1

Adakan Test Swab Seluruh Pegawai Kecamatan Solear, Camat Sony: Ini Instruksi Bupati

Kabar6.com

Kabar6- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikuya Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang mengadakan tes swab dengan sasaran seluruh pegawai di Kecamatan Solear guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Camat Solear Sony Karsan mengatakan, kegiatan test swab secara keseluruhan ini merupakan instruksi dari program Bupati Tangerang untuk memastikan agar para pejabat pegawai untuk pelayanan publik bebas dari virus covid19

“Ini instruksi bupati untuk semua pegawai di kecamatan yang harus ikut test swab semua. Hal itu untuk memastikan ada yang terpapar atau tidak sehingga pelayanan ditingkat kecamatan berjalan lancar,” ungkap Sony di sela test swab di kantor kecamatan itu, Rabu (7/10/2020).

Ditempat yang sama Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Cikuya H Sudin Wahyudin mengatakan, kegiatan test swab ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus yang menakutkan ini agar Kabupaten Tangerang bisa kembali menjadi zona hijau

“Hari ini kegiatan test swab semua pegawai di Kecamatan Solear dan untuk mengetahui hasilnya kita tunggu hasil laboratorium dalam waktu satu Minggu,” ungkap Sudin Wahyudin.

Terpisah juru bicara satuan tugas (satgas) percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, kegiatan test swab itu masih terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus covid19, agar Kabupaten Tangerang kembali ke zona hijau, saat ini sudah berada di zona orange.

“Masih terus dilakukan test swab keliling. Apalagi saat ini Kabupaten Tangerang sudah zona orange,” kata dr Hendra Tarmizi lewat pesan whatsApp (WA).

Ditanya soal penyebaran virus Covid-19 pasca aksi mogok massal di kabupaten Tangerang, dr. Hendra belum bisa memastikan, harus menunggu beberapa hari ke depan.

**Baca juga: Ribuan Buruh Kabupaten Tangerang Mogok, Kapolda Banten: Jaga Protokol Kesehatan.

Sementara terpantau di lapangan ribuan pendemo sudah tumpah ruah di jalan abaikan protokol kesehatan. “Untuk saat ini tidak ada hubungannya dengan aksi demo, namun kita masih menunggu 3 hari ke depan. Apakah ada peningkatan kasus covid19 pasca aksi demo,” jelas dr Hendra.

Berdasarkan data resmi satuan tugas Covid-19 kabupaten Tangerang, dua Kecamatan di kabupaten Tangerang mendominasi kasus tertinggi Covid-19. Di Kecamatan Kelapa Dua engan 116 kasus dan Kecamatan Curug dengan 104 kasus positif. Sementara total kasus terkonfirmasi di Kabupaten Tangerang sebanyak 1864 kasus. (han)




Anggota Fraksi PKB Serahkan Dua Unit Mobil Siaga ke KPM  Kecamatan Balaraja dan Solear

Kabar6.com

Kabar6- Anggota Komisi IV Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tangerang Burhan menyerahkan dua unit kendaraan operasional mobil siaga kepada Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di Kecamatan Balaraja dan Kecamatan Solear.

Pembelian dua unit kendaraan roda empat bemerek Toyota Avanza ini, kata Burhan, untuk kendaraan operasional mobil siaga yang bersumber dari dana hibah bantuan social (bansos) untuk KPM pada APBD 2020.

“Semoga dengan adanya mobil siaga ini bermanfaat bagi warga Desa Pasanggrahan khusus RW 08 Taman Kirana Surya, kendaraan ini harus dirawat dengan baik dan dipergunakan untuk kepentingan bersama-sama,” ungkap Burhan dihadapan warga RW 08 Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear, Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 20.00 WIB

Penyerahan unit mobil siaga kepada KPM di wilayah pemilihannya ini, kata dia, untuk memenuhi sebuah janji politik yang pernah ia ucapkan. “Ini sebagai bukti keseriusan saya untuk membangun wilayah khusus Kirana dan umumnya Kecamatan Solear, sesuai janji politik saya,” ujar Burhan yang juga sekretaris DPC PKB Kabupaten Tangerang.

Meskipun ini tidak ada lagi hubungannya dengan politik atau dengan pemilihan umum (pemilu) namun ini sebuah kolerasi politik. Akan tapi dirinya sampai saat ini masih menunggu tantangan dari RT/RW atau  warga perihal pengajuan apa yang dibutuhkan warga untuk saat ini selain infrastruktur jalan.

**Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Meningkat, Akses Masuk Pemkab Tangerang Ditutup.

“Yang saya butuhkan di lingkungan saat ini adalah masukan bagaimana cara untuk meningkatkan mutu sumber daya lingkungan (SDL) dan peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di sini, ini yang paling penting,” kata Burhan.

