1

Ditinggal Mudik Lebaran, Dua Rumah di Pamulang Kebakaran

Kabar6-Bangunan rumah tinggal di Pamulang Estate Jalan Cempedak Raya RT 06 RW 013 Nomor 7, Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, kebakaran dinihari tadi. Pemiliknya dikabarkan sedang pergi mudik Lebaran.

Api cepat membesar hingga menghanguskan seluruh rumah yang kebakaran. Kobaran api membuat warga sekitar panik.

“Ada dua bangunan yang terbakar,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Hadi Muhadi kepada kabar6.com, Jum’at (12/4/2024).

**Baca Juga: Sembilan Orang Luka-luka akibat Jembatan Leuwiipuh Lebak Putus

Hadi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.20 WIB. Mayoritas warga sekitar sedang terlelap tidur sehingga kaget rumah di sekitarnya ada yang kebakaran.

Sumber penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan. Namun diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.

“Kami mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran,” jelas Hadi. Bangunan rumah yang terbakar, lanjutnya, milik Indah dan Wiwik.

Hadi pastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. “Kerugian material sekitar 900 juta rupiah,” tambah Hadi.(yud)




Kebakaran Warung Sate dan Cucian Motor di Bintaro Jaya Gegara Korsleting

Kabar6-Kebakaran di Jalan Damai I RT 008 RW 001, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gegerkan warga sekitar. Kobaran api besar disertai kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi.

“Warung sate sama steam motor yang terbakar,” kata Kepala Bidang Operasional, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhadi Hadi saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (20/9/2023).

Menurutnya, laporan masuk yang diterima kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Obyek lapak bangunan semi permanen membuat kobaran api cepat membesar.

“Penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” terang Muhadi.

**Baca Juga: Tertimpa Bangunan TK Negeri Assalim, Pekerja di Pandeglang Tewas 

Kobaran api dapat dipadamkan satu jam kemudian. Damkar Tangsel mengerahkan tujuh unit armada mobil branweer ke lokasi kejadian.

Muhadi pastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa kebakaran tersebut. “Kerugian sekitar 75 juta rupiah,” terangnya.

Kebakaran lapak warung sate dan cucian motor itu sempat viral di media sosial. Arus lalu lintas yang melintasi depan lokasi sempat dialihkan oleh petugas keamanan Bintaro Jaya.(yud)




Korsleting, 7 Petak Rumah Kontrakan di Cikupa Hangus Terbakar

Kabar6-Peristiwa kebakaran terjadi di Kampung Talaga Rt02/03 Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pagi tadi. Kobaran api cepat merembet hingga mengakibatkan tujuh petak rumah kontrakan ludes terbakar.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menerangkan, bermula pada pukul 09:19 WIB api muncul akibat korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. Api langsung menyambar ke bangunan rumah kontrakan lainnya.

“Akibat kebakaran itu pemilik kontrakan 7 pintu mengalami kerugian Rp 200 juta. Penghuni kontrakan melihat ada api akibat dari konsleting listrik yang membesar,” ungkapnya kepada kabar6.com saat dihubungi.

**Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Bijaksana soal Penutupan Akses Jalan Menuju Pasar Rangkasbitung Ditolak Pedagang

Ujat menyatakan, pada saat api membesar cepat hanguskan seluruh isi kontrakan. Dipastikan kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Tim pemadam kebakaran yang dikerahkan 1 unit mobil branweer dari pos Tigaraksa, 1 unit asal Pos BPBD Curug dengan total jumlah petugas 12 orang.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Kita turunkan 2 unit pemadam kebakaran, 6 personil dari pos Curug dan 6 personil dari Tigaraksa,” jelasnya. (Rez)




31 Juli 2023 Kebakaran pada Tiga Lokasi di Tangsel Dipicu Korsleting

Kabar6-Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhadi Hadi mengungkapkan, hari ini telah terjadi tiga peristiwa kebakaran. Lokasinya pada tiga wilayah yang saling terpisah.

“Kebakaran pertama di Kampung Citoke pukul 05.30 WIB tadi,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (31/7/2023).

Muhadi terangkan, kebakaran di RT 019 RW 05, Keranggan, Kecamatan Setu, itu yang terbakar lapak barang bekas berikut bangunan tempat tinggal. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Nurhasim selaku pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp 120 juta. “Satu unit mobil terbakar,” terangnya.

