranya munculnya jerawat atau iritasi kulit. Jadi disarankan sebelum melakukan olahraga, bersihkan terlebih dahulu make-up yang menempel di wajah. ** Baca juga: Berapa Banyak Jumlah Karbohidrat yang Dibutuhkan Sehari-hari?

Sebaiknya hindari menggunakan make-up sebelum olahraga dan wajah kita harus dibersihkan terlebih dahulu agar wajah sehat dan segar.(ilj/bbs)




Benarkah Orang Bertubuh Kurus Sudah Pasti Bebas Lemak?

Kabar6-Selama ini banyak yang mengira bahwa orang bertubuh kurus berarti terbebas dari lemak jahat. Hal ini didasari karena berat badan mereka yang cenderung proposional alias jauh dari kata obesitas. Benarkah demikian?

Beberapa dokter, melansir Dailynews, berpendapat bahwa lemak yang ada di sekitar organ-organ vital seperti jantung, liver dan pankreas sama berbahayanya dengan lemak yang terlihat di tubuh bagian luar, yang menonjol di bawah kulit.

Menurut sejumlah data, orang-orang yang menjaga berat ideal tubuhnya dengan berdiet makanan namun tanpa berolahraga, cenderung memiliki timbunan lemak yang besar di dalam tubuhnya, bahkan meski mereka bertubuh langsing sekalipun. “Konsep keseluruhan tentang pengertian gemuk perlu dijelaskan ulang,” kata Dr. Bell yang penelitiannya didanai oleh Britain’s Medical Research Council.

Dari hasil scan MRI tersebut didapati pula bahwa orang yang mempunyai skor BMI (Body Mass Index) normal pun bisa menunjukkan kadar lemak yang cukup mengejutkan dalam tubuhnya. Sebanyak 45 persen wanita dengan skor BMI normal diketahui memilik kelebihan lemak di dalam tubuhnya. Sementara untuk pria angka tersebut mencapai lebih dari 55 persen.

Para ilmuwan meyakini bahwa secara alami tubuh akan cenderung menumpuk lemak di perut. Dan pada kondisi tertentu, tubuh akan menyimpannya di mana saja bahkan sampai menutupi organ internal tubuh.

Para dokter berpendapat, jika lemak menutupi organ tubuh maka secara langsung akan mengganggu kerja organ tubuh tersebut, sehingga dalam jangka panjang bisa berakibat fatal. Lemak yang menutupi organ internal tubuh dapat mengirimkan sinyal kimiawi yang salah, terutama jika menutupi organ penting seperti liver dan pankreas. Kondisi ini dapat memicu gangguan fungsi insulin dan mengakibatkan penyakit diabetes hingga jantung.

Para dokter tidak yakin secara persis akan bahaya timbunan lemak di dalam organ tubuh, tetapi sebagian dari mereka menduga kondisi tersebut dapat terkait dengan bahaya penyakit diabetes dan jantung. Teori mereka adalah lemak di dalam organ tubuh dapat mengganggu sistem kerja tubuh secara keseluruhan.

Lemak yang menyelubungi organ internal dapat mengirimkan sinyal kimiawi yang salah untuk menimbun lemak dalam organ-organ seperti di liver atau pankreas. Kondisi ini pada akhirnya berisiko akan gangguan insulin, diabetes tipe 2 atau penyakit jantung. ** Baca juga: Kenali Manfaat Vitamin & Mineral

Nah, aktivitas fisik seperti berolahraga dan diet sehat secara efektif dapat mengurangi timbunan lemak yang menumpuk di dalam tubuh, terutama pada organ internal tubuh. Jika ingin terlihat langsing sekaligus sehat, maka olahraga dan diet sehat harus menjadi bagian dari hidup Anda.(ilj/bbs)




Kebiasaan Bangun Tidur Minum Air Putih Sehatkan Sistem Pencernaan

Kabar6-Minum air putih cukup akan membuat tubuh terhidrasi dengan baik. Para ahli menyarankan agar kita juga minum air putih setiap kali setelah bangun tidur di pagi hari.

Mengonsumsi air putih saat pagi ini, melansir stylecraze, memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah menyehatkan sistem pencernaan. Ketika minum air putih setelah bangun tidur, ini akan membersihkan asam makanan dari kerongkongan yang bekerja saat kita tidur. Disadari atau tidak, asam ini akan sangat mengganggu sistem pencernaan jika tidak dibersihkan dengan minum air putih setiap paginya.

