1

Bus Arimbi Terbakar di Kota Serang

Kabar6-Bus Arimbi jurusan Merak-Bantar Gebang Bekasi, terbakar di Jalan Raya Serang- Jakarta, tepatnya didepan Kampus Untirta Kota Serang, Provinsi Banten, pada Jum’at (22/12/2017).

Bus bernomor polisi B 7103 BCA yang membawa 15 orang penumpang ini terbakar sekira Pukul 18.30 WIB, petang.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Banten AKBP Tri Julianto Djati Utomo mengatakan, terbakarnya bus penumpang yang dikemudikan Agus Salim ini diduga akibat korsleting dibagian lampu depan sebelah kiri, kemudian berlanjut membakar sebagian dashboard depan dan atap dalam bus.

Beruntung saat berlangsungnya peristiwa itu, sejumlah anggota Polda Banten langsung diterjunkan kelokasi guna membantu evakuasi penumpang.

“Alhamdulillah, enggak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Dugaan awal kebakaran bus Arimbi ini karena korsleting dibagian lampu depan sebelah kiri, kemudian merembet di dashboard depan dan bagian atap dalam bus,” ungkap Tri, kepada Kabar6.com, malam ini.

Disamping membantu evakuasi penumpang, kata dia, petugas juga segera mengamankan jalur untuk menghindari terjadinya kemacetan total di sekitar lokasi.

Tak hanya itu, pihaknya juga langsung menghubungu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memdamkan api yang melahap hampir seluruh bagian dalam bus.

“Berkat kesigapan petugas, dalam hitungan menit kebakaran sudah bisa diatasi dan mobil sudah dibawa ke Polda Banten untuk penyelidikan lebih lanjut. Diperkirakan kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp30 jutaan,” katanya.

Informasi yang dihimpung Kabar6.com, peristiwa itu pertama kali diketahui Agus Salim, sopir bus Arimbi.

Ketika itu, mobil yang dikemudikannya mengeluarkan asap tepat didepan gerbang Kampus Untirta Serang- Banten.

Dia, melihat ada asap mengepul keluar dari bagian depan mobil dan kemudian asap itu semakin membesar, kemudian sang sopir menghentikan mobilnya dan berteriak agar para penumpang turun menyelamatkan diri.

Melihat kejadian itu, sejumlah nggota Polda Banten berdatangan dan memberikan pertolongan. Bahkan, dalam waktu singkat mobil Damkar tiba di lokasi, guna membantu memadamkan api.

“Saya ucapkan terima kasih atas segala bantuannya,” ucap Agus.**Baca juga: Polda Banten Musnahkan Puluhan Ribu Botol Miras.

Terpisah, Mimif, salahsatu penumpang bus Arimbi mengatakan, saat kejadian seluruh penumpang mengaku panik dan terkejut mengetahui mobil yang ditumpanginya terbakar.

Dalam kondisi panik, para penumpang kemudian berlarian keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

“Alhamdulilah, semua penumpang selamat. Tadi, kami panik banget melihat kepulan asap dari dalam mobil itu,” tuturnya.(Tim K6)




Diduga Korban Tabrak Lari, Pemotor Tewas di Cikupa Bernama Erwansah

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor yang tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Serang, KM 16,8, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/12/2017) malam, diketahui bernama Erwansah (26).

Kasubnit Laka Lantas Polresta Tangerang, Aiptu Muhammad Arifin yang dikonfirmasi kabar6.com mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Erwansah diduga menjadi korban tabrak lari sebuah truk.

“Sampai saat ini, penyebab kecelakaan masih kami selidiki, termasuk jenis truk dan identitas pengemudinya,” ujar Aiptu Muhammad Arifin lagi.**Baca juga: Pemotor Terkapar di Cikupa, Begini Penampakannya.

Menurut Airifin, kesulitannya adalah, bahwa sampai saat ini belum ada saksi yang melihat saat kecelakaan itu terjadi. “Masih terus kami selidiki,” ujarnya.(Vero)




Sat Lantas Masih Data Korban Truk Rem Blong di Fly Over Balaraja

Kabar6-Pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, hingga kini masih melakukan proses pendataan terhadap 5 korban kelakaan di Flyover Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Eko Bagus Riadi, mengaku masih belum bisa merinci identitas para korban, mengingat proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung.

“Proses pendataan masih berlangsung, nanti kalau sudah fix tentu akan kami infokan ke wartawan,” ujar Kasat Lantas kepada kabar6.com.

Salah seorang korban kecelakaan beruntun Flyover Balaraja.(ist)

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi diduga akibat truk bermuatan pasir yang kelebihan beban mengalami rem blong saat di Flyover Balaraja.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

“Truk hilang kendali hingga menabrak tujuh mobil lain yang ada di depannya. Sedangkan para pelajar yang menjadi korban, diduga saat kejadian sedang berdiri dipinggi Flyover, dan tak sempat menghindar,” ujarnya.**Baca juga: Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka.