Namun untuk kedepannya lanjut Burhan, telah memiliki program khusus generasi muda yaitu kelompok anak muda pegiat ekonomi. “Saya menunggu Desa atau RT RW mana yang cepat menangkap program itu,” pungkas Burhan (han)




Suasana Upacara HUT RI ke- 75 di Kecamatan Solear

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kecamatan Solear menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke -75 di halaman kantor Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang , Senin (17/8/2020), pukul 08.00 WIB

Bertindak sebagai inspektur upacara Camat Solear Sony Karsan dan komandan upacara dipimpin oleh Babinsa Desa Solear Sersan Dua (Serda) S. Yanto, pembacaan teks proklamasi oleh ketua MUI Solear H Muslihat, dan pembaca doa oleh kepala KUA Solear Sukatma

Sementara pasukan pengibar bendera (paskibra) terdiri dari tiga orang diantaranya Adi Setiawan siswa SMA Darma Bakti Tangerang, Rizky Nurhidayat SMKN 9 Tangerang, Irfan Maulana SMKN 27 Tangerang,

Pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan dengan sederhana namun tidak mengurangi semangat dan antusias peserta yang hanya diikuti oleh 30 orang diantaranya Muspika Solear, TNI Polri, para kepala desa, tokoh masyarakat, karang taruna dan perwakilan ormas se-Kecamatan Solear

Sony Karsan meminta masyarakat Solear terus menggelorakan semangat gotong royong, serta rasa persatuan dan kesatuan

“Mari kita terus bergandengan tangan untuk membangun Solear,” ujarnya.

Untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang lebih sejahtera, menurut Sony salah satunya adalah dengan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dan tidak melupakan sejarah.

Sony menjelaskan, dalam situasi dan kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar upacara seperti tahun sebelumnya

**Baca juga: 593 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi HUT RI ke-75.

“Karena saat masih pandemi covid19, kita lakukan dengan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.”

Seusai pelaksanaan upacara bendera dilanjutkan dengan tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng dan do’a bersama.(CR)




Upacara HUT RI ke -75 di Kecamatan Solear Dibatasi 30 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kecamatan Solear membatasi peserta yang ikut dalam upacara bendera peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 hanya 30 orang.

Camat Solear Sony Karsan mengatakan pembatasan jumlah peserta upacara HUT RI ke 75 sengaja dilakukan karena protokol kesehatan pandemi covid-19.

“Pesertanya pun dibatasi minimal 30 orang, selain pegawai kantor kecamatan, Kapolsek, Danramil, juga akan dihadiri oleh para kepala desa dan para ketua organisasi masyarakat (Ormas),” ungkap Sony Karsan diruangannya pada Kamis (13/8/2020)

Camat meminta para kepala desa agar bisa menginformasikan kepada seluruh ketua RT/ RW bahwa pada HUT RI ke 75 tidak ada kegiatan-kegiatan keolahragaan atau pesta rakyat

Menurutnya, imbauan itu berdasarkan surat edaran dari Bupati Tangerang yang meniadakan bentuk kegiatan 17 Agustus di masa pandemi covid 19

“Saya menindaklanjuti surat dari Bupati melalui pak Sekda bahwa pada saat pelaksanaan 17 Agustus ini tidak boleh mengumpulkan orang dalam rangka kegiatan yang lebih dari 5 orang,” kata Sony

**Baca juga: Cari Pengganti Zaki, Golkar Kabupaten Tangerang Gelar Musda Akhir Agustus.

Menyikapi adanya peningkatan jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang, sementara di Kecamatan Solear, berdasarkan data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, terdapat 4 kasus positif covid 19

“Penyebaran virus covid-19 saat ini masih meningkat, menyusul adanya kelonggaran kelonggaran PSBB masyarakat menganggap covid-19 itu sudah berakhir padahal saat ini meningkat,” ungkapnya. (CR)




279 KPM di Pasanggrahan Solear Terima BLT

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 279 Keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menerima bansos berupa bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama.

‘ Sebesar 600 ribu untuk 279 KPM yang tersebar di 69 RT dan 12 RW yang ada di Desa Pasanggrahan,” ungkap Kades Pasanggrahan Madrais SE, Minggu (7/6/2020)

Medrais mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan untuk 279 KPM itu bersumber dari anggaran dana desa 2020 sebesar 30 persen dari total anggaran DD.

