1

Mengapa Orang Korea Gemar Operasi Plastik?

Kabar6-Bukan rahasia lagi bahwa Korea adalah negara yang paling sering melakukan operasi plastik (oplas) di dunia, mengalahkan berbagai negara maju seperti Prancis atau Kanada. Mengapa orang Korea sangat gemar melakukan operasi plastik?

Salah satunya adalah karena orang Korea hobi bersolek. Melansir dokter.id, di mana-mana ada cermin baik di lift, kamar mandi, tempat makan, dan sebagainya. Wanita Korea hampir selalu membawa cermin kecil dalam tasnya. Selain itu konsep cantik atau ganteng di Korea adalah kulit putih, mata besar atau tidak sipit, punya eyelid (lipatan ganda kelopak mata atas) dan sebagainya.

Terakhir yang tidak kalah penting adalah tuntutan lingkungan, mereka cenderung ingin selalu lebih dari sekililingnya. Di sekolah ingin juara, ingin mendapat perhatian dan dalam kecantikan tentu ingin lebih cantik atau ganteng. ** Baca juga: Dilarang Menyentuh Air Danau Pink di Australia

Jadi tidak heran keadaan lingkungan yang ingin lebih membuat tindakan operasi plastik kosmetik semakin menjamur di negara tersebut.(ilj/bbs)




Tim Dokter di Korsel Temukan Batu, Koin & Tutup Botol dalam Perut Pasien

Kabar6-Saat melakukan operasi pada bagian perut seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun, tim dokter di sebuah rumah sakit Korea Selatan (Korsel) dikejutkan dengan penemuan batu kecil, tutup botol dan uang koin dalam jumlah tidak sedikit

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir mirror.co.uk, berawal ketika pria yang tinggal di Goyang, wilayah utara Ibu Kota Seoul, ini mengeluh sakit perut. Dokter lantas meminta pasien yang tidak disebutkan namanya itu agar melakukan serangkaian tes kesehatan untuk melihat penyebabnya. Nah, pada saat menyentuh bagian perut pasien, tim dokter sebenarnya sudah merasakan ada sesuatu mencurigakan semacam batu-batu kecil. Hasil scan memperlihatkan sebuah objek besar memenuhi bagian perut pasien.

Ketika operasi dilakukan itulah tim dokter menemukan benda-benda tak wajar yang total beratnya sekira dua kilogram. Kasus ini dipublikasi oleh Pyong Wha Choi, dokter yang memimpin operasi itu, melalui Jurnal Kasus Kesehatan Amerika. Pasien menelan objek asing dalam periode yang cukup lama untuk menekan kecemasannya. ** Baca juga: Mengerikan, Wanita Ini Berencana Bikin Tas dari Kulit Kakinya yang Diamputasi

Saat dikonfirmasi dokter, pasien itu pun mengaku dia sering menelan uang koin atau batu setiap kali merasa gelisah. Tindakan itu tetap dilakukan meskipun dia sudah mengkonsumsi obat penenang.(ilj/bbs)




Tren Nyeleneh, Makan ‘Uang Kertas’ di Korsel

Kabar6-Kata mukbang sendiri berasal dari kata ‘muk-ja’ yang artinya makan dan ‘bang-song’ yang artinya ‘menyiarkan’. Jadi mukbang memang adegan makan yang disiarkan secara bebas dan dapat ditonton banyak orang.

Jika biasanya mukbang menyajikan makanan seperti mi, kue, sushi, nasi dan lauknya, Seorang Broadcasting Jockey (BJ) baru-baru ini membuat heboh media sosial setelah menampilkan menu makanan yang anti-mainstream. Bukannya menyantap daging ayam atau sayuran, melansir beautynesia, pria asal Korea dengan user Instagram @YAMMoo itu terlihat menyantap lembaran uang kertas. Dalam video yang diunggah oleh akun @mukbang.ear, YAMMoo dengan lahap menyantap lembaran uang yang ternyata terbuat dari olahan rice paper.