Dari total 5 korban, terdiri dari 4 pelajar MTs dan 1 supir truk. Sedangkan yang meninggal dunia adalah pelajar MTs.(Vero)




Bus Murni Seruduk Colt Diesel di Tol Tamer

Kabar6-Bus Murni, menyeruduk sebuah Colt Diesel Box di Jalan Tol Tangerang- Merak (Tamer) KM.48.600 arah Merak, Banten, tepatnya di Kampung Pasir Sadang, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (4/11/2017).

Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang terjadi sekira Pukul 07.45 WIB tersebut, mengakibatkan 4 orang penumpang mengalami luka serius.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten AKBP Zaenudin mengatakan, Bus Murni bernomor polisi A 7618 KC ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang menuju pelabuhan Merak- Banten.

Sementara, kendaraan Colt Diesel Box bernomor polisi B 9152 YL, juga melaju dari arah yang sama dan berada di lajur lambat.

Setibanya di lokasi kejadian, yakni di Kilometer 48.600, Bus Murni pindah lajur ke lajur lambat, namun karena kecepatan tinggi bus yang membawa puluhan penumpang ini oleng dan tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Colt Diesel Box.

“Akibat kejadian itu, kedua kendaraan yang terlibat Lakalantas mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan 4 orang korban luka berat dan ringan dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih Serang dan RSUD Banten untuk mendapat perawatan,” ungkap Zaenudin, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp malam ini.**Baca juga: Listrik Padam, Rumah Kontrakan Terbakar di Tangerang.

Ditambahkannya, posisi akhir kendaraan Colt Diesel Box, tampak terbalik miring dengan roda kiri diatas. Tak hanya itu, Bus Murni juga mengalami hal serupa.**Baca juga: Tragis..! Warga Bekasi Ditemukan Tewas di Balaraja.

“Sekarang kedua mobil itu tengah dievakuasi, supaya tidak menimbulkan kemacetan,” katanya.(Tim K6)




Ngeri…! Tubuh Wanita Ini Hancur Terlindas Truk Tronton di Tangerang

Kabar6-Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah terlindas truk tronton di pertigaan Telesonik, Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Senin (16/10/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, korban yang tewas dilokasi kejadian diketahui sebagai seorang wanita diduga bernama Shinta, karyawati PT Mayora dan kini sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang.

Sudirman, salah seorang warga yang melintas dilokasi menyebut, kondisi luka yang dialami korban sangat mengenaskan, bahkan kondisi bagian dalam tubuh dan kepala keluar hingga berceceran dan korban sulit untuk dikenali.

Saat kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat A 6790 ZL, hendak berbelok menuju kawasan industri Telesonik.

“Tadi ada yang bilang kalau wanita itu bernama Shinta dan merupakan karyawati PT Telesonik. Tapi pastinya saya gak tahu juga, karna pas kejadian saya kebetulan lewat dilokasi,” ujar Sudirman.

Namun, saat bersamaan terjatuh dan masuk ke kolong truk tronton yang ada disebelahnya. Tubuh korban terlindas ban belakang sebelah kiri dan terseret hingga 10 meter.

Akibat kejadian itu, korban tewas seketika dengan kondisi tubuh dan kepala terburai berceceran.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari pihak Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang. Namun demikian, kabar6.com, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi tersebut dari pihak terkait.(Sly/man)




Ojek Online Ditabrak Truk di Alam Sutera

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pengemudi ojek sepeda motor online terkapar di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Endang Misba (34) mental dari kendaraan roda dua miliknya setelah ditabrak truk pasir.

Kasman, saksi mata sesama pengemudi ojek online mengungkapkan, kronologinya berawal saat korban melaju dari arah Tangerang menuju kawasan Alam Sutera.

Bersaman juga melintas truk bernopol DA 1063 DE dari arah BSD mau masuk ke kawasan sama tidak bisa mengindar.

“Jadi motor ditabrak dari belakang,” ungkapnya kepada kabar6.com, Sabtu (30/9/2017).

Menurutnya, kondisi bodi truk pun ringsek di bagian belakang. Sedangkan korban sempat tergelatak di pinggir jalan.

Kasman bilang, korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Omni. Endang mengalami luka parah di bagian kepala.**Baca juga: Sakit Hati Karena Putus Cinta, Ini Bagian Tubuh yang Bereaksi .

“Karena saat kejadian helm sampai terlepas dari kepala korban,” terangnya.**Baca juga: Sinting, Pasangan Rusia Ini Jual Daging Manusia Ke Beberapa Kafe.

Kini kasusnya sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangsel. Pengemudi truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan oleh polisi.(ver/yud)




Ambulance Terperosok di Tigaraksa, 1 Warga Patah Kaki

Korban patah kaki saat dievakuasi ke rumah sakit.(ver)

Kabar6-Sebuah Ambulance milik Puskesmas Tigaraksa out control hingga terperosok di Jalan Kampung Pabuaran, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (28/9/2017).

