1

Puncak Kemeriahan HUT Panongan Dihadiri Sekda 

Kabar6-Acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Kecamatan Panongan berlangsung meriah. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid turut menghadiri acara tersebut.

Unsur Forkopimcam Kec. Panongan, Perwakilan Managemen Citra Raya, Ketua MUI Kecamatan Panongan, para Ketua RW dan RT se-Kecamatan Panongan, juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Puncak perayaan HUT Kecamatan Panongan bertambah semarak dengan digelarnya sepeda santai dan senam pagi . Kemeriahan dan kebersamaan warga  Panongan tersebut digelar di kawasan ECO Plaza Citraraya, Minggu (28/05/2023).

Dalam sambutannya Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat Panongan untuk terus mendukung program pembangunan yang digagas oleh Pemkab Tangerang.

“Dalam hari ke-24 Kecamatan Panongan, sinergitas harus terus berjalan antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, masyarakat dan pelaku usaha dalam pembangunan wilayah. Pihak swasta dan masyarakat terus bersinergi dalam pembangunan di wilayah Panongan,” ungkap Sekda di depan ribuan masyarakat Panongan.

**Baca Juga: Bupati Zaki Buka Musda Muhammadiyah

Sekda berharap semoga kemeriahan perayaan HUT ke-24 Kecamatan Panongan juga bisa lebih membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Menurutnya, kemeriahan mulai dari hiburan rakyat, santunan anak yatim dan olahraga merupakan kegembiraan dan kemeriahan dari masyarakat dan untum seluruh masyarakat Panongan.

“Ini kemeriahan untuk masyarakat Panongan dan sekitarnya, dari rakyat untuk rakyat,” tutur Sekda.

Sementara itu, Camat Panongan, Heru Ultari melaporkan bahwa seluruh rangkaian demi rangkaian dalam rangka perayaan HUT Kec. Panongan berjalan lancar dan semua masyarakat tumpah ruah serta ikut berpartisipasi pada perayaan HUT Kecamatan Panongan tersebut.

“Sekitar 3 ribu orang ikut bersepedah santai dan senam pagi, sekaligus dimeriahkan doorprize menarik mulai dari TV, kulkas, dan vocer belanja dan hadiah hiburan lainnya. Kemeriahan ini menjadi kebahagian seluruh masyarakat Panongan,” pungkas Heru.(Red)




Renovasi Rumah Layak Huni Diresmikan Bupati Zaki Bersama Danrem

Kabar6-Pembangunan rumah layak huni dan juga renovasi rumah di Kampung Kebon Desa Rancaiyuh Kecamatan Panongan, diresmikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Bersama Danrem 052 Wijayakrama Brigjen Putranto Gatot Sri Handoyo, Rabu (22/03/2023).

“Renovasi dan pembangunan rumah layak huni ini merupakan hasil karya sinergitas antara Pemkab Tangerang, TNI, Polri, unsur keagamaan serta FKUB Kecamatan Panongan. Ini menunjukkan harmonisasi dan sinergitas yang solid, dari kegiatan masyarakat, oleh dan untuk masyarakat yang dikomandoi oleh TNI Polri,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri dan juga Kecamatan serta FKUB khususnya dengan Romo Felix yang terus bersinergi untuk ikut berperan serta dalam proses pembangunan bedah rumah dan renovasi rumah di Kecamatan Panongan.

“Semoga ini bisa menjadi langkah baik bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang dan juga TNI Polri. Nanti dari Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perkim akan juga turun membantu untuk sarana air bersihnya dan hal-hal yang masih kurang,” katanya.

Senada dengan Bupati Tangerang, pada kesempatan yang sama Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gatot mengatakan bahwa sinergitas yang solid antara TNI, Polri, Pemda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, diwujudkan dalam sebuah karya nyata yaitu pembangunan dan renovasi rumah layak huni di Kecamatan Panongan.

**Baca Juga: Munggahan di Rutan Kelas IIB Serang yang Berusia 137 Tahun

“Pembangunan rumah dan peresmian rumah layak huni ini patut kita apresiasi, khususnya kepada Romo Felix. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, tidak hanya di kecamatan Panongan tetapi juga di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Tangerang,” kata Putranto.

Sementara itu salah satu penerima hasil bedah rumah, Bapak Sara mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas rumah yang telah direnovasi sehingga lebih nyaman untuk seluruh keluarganya.

“Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terutama kepada Romo Felix dan juga Bupati serta Danrem karena saya saat ini bisa memiliki rumah yang sangat nyaman. Saya sangat terharu dan tidak bisa berucap apa-apa lagi,” ucapnya. (Red)




10 Debt Collector Gagal Tarik Truk Ditangkap Polisi di Panongan

Kabar6-Sebanyak sepuluh orang penagih utang atau debt collector dibekuk polisi. Mereka gagal menarik mobil truk di Bundaran 5 Citra Raya Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, sekitar 10:30 WIB tadi

“Ya benar, yang tangani Polda Banten, kita hanya turut membantu,” ungkap Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung saat dikonfirmasi kepada kabar6.com, Kamis (23/2/2023).

Ia menerangkan, bermula debt collector sedang mengecek truk yang telat membayar angsuran selama empat bulan melintas di Citra Raya Panongan.

Pada saat mengecek kendaraan mobil truk tersebut dirinya tidak melihatnya adanya kekerasan yang dilakukan oleh anggota debt collector.

“Tidak ada kekerasan. Kita masih lidik kasus ini karena langsung di bawa ke Polda Banten semua 10 orang debt collector dan sekarang masih kita singkronkan informasi yang ada di Polda Banten dengan di Polsek Panongan,” jelasnya.

**Baca Juga: Tiba di Bandara Soetta, Polisi Gelandang Pria Debt Collector

Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meradang atas aksi debt collector yang sempat membentak anggotanya. Darahnya mendidih melihat ulah debt collector tersebut yang meraja lela di Jakarta.

Dia menegaskan bahwa tidak ada lagi tempat preman di Jakarta. Bahkan, dia meminta pihaknya untuk segera melawan dan menangkap para debt collector.

Fadil memerintahkan para kasat serse untuk segera merespons jika ada pelaporan tindak premanisme. (Rez)




Mad Romli dan Wakapolda Banten Monitoring Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli mendampingi Wakapolda Banten Brigen Pol. Ery Nursatari dalam monitoring program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Mekar Bakti 1 Kecamatan Panongan.

Kurang lebih 300 dosis jenis sinovak disiapkan untuk vaksinasi tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan selain untuk percepatan pembentukan kekebalan kelompok di lingkungan sekolah, juga dalam rangka meningkatkan dan memperkuat proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakil Bupati H. Mad Romli saat meninjau pelaksaan vaksinasi mengharapkan para orang tua yang hadir menemani anak-anaknya agar mereka bisa berperan aktif serta membantu sosialisasi program vaksinasi untuk anak-anak sekolah usia 6-11 tahun. Karena masih banyak para orang tua yang belum sepenuhnya paham pentingnya vaksinasi bagi anak-anak sekolah.

**Baca Juga: Komisaris Utama BPR dan MKR Dilantik, Ini Pesan Zaki

“Kepada bapak/ibu mohon bisa menjadi teladan pelaksanaan program vaksinasi ini. Bantu kami pemerintah daerah untuk memberikan sosialisasi yang benar tentang vaksinasi. Insya Allah vaksinasi ini aman dan halal serta bisa memperkuat imun kita dari paparan virus covid-19”, pinta H. Mad Romli, Rabu (05/01/22).

dr Hendra, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Tangerang mengatakan hal yang sama tentang salah satu kendala lapangan yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Salah satu kendala tersebut adalah ijin dari para orang tua.

“Makanya kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan supaya itu dipermudah, jadi orang tuanya jangan mempersulit mendapatkan ijin untuk anaknya divaksin”, kata dr Hendra.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang serentak melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan oleh pihak puskesmas di masing-masing kecamatan dibantu oleh relawan dan TNI/Polri. Lanjut dia, Pemkab Tangerang saat ini sudah 37% vakinasi usia 6-11 tahun. Dengan target sasaran minimal 7000 dosis perhari, diharapkan vaksinasi anak tersebut, 80-100% target sasaran dapat tercapai sampai dengan akhir Januari 2022.

“Perhari, kita setiap hari itu ada (vaksinasi) di semua SD di 29 kecamatan. Itu diadakan baik oleh Puskesmas, Koramil, Polsek bahkan kadang-kadang dibantu oleh swasta, PMI dan yang lain-lainnya”, jelas dia.

