1

Ternyata, Sarapan 30 Menit Setelah Bangun Pagi Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Sarapan menjadi kebiasaan rutin bagi sebagian orang sebelum beraktivitas. Meskipun sebagian orang menghindari, sarapan dengan waktu terbaik ternyata dapat menurunkan berat badan, lho.

The Journal of Nutrion, melansir CNN Indonesia, telah menemukan bahwa orang-orang yang memulai hari sarapan dengan telur orak-arik, semangkuk yoghurt, dan buah mengalami penurunan indeks masa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan orang yang kerap melewatkan sarapan.

Penelitian juga menemukan, kebanyakan orang yang bertubuh ideal justru selalu konsisten untuk memulai hari dengan sarapan. Lantas, kapan waktu sarapan yang tepat?

Ahli gizi bernama Matt Tenneberg menyarankan agar Anda sarapan tepat 30 menit setelah bangun di pagi hari. “Cara ini akan mengisi kembali tubuh Anda dari tidur malam dan memungkinkannya berfungsi dengan baik sepanjang hari,” terangnya.

Tenneberg mengatakan, saat terbangun di pagi hari tubuh pasti akan merasa lapar. Dalam kondisi tersebut, tubuh secara otomatis akan berhenti membakar kalori.

“Artinya, proses metabolisme akan melambat secara dramatis. Anda harus terus mengisi kembali tubuh Anda agar proses pembakaran kembali normal.” ** Baca juga: Kebiasaan Sehat Usai Olahraga yang Bantu Berat Badan Cepat Turun

Tenneberg juga menyarankan untuk menghindari karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan menu sarapan yang terlalu tinggi gula. Lebih baik mengonsumsi makanan tinggi protein, rendah lemak jenuh, kaya serat, dan rendah kalori.

The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan, minum air mineral sekira 500 ml di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme tubuh.(ilj/bbs)




Pakar Jelaskan Perbedaan Tampilan Perut Buncit dan Perut Kembung

Kabar6-Seringkali tanpa disadari tiba-tiba Anda merasa celana kesayangan atau jins menjadi sempit, dan perut terlihat buncit. Hal yang mungkin tidak diketahui, penambahan berat badan tidak terjadi sekaligus.

Namun, apakah berat badan Anda memang bertambah atau hal ini karena hanya karena perut kembung? Menurut seorang ahli gizi dan salah satu pendiri, My22BMI yaitu sebuah perusahaan layanan kesehatan dan kebugaran bernama Preety Tyagi, perut buncit biasanya merupakan sesuatu yang berkembang selama periode waktu tertentu dan bertahan lebih lama juga.

Itu terjadi ketika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan dan menetap di sekitar organ, terutama perut bagian bawah. “Sementara perut kembung adalah perut yang membengkak atau membengkak sesekali yang biasanya terjadi karena penumpukan gas atau retensi air setelah konsumsi makanan tertentu,” jelas Tyagi.

Bagaimana sih membedakan perut buncit dan perut kembung? Melansir beberapa sumber, berikut perbedaannya:

1. Penampilan di pagi hari
“Saat kita bangun dalam keadaan berpuasa, makanan kita telah meninggalkan perut kita dan mungkin masuk ke usus besar kita, jadi kita tidak mendapatkan perasaan dan penampilan ‘kembung’ itu,” ungkap Alex Caspero, R.D, ahli diet terdaftar, terapis LEAP bersertifikat dan instruktur yoga.

Jadi dikatakan Caspero, jika Anda bangun dengan perut yang dua ukuran lebih kecil daripada saat Anda pergi tidur, pasti ada sesuatu yang terjadi di usus Anda. ** Baca juga: Berat Badan Melonjak Drastis Selama Pandemi COVID-19, Ini Alasannya

2. Penampilan setelah makan
“Kembung cenderung terjadi di sekitar dan setelah waktu makan dan berubah sepanjang hari. Jadi, jika Anda makan siang dan merasa kembung setelahnya, tetapi perasaan itu hilang saat Anda pergi ke gym, kemungkinannya Anda punya perut kembung,” kata Caspero.

3. Mendekati waktu haid
Sepanjang siklus menstruasi, perubahan hormon seks wanita, terutama estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan retensi air yang serius.