Selain menyehatkan sistem pencernaan, minum air putih di pagi hari ternyata juga memiliki segudang manfaat lainnya. Manfaat tersebut mulai dari menyembuhkan pusing atau sakit kepala, meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan sistem metabolisme tubuh, mencegah risiko penyakit batu ginjal, dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. ** Baca juga: Beberapa Makanan & Minuman yang Berpengaruh Terhadap Kesehatan Rambut

Minum air putih di pagi hari juga akan membuat kulit lebih lembap alami dan awet muda. Jadi jangan lupa usahakan untuk minum air putih setiap kali bangun tidur.(ilj/bbs)




Bagaimana Agar Bangun Tidur Kulit Tetap Sehat?

Kabar6-Istirahat di malam hari yang cukup adalah rahasia yang paling mendasar. Hal ini karena tidur cukup membuat aliran darah pada kulit wajah menjadi lancar, sehingga kulit bersinar alami.

Lantas bagaimana agar bangun tidur kulit tetap sehat saat bangun tidur? Melansir doktersehat, berikut beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan sebelum tidur agar kulit tampak lebih segar keesokan harinya:

1. Konsumsi air yang cukup sebelum tidur
Minum air yang cukup diperlukan bukan hanya untuk menjaga kesehatan kulit, tapi juga tubuh secara keseluruhan. Hal yang mungkin tidak begitu banyak diketahui adalah bahwa selama tidur, tubuh bisa kekurangan cairan yang bisa berdampak buruk pada kualitas tidur, lebih jauh berdampak buruk pada kesehatan, termasuk kesehatan kulit.

Alasan itulah yang membuat Anda harus minum cukup air sebelum pergi tidur. Jika dirutinkan, ini bisa mengubah diri Anda secara keseluruhan. Pada pagi hari, badan akan terasa lebih segar dan kulit pun demikian.

2. Tinggikan bantal
Posisi kepala lebih tinggi daripada tubuh saat tidur akan mencegah terbentuknya kantung mata secara perlahan. Keesokan harinya, mata akan terbebas dari bengkak.

3. Gunakan serum malam
Serum dikemas dengan berbagai kandungan yang baik untuk kulit. Vitamin serta kandungan lain yang ada pada serum muka dapat membuat kulit lebih sehat dan bersinar jika diaplikasikan secara rutin.

Gunakan serum pilihan Anda secara rutin setiap malam. Biarkan cairan ajaib itu bekerja saat Anda tidur, dan esok harinya, kulit bisa terlihat lebih sehat, lebih cantik.

4. Bersihkan muka sebelum tidur
Membersihkan muka sebelum tidur disarankan menjadi ritual wajib. Membersihkan wajah sebelum tidur sama dengan menyelamatkan kulit wajah Anda sendiri. Pori-pori pada kulit akan bersih dari kotoran, dan selama pori-pori dalam kondisi bersih, masalah kulit wajah bisa diminimalisasi.

5. Gunakan krim pelembap
Gunakan krim malam bersifat pelembap sebelum tidur dapat menghindarkan kulit dari dehidrasi selama tidur. Gunakan krim pelembap sesaat setelah menggunakan serum sebelum tidur, dan hasilnya bisa Anda rasakan pada pagi hari. ** Baca juga: Adakah Efek Negatif Ajak Anak Nonton Film Horor?

Ada hal-hal dalam tubuh yang bekerja efektif pada saat Anda tidur. Yuk, mulai jaga kesehatan kulit.(ilj/bbs)




Mongee, Pisang Asal Jepang yang Bisa Dimakan Bersama Kulitnya Sekaligus

Kabar6-Sebelum makan pisang, Anda tentu akan mengupas kulitnya. Namun benarkah kulit pisang memang tidak bisa dimakan? Hal itu tidak akan terjadi apabila Anda makan pisang yang berasal dari Jepang ini.

Ya, Mongee Banana adalah pisang yang bisa dimakan langsung sama kulitnya. Pisang yang terbilang langka ini, melansir rocketnews24, kulitnya memang tipis dan terasa renyah saat dimakan. Pisang spesial ini hanya tumbuh di daerah tanah Prefektur Okayama saja dan hanya dijual 10 buah pisang setiap minggunya. Sementara Mongee Banana dijual sekira Rp77 ribu per biji.

Pisang produksi D&T Farm ini mMenggunakan teknologi Freeze Thaw Awakening, yaitu membangun dari hibernasi, sebuah metode dengan membekukan anakan pisang pada suhu -60 derajat Celcius sampai tercapai ke temperatur yang diinginkan yakni maksimal sekira -12 sampai -13 derajat Celcius. Mongee Banan memiliki kandungan gula 24,8 gram, sedangkan pisang biasa hanya sekira 18,3 gram gula.

