1

Hanya Jadi Tontonan Warga, Korban Perkosaan di India Pulang dalam Kondisi Telanjang

Kabar6-Nasib tragis menimpa seorang remaja putri berusia 15 tahun di India. Remaja yang tak diungkap identitasnya itu diculik sekaligus diperkosa oleh lima pria.

Hal yang menyayat hati, melansir Latestly, usia diperkosa korban berjalan pulang ke rumahnya sejauh dua kilometer dalam komndisi tanpa busana, dari Moradabad ke Thakurdwara. Mirisnya, orang-orang yang lewat hanya berdiri sebagai penonton tanpa berusaha menolong. Bahkan beberapa di antaranya malah merekam dan mengunggah video tadi ke media sosial hingga menjadi viral.

Menurut laporan, insiden itu terjadi dua minggu yang lalu, tetapi video korban yang berjalan pulang baru viral beberapa hari ini. ** Baca juga: Jadi Ojol Makanan di 5 Aplikasi, Wanita Inggris Ini Bisa Raup Belasan Juta Seminggu

“Dia mengalami pendarahan deras ketika dia pulang ke rumah dan menceritakan cobaan itu kepada kami,” kata paman korban, yang menolak disebutkan namanya.

Korban bersama keluarganya lantas melapor ke polisi terdekat, namun tak ada tindakan. Lantaran putus asa, korban mengadu ke kepala polisi distrik setempat, Hemant Kutiyal. Setelah itu, polisi bertindak dan menangkap seorang tersangka setelah mengajukan Laporan Informasi Pertama (FIR).

Pelapor juga menyatakan dalam FIR bahwa anggota keluarga tersangka telah mengancam akan membunuhnya. Menurut polisi Moradabad, korban pergi menghadiri pameran di desa tetangga ketika dia diculik oleh lima pria yang bergantian memerkosanya.

Mendengar teriakannya, seorang penduduk desa bergegas ke tempat itu tetapi pada saat itu kelima tersangka telah melarikan diri dari tempat kejadian, mengambil pakaian dan barang-barang lainnya milik korban.

“Sebuah FIR telah diajukan berdasarkan pasal 376D (pemerkosaan) dan Undang-Undang POCSO. Kami menangkap salah satu tersangka pada 15 September. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan,” terang Sandeep Kumar Meena, seorang pejabat polisi setempat.




Di AS, Korban Perkosaan Diperintahkan Bayar Kompensasi Rp2,2 Miliar Kepada Keluarga Pelaku

Kabar6-Pengadilan di Amerika Serikat (AS) memerintahkan Pieper Lewis (17) membayar kompensasi kepada keluarga Zachary Brooks (37), pria yang telah memerkosanya berulang kali, sebesar lebih dari Rp2,2 miliar.

Putusan pengadilan tersebut keruan saja memicu kegemparan publik. Melansir nbcnews, kasus yang menimpa Lewis terjadi di Polk County, negara bagian Iowa. Masyarakat yang kecewa dengan putusan pengadilan, ramai-ramai berdonasi menolong Lewis. Remaja ini dijatuhi hukuman lima tahun masa percobaan dan pelayanan masyarakat atas pembunuhan terhadap Brooks, pada Juni 2020.

Lewis, yang saat itu berusia 15 tahun dan melarikan diri dari rumah, menuduh Brooks memerkosanya berulang kali. Awalnya, Lewis didakwa dengan pembunuhan, tetapi telah mengaku bersalah atas tindakan penikaman yang dia lakukan. ** Baca juga: Panti Jompo di Taiwan Sewa Penari Seksi untuk Semangati 12 Lansia

Hakim David Porter tak hanya memberikan hukuman percobaan pada Lewis, tetapi juga memerintahkannya untuk membayar US$150 ribu sebagai ganti rugi kepada keluarga Brooks. Hakim mengatakan, undang-undang negara bagian tidak memberinya pilihan lain.

Mantan guru Lewis, Leland Schipper, mengorganisir GoFundMe untuk mengumpulkan dana bagi mantan siswi tersebut. “Seorang anak yang diperkosa, dalam keadaan apa pun, tidak boleh berutang uang keluarga pemerkosa,” kata Schipper dalam sebuah posting online.

Hingga saat ini GoFundMe telah mengumpulkan hampir US$390 ribu. Schipper mengatakan, dana itu akan digunakan untuk melunasi utang US$150 ribu dan utang negara US$4.000.