“Cairan dapat menyebar ke seluruh tubuh, tetapi tampaknya paling mempengaruhi perut Anda,” kata Lisa M. Davis, Ph.D., pekerja sosial klinis berlisensi dan konselor kesehatan mental di Bradenton, FL.

4. Sudahkah Anda BAB?
Jadwal buang air besar (BAB) Anda juga bisa membuat tampilan perut kembung. Jika sebelum dan sesudah BAB ada perubahan dalam bentuk perut, kemungkinan Anda menderita perut kembung.

Menurut Davis, sindrom iritasi usus besar, PMS, dehidrasi, asupan serat rendah, stres, perubahan tidur, dan bahkan bepergian semuanya dapat berkontribusi.

5. Warna urine
“Urine Anda harus berwarna kuning terang. Tidak harus bening atau sangat pucat, tetapi tidak harus terlihat seperti es teh atau limun gelap,” jelas Caspero. Jika ya, Anda dehidrasi, yang menyebabkan kembung melalui sembelit dan membuat tubuh Anda menahan air.

6. Perhatikan berat badan di area selain perut
“Saat Anda menambah berat badan, jarang terjadi di satu area,” kata Caspero. Itu menyebar ke perut, paha, pantat, lengan, wajah. Meskipun Anda mungkin paling memperhatikannya di area di mana Anda cenderung membawa lebih banyak lemak tubuh, kembung biasanya hanya memengaruhi area perut.

7. Apakah akhir-akhir ini Anda banyak makan garam atau karbohidrat?
Keduanya, disebutkan Davis, dapat menyebabkan jaringan di seluruh tubuh Anda menahan air. Jika akhir-akhir ini Anda menyukai makanan yang mengandung garam atau karbohidrat, kemungkinan perut Anda kembung.

Jadi, perut Anda lebih sering kembung atau memang buncit? (ilj/bbs)




Sudah Sehatkah Menu Harian Sarapan Anda?

Kabar6-Sarapan menjadi hal penting karena Anda akan mendapatkan energi yang cukup untuk melewati hari dengan baik. Sebaliknya, apabila salah memilih menu sarapan, Anda justru jadi mengantuk dan tidak produktif.

Lantas, bagaimana memilih menu sarapan yang tepat? Melansir Livestrong, berikut penjelasan tentang sejumlah menu sarapan sehari-hari yang biasa Anda konsumsi:

1. Nasi uduk
Nasi uduk mengandung lemak dari santan, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak bisa mengganggu jantung dan masalah bagi orang-orang yang memiliki masalah maag.

Sebungkus nasi uduk mengandung sekira 450 kalori, bila ditambah dengan telur bisa mencapai 550 kalori, belum lagi bila Anda makan dengan kerupuk dan bumbu kacang yang banyak. Maka asupan kalori Anda di pagi hari sudah berlebihan.

2. Lontong sayur
Kuah lontong sayur sangat berminyak. Karena sebagian besar isi dari kuah lontong sayur adalah santan, kandungan lemak jenuh dalam santan cukup tinggi. Sudah pasti ini tidak baik untuk kesehatan jantung, pembuluh darah dan bisa jadi musuh untuk mereka yang sedang berdiet.

3. Bubur ayam
Semangkuk bubur ayam hanya mengandung sekira 200 kalori. Tetapi jika ditambah dengan sate usus dan sate telur puyuh, tentu saja mengandung kolesterol tinggi. Dan apabila dikonsumsi terus menerus, tidak baik untuk tubuh juga.

Ketiga makanan tadi memang menjadi menu sarapan favorit banyak orang, dan biasanya ditemani segelas teh manis hangat. Jadi, bisa Anda bayangkan berapa banyak kalori yang masuk ke tubuh.

Padahal, kebutuhan kalori sarapan adalah sekira 25 persen dari kebutuhan kalori harian Anda. ** Baca juga: Apa Saja yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Anda Susah Tidur Pulas?

Ketimbang mengasup kalori berlebihan, Anda bisa menggantinya dengan menu yang lebih baik antara lain seperti:

a. Satu butir telur rebus dan satu buah pisang
b. Telur berisi sayuran dan roti gandum utuh yang dipanggang
c. Oatmeal dicampur susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan
d. Sereal biji-bijian utuh dicampur susu rendah lemak dan buah-buahan
e. Yoghurt rendah lemak dicampur buah-buahan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Mitos atau Fakta, Minum Air Es Bisa Bikin Gemuk

Kabar6-Ada banyak mitos berkembang di masyarakat seputar makanan dan minuman, yang kabarnya dapat membuat berat badan bertambah atau tubuh jadi semakin gemuk.