Sementara kandungan gizi dari zat besi, vitamin A, B6, C, B12, protein dan lain-lain jauh lebih banyak dibandingkan jenis pisang biasa. Itulah sebabnya pisang yang bisa dimakan sampai kulitnya ini diberikan nama Mongee, dalam kamus slang Okayama artinya incredible (luar biasa). ** Baca juga: Seorang Pria Asal India Menganggap Donald Trump Sebagai Tuhan

Disebutkan, tanda-tanda Mongee Banana sudah matang sempurna terlihat ada titik-titik hitam di bagian kulitnya dan aromanya juga terasa lebih kuat. Jadi penasaran mencoba.(ilj/bbs)




Sejumlah Makanan yang Bila Dikonsumsi Berlebihan Bisa Berdampak Buruk untuk Kulit

Kabar6-Apa yang Anda konsumsi memiliki manfaat atau mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah makanan dan minuman yang turut berpengaruh terhadap kesehatan kulit.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kulit secara langsung berhubungan dengan sistem pencernaan. Jika Anda mengonsumsi sesuatu yang tidak dapat dicerna atau sulit dicerna, maka tubuh akan mencoba menggunakan kulit untuk mengeluarkan racun (detoks). Hal itulah yang sering terjadi ketika Anda mengalami jerawat atau masalah kulit lainnya setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa benar ada hubungan antara dermatologi dengan nutrisi, di mana diet (pola makan) tertentu dapat menyebabkan kulit bereaksi dengan memunculkan jerawat atau kulit kering. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah 5 makanan yang bisa berdampak buruk untuk kulit:

1. Makanan & minuman terbuat dari susu
Dokter kulit Tssipora Shainhouse mengungkapkan, bahwa sebagian besar susu bersumber dari sapi perah, yang memiliki tingkat progesterone tinggi, menjadi faktor untuk pertumbuhan insulin dan hormon lain diubah tubuh menjadi dihirostestosteron. Di mana hormon tersebut dapat mengirim kelenjar minyak yang dapat memicu munculnya jerawat pada para pengonsumsinya yang rentan terkena jerawat.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat menghindari konsumsi minuman atau makanan berbahan dasar susu sapi. Atau Anda bisa ganti susu sapi dengan susu nabati (susu kedelai atau susu almond).

2. Makanan & minuman manis
Studi menunjukkan, gula dan karbohidrat menjadi faktor penyebab timbulnya jerawat. Ketika Anda mengonsumsi gula dan karbohidrat secara bersamaan, hal tersebut dapat memicu lonjakan insulin pada tubuh dan memicu terjadinya peradangan dan timbulnya jerawat.

3. Kafein
Minum satu atau dua cangkir kopi sehari memang tidak menyebabkan dampak buruk bagi tubuh, tetapi mengonsumis lebih dari jumlah tersebut, mengonsumsi minuman berenergi, cokelat, atau makanan dan minuman yang mengandung kafein lainnya dapat menyebabkan penuaan kulit secara dini.

Seseorang yang mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi atau konsumsi kafein berlebih akan mendapati keriput dan kulit yang mengendur pada usia yang lebih awal. Hal tersebut dikarenakan kafein menghambat sintesis kolagen dan protein pada wajah yang berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Anda dapat minum lebih banyak air putih setiap hari untuk menghindari efek dari kafein tersebut. ** Baca juga: Pilih Buah Lokal yang Sehatkan Ginjal

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Ada 4 Bagian Tubuh yang Sering Luput dari Pemakaian Krim Tabir Surya

Kabar6-Untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB, sebagian besar wanita mengoleskan tabir surya pada kulit mereka terutama wajah, tangan, dan kaki. Sayangnya, beberapa area tubuh sering terlewatkan saat menggunakan tabir surya, bahkan dianggap tidak penting.

Padahal, mengoleskan tabir surya penting untuk membuat kulit tetap sehat. Bagian mana saja sih yang sering luput dari penggunaan tabir surya? Dikutip dari beberapa sumber, ini empat bagian tubuh yang dimaksud:

1. Leher & bagian dada
Selain wajah, leher bagian depan, tengkuk dan bagian dada di bawah leher juga terkena paparan sinar UV dalam keseharian.

2. Daun telinga
Bagian daun telinga sering juga terlewatkan saat memakai tabir surya. Jangan lupa oleskan tabir surya pada keseluruhan daun telinga hingga ke area bagian belakang telinga.

