1

KNPI Lebak Siapkan Beasiswa Kuliah Gratis, Pendaftaran Mulai Hari Ini

Kabar6.com

Kabar6-Kabar baik untuk muda-mudi di Kabupaten Lebak yang ingin menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lebak bekerja sama dengan STISIP Setia Budhi Rangkasbitung menggulirkan program beasiswa kuliah gratis dengan jurusan Administrasi Negara.

Ketua DPD KNPI Lebak Jafar M. Toha, mengatakan, beasiswa tersebut disiapkan untuk 15 orang lulusan SMA/SMK/MA sederajat tahun 2021/2022.

“Kami siapkan kuota untuk 15 orang putera dan puteri asli Kabupaten Lebak. Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 21 Mei 2022,” kata Jafar kepada wartawan, Minggu (15/5/2022).

Pendaftaran bisa langsung dengan datang ke Sekretariat DPD KNPI Lebak, di Balong Ranca Lentah, Jalan RT Hardiwinangun, Rangkasbitung.

“Silahkan datang ke sekretariat membawa berkas yang diperlukan. Kalau ada yang mau ditanyakan kami siapkan hotline dan bisa akses instagram KNPI Lebak,” ujar Jafar.

Setelah mendaftar, panitia akan terlebih dulu melakukan seleksi. Lima belas orang pendaftar yang lolos seleksi berhak mendapat beasiswa kuliah gratis tersebut.

“Kami siapkan tim untuk melakukan seleksi juga verifikasi. Mereka yang lolos berhak mendapatkan beasiswa kuliah gratis dari mulai pendaftaran sampai wisuda,” ujar Jafar.

**Baca juga: Golkar Lebak Sambut Baik Kenaikan Bantuan Keuangan Parpol: Pendidikan Politik Makin Luas

Program beasiswa gratis KNPI Lebak merupakan upaya dalam mencerdaskan dan melahirkan generasi muda yang bisa berkualitas dan berdaya saing.

“Regenerasi itu penting. Ke depan pemuda-pemudi di Kabupaten Lebak ini harus cerdas dan berkompeten,” katanya.(Nda)




KNPI Lebak Salurkan Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah

Kabar6-DPD KNPI Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat korban pergerakan tanah di beberapa wilayah.

Ketua KNPI Lebak M. Jafar Toha mengatakan, paket sembako disalurkan untuk korban pergerakan tanah di Cihuni dan Cigoong, Kecamatan Cikulur.

“Selain di dua titik tersebut, bantuan sembako juga akan kami salurkan untuk warga korban pergerakan tanah di Jampang Cikoneng, Kecamatan Cimarga,” kata Jafar saat dihubungi, Sabtu (12/3/2022).

**Baca Juga: Lantik 5 Pejabat Baru, Kejati Banten Tegaskan Agar Tak Berperilaku Transaksional 

Sebelumnya, untuk membantu warga terdampak bencana, KNPI Lebak bekerja sama dengan Klinik A-Live Medika juga membuka posko pengobatan di lokasi pengungsian pergerakan tanah Cihuni.

“Ini bentuk kepedulian KNPI dengan hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah. Harapan kami banyak pihak lain yang juga ikut turun membantu, dan bantuan yang kita salurkan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Jafar.

Pihaknya juga mendorong agar relokasi bagi masyarakat terdampak pergerakan tanah baik di Cikulur dan Cimarga bisa segera dilakukan oleh pemerintah daerah.(Nda)

 




Sambut Program Jalan Lingkungan, KNPI Lebak Minta PK Segera Gelar Muscam

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Lebak meminta pengurus kecamatan (PK) untuk segera menyelenggarakan musyawarah kecamatan (Muscam).

“Insya Allah segera mungkin kami layangkan surat kepada seluruh PK di 28 kecamatan agar menyelenggarakan musyawarah kecamatan,” kata Ketua DPD KNPI Lebak, M. Jafar Toha saat menghadiri Jambore Pemuda, di Pantai Cibobos, Cihara, Lebak, Sabtu (27/11/2021).

Langkah tersebut dinilai penting untuk menyambut program Jalan Lingkungan yang diinisiasi Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Lebak, Moch. Nabil Jayabaya.

“Ada gagasan hangat yang ditawarkan oleh ketua MPI. Nah, kita pengurus harus bisa menyambutnya. Beliau menginstruksikan kepada kami agar segera membuat proposal jalan lingkungan,” terang Jafar.

Menurutnya, melalui program tersebut akan mendorong pemuda untuk ikut serta mengawal dan mendorong pemerintah daerah dalam penanganan infrastruktur.

“Persiapan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, KNPI harus menjadi motor atas kemajuan kesadaran pemuda untuk berusaha di wilayah masing-masing,” ujarnya.