Salah satunya adalah tentang air es. Banyak yang mengatakan, jika ingin kurus maka jangan mengonsumsi air dingin. Benarkah anggapan tersebut? Faktanya, melansir Aura, minum air putih dingin saja tidak akan membuat tubuh Anda menjadi gemuk. Air putih yang didinginkan saja tetap tidak memiliki kalori, sehingga tidak membuat gemuk.

Nah, yang bisa membuat gemuk adalah air yang telah ditambah bahan lain misalnya gula. Satu sdm gula sekira 15 gram, dan setiap satu gram itu empat kalori.

Dalam satu sendok gula terdapat 60 kalori. Apabila Anda minum es teh manis dengan dua sendok makan gula, berarti kandungannya sebesar 120 kalori. ** Baca juga: Konsumsi Cukup Air Putih Bantu Anda Turunkan Berat Badan

Jadi, air putih dingin tidak membuat tubuh menjadi gemuk, ya.(ilj/bbs)




Hal yang Harus Anda Lakukan Setiap Jam Untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Saat memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan ke angka ideal agar tubuh senantiasa sehat, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah masalah waktu.

Setiap jam merupakan ‘kesempatan’ bagi Anda untuk melakukan sesuatu sehingga memperoleh berat badan yang diinginkan. Melansir womenshealthmag, berikut terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan setiap jam untuk membantu menurunkan berat badan:

1. Pukul 06.00 hingga pukul 11.00
Saatnya untuk bangun tidur dan jangan lupa untuk mengonsumsi segelas besar air putih. Hal ini akan membuat Anda merasa kenyang dan membuat saluran pencernaan bekerja untuk mencegah perut kembung.

Saat mandi, lakukan beberapa gerakan peregangan. Selain itu, Anda juga harus mengonsumsi sarapan yang mengandung protein dan serat. Selanjutnya di tempat kerja atau saat work from home, pastikan Anda minum cukup air putih.

Apabila mulai merasa lapar sebelum jam makan siang, maka Anda dapat mengonsumsi camilan yang mengandung serat, tapi pastikan mengandung kurang dari 150 kalori. Untuk makan siang, siapkan menu yang terdiri dari makanan rendah lemak, tetapi juga mengandung protein, serat, sayuran segar, gandum, dan buah sebagai makanan penutup.

2. Pukul 12.00 hingga pukul 15.00
Bangun dari kursi kerja dan bergeraklah. Berjalan kaki di sekitar kantor atau ruangan tempat bekerja dalam rumah. Jangan lupa berolahraga ringan setelah makan siang, misalnya berjalan bolak-balik saat menelepon dapat menjadi pilihan yang baik.

Menjelang sore, saatnya mengonsumsi camilan rendah kalori untuk membuat energi Anda mencukupi hingga waktu makan malam. Hal ini dapat mencegah Anda makan berlebihan di malam hari.

Anda juga dapat mengonsumsi segelas teh hijau. Kafein yang terdapat di dalam teh hijau dapat mengurangi rasa kantuk. Selain itu, teh hijau juga dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

3. Pukul 17.00 hingga pukul 18.00
Jika memungkinkan, akan lebih baik Anda berjalan kaki dari kantor ke rumah Anda. Tentu hal ini hanya dapat dilakukan apabila jarak dari kantor ke rumah Anda tidak terlalu jauh.

Jalan kaki ini dapat membantu membakar sejumlah kalori dan mengurangi stres akibat bekerja, yang dapat memicu Anda makan secara berlebihan. ** Baca juga: Menurut Studi, Orang Antisosial Lebih Berani Langgar Protokol Kesehatan

Saat makan malam, konsumsi menu rendah kalori yang terdiri dari sayuran, protein, gandum, serta sedikit lemak. Lebih baik bila makan malam Anda hanya mengandung kurang dari 300 kalori.

