Kabar6-Pengurus cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2018-2023 resmi dilantik, Selasa (18/12/2018).

“Saya berharap agar kepercayaan yang diberikan ini, hendaknya dapat memberikan nilai tambah yang diimbangi dengan upaya peningkatan kinerja dan semangat juang yang tinggi, yang harus dilandasi dengan penuh pengabdian, dedikasi dan loyalitas untuk mencapai tujuan organisasi,” ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana bahu membahu agar potensi di Tangsel bisa dikunjungi wisatawan. Hotel dan restoran harus punya cara kreatif untuk menciptakan daya saing agar bisa berkembang.

“Kehadiran banyaknya hotel dan restoran di berbagai penjuara Tangerang akan menjadi tulang punggung gairah pariwisata di Kota Tangsel,sebagai mitra Pemerintah kota,kehadiran PHRI sangatlah strategis untuk memajukan pariwisata di Tangsel,”katanya.

“Saya mengajak pengurus baru yang dilantik untuk bersama-sama menggali potensi wisata baru, diantaranya melalui event-event wisata dan budaya.”ujarnya.

Airin pun mengungkapkan pendapatan dari sektor hotel mencapai Rp29,435 Miliar dari target Rp27,378 miliar pada 2018, sedangkan untuk restoran sebesar Rp261.330.568.527 dari target Rp243.505.000.000.

Sementara penyumbang PAD terbesar restoran yakni Bandar Jakarta Rp8 miliar, Telaga sampiren Rp2 miliar, San Rose Makmur Rp2 miliar. Untuk Hotel Aviary Rp4,2 miliar, Mercure Rp4.4 miliar dan Santika Rp3.4 miliar.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan, dari sisi target PAD sudah melampaui target untuk hotel dan restoran.**Baca Juga: Diduga Setubuhi Muridnya, Guru Ngaji di Solear Dilaporkan ke Polisi

“Kita sudah melampaui target, sampai akhir tahun akan terus meningkat,” ungkapnya.(az)

Kabar6-Karyawan SPBU 3415402 di Jalan Cirendeu Raya RT 02/03, Pisangan Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, sempat panik. Ketegangan menyeruak lantaran terjadi insiden satu unit angkot 106 bernopol B 2729 VU jurusan Lebak Bulus-Parung terbakar sore tadi.

Cecep Burhanudin (54), pengemudi angkot kepada polisi menceritakan dirinya baru saja mengisi bahan bakar minyak jenis premium. Baru saja keluar SPBU tiba-tiba asap putih mengepul dari bawah jok kemudinya.

“Pas jok dibuka langsung keluar api, kemudian saya lari menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong,” katanya kepada petugas Polsek Ciputat, Selasa (18/12/2018).

Di lokasi yang sama, Eko Miska (57), karyawan SPBU mengungkapkan baru saja melayani korban yang isi bensin sebanyak Rp 30 ribu. Namun saat sedang melayani pengendara lain ia mendengar teriakan minta tolong hingga melihat angkot sudah terbakar.

“Saya refleks langsung lari bawa Apar,” ungkapnya.

Alat pemadam api ringan ukuran 80 kilogram ia semprotkan ke arah angkot.**Baca Juga: Camat di Kabupaten Tangerang Deklarasi keluarga Berencana.

“Enggak ada mobil pemadam. Kita sendiri dibantu polisi nyemprotin angkot. Yang empat tabung ukuran empat kilogram,” jelas Eko.

Catatan polisi, dalam kejadian kebakaran tersebut bahwa di dalam angkot kosong penumpang. Kebakaran diduga akibat hubungan arus listrik atau korsleting pada mesin angkot.

Pun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Sedangkan surat STNK, buku KIR, SIM A, dan KTP di dalam angkot ikut terbakar.(yud)

Kabar6-Kelompok remaja pelaku dan korban pembunuhan di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berasal dari fans grup musik yang saling berbeda. ADP, pelaku utama mencegat truk yang ditumpangi korban usai nonton konser di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong.

“Motif aksi kejahatan ini karena dendam,” kata Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Ferdi Irawan saat gelar perkara di kantornya, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, ADP dendam lantaran akhir November kemarin usai pulang menonton konser musik di Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, dicegat gerombolan remaja pelaku yang mengaku berasal dari fans grup musik lainnya. Handphone miliknya pun diambil.

Ferdi bilang, ADP pun akhirnya berniat melakukan pembalasan. Ia bersama teman-temannya mencegat truk yang ditumpangi Yanuar Ibrahim (19) dan langsung mengayunkan celurit ke arah paha korban.

Sementara teman-teman ADP ikut menimpuki rombongan korban menggunakan batu. Pelaku langsung mengambil handpone milik korban yang sudah jatuh terkapar.**Baca Juga: Ini Kendala Produk IKM di Lebak Sulit Tembus Pasar Ritel.

