oleh

Sembilan Orang Luka-luka akibat Jembatan Leuwiipuh Lebak Putus

image_pdfimage_print

Kabar6-Jembatan gantung di Kampung Cigedang, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, putus, pada Rabu (10/4/2024).

Tali sling jembatan yang menghubungkan Desa Leuwiipuh dan Desa Tamansari, Kecamatan Banjarsari tersebut tiba-tiba putus saat dilewati oleh belasan orang warga usai melaksanakan salat Idul Fitri dan hendak berziarah.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, saat peristiwa terjadi, ada 15 orang yang sedang berada di atas jembatan.

“Jadi dugaan sementara karena jembatan yang tidak kuat menahan beban sehingga mengakibatkan tali sling putus,” kata Febby, Kamis (11/4/2024).

Febby merinci 15 orang tersebut merupakan warga Kampung Cigedang Desa Leuwiipuh.

**Baca Juga: Tali Sling Jembatan Leuwiipuh Lebak Putus, Belasan Orang Jatuh ke Sungai

Mereka adalah Hasanudin (39), Heti (28), Karno (42), Zikri (2), Ardi (12), Sahira Putri Azizah (8), Karsa (50), Bintang Ampurbasari (16), Sinta Puspita (16), Anidah (18), Ela (25), Erwin (17), Ahsan (7), Joni (26), dan Gio (26).

Saat tali sling putus, 8 dari 15 orang jatuh ke sungai dan mengalami luka ringan. Sedangkan beberapa orang lainnya tidak jatuh ke sungai karena bergelantung di tali sling jembatan yang tidak putus.

“Ada sembilan orang yang mengalami luka-luka. Luka ringan, mulai dari lecet dan memar di bagian tangan dan kaki,” ujar Febby.

Kata dia, korban luka telah mendapat penanganan dari petugas kesehatan puskasmas setempat. Survei juga telah dilakukan terhadap kondisi jembatan pasca kejadian oleh Dinas PUPR.

“Melihat kondisi kerusakan, jembatan dilarang untuk dipergunakan. Tidak ada lokasi yang terisolir, masyarakat masih bisa melalui akses lainnya,” kata Febby.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email