4. Pukul 19.00 hingga pukul 22.00
Sikat gigi Anda dan lakukan olahraga ringan. Hal ini dapat mencegah keinginan untuk mengemil di tengah malam nanti. Saat sedang bersantai sambil menonton televisi, jangan lupa untuk melakukan beberapa olahraga ringan di sela iklan.

Sebelum tidur, siapkan segala keperluan Anda untuk kegiatan esok hari. Mulailah beristirahat, karena tidur yang cukup juga penting jika Anda ingin menurunkan berat badan.(ilj/bbs)




4 Makanan yang Bisa Jadi Penyumbang Kalori Terbesar

Kabar6-Selain dengan berolahraga, cara efektif untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan menjaga porsi makan. Meski cara ini membutuhkan waktu cukup lama hingga berat badan mengalami penurunan, Anda bisa memulainya dengan cara sederhana.

Salah satunya, dengan cara mengawasi asupan kalori dari makanan yang akan dikonsumsi. Anda bisa mulai dengan mencari tahu makanan apa saja yang menjadi penyumbang kalori terbesar. Melansir journalsociolla, ternyata ada empat makanan yang tanpa disadari menjadi penyumbang kalori terbesar. Apa sajakah itu?

1. Saus botolan
Saus botolan seperti saus sambal, saus tomat, kecap manis, atau mayonaise, menjadi pelengkap lauk sehri-hari yang banyak dipilih orang. Ternyata, dalam saus botolan terdapat jumlah lemak, gula, dan garam yang mengejutkan.

Dikutip dari laman British Heart Foundation, dalam satu sendok makan saus tomat terdapat 0,3 gram garam dan 4,1 gram gula. Setiap satu sendok makan mayonaise mengandung sekira 104 kkal dan 11,3 gram lemak.

Sementara sambal manis mengandung gula sekira dua sendok teh per satu sendok makan saus. Jika terlalu banyak dan terlalu sering dikonsumsi, makanan pelengkap ini tentu dapat merusak diet Anda.

2. Kentang goreng dan keripik kentang
Dalam seporsi kentang goreng umumnya terdapat sekira 427 kalori, sehingga menjadikannya makanan berkalori tinggi. Belum lagi jika Anda mengonsumsi kentang goreng bersama dengan junk food dan saus. Artinya, jumlah kalori yang Anda konsumsi sangat tinggi dalam sekali makan, sehingga tidak heran kalau berat badan jadi gampang bertambah.

Tak jauh berbeda, keripik kentang juga kaya akan lemak, karbohidrat olahan, dan garam. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa keripik merupakan salah satu makanan yang paling mungkin menyebabkan kenaikan berat badan. Ketimbang digoreng, merebus atau memanggang kentang akan jauh lebih sehat.

3. Jus buah kemasan
Jus buah sering dianggap sebagai minuman yang sehat. Demi mendapatkan jus buah dengan cara praktis, tak jarang orang mengandalkan jus buah kemasan yang dibeli di pasaran.

Namun, ada satu hal yang perlu diketahui, jus buah kemasan nyatanya tidak seutuhnya mengandung buah. Dengan kata lain, sebagian besar merek komersial jus buah di pasaran justru mengandung lebih banyak gula ketimbang sari buahnya sendiri. Alhasil, kebutuhan serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pun tidak akan terpenuhi.

Karena kandungan gula yang tinggi, minum jus buah dalam jumlah berlebih juga berisiko meningkatkan risiko obesitas, terutama pada anak-anak. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda sebaiknya memilih untuk konsumsi buah utuh. Jika tetap ingin mengonsumsi jus buah, pilih jus buah tanpa gula.

4. Es krim
Sering disantap sebagai makanan penutup maupun camilan saat musim panas, es krim rupanya dapat memberikan banyak kalori ekstra pada makanan.

Es krim sendiri sebenarnya merupakan produk susu yang menawarkan beberapa manfaat seperti kalsium dan protein. Namun yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula dan lemak di dalamnya.

Untungnya, kini banyak es krim rendah gula yang dibuat dari susu vegan, seperti susu kedelai dan santan, sehingga lebih rendah lemak.

Untuk memilih es krim yang lebih sehat, carilah yang mengandung kurang dari 15 gram gula per porsi, serta pastikan untuk memperhatikan takaran porsi Anda. ** Baca juga: Studi di AS: Pelaku Sarkas dan ‘Tukang Nyinyir’ Lebih Besar Alami Penyakit Jantung

Pilih makanan yang tepat agar berat badan tetap terjaga, dan konsumsi dalam porsi yang wajar alias tidak berlebihan.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Sehat Gantikan Nasi Putih, Singkong atau Kentang?