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, namun seorang warga bernama Madholil (37), terluka dan menderita patah kaki akibat diseruduk, mobil ambulance tersebut. 

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, kejadian bermula ketika ambulance tersebut parkir disekitar dilokasi.

Namun, saat turun, sopir yang mengemudikan ambulance tersebut lupa menarik rem tangan. Hingga, mobil terus melaju tak terkendali hingga ke patir yang ada disisi jalan. **Baca juga: Buruh Resah, Makin Banyak Pekerja Asing di Tangerang.

Mobil Ambulance yang terperosok di Tigaraksa.(ver)

Sementara, Madholil (37) yang berupaya menghentikan laju ambulance tersebut justru tertabak hingga terluka. **Baca juga: Keluhkan BPJS, Buruh Tangerang Minta RS Khusus.

Oleh warga sekitar, korban kemudian dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan Kasus tersebut kemudian ditangani oleh unit Lantas Polsek Tigaraksa.(Vero/Res)




Ini Empat Korban Kecelakaan Maut di Ciputat Timur

Kabar6-Insiden kecelakaan maut di depan Perumahan Country Woods, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sungguh memilukan.

 

Empat siswi SMP Negeri 10 Tangsel turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Bahkan, satu di antaranya meninggal di di lokasi kejadian. ** Baca juga: Angkot Tabrak Siswi SMP di Ciputat, Satu Tewas

 

“Korban meninggal karena luka di bagian wajah dan mukanya,” ungkap Hendry, salah satu petugas keamanan perumahan Country Woods kepada wartawan, Jumat (2/10/2015).

 

Informasi yang dihimpun kabar6.com, korban meninggal atas kecelakaan maut itu bernama Fitri Andriyansah.

 

Sementara tiga rekannya yang luka-luka antara lain Widya Naristi dan Dian Safira yang mengalami cidera di bagian kaki. Sedangkan Nofri Ramadhan yang menderita luka di bagian kepala.

 

Ketiga korban yang selamat oleh warga sekitar langsung dibawa ke Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah, Cirendeu, Kecamatan Ciputat. Kini ketiganya telah mendapatkan pertolongan dari tim medis.

 

“Kita sempet bawa ke Rumah Sakit Medika, tapi kata petugas jaga dokternya enggak ada. Akhirnya kita bawa ke Rumah Sakit UIN,” terangnya.

 

Keempat siswi malang itu ditabrak satu unit angkot S-10 jurusan Ciputat-Pondok Betung dengan nomor polisi B 1091 WTX. Angkot yang dikemudikan oleh Saprudin Nasution (37), warga Setu Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

 

Angkot warna putih itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pondok Ranji menuju Kampung Utan. Sontak, para remaja yang sedang berjalan kaki dan menunggu angkot karena pas bubaran sekolah langsung tertabrak. ** Baca juga: ParagonBiz Hotel Sebut BPMTSP Tangerang Ngawur

 

“Angkotnya kenceng nabrak anak sekolah dan tiang telepon. Sampai ringsek itu angkot bagian depannya, kalau korban tergeletak meninggal di tempat,” ujar Hendry.(yud)




Avanza yang Seruduk Mio Diduga Sedang Balapan

Kabar6-Wilson (15), pelajar SMP yang mengemudikan Toyota Avanza B 1369 CFE dan menabrak pengendara Mio di Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (9/3/2015) malam, diduga sedang melakukan balapan liar.

Dugaan itu diungkap Joko S, salah seorang petugas Polsek Panongan saat ditemui kabar6.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Supirnya ugal-ugalan, kemungkinan mereka sedang balapan. Saking kencangnya, mobil Avanza itu sampai baik ke separator jalan dan terhenti di taman, setelah terlebih dahulu menabrak motor Mio,” tandasnya.

Namun demikian, Joko juga tidak merinci jenis mobil apa yang menjadi lawan balapan Wilson saat itu.

Sementara, Petugas Patroli Polsek Panongan, Brigadir Prima menyebut, saat kejadian Wilson gugup. Akibatnya, ABG itu bukannya menginjak rem, tapi malah menginjak gas.

“Pengemudinya masih dibawah umur. Secara psikologis, pengemudi belum bisa menguasai kendaraan, sehingga mengalami out control,” terang Prima.

Saat ini, mobil Avanza berikut pengemudinya, telah diamankan petugas di Mapolsek Panongan, untuk dimintai keterangan seputar kejadian itu. **Baca juga: Seruduk Mio, Pengemudi Avanza Masih SMP.

Sementara, dua korban pengendara sepeda motor Yamaha Mio B 6754 KVF, masing-masing Herdi alias Samin (30), warga Kampung Nalagati dan temannya Raihan (19), warga Catania Citra Raya, kini menjalani penanganan medis di Unit Gawat Darurat Ciputra Hospital.(din/agm)