Tekstur makanan ini begitu mirip dengan uang asli Korea Selatan (Korsel). Bahkan saat ia mencoba mengigitnya, terdengar jelas suara robekan kertas dari mulutnya.

Video tersebut telah disaksikan lebih dari 70.680 netizen. Tak sedikit pula netizen yang memberikan tanggapannya pada kolom komentar. Seorang netizen dengan akun akun @fairy_attack1 menuliskan, “Aku tidak suka melihat mukbang. Tapi aku senang melihat pria tampan seperti yang ada di video ini.”

“Hari ini aku akan menyajikan koran untuk makan malam,” tulis akun lain bernama @nsaz.96. “Apakah dia benar-benar memakan uang?,” tulis akun @eltrapo_eltrapo. “Video ini terlihat aneh tetapi juga menarik,” tulis akun @kai.univerxse. ** Baca juga: Ini Lho 5 Makanan Ekstrem dari Korea

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)




Wuih, Ada 5 Jenis Makanan yang Jadi Pantangan Artis Korea

Kabar6-Sudah menjadi pakem bahwa penampilan fisik yang menarik menjadi modal utama artis K-pop, selain bakat menyanyi dan menari. Karena itulah tidak heran apabila para artis Korea dituntut memiliki tubuh yang proposional.

Nah selain rutin berolahraga, melansir Detik, ternyata sejumlah manajemen melarang artisnya menyentuh beberapa makanan tertentu. Apa saja sih makanan yang menjadi pantangan para artis Korea?

1. Roti
Artis Korea tidak diperbolehkan makan roti, kecuali roti yang berbahan dasar gandum utuh. Seolhyun, personel girlband AOA mengaku ia sangat menyukai roti. Namun karena manajemen melarangnya, Seolhyun tidak punya pilihan selain menjauhi roti. Setelah tidak makan roti, ia mengaku berat badannya turun cukup banyak. Suatu waktu, Seolhyun pernah ‘dihukum’ makan salad seharian karena ia nekat makan roi.

2. Mi
Makanan yang kaya akan karbohidrat seperti mi dan roti memang tidak baik untuk program diet. Mi juga sangat dilarang selama masa promosi artis.

Monster Rap dari BTS sangat menyukai mi hitam dan mengatakan agensinya tidak akan membiarkan ia makan mi selama masa promosi album. Dia mengaku pernah pura-pura pergi ke kamar mandi dan cepat-cepat berlari ke restoran terdekat hanya untuk makan mi kesukaannya itu. Ia makan mi hanya dengan dua kali sruput sumpit dan langsung berlari kembali ke agensi.

3. Nasi
Kebanyakan agensi hanya membolehkan para artisnya makan nasi merah jika memang benar-benar harus makan nasi. Mereka sangat melarang para artisnya makan nasi putih, terutama saat masa promosi.

Artis pendatang baru, Heeyou dari MIXX mengaku dia adalah penggemar berat topokki, camilan berbahan dasar beras dengan bumbu saus pedas. Karena dilarang makan karbohidrat, Heeyou sudah hampir setahun tidak mengonsumsi makanan itu.

4. Jokbal (kaki babi)
Jokbal adalah makanan yang sangat terkenal di Korea Selatan, biasanya dijual pada larut malam. Makanan ini sangat dilarang karena selain mengandung lemak, kandungan kalorinya juga sangat tinggi.

Tzuyu, personel TWICE adalah penggemar berat jokbala. Karena dilarang makan itu, Tzuyu dan para personel TWICE lainnya pernah menghindari kamera CCTV dan makan jokbal sembunyi-sembunyi selama masa training.