**Baca Juga: Kisruh Pasar Tangerang, Ombudsman Panggil Direksi Perumda NKR

Lokasi kebakaran kedua di Jalan Bhayangkara RT 05/01, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara. Bangunan rumah mess dua lantai ludes terbakar.

Lo Sui Jin selaku pemilik rumah mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta. “Kebakaran akibat korsleting,” terang Muhadi.

Kebakaran ketiga terjadi di Jalan Cendrawasih RT 01 RW 01, Kelurahan Sawah, Ciputat, sekitar pukul 14.44 WIB tadi. Bangunan kios warung makan milik Suyoga ludes terbakar sekitar.

“Sama juga akibat korsleting. Dari lemari es,” tegas Muhadi. Ia pastikan kebakaran hari ini pada tiga lokasi terpisah tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.(yud)




Listrik di Pasar Curug Sering Korsleting, Iuran Tetap Dipungut

Kabar6-Pedagang hingga pengelola Pasar Tradisional Curug, Kabupaten Tangerang mengeluhkan seringnya hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Pengelola listrik dianggap abai terhadap keselamatan pedagang di luar maupun dalam.

Kepala pengelola bongkar muat Pasar Curug, Domi mengatakan, pengelola listrik tidak pernah melakukan pemeliharaan sehingga banyak terjadi korsleting listrik. Bahkan, terakhir pernah terjadi kebakaran besar.

“Dalam waktu setahun yaitu tahun 2022 sempat tiga kali terjadi kebakaran karena kosleting listrik. Pemeliharaannya tidak ada, pedagang cuma ditarikin iuran saja,” kata Domi, Selasa (4/4/2023).

Menurut Domi, seringnya kebakaran karena pihak pengelola listrik sama sekali tidak pernah melakukan pengontrolan. Bahkan ketika kios-kios di pasar listriknya padam, tidak ada pertanggungjawaban sama sekali dari pihak pengelola.

“Yang padam banyak, tapi didiamkan saja. Pengelolanya tidak pernah kontrol, bahkan tidak ada yang standby di pasar,” jelas Domi.

Selain itu lampu-lampu penerangan jalan umum di sekitar pasar juga padam. Kurang lebih sekitar 12 titik. Para pedagang merasa risih karena wilayah usahanya yang gelap.

“Khawatir terjadi tindak kriminalistas, kalau didiamkan saja,” ujarnya.

Selain itu, kata Domi pengelola listrik juga diduga melakukan kecurangan. Listrik dengan daya 450 watt itu harga per KWH hanya Rp 500 tetapi dinaikan menjadi Rp 1,379.

**Baca Juga: Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

Menurut Domi, pengelola listrik bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 21 juta setiap bulannya. Ada sekitar 800 pedagang yang berjualan di Pasar Curug. “Listrik tidak ada perawatan sejak 2015,” ungkap Domi.

Sementara itu, salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Curug, Samsuri menambahkan, bahwa pemeliharaan listrik di pasar curug terbilang kurang baik. Seringkali terjadi korsleting dan padamnya listrik, yang dianggap merugikan para pedagang.

“Kami harap, pemeliharaan listrik bisa lebih baik lagi. Sehingga tidak, terjadi korslet. Karena, sangat berbahaya apabila dibiarkan begitu saja, dan bisa merugikan pedagang,” singkatnya. (Rez)




Korsleting, Toko Kimia di Serpong Utara Terbakar

Kabar6-Warga di sekitar Kampung Baru RT 02/01, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat panik pagi tadi. Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari toko kimia Sumber Abadi.

“Titik sumber api dari lantai dua,” kata Danton Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Gunawan saat dikonfirmasi kabar6.com , Selasa (24/1/2023).

Ia terangkan, titik api ada di dalam karena yang terbakar bahan kimia dan bahan fiber. Kondisi itu menimbulkan kepulan asap tebal akibat gudang tertutup rapat.

**Baca Juga: Pebegal Tukang Ojek Pangkalan di Pagedangan Ditangkap Lagi Kencan

Gunawan bilang, tim pemadam kebakaran yang mengerahkan lima unit mobil branweer langsung bergerak cepat agar api tidak cepat membesar. Cairan bahan kimia di dalam toko sangat terbakar.

“Jadi gak ada ventilasi jadi anggota kami menbobol pintu belakang,” jelasnya. Tim pemadam kebakaran mengurai kepulan asap agar tak menjadi api.

“Korsleting listrik, korban jiwa nihil,” ujar Gunawan. Menurut keterangan pemilik toko total kerugian akibat kebakaran tersebut senilai puluhan juta rupiah.(yud)