” 30 persen dari ADD untuk BLT dampak covid19, tahap pertama sebesar 167.400.000 untuk 297 KPM,” ungkapnya

Berikut rincian alokasi dana desa Pasanggrahan 2020 , Pendapatan :
Pendapatan transfer : Rp. 3.005.566.812,00
Dana Desa. : Rp. 1.487.703.000,00
Dana bagi hasil pajak & Retribusi : Rp. 983.113.000,00.
Alokasi Dana Desa : Rp. 534.740.812,00
Pendapatan lain-lain : Rp. 6.000.000,00

**Baca juga: Dugaan Korupsi di SMAN 21 Kabupaten Tangerang, Begini Modusnya.

Belanja :
– Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa : Rp. 1.366.151.864,00.
– Bidang pelaksanaan pembangunan : Rp. 1.027.513.000,00.
– Bidang pembinaan kemasyarakatan : Rp. 97.355.500,00
– Bidang pemberdayaan masyarakat : Rp. 20.000.000,00
– Bidang penaggulangan bencana, darurat dan mendesak desa : Rp. 552.200.200,00.

– Jumlah belanja : Rp. 3.052.220.364,00.
– Surplus defisit : Rp. 40.653.552,00.
– Silpa tahun sebelumnya : Rp. 40.653.552,00 (CR)




Langganan Banjir, Kecamatan Solear Ajukan Proposal Perbaikan Drainase

Kabar6.com

Kabar6-Buruknya saluran air atau drainase dianggap menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Sony Karsan saat meninjau lokasi banjir di perumahan Taman Kirana Surya.

“Terkait banjir yang merendam pemukiman warga di Perumahan Tamam Kirana ini, salah satu penyebabnya itu adalah buruknya drainase dan tandon air yang ada dan itu perlu dilakukan pengerukan atau normalisasi kembali,” katanya, Jum’at (22/5/2020) malam.

Ia mengaku, pihak Kecamatan Solear sudah mengajukan proposal kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Bappeda untuk melakukan perbaikan beberapa infrastruktur.

“Kita sudah mengajukan proposal kepada Pemerintah Kabupaten melalui Bappeda untuk perbaikan, diantaranya yang paling utama adalah normalisasi saluran dan tandon air, infrastruktur jalan yang belum dibetonisasi dan jogging trek lapangan,” ungkap Sony.

Lebih lanjut, Sony menuturkan, dalam waktu dekat ini dirinya akan berkoordinasi dengan seluruh pengembang yang ada di Kecamatan Solear untuk membahas dampak lingkungan akibat perumahan yang ada.

**Baca juga: Perumahan Taman Kirana Surya Terendam Banjir 70 Sentimeter.

” Sesegera mungkin saya akan mengundang pihak pengembang yang ada di Solear untuk membahas dampak lingkungan, mereka jangan hanya bisa bangun rumah tetapi dampak lingkungan jangka panjangnya mereka harus pikirkan,” jelasnya.(CR)




Sampah Menggunung di Jalan Cibogo Solear Picu Bau Busuk

Kabar6.com

Kabar6-Kecamatan Solear mengerahkan sebelas mobil truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang. Sejumlah petugas berjibaku mengangkut tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Raya Cibogo tepatnya di kampung Ciparanje Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear, Kamis (7/5/2020).

Camat Solear, Sony Karsan mengatakan, tumpukan sampah yang menggunung memicu bau kurang sedap. Kondisi ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sehingga membuang sampah.

“Permasalahan yang mendasar ini tradisi membuang sampah bukan pada tempatnya, jadi pokok permasalahannya, ya masyarakatnya kurang sadar,” ungkap Sony Karsan.

Sony menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga, punya rasa memiliki lingkungan yang sehat.

“Mari kita jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempatnya, kalau bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi, saya sudah dapat ijin dari pemilik tanah, kita akan bangun bak sampah ukuran 4×5 meter disini imbun Camat Solear Sony dilokasi sampah.

Sementara itu Kades Pasanggrahan Madrais SE mengakui, masih banyak warga khususnya warga perumahan dan orang pasar yang membuang sampah dijalan ini, padahal dilokasi ini bukan TPS, akibatnya bau yang kurang sedap dirasakan oleh warga itu sendiri.

” Kembali ke Masyarakatnya, sadar apa enggak, kalau membuang sampah sembarangan, ini bukan TPS, tapi lokasi ini tanah milik orang, efek dari bau sampah liar ini kita bisa terjangkit berbagai virus,” kata Madrais

Sebagai Kades Pasanggrahan dirinya mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

” Ayo kita tumbuhkembangkan rasa peduli kita terhadap lingkungan sekitar, jaga kebersihan, biasakan dengan pola hidup sehat, biasakan buang sampah pada tempatnya,” pungkas Madrais.