**Baca juga: Soroti Kemiskinan, PMII Minta Pemkab Lebak Fokus soal Ini

Sementara itu Ketua DPD KNPI Banten Ali Hanafiah, mengapresiasi Jambore Pemuda yang diselenggarakan KNPI Lebak.

“Ini sangat luar biasa, baru sekitar dua bulan dilantik sudah melaksanakan kegiatan Jambore Pemuda. Ini bukti bahwa ber-KNPI adalah dengan menunjukkan karya, hari ini Bung Jafar dan rekan rekan telah menunjukan bukti keseriusannya,” tutur Ali.(Nda)




Beredar Syarat Pendaftaran Calon Ketua KNPI Lebak, Salah Satunya Menyerahkan Dana Partisipasi Rp10 Juta

kabar6.com

Kabar6-Syarat pendaftaran calon Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak beredar. Namun beberapa syarat pencalonan justru menimbulkan polemik.

Salah satunya mengenai syarat menyerahkan biaya partisipasi sebesar Rp10 juta bagi siapapun yang akan maju dalam bursa pemilihan organisasi yang menaungi kepemudaan tersebut.

Syarat lainnya yang juga dipertanyakan adalah batas usia calon maksimal 35 tahun. Karena jika mengacu pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, usia pemuda antara 16-30 tahun.

“Seharusnya dalam setiap tahapan Musda harus berdasarkan penetapan dari saya Carateker, KNPI Rizal dan KNPI Taufik. Untuk persyaratan calon ini belum ditetapkan oleh saya, Rizal dan Taufik, dan tidak ada bukti penetapan itu, termasuk jumlah PK dan OKP yang diikutsertakan,” papar Ila kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Terkait dengan syarat pencalonan yang sudah beredar, Ila menyarankan agar menanyakan hal itu kepada Organizing Committee (OC) Musda KNPI. Baca Juga: Pemkab Lebak Gelar Vaksinasi Massal di 28 Kecamatan, Warganet Tanya Jenis Vaksin yang Dipakai

“Tanya ke OC, dibuatnya oleh mereka. Termasuk soal usia kan metiknya juga dari mana? Di undang-undang kan 16-30 tahun untuk pemuda, nah di AD/ART sampai 40 tahun, mereka kemarin menyampaikan ngambil pertengahan. Kalau pun demikian dalihnya, harus tetap ada penetapan dari kami,” terang Ila.

Ila mengaku dirinya sempat menawarkan biaya partisipasi calon ketua Rp5 juta. Hal itu dengan pertimbangan agar tidak memberatkan para calon.

“Saya tidak tahu peruntukkannya, ketika pun jadi itu Rp10 juta, maka harus jelas peruntukkannya,” katanya.(Nda)




Ramai-ramai Tolak Calon Ketua KNPI dari Dewan dan PNS

kabar6.com

Kabar6-Beberapa figur dari berbagai kalangan menyatakan kesiapan maju dalam bursa pemilihan calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak periode 2020-2023. Salah satunya, anggota DPRD Lebak Abdul Rohman.

Namun, sejumlah pihak justru menolak figur calon ketua organisasi yang mewadahi kepemudaan itu berasal dari kalangan anggota dewan dan pegawai negeri sipil (PNS).

“Jangan sampai ada calon Ketua KNPI berasal dari ASN apalagi DPRD. Jangan memaksakan kehendak,” kata anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Lebak, Akhmad Hakiki Hakim, Rabu (19/2/2020).

Menurut dia, ketua yang rangkap jabatan tidak akan fokus dalam melaksanakan amanat Undang-undang Kepemudaan dan organisasi KNPI.

“Fakta dan pengalamannya seperti itu. OKP dan PK harus selektif, jangan tergiur dengan praktik politisasi,” ujar mantan Komisioner Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak ini.

Hakiki menyerukan boikot terhadap Musda KNPI jika terdapat calon yang sudah memegang jabatan publik.

“Kami minta panitia Musda tegas. Selain mengacu ke UU Kepemudaan, panitia harus selektif dan memberikan ruang untuk membedah rekam jejak dan visi misi calon ketua,” pintanya.

Penolakan terhadap calon dari kalangan wakil rakyat juga disuarakan politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin.

“Saya minta calon Ketua KNPI bukan dari orang partai politik karena KNPI organisasi kepemudaan yang independen,” ucapnya.

Sulit menurutnya, KNPI menjaga independensinya jika ketuanya berasal dari partai.**Baca juga: Musda KNPI, Legislator Lebak Janjikan Tak Ada Dualisme.

“Itu yang saya khawatirkan, KNPI nantinya akan diseret-seret ke dalam kepentingan politik praktis,” katanya.(Nda)