1

Susu Kecoak Jadi Tren Kesehatan pada 2020 Ini?

Kabar6-Susu kecoak semakin populer dan diperkirakan bakal jadi tren mainstream pada 2020 ini. Kemunculan susu kecoak sendiri sebenarnya bukanlah hal baru.

Lebih dari 12 tahun yang lalu, beberapa peneliti menemukan bahwa di bagian saluran pencernaan hewan kecoak berjenis Diploptera Puctata atau kecoak Kumbang Pasifik, terdapat kristal protein susu.

Hal yang unik, melansir metro.co.uk, kandungan kristal protein ini memiliki jumlah protein empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa. Selain itu, susu kecoak juga dipercaya mengandung asam amino yang penting untuk pertumbuhan sel, menjaga tubuh tetap sehat, dan kandungan gula untuk pasokan energi.

Tidak seperti jenis kecoak lainnya, kecoak Kumbang Pasifik menyimpan telur-telurnya di dalam semacam kantong kecil sampai telur-telur itu siap menetas. Mirip dengan apa yang terjadi dengan bayi kanguru yang dibesarkan di kantong induknya.

Dalam kantong seekor induk kecoak, ada sekira 9-12 embrio. Untuk memberi makanan pada embrio-embrio ini, induk kecoak cukup mengeluarkan cairan melalui dinding kantung induk agar embrionya bisa minum.

Cairan ini sangat kaya lemak, protein dan karbohidrat, sama seperti susu sapi. Tidak semua cairan ini langsung diserap oleh bayi kecoak. Mereka mengubah sebagian di antaranya menjadi kristal kecil, yang kemudian memicu klaim mengenai ‘makanan super’.

Pada 2016, tim dari India, AS, Jepang dan Prancis menerbitkan makalah dalam International Union of Crystallographers Journal tentang susu kecoak.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, susu kecoak mengandung banyak lemak, sekira 20 persen dari berat kering, jadi sangat tinggi kalori atau kilojoule.

Disebutkan, susu kecoak memiliki kandungan energi empat kali lebih banyak dari susu sapi. Namun untuk membuat 100 ml atau secangkir susu kecoak, dibutuhkan lebih dari 1.000 induk kecoak. ** Baca juga: Sadis! Sekte Sesat di Taiwan Pukuli Pengikutnya untuk Usir Setan

Penasaran mencoba?(ilj/bbs)




Dilelang Sepasang Kaus Kaki ‘Kristal’ Milik Michael Jackson Senilai Hingga Puluhan Miliar

Kabar6-Biasanya setiap benda atau koleksi pribadi milik para pesohor dunia, baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia, dihargai tinggi bahkan mendekai angka fantastis.

Nah, sepasang kaus kaki yang dihiasi kristal milik Michael Jackson (MJ) dilelang dengan harga sekira Rp14 miliar hingga Rp28 miliar. Untuk membuktikan keasliannya, melansir pasadenanow, kaus kaki tersebut disertai dengan sepucuk manis surat dari penyanyi yang dijuluki ‘King of Pop’ ini kepada Frank DiLeo, manajer MJ dari 1984 hingga 1989.

“Kaus kaki ini kupersembahkan untukmu. Untuk melindungi telapak kakimu selama Victory Tour…,” demikian isi surat Michael Jakson tersebut.

Ada juga surat dari istri DiLeo yang memastikan bahwa kaus kaki mewah tersebut dikenakan Michael Jackson saat pertama kali memperkenalkan gerakan moonwalk. Diketahui, lelang dibuka dengan minimun penawaran sebesar Rp1,4 miliar.

Sementara itu, sarung tangan yang dipakai Michael Jackson saat menyanyikan lagu ‘Billie Jean’ dalam acara ‘Motown 25: Yesterday, Today, Forever’ pada 1983 ini, akan menjadi bagian dari situs lelang gottahaverockandroll.com. ** Baca juga: Keren! Seekor Anjing di AS Bisa ‘Berkomunikasi’ dengan Manusia Lewat Papan Suara

Termasuk setelan baju yang dikenakan Michael Jackson selama menjalani Victory Tour seharga US$16 juta hingga US$20 juta. Wow…(ilj/bbs)




Kelainan Langka, Seorang Wanita di Armenia Punya Air Mata Berbentuk Kristal

Kabar6-Seorang wanita bernama Satenik Kazaryan (22) mengalami kelainan langka yang membuat air matanya berbentuk seperti kristal. Wanita asal Spandaryan, Armenia, ini mengaku air mata kristal itu keluar, termasuk setiap kali ia menangis.

Semula, melansir mirror.co.uk, Satenik mengira ada debu atau benda asing di matanya. Matanya terasa sakit, perih dan ada benda bergerigi ketika mengeluarkan air mata. “Saya datang ke dokter karena merasa ada debu di mata yang menyakitkan dan tak kunjung hilang. Kemudian dokter mengeluarkan beberapa butiran kristal dari mata saya,” kata Satenik.

Wanita itu merasa kondisi matanya jauh lebih baik usai menjalani pengobatan awal. Namun tak lama, air matanya jadi lebih sering keluar dan berbentuk kristal. Ia pun merasa lebih kesakitan karena kristal-kristal air mata tadi.

Hingga akhirnya, Satenik memutuskan kembali memeriksakan kondisi yang dialami ke dokter. “Semua dokter terkejut melihat kondisiku karena belum pernah menemuinya. Bahkan, mereka tidak mengerti aku mengalami kelainan apa,” jelasnya.

Dokter awalnya sempat mengira Satenik hanya mengada-ada kondisi. Bahkan semua orang di sekitarnya hampir tak percaya kalau air matanya berubah mengkristal.

Tatyana Shilova, dokter spesialis mata asal Rusia, pun mengakui kondisi yang dialami Satenik sangat unik. Hal itu karena ia belum pernah menemui seseorang di dunia nyata yang air matanya berbentuk kristal.

“Patologi seperti itu tidak pernah terjadi, sehingga dokter mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi penyebabnya,” ungkapnya. ** Baca juga: Mobil yang Terjebak Selama 35 Tahun dalam Lift Laku Terjual Sembilan Miliar

Tatyana menduga, air mata berbentuk kristal ini bisa merupakan tanda masalah lain.(ilj/bbs)




Sabu Cina & Hongkong Dimusnahkan Polres Bandara

Kabar6-Petugas Kepolisian Resort (Polres) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, memusnahkan  sebanyak 4 kilogram kristal bening sabu serta sabu cair seberat 2,5 liter, Rabu (3/12/2014).

Barang bukti yang merupakan hasil pengungkapan empat kasus penyelundupan sejak 17 November hingga 1 Oktober 2014 lalu ini, dibakar dalam tungku insenator di Garbage Plan Bandara Soetta.

“Ya, barang bukti ini merupakan kasus penyelundupan dari China dan Hongkong. Sedangkan, tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak lima orang yang terdiri dari empat warga Indonesia dan satu warga Taiwan,” kata Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta Tangerang Kompol Guntur M Thariq.

Sedangkan, modus yang digunakan para tersangka untuk menyelundupkan narkotika tersebut, lanjut Kasat, masih dengan cara lama, seperti disembunykan dalam tas koper, buku dan kemasan makanan.

“Namun, pelakunya berbeda. Kalau dulu kan sering dilakukan warga negara China atau Taiwan. Untuk sekarang warga Iran dan eropa,” tukasnya. **Baca juga: Terlambat Diambil, Dana PSKS Tidak Akan Hilang.

Kasat menambahkan, pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan UU 35/2009 Pasal 91 ayat 2 tentang narkotika.(ges)