5. Burger
Artis Korea juga sangat dilarang makan burger karena kandungan kalorinya sangat tinggi. Eunwan dari grup idol ASTRO mengaku ia dilarang makan burger sewaktu training. Meskipun demikian, ia tetap diam-diam makan burger saat itu. ** Baca juga: Ajaib, Urine Seorang Pria Menyala Biru Kehijauan

Jenis makanan apa yang menjadi pantangan Anda? (ilj/bbs)




Sebabkan Obesitas, Korea akan Larang Mukbang

Kabar6-Melalui Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (Kemenkes), pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk melarang aktivitas mukbang mulai awal 2019 mendatang. Diketahui, mukbang yang digemari oleh banyak orang, khususnya anak muda, adalah sebuah kegiatan dengan cara mengonsumsi makanan dengan porsi yang sangat besar dan kemudian diunggah ke media sosial. Tren melakukan mukbang telah viral di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Meskipun terlihat digemari banyak orang, Kemenkes Korea Selatan menyebut aktivitas mukbang ini menjadi salah satu penyebab utama kenaikan kasus obesitas di negeri tersebut. Pakar kesehatan pun, melansir doktersehat, membenarkan adanya kaitan antara aktivitas mukbang dengan kenaikan berat badan. Apabila sering melakukan mukbang, maka berat badan bisa mengalami kenaikan. Kecuali jika pelaku mukbang mau berolahraga atau melakukan aktivitas fisik cukup banyak, sehingga kalori yang dikonsumsi bisa dibakar untuk mencegah kenaikan berat badan.

Selain kegemukan, bahaya lain dari mukbang adalah iritasi lambung dan datangnya penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease). Selain itu, ada kemungkinan peningkatan risiko diabetes dan gangguan metabolisme. ** Baca juga: Merasa Utang Nyawa, Seorang Pasien Bikin Tato Wajah Sang Dokter

Disebutkan, kasus obesitas di Korea selatan meningkat dari 31,7 persen pada 2007 silam menjadi 34,8 persen pada 2016. Pada 2030, kasus ini diperkirakan akan meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini menjadi perhatian Kementerian Kesehatan Korsel, karena obesitas dianggap sebagai salah satu sumber dari berbagai macam penyakit berbahaya.(ilj/bbs)




Beberapa Makanan Tak Biasa yang Jadi Santapan Saat Mukbang

Kabar6-Mukbang adalah bahasa Korea yang berasal dari kata muk-ja yaitu makan dan bang-song yaitu siaran. Jadi mukbang adalah siaran makan atau menayangkan diri sendiri di depan kamera saat sedang makan dan ditonton ribuan penonton internet. Hal ini sudah menjadi salah satu tradisi unik di Korea.

Diketahui, jumlah penonton mukbang memang cukup banyak, entah itu di Instagram maupun di YouTube. Biasanya makanan yang ada dalam mukbang antara lain mi, nasi dan daging, telur, dan lain sebagainya, yang tentu saja membuat orang yang melihatnya menjadi lapar.

Namun apa jadinya apabila makanan dalam mukbang adalah makanan aneh yang tak biasa? Melansir Femalesia, ini dia lima makanan tak biasa dalam mukbang:

1. Lidah buaya
Lidah buaya dimakan mentah-mentah, beserta kulitnya. Padahal duri yang terdapat di ujung-ujung kulit lidah buaya tentu bisa saja dapat menyakiti lidah kita saat memakannya.

2. Telur puyuh dengan kulitnya
Makan telur puyuh memang lezat, terlebih apabila diolah menjadi sup. Namun apa jadinya apabila telur puyuh dimakan dengan kulitnya sekaligus.

3. Cabai pakai nasi
Makan lauk atau camilan dengan cabai tentu sudah biasa. Tapi apa jadinya apabila makan hanya dengan lauk cabai saja?