Pada kesempatan tersebut juga Wabup dan Wakapolda mengikuti zoom antara Kapolri dan Menko PMK dengan para Kapolda seluruh Indonesia. Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakapolres, Danramil Panongan, Kadinkes dan Plt Camat Panongan.(red)




Kunjungan ke Panongan,Kapolresta Tangerang Dorong Penguatan Ekonomi Melalui Kampung Tangguh Maung

Kabara6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengunjungi Kampung Tangguh Maung (KTM) di Perum Graha Mitra Citra (GMC) Blok L RT 06 RW 04, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (13/9/2021).

Wahyu mengecek pos keamanan lingkungan (pos kamling) di KTM itu. Wahyu juga meninjau kegiatan budidaya ikan air tawar.

“Di Kampung Tangguh Maung ini, masyarakat dapat melaksanakan budidaya pembesaran ikan air tawar, serta budidaya lainnya,” ujar Wahyu.Baca Juga: Kejari Tangsel Banding Vonis Terdakwa Kasus Karaoke Venesia Ringan

Wahyu berharap, situasi pandemi saat ini, warga desa dapat memanfaatkan lahan yang ada. Hal itu agar warga dapat meningkatkan ketangguhan dalam sektor pangan, sosial, dan ekonomi. Dengan demikian, meski dalam situasi pandemi, masyarakat bisa tetap tangguh dalam sektor-sektor tersebut.

“Juga tentu saja tangguh pada sektor kesehatan yakni terhindar dari Covid-19,” ucap Wahyu.

Wahyu mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh Maung. Sebab menurutnya, keberadaan Kampung Tangguh Maung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Wahyu memastikan, jajaran Polresta Tangerang Polda Banten akan terus menggelorakan dan meningkatkan Kampung Tangguh Maung. Jajarannya, kata Wahyu, akan terus mengembangkan dan mendirikan Kampung Tangguh Maung lainnya di wilayah hukum Polresta Tangerang.

“Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini,” pungkasnya.(Vee)




491 Warga Kecamatan Panongan Ikut Vaksin Covid-19 di Polresta Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Sebanyak 491 warga Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang menjalani vaksin Covid-19 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 di Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten, Kamis (24/6/2021).

Kapolsek Panongan AKP Kresna Ajie Perkasa menyampaikan, kegiatan itu merupakan atensi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA, dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

“Kami jajaran Polsek senantiasa siap mendukung kebijakan vaksinasi massal karena merupakan bagian dari upaya penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19,” kata Kresna.

Dikatakan Kresna, 491 warga Kecamatan Panongan yang menjalani vaksinasi terdiri dari 77 warga Desa Ciakar, 56 warga Desa Panongan, 81 warga Desa Mekar Jaya, 61 warga Desa Serdang Kulon, 72 warga Desa Ranca Kelapa, 70 warga Desa Mekar Bakti, dan 74 warga Desa Peusar.

Dikatakan Kresna, Polsek Panongan bekerja sama dengan Muspika yakni Kecamatan Panongan dan Koramil Panongan terus aktif mendorong masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal itu sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami juga akan secara rutin dan masif menyelenggarakan kegiatan pembagian masker dan Operasi Yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat agar tertib melaksanakan protokol kesehatan,” terangnya.

**Baca juga: Kembali Masuk Zona Merah, Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang Diundur

Kresna berharap, kegiatan vaksinasi massal dapat berjalan dengan baik dan dapat turut menekan angka positif Covid-19. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tertib 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Kuncinya kita harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar angka positif Covid-19 dapat menurun dan pandemi segera berakhir,” pungkasnya.(Vee)




Polresta Tangerang Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan di Panongan

kabar6

Kabar6-Aparat Kepolisian Kota (Polresta) Tangerang menggerebek sebuah rumah kontrakan di Perumahan Mekar Sari 2, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/3/2021) sekira pukul 18.00 WIB. Rumah tersebut difungsikan untuk memproduksi narkoba jenis ekstasi.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu SB mengatakan, dalam penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan sembilan jenis yang diduga ekstasi. Selain itu, pihaknya juga mengamankan beberapa bahan yang patut diduga bahan baku untuk membuat ekstasi.

“Total ekstasi 1.850 butir ekstasi dengan berbagai merk,” kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (16/3/2021) malam.