**Baca juga: Moda Transportasi Beroperasi Lagi, Ini Kata Pengamat.

Ditempat terpisah Awaludin warga kampung Cibogo menceritakan, tumpukan sampah dengan aroma kurang sedap dan menjadi sorotan masyarakat akhir-akhir ini merupakan hasil buangan masyarakat dari berbagai penjuru, juga warga perumahan bahkan dari pasar Cisoka

” Kalau mau liat itu jam 03.00 wib, itu orang dari mana-mana aja, dari pasar Cisoka, orang perumahan, bahkan dari kampung bantarpanjang buang kesitu, soalnya saya pernah negur lagi pada buang sampah,” singkatnya. (Vee)




Dukung PSBB, Forum RW 08 Adiyasa Perketat Penjagaan Warga Masuk Perumahan

Kabar6.com

Kabar6-Forum RT/RW 08 Perumahan Taman Adiyasa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang memperketat himbauan terhadap warga yang melintas masuk dikawasan perumahan

Pasalnya, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendukung peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sejak 18 April 2020 lalu

” Masih banyak warga yang melintas di perumahan ini yang lalai terhadap himbauan pemerintah, terutama himbauan untuk memakai masker,” ungkap Bambang ST

Padahal menurut Bambang, itu untuk keselamatan warga sendiri dari ancaman penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) lagi pula untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

” Kita warga memperketat penjagaan terhadap warga yang masuk perumahan ini, setiap yang melintas harus pakai masker, enggak pake masker kami suruh balik lagi ambil maskernya,” ujar Bambang.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Terima Bantuan 4 Perusahaan Penanganan Covid-19.

Pantauan di posko pemeriksaan terlihat sejumlah pengedara roda dua yang terpaksa harus balik arah karena tidak memakai masker, bahkan ada pengendara yang tidak terimah saat ditegur warga

” Ada juga yang enggak terima ditegur, malah adu argumen dengan salah satu anggota kami yang jaga,” pungkasnya.(Tim K6)




Warga Perumahan Kirana Solear Meninggal, Diduga Karena DBD

Kabar6.com

Kabar6 – Bonaventura Yanusudewo Hawangtoko, warga Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang meninggal dunia diduga karena demam berdarah dengue (DBD), Kamis (19/3/2020)

Sebelumnya, pria 45 tahun ini sempat dirawat satu hari di Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa dan menghembuskan napas terakhir pada pukul 00.30.WIB di Rumah sakit tersebut

“Almarhum mengalami demam tinggi selama tiga hari, karena tidak kunjung sembuh, oleh keluarga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Metro Hospital untuk mendapatkan perawatan, pagi hari masuk dan malam hari pukul 01.30 meninggal,” ungkap Yanto mertua almarhum Bonaventura.

**Baca juga: RSUD Balaraja Siapkan Ruang Isolasi Pasien Corona.

Sementara itu ketua RW 10 mengatakan, dengan adanya korban DBD ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih intensif dari dinas kesehatan atau puskesmas terdekat, agar masyarakat benar-benar terbebas dari serangan nyamuk yang mampu merenggut nyawa korbannya.

“Jangan kita biarkan, ayo bersama-sama menjaga kebersihan untuk menghindari demam berdarah. Semuanya perlu kesadaran diri dalam melakukan kebersihan menjaga pola hidup sehat, jalankan program 3 M plus di lingkungan rumah masing-masing,” ungkap Marjuki. (Vee)




Begini Rencana Pembangunan di Kecamatan Solear 2021

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kecamatan Solear menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan periode anggaran 2021 di aula Kantor Camat Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/2/2020)

Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Bappeda, unsur Muspika Kecamatan Solear, anggota DPRD Kabupaten Tangerang di dapil satu, Danramil Cisoka, perwakilan Polsek Cisoka, Kades seKecamatan Solear dan tokoh masyarakat.

Camat Solear Samsu mengatakan, musrenbang kecamatan merupakan musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan atau prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, berdasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa.

“Musrenbang Kecamatan dilakukan setiap tahun guna membuat Rencana pembangunan di Kecamatan serta masukan untuk rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ungkap Samsu Camat Solear pada sambutannya

Menurutnya, masukan tersebut sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwenang sebagai dasar penyusunan rencana kerja SKPD pada tahun berikutnya.

**Baca juga: Dua Tahanan Rutan Jambe Terindikasi Positif HIV.

Sementara itu Soni Karsan mengatakan, setelah nanti dirinya resmi menjabat sebagai Camat Solear, ia berjanji akan menindak lanjuti semua program yang belum terselesaikan di wilayah Kecamatan Solear.

” Secepatnya saya akan menindaklanjuti semua pekerjaan yang belum terselesaikan disini, terkait permasalahan sampah, sarana kesehatan, fasos fasum, yang terpenting saya diterima dulu disini, ayo kita kerja sama untuk menyelesaikannya, kita cari solusinya bersama sama,” pungkasnya. (Vee)