“Uang tambahan akan digunakan untuk menghilangkan hambatan keuangan bagi Pieper (Lewis) dalam mengejar perguruan tinggi/universitas atau memulai bisnisnya sendiri,” terang Schipper.(ilj/bbs)




Tragis! Wanita Muda di India yang Laporkan Kasus Perkosaan Dibakar dalam Perjalanan ke Persidangan

Kabar6-Nasib tragis menimpa seorang wanita muda berusia 23 tahun di India yang tak diungkap identitasnya. Wanita korban pemerkosaan itu dibakar oleh sejumlah pria saat pergi ke gedung pengadilan di India utara.

Bagaimana kisahnya? Melansir Buzzfeednews, wanita tersebut sedang dalam perjalanan ke stasiun kereta api untuk menghadiri persidangan dalam kasus yang ia ajukan terhadap dua pria pada Maret lalu di Uttar Pradesh. Mendadak, sekelompok pria menyerang sekaligus menyeret wanita muda tadi ke lapangan terdekat, dan membakarnya.

Peristiwa nahas yang terjadi di Distrik Unnao tadi membuat wanita tersebut mengalami kondisi kritis di rumah sakit karena luka bakar parah. Polisi mengatakan, lima pria termasuk dua orang yang diduga pemerkosa telah ditangkap dengan tuduhan membakar wanita tersebut.

Diketahui, perkosaan dan kekerasan seksual terhadap kaum hawa telah menjadi fokus di India sejak pemerkosaan kelompok pada Desember 2012, dan pembunuhan seorang wanita muda di sebuah bus di Ibu Kota, Delhi. ** Baca juga: Kepolisian Tiongkok Beri Hadiah Rp1,1 Miliar untuk Warga yang Laporkan Pendatang Ilegal

Namun, belum ada tanda bahwa kejahatan terhadap wanita sedang berkurang. Menurut angka kejahatan pemerintah terbaru, polisi mencatat 33.658 kasus pemerkosaan di India pada 2017, rata-rata 92 pemerkosaan setiap hari.(ilj/bbs)




Miris! Korban Perkosaan di India Ini Malah Dipukuli Serta Diarak Keluarganya dan Warga Desa

Kabar6-Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Tampaknya peribahasa ini pas untuk menggambarkan derita yang dialami seorang gadis berusia 16 yang menjadi korban pemerkosaan di distrik Alirajpur, Madhya Pradesh, India.

Bukannya memberi dukungan, melansir timesnownews, pihak keluarga malah mengikat gadis yang tak disebutkan namanya itu menggunakan tali, diarak dan dipukuli oleh warga desa. Parahnya lagi, gadis ini diikat bersama dengan pria yang memerkosanya (21). Keduanya pun menjadi bulan-bulanan dan dipermalukan oleh warga desa.

Dalam video yang viral di media sosial terlihat keduanya hanya bisa menundukkan kepala, menahan malu oleh cacian warga desa. Pada foto yang beredar, tampak keduanya diikat pada bagian pinggang, diarak ke jalananan dan kemudian diteriaki, “Bharat Mata Ki Jai”, yang artinya “Hidup Ibu India”. Keduanya lantas dipukuli tanpa ampun.

Keruan saja, insiden keji itu memicu kemarahan warga India lainnya. Mereka langsung melaporkan kepada pihak berwajib yang langsung bertindak. Polisi menangkap enam orang termasuk pelaku pemerkosaan, keluarga korban dan warga desa yang terlibat. Polisi mengatakan, mereka telah mengajukan dua kasus sehubungan dengan insiden tersebut.

“Salah satu kasus diajukan terhadap pria berusia 21 tahun yang dituduh memperkosa gadis itu. Laporan Informasi Pertama (FIR) lainnya diajukan terhadap anggota keluarga gadis dan penduduk desa karena mengaraknya di desa dan memukulinya,” demikian keterangan pihak kepolisian.

Mereka dinilai telah merendahkan harga diri remaja perempuan yang menjadi korban pemerkosaan. Polisi juga telah membebaskan remaja wanita itu dari ikatan dan arak-arakan warga. ** Baca juga: Mengerikan! TikToker Asal Pakistan Diserang Ratusan Pria Secara Seksual Saat Syuting

Sementara pelaku pemerkosaan telah didakwa berdasarkan berbagai bagian KUHP India (IPC) dan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).(ilj/bbs)