4. Jeruk nipis
Seorang mukbang asal Korea Selatan mencoba memakan jeruk nipis bulat-bulat.

5. Cabai pakai sambal
Sebenarnya cabai yang dimakan sejenis dengan cabai paprika jadi tidak terlalu pedas jika dimakan. Tapi tetap saja, makan cabai pakai sambal merupakan sesuatu yang cukup ekstrem karena dapat membuat Anda jadi sakit perut. ** Baca juga: Masao & Miyako Jadi Pasutri Tertua di Dunia

Berani mencoba? (ilj/bbs)




Gongbang di Korea Selatan, Tren Siaran Langsung Belajar Berjam-jam

Kabar6-Ada tren baru yang sedang berkembang di Korea Selatan, disebut Gongbang. Tren ini adalah live streaming di mana orang-orang menyiarkan diri mereka belajar dalam keheningan total selama berjam-jam. Meskipun terdengar membosankan, tidak sedikit orang yang menjadi penonton setia acara acara tersebut.

Streamer Gongbang, seperti dilansir Odditycentral, hanya menyiarkan diri mereka belajar selama berjam-jam pada suatu waktu. Apa yang membuat orang mendengarkan dan menonton mereka belajar selama berjam-jam? Ternyata beberapa dari streamer gongbang melakukannya sebagai cara untuk membuktikan kepada orangtua bahwa mereka sedang belajar. Sementara yang lain memutuskan untuk menggunakannya sebagai alat motivasi diri, karena seseorang cenderung menjadi fokus ketika dia tahu dirinya sedang diawasi.

Popularitas live streaming yang tampak membosankan ini terkait erat dengan budaya Korea Selatan. Belajar bukanlah lelucon di negara ini, rata rata siswa dapat belajar hingga 18 jam sehari ketika menghadapi ujian penting, seperti masuk ke universitas.

Mereka semua berbagi konsep umum yang sama, seorang streamer yang belajar dengan tekun selama beberapa jam pada suatu waktu, dengan pengatur waktu menunjukkan seberapa banyak mereka telah belajar untuk selalu muncul di layar. Beberapa menunjukkan wajah mereka, sementara yang lain memilih untuk hanya menunjukkan tangan mereka, dan beberapa bermain musik, sementara yang lain lebih suka tenang dan sunyi untuk membantu pemirsa berkonsentrasi. ** Baca juga: Berani Coba Makanan & Minuman dari Kotoran Manusia Atau Hewan?

Paling tidak sudah lebih dari 4.000 video Gongbang asal Korea Selatan yang telah diunggah ke YouTube tahun ini. Dan jumlah mereka terus bertambah.(ilj/bbs)




Jumlah Penduduk Menyusut, Pemerintah di 7 Negara Ini Dorong Warganya Rajin Bercinta

Kabar6-Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk (population density) adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu.

Namun pada sebagian negara, justru mengalami penyusutan penduduk usia produktif. Jadi tidak heran apabila pemerintah setempat mendorong para pria dan wanita dewasa untuk menikah, rutin berhubungan seks, dan memiliki anak. Dilansir Okezone, berikut adalah tujuh negara yang dimaksud:

1. Romania
Pada dekade 1960 ketika dikuasai pemerintah beraliran komunisme, pertumbuhan populasi berjalan stagnan. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk mengenakan pajak sebesar 20 persen bagi pasangan yang tidak memiliki anak. Hal itu dianalogikan sebagai berikut, jika tidak bisa menyumbang calon tenaga kerja di masa depan, pasangan itu harus mendonasikan uang dalam jumlah cukup besar.

Ketika rezim komunis runtuh pada 1989, kebijakan brutal yang mengintervensi hak privasi individu itu dicabut. Namun, saat ini angka kesuburan hanya mencapai 1,31 anak per satu orang ibu sehingga dianggap masih rendah.

2. Denmark
Negara di Eropa bagian utara ini hanya memiliki angka kesuburan 1,73 anak per satu orang ibu. Pemerintah, melalui agen perjalanan Rejser, menawarkan paket menarik agar para wanita mau memiliki anak.