Kabar6-Saat ini banyak orang mulai melirik sumber karbohidrat lain seperti singkong dan kentang, yang dipilih untuk menggantikan posisi nasi putih. Meskipun sama-sama menyehatkan, manakah yang lebih sehat sebagai pengganti nasi, singkong atau kentang?

Diketahui, dalam 100 gram singkong terkandung 160 kalori, yang paling besar didapatkan dari sukrosa. Singkong juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan elektrolit. Sisanya, singkong mengandung folat, niacin, thiamin, riboflavin, pyridoxine, vitamin A, E, K, zat besi, dan juga mangan.

Sementara itu, dalam 100 gram kentang, tersimpan 93 kalori. Kentang juga mengandung vitamin D, kalsium, zat besi, potasium, vitamin C dan vitamin B6.

Dalam hal indeks glikemiknya, melansir klikdokter, singkong lebih bagus dibanding kentang. Indeks glikemik singkong rendah, sedangkan kentang tinggi. Jadi singkong lebih aman untuk penderita diabetes melitus. Karena kalori singkong lebih besar daripada kentang, singkong lebih bisa berperan sebagai pengganti nasi. Kandungan karbohidratnya pun lebih tinggi, sehingga bisa memberikan pasokan energi yang lebih banyak untuk Anda, yaitu konsumsi makanan sehat dan tidak lemas, tanpa takut gemuk.

Baik kentang maupun singkong, sama-sama mengandung serat sehingga bisa mempertahankan kenyang lebih lama ketimbang Anda melahap nasi putih. Kandungan vitamin C dalam singkong lebih tinggi ketimbang kentang. Jika dipasangkan dengan lauk pauk yang sehat dan dengan pengolahan yang tepat pula, maka efeknya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mengganti nasi putih, Anda bisa mengonsumsi 1,5 singkong. Meski singkong bisa menggantikan nasi putih, perhatikan juga cara pengolahannya. Supaya manfaat baiknya tidak hilang, singkong jangan digoreng dan diberikan garam terlalu banyak supaya gurih.

Singkong sendiri sudah memiliki rasa gurih alami dan pengolahannya tinggal dikukus atau direbus. Penyajiannya bisa dipotong-potong, dibiarkan seperti bentuk awal, ataupun dilumatkan seperti membuat mashed potato.

Jangan lupa untuk cuci dan kupas dulu kulitnya, lalu masak hingga benar-benar matang demi mencegah keracunan. Pilihan singkong atau kentang sebagai pengganti nasi pada dasarnya disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. ** Baca juga: Minuman Pengantar Tidur Malam yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Karena itulah, akan lebih baik dan efektif bila Anda berkonsultasi dulu dengan ahli gizi jika ingin benar-benar mengganti nasi putih atau ingin menjalani pola makan tertentu.(ilj/bbs)




Begini Cara Mudah Hilangkan Kantuk Usai Makan

Kabar6-Nyaris semua orang menguap dan mengantuk usai makan siang. Ya, hal ini merupakan respons tubuh terhadap perubahan biokimia yang terjadi setelah makan.

Salah satu penyebabnya karena produksi hormon serotonin dan melatonin yang dapat menyebabkan kantuk. Produksi hormon serotonin bisa meningkat saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat.

Sedangkan melatonin bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti ceri, pisang, dan oat. Saat mencerna makanan, tubuh juga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin.

Alasan lain, karena Anda kurang tidur atau tidak melakukan kegiatan apa pun setelah makan. Beberapa alasan terkait kondisi kesehatan Anda juga bisa menjadi penyebab mengantuk setelah makan, seperti diabetes, anemia, penyakit celiac, dan intoleransi makanan.

Sebenarnya, banyak hal yang bisa Anda lakukan selain minum kopi untuk membuang rasa kantuk. Kopi memang mengandung kafein yang dapat menghalangi kerja hormon di otak yang menyebabkan kantuk. Tapi, kopi bukan satu-satunya hal yang bisa membuat Anda tidak mengantuk. Melansir hellosehat, begini cara mudah