“Motif pelaku memang balas dendam. Jadi mereka tidak menargetkan siapa yang diincar. Artinya siapa saja yang mereka lihat dan dianggap sebagai fans grup band lainnya,” terang Ferdi.(yud)

Kabar6-Aparat kepolisian langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap gerombolan remaja pelaku pembacokan terhadap Yanuar Ibrahim (19). Hanya dalam hitungan jam, delapan dari 11 pelaku ditangkap usai mencegat truk yang melintasi Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdi Irawan mengatakan, usai membacok korban kawanan pelaku yang mayoritas masih remaja kabur ke arah perumahan Villa Serpong. Polisi pun mengejar jejak pelaku utama ADP (17) bersama rekan sebayanya lewat keterangan warga saksi mata.

“Dari Camera Circuit of Television (CCTV) kami melihat sekelompok anak muda yang berkumpul sudah merencanakan kegiatan perkelahian,” katanya saat gelar perkara di Mapolres Tangsel, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Selasa (18/12/2018).

Ferdi paparkan, kedelapan tersangka lainnya yang telah ditangkap antara lain berinisial AAM (17), RM alias Alex (19), MRH (15), AM (17), AGH (15), MRS (17), DAS (16), dan RI (17).

Sedangkan dua remaja pelaku lainnya hingga kini masih buron. Keduanya yaitu berinisial RATP (17), dan AP (16). Semua pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing.

“Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi mata kita telusuri arah larinya para pelaku,” papar Ferdi.**Baca Juga: Polres Pandeglang Selidiki Kebakaran Resort Mewah di Pulau Umang.

Ia mengatakan para pelaku melakukan pembacokan terhadap Yanuar yang baru pulang menonton konser musik salah satu media televisi nasional.(yud)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat terjadi kenaikan harga pada sejumlah komoditi bahan pangan. Kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir ini dan diperkirakan hingga libur pergantian tahub.

“Monitor harga di Tangsel, di kita masih cukup stabil karena kenaikan masih di bawah lima persen,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Kota Tangsel, R Gunara Wubiksana di Serpong Utara, kemarin.

Ia mengungkapkan, kenaikan di bawah lima persen ada telur ayam, cabe merah, cabe keriting, cabe rawit hijau, bawang merah, ikan besar kembung, kacang hijau.

Informasi pedagang, kalau ayam dengan telur itu pakan ikut mempengaruhi karena pakan itu impor. Kalau cabe, karena ini cuaca seperti ini jadi cepat busuk.

“Kalau beras stabil baik premium maupun medium,” ungkap Gunara. Ia mengaku bahwa harga sejumlah komoditi bahan pangan juga ada juga yang mengalami penurunan.

Antara lain, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, cabe rawit merah, bawang putih, tomat, kol. Disperindag Kota Tangsel terus melakukan pemantauan harga selama lima hari kerja.

“Setiap hari kira pantau untuk stok. Kita juga kerja sama dengan bulog untuk menjaga stok kebutuhan,” ujar Gunara.**Baca Juga: Kapolres Tangsel: Pengamanan 92 Gereja Diperketat.

Adapun pemantauan harga komoditi bahan pangan dilakukan di pasar-pasar tradisional seperti, Ciputat, Jombang, Serpong, Cimanggis, Jengkol dan Pasar Bintaro.(yud)

Kabar6-Sebanyak 1.985 personel aparat gabungan di wilayah hukum Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Aparat gabungan ditugaskan mengawasi tempat ibadah dan pusat keramaian.

Pengamanan pada tempat ibadah bagi umat kristiani dilakukan secara terbuka dan tertutup. Aparat gabungan Polri/TNI dibantu organisasi masyarakat sipil siap memberikan rasa nyaman pada malam misa.

“Di Tangerang Selatan ada 92 gereja,” ungkap Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan saat jumpa acara acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di kawasan Serpong Utara, kemarin.**Baca Juga: BNN Provinsi Banten Musnahkan 335 Kg Ganja Asal Sumatera.

Ferdi Irawan mengatakan, jumlah personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Lilin 2018 sebanyak 1.985 orang. Terdiri atas 975 personel polisi, 270 prajurit TNI dan sisanya berasa dari berbagai organisasi masyarakat sipil.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama banyak pihak kita dapat antisipasi,” katanya.(yud)

Kabar6-Yanuar Ibrahim (19) menderita luka bacok usai menonton konser musik HUT Transmedia di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu dini hari kemarin. Korban tewas tercatat warga Kampung Wates RT 002/011, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk naga, Kabupaten Tangerang.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, insiden pembacokan terjadi di Jalan Raya Serpong, depan seberang Ruko Melati SR, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara. Korban bersama belasan temannya menumpang truk menuju arah pulang dijegat oleh kelompok remaja lainnya.