3. Kelopak mata
Jangan lupa oleskan juga tabir surya hingga ke kelopak mata Anda, namun tetap berhati-hati agar tidak mengoleskan tabir surya terlalu banyak dan terlalu dekat dengan garis bulu mata untuk mencegah masuknya tabir surya ke dalam bola mata. Gunakan dengan gerakan menepuk perlahan, jangan digosok kencang-kencang karena area kulit sekitar mata Anda sensitif dan tipis.

4. Ketiak
Mungkin tidak setiap hari juga Anda harus mengoleskan tabir surya di ketiak, tetapi saat berlibur di pantai dan banyak beraktivitas di luar ruangan dengan baju tanpa lengan/baju renang, oleskan juga tabir surya hingga ke bagian ketiak. ** Baca juga: Tidur dalam Waktu Lama Tidak Baik untuk Kesehatan

Jangan lewatkan empat bagian tadi agar kesehatan kulit tetap terjaga.(ilj/bbs)




5 Sayuran yang Bantu Kulit Jadi Indah

Kabar6-Selain diperoleh dari hasil produk perawatan kulit, makanan yang Anda konsumsi juga mempunyai peranan penting dalam kecantikan kulit. Sayur-sayuran merupakan jenis makanan kaya akan antioksidan dan vitamin, yang dapat membantu Anda memperoleh kulit cerah dan sehat.

Apa saja jenis sayuran yang dapat membantu kulit cantik sekaligus indah? Melansir healthmeup, berikut uraiannya:

1. Wortel
Merupakan jenis sayuran yang secara efektif menyehatkan kulit. Wortel memiliki kandungan beta karoten tinggi, yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A dari wortel ini akan membantu mencegah munculnya keriput dan garis-garis halus pada wajah sehingga kulit Anda akan terlihat muda dan bercahaya.

2. Ubi
Merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat. Ubi mempunyai kandungan anti inflamasi yang akan menyehatkan kulit.

3. Tomat
Merupakan jenis makanan yang kaya akan likopene, yaitu salah satu jenis antioksidan, berperan sebagai tabir surya yang dapat membantu melawan efek penuaan dini.

4. Bayam
Makanan tinggi antioksidan yang akan membantu melawan tanda penuaan juga mengencangkan jaringan kulit. Selain itu, bayam juga memiliki bahan anti inflamasi yang membantu mengeluarkan toksin, sehingga kulit Anda bisa bebas dari toksin dan tampak lebih sehat.

5. Bit
Bit mengandung anthocyanin, yaitu jenis antioksidan yang mampu menurunkan risiko munculnya tanda inflamasi pada kulit dan memperlambat efek penuaan. ** Baca juga: Bagaimana Beda Perut Buncit Akibat Lemak Atau Kembung?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ilmuwan Ciptakan Sel Telur dari Kulit Tikus

Kabar6-Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang berhasil menciptakan pengganti sel telur yang diciptakan dari kulit tikus. Penelitian ini dilakukan oleh Professor Katsuhiko Hayashi dan timnya dari Kyushu University, di mana mereka berhasil memprogram ulang sel kulit yang didapatkan dari ekor tikus agar menjadi semacam sel punca, sel induk dasar yang bisa berubah menjadi sel apa pun.

Professor Hayashi dan timnya, melansir businessinsider, lantas mengubah sel punca ini menjadi sel telur. Dengan sel telur pengganti ini, Professor Hayashi dan timnya berhasil mengembangbiakkan tikus, bahkan tikus-tikus ini pada akhirnya dapat tumbuh sehat, hingga memiliki keturunan sendiri.

Professor Richard Anderson yang berasal dari University of Edinburgh menyebutkan jika hasil penelitian ini bisa memberikan kesempatan bagi wanita yang mengalami masalah kesehatan yang membuatnya kehilangan kemampuan reproduksi di usia muda sehingga bisa mendapatkan keturunan. Namun, hasil penelitian ini masih membutuhkan analisa yang lebih mendalam mengingat prosesnya yang sangat rumit.

Sayangnya, penemuan ini juga menimbulkan kontroversi bagi banyak pakar kesehatan di seluruh dunia, khususnya dalam hal etika, andai pada akhirnya studi ini juga diujicobakan pada manusia. Sebagian pakar kesehatan yang mengingatkan sebaiknya penelitian ini tidak dilanjutkan pada manusia karena akan menimbulkan penolakan dari berbagai pihak. ** Baca juga: Abby & Brittany, Kembar Siam yang Kini Jadi Guru

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)