Mereka menawarkan paket berupa tunjangan selama tiga tahun bagi mereka yang memesan tiket perjalanan bulan madu lewat Rejser. Kampanye kini bergeser dengan tagline ‘Do it for Mom’ sebuah paket perjalanan bagi para pasangan muda agar segera memiliki anak demi memberi cucu kepada orangtuanya.

3. Rusia
Para pria di negara ini cenderung meninggal dalam usia muda, ancaman penyakit HIV/AIDS dan kecanduan alkohol. Sementara para wanitanya enggan memiliki anak, sehingga merupakan tantangan tersendiri bagi negara tersebut.

Pemerintah Rusia pada 2007 lantas menetapkan 12 September sebagai Hari Nasional untuk Kehamilan. Di hari tersebut, masyarakat Rusia mendapat hari libur sehingga lebih fokus untuk berhubungan seks guna memiliki anak. Para wanita yang melahirkan tepat sembilan bulan kemudian, atau 12 Juni, akan dihadiahi lemari es.

4. Jepang
Dengan tingkat ekonomi yang mencapai nomor dua terbaik di dunia, Jepang menghadapi tantangan besar di depan mata. Jumlah populasi usia produktif semakin menyusut, sementara penduduknya semakin menua. Problem makin pelik karena angka kesuburan berada di level mengkhawatirkan sejak 1975.

Pemerintah tidak tinggal diam. Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe sedang menggodok rencana untuk mendorong agar anak-anak muda di negaranya mau untuk menikah dan memiliki anak. Salah satunya lewat kebijakan Abenomics agar penduduknya tak perlu lagi khawatir dengan kondisi perekonomian pribadi, salah satu penyebab mereka malas berhubungan seks dan punya anak.

5. Singapura
Negara tetangga kita memilikibangka kesuburan paling rendah di dunia, yakni 0,81 anak per satu orang ibu. Pada 9 Agustus 2012, pemerintah mengadakan Malam Nasional hasil kerjasama dengan produsen permen Mentos untuk mendorong para pasangan agar bercinta.

Pemerintah juga menerapkan kebijakan pembatasan apartemen satu kamar agar lebih banyak menyediakan hunian bagi para pasangan. Setiap tahun, pemerintah Singapura menghabiskan US$1,6 miliar hanya untuk program yang mendorong penduduknya agar lebih banyak berhubungan seks.

6. Korea Selatan
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara ini tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah penduduk. Masyarakat Korea Selatan enggan bercinta dan menikah karena tuntutan pekerjaan serta belum terpenuhinya kebutuhan secara ekonomi.

Korea Selatan lantas menetapkan Hari Keluarga setiap Rabu pekan ketiga. Pada hari itu, semua bangunan di sana terutama perkantoran, wajib mematikan lampu mulai pukul 19.00. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat rajin untuk berhubungan seksual.

Angka kesuburan di Korea Selatan termasuk mengkhawatirkan, yakni 1,25 anak per satu orang ibu. Karena itu, pemerintah berusaha untuk mendorong agar para pasangan memiliki lebih dari satu orang anak.

7. Italia
Dengan tingkat kesuburan hanya 1,43, sedikit di bawah rata-rata Eropa 1,58, Italia menghadapi ancaman penyusutan penduduk. Negara ini pun gencar melakukan berbagai kampanye dengan jargon unik agar penduduknya bersedia memiliki anak. ** Baca juga: Pasutri Asal Tiongkok Ini Bagikan 2,2 Ton Durian untuk Rayakan Ultah Pernikahan

Bagaimana dengan negara kita? (ilj/bbs)




Sejak 29 Ribu Tahun Lalu Ternyata Manusia Sudah Memancing Gunakan Jaring

Kabar6-Dalam sebuah gua bernama Maedun yang terletak di Korea Selatan, para arkeolog menemukan bukti bahwa manusia mulai menggunakan teknik canggih untuk menangkap ikan sejak 29 ribu tahun lalu. Hal ini lebih awal dibanding yang diperkirakan sebelumnya.