Wahyu menjelaskan, pengerebekan berawal dari kecurigaan polisi dengan kendaraan roda empat jenis sedan. Kemudian, saat didekati dua orang yang berada didalam mobil tersebut membuang dua buah plastik yang berisi 200 butir ekstasi.Baca Juga:Polresta Tangerang Tanggung Semua Biaya Pengobatan Balita Korban Pemukulan Hingga Sembuh

“Setelah diamankan, kedua pelaku berinisial SA dan MK mengaku ekastasi berasal dari rumah ini. setelah itu dilakukan pengeledahan,” jelasnya.

Wahyu menambhakan, kasus ini masih dikembangkan bekerjasama dengan Ditnarkoba Polda Banten. Selain itu, pihaknya juga akan membawa bahan-bahan yang ditemukan tersebut ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

“Sementara kita kenakan pasal 112 ayat 2 ancaman hukuman 20 thn, uu 35 thn 2009,” pungkasnya. (Vee)




Omset Usaha Rekondisi iPhone di Citra Raya Mencapai Ratusan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Polres Kota Tangerang berhasil mengungkap sindikat yang melakukan rekondisi iPhone ilegal di Ruko Boulevard, Blok E, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (15/11/2019).

Selain mengamankan 2 tersangka yaitu R (25) Dan WS (28), polisi berhasil menyita barang bukti smatphone merek iPhone sebanyak 1697 unit.

Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, para tersangka membeli telepon genggam jenis iPhone berbagai tipe rusak dari Singapura tanpa dilengkapi izin impor. Telepon genggam rusak itu, kata Ade, kemudian direkondisi dengan mengganti komponen dengan suku cadang bukan original iPhone.

“Komponen bukan original itu diantaranya earphone, charger, LCD, dan komponen kamera,” kata Ade saat konferensi pers di lokasi penggrebekan, Minggu (17/11/2019).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui telepon genggam rekondisi tersebut di jual di berbagai toko online dengan nama toko Panda House dan Lin Store. Selain itu, lanjut Ade, para tersangka juga mencetak sendiri nomor IMEI serta melengkapi telepon genggam dengan dua palsu.

“Dalam sebulan, omset tersangka mencapai Rp150 juta,” kata dia.

**Baca juga: Kangkangi Perbup 47, Truk di Kabupaten Tangerang Bebas Berkeliaran.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis diantaranya Pasal 62 ayat (1) juncto Pasal 8 ayat (1) huruf f dan j Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Pasal 104 dan 106 Undang-Undang Perdagangan, Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang Perindustrian, Pasal 52 Undang-Undang Telekomunikasi, dan Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang.

“Ancaman hukuman untuk para tersangka di atas 5 tahun penjara,” kata Ade.

Menurut Ade, saat ini kasus itu masih dalam pengembangan. Dia memastikan akan terus membongkar jaringan itu agar tidak merugikan masyarakat konsumen.(Vee)




Pembangunan Belum Rampung, Atas Stadion Mini Panongan Ambruk

kabar6.com

Kabar6-Ketua Komite Olahraga Kecamatan Panongan kecewa akan ambruknya stadion mini, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.

Atas stadion mini tersebut ambruk lantaran terkena terjangan hembusan angin.

“Saya sangat kecewa, karena membutuhkan stadion ini, yang di perkirakan di awal tahun 2019 bisa di pergunakan, malah ada kejadian seperti ini, akhirnya apa yang kami harapkan mundur lagi aja,” kata Surya, Ketua Komite Olahraga Kecamatan Panongan, saat dihubungi melalui pesan singkat whatsappnya, Rabu (21/11/2018).

Ia pun berharap agar permasalahan ini cepat ditangani. Pasalnya pembangunan stadion mini yang dimulai pada tahun 2017 hingga kini belum selesai, dan ditambah lagi ambruk seperti ini.

“Saya mohon pembangunan tersebut secepatnya diperbaiki kembali dan masalah kualitas bahannya yang sesuai dengan yang ada di RAB,” harapnya.

Untuk diketahui, tribun stadion mini Kecamatan Panongan dibangun Tahun 2017, lalu tadi roboh di terjang angin sekitar pukul13.00 WIB.

“Stadion ini masih tanggung jawab Dinas terkait, karena belum di serah terimakan ke Koni maupun ke pihak Kecamatan,” ucapnya.**Baca juga: Sebelum 2019, Pergantian 20 Lurah di Tangsel Dijanjikan Selesai.

Sementara itu, tambah Surya, saat ini Stadion Mini tersebut sedang dikerjakan pemagaran dan drainasenya.(bam)