“Sudah delapan orang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan usai Rapat Koordinas Lintas Sektoral di Serpong Utara, Senin (17/12/2018).

Komplotan pencegat langsung menaiki truk dari depan bagian kepala. Yanuar yang sedang duduk di atas kepala truck tanpa alasan langsung dibacok pakai kelewang terkena paha kiri kakinya.**Baca Juga: Usai HUT Transmedia, Polres Tangsel Tangkap 8 Pelaku Pembunuhan.

Setelah melihat korban jatuh dari truk, 15 orang kelompok pencegat langsung melarikan diri ke arah dalam perumahan Villa Serpong. Korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit As-Shobirin, Namun nyawanya tak tertolong.

Menurut keterangan dokter korban meninggal akibat luka tusuk sedalam enam sentimeter. Yanuar kehilangan banyak darah.**Baca Juga: 2018, ATR/BPN Kabupaten Tangerang Selesaikan 51.000 Sertifikat.

“Ada tiga orang pelaku yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang),” terang Ferdi.(yud)

Kabar6-Ribuan personel aparat gabungan di wilayah hukum Tangerang Selatan (Tangsel) dikerahkan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Ada empat jenis persoalan yang menjadi fokus perhatian aparat dalam upaya menekan angka korban serta tindak kejahatan.

Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan mengatakan, jumlah personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Lilin 2018 sebanyak 1.985 orang. Terdiri atas 975 personel polisi, 270 prajurit TNI dan sisanya organisasi masyarakat sipil.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama banyak pihak kita dapat antisipasi,” katanya usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Serpong Utara, Senin (17/12/2018).

Ferdi ungkapkan, ada empat jenis gangguan keamanan dan ketertiban yang rawan terjadi, khususnya malam pada malam pergantian tahun. Yaitu, kecelakaan lalu lintas, pencurian kendaraan bermotor, pencopetan serta perkelahian antarkelompok massa.**Baca Juga: 30.057 KTP Elektronik dan Manual Dibakar di Lebak.

Kegiatan pengamanan dilaksanakan mulai 21 Desember hingga 2 Januari 2019. “Karena biasanya dengan perkumpulan banyak orang dapat memicu terjadinya perkelahian antarkelompok massa,” ungkapnya.(yud)

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengamankan komplotan remaja yang terlibat perkelahian berujung maut. Dua kelompok remaja saling serang usai nonton konser HUT Transmedia di Lapangan Sunburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, akhir pekan kemarin.

“Sudah delapan orang ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan menjawab pertanyaan kabar6.com di Serpong Utara, Senin (17/12/2018).

Menurutnya, delapan pelaku perkelahian yang ditetapkan sebagai tersangka ikut berperan dalam tindak kejahatan yang menewaskan seorang remaja. Polisi kini masih memburu para pelaku lainnya.**Baca Juga: Pemkab Tangerang Serahkan 56 Aset ke Pemkot Tangerang.

“Ada tiga orang pelaku yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang),” terang Ferdi. Ia bilang, korban tewas akibat mengalami luka bacokan.(yud)

Kabar6-Dapat rejeki nomplok. Ungkapan itu terus menggelayuti benak Dedy Haryadi (36) pengemudi Ojek Online (Ojol). Ia mendapatkan mobil mewah Mini Cooper 3 Door seharga hampir satu milliar hanya berbekal uang Rp 12 ribu.

Wajah ceria terpancar dari raut Dedi saat ditemui di pangkalannya, Sektor 9, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Berawal dari peruntungan dalam fitur Serbu Seru yang diselenggarakan oleh Bukalapak saat Hari Belanja Online Nasional, ia akhirnya mendapatkan Mini Cooper 3 Door.

“Enggak kebayang ngajak istri saya naik Mini Cooper,” kata Dedy kepada wartawan, Sabtu (15/12/2018).

Dedi merupakan satu pembeli terpilih dari jutaan orang yang mencoba peruntungan. Ia bahkan sudah membayangkan akan mengajak istri dan anaknya yang berada di Ciamis, Jawa Barat, untuk berkeliling menaiki mobil idaman mewah buatan Inggris.

Mimpi tersebut akan terealisasi pada Senin 17 Desember 2018 besok, sebab Dedi sudah dihubungi oleh pihak Bukalapak untuk mendatangi kantornya dan melihat mobil dambaannya itu.**Baca Juga: APBDes 2018 Desa Gunung Sari Belum Terserap Maksimal.

Harga pasaran Mini Cooper 3 Door sendiri dibanderol Rp700 jutaan, sedangkan Dedi hanya membayar Rp12 ribu dalam program yang diadakan oleh situs belanja online Bukalapak.

“Senin besok saya disuruh ke kantor Bukalapak-nya,” ungkap Dedi sambil sumringah.(yud)