Hasil penanggalan karbon pada 14 batu gamping yang digali di daerah timur Jeongseoun, melansir nationalgeographic, telah memajukan kembali sejarah penangkapan ikan dengan jaring sebanyak 19 ribu tahun. Sebelumnya, para peneliti telah menggali batu duga, yaitu batu yang digunakan untuk mengukur jaring penangkap ikan, di prefektur Fukui (Jepang) dan Cheongju (Korea Selatan). Namun, penemuan itu berasal dari era neolitik dan berusia sekira 10 ribu tahun.

“Sementara itu, penemuan terbaru kami menunjukkan bahwa manusia dari zaman Paleolitikum juga sudah aktif menangkap ikan,” urai Han Chang-gyun, direktur Yonsei University Museum.

Batu gamping dengan berat 14-52 gram dengan diameter 37 hingga 56 milimeter tersebut, memiliki ukiran di dalamnya, sehingga dapat diikat ke dasar jaring. “Itu digunakan untuk menangkap ikan kecil di sungai dangkal,” jelas Chang-gyun. ** Baca juga: Hebat, Seorang Wanita Asal Amerika Raih Gelar Master Meskipun Hanya Punya Otak Separuh

Di gua Maedun tersebut, para peneliti juga menemukan fosil ikan dan hewan lainnya. Begitu pun dengan alat-alat dan serpihan batu dari zaman purba.(ilj/bbs)




Cara Tak Lazim Warga Korea Cegah Dampak Buruk Suhu Panas dengan Konsumsi Daging Anjing

Kabar6-Beberapa negara di dunia mengalami gelombang panas yang membuat suhu udara sangat menyengat, bahkan sampai membuat puluhan warga Jepang meninggal dunia. Salah satu cara untuk menghalau suhu panas adalah dengan berada di ruangan ber-AC atau mengonsumsi minuman tertentu, antara lain es krim atau jus dingin.

Namun apa yang dilakukan warga di Korea Utara dan Korea Selatan untuk mencegah dampak buruk dari suhu panas yang luar biasa ini, sungguh aneh. Melansir nypost, mereka melakukan hal yang cukup tidak lazim, yakni mengonsumsi daging anjing. Makanan yang bernama dangogi atau daging manis tersebut dikonsumsi karena dipercaya bisa menambah stamina. Makanan ini dianggap cocok dikonsumsi saat udara sangat panas yang memang bisa memicu kelelahan.

Bahkan, budaya di Korea Utara menyebutkan bahwa ada hari-hari yang paling panas di sepanjang tahun, yakni antara 17-27 Juli dan 16 Agustus. Di hari-hari tersebut, daging anjing seringkali disajikan demi mengatasi efek dari gelombang panas.

Sementara itu, di Korea Selatan sebanyak dua juta anjing disembelih setiap tahun untuk dikonsumsi dagingnya. Meskipun banyak mendapatkan kecaman dari organisasi penyayang binatang, masyarakat di negara ini percaya bahwa ada banyak manfaat dari daging anjing. Hanya saja, kini semakin banyak generasi muda dari negara tersebut yang mulai tidak lagi tertarik untuk mengonsumsinya. ** Baca juga: Seorang Presenter TV Wanita Diskors Karena Sebut Rekan Prianya Ganteng Saat Sedang Siaran

Salah satu pelayan restoran yang menyediakan daging anjing, Kim Ae-Kyong, menyebutkan bahwa daging anjing adalah makanan tradisional yang cocok dikonsumsi saat musim panas.

“Masyarakat percaya bahwa makanan yang bisa membuat suhu tubuh meningkat seperti daging anjing atau sup pedas justru bisa menyembuhkan sensasi panas akibat suhu udara,” kata Kim. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Benarkah demikian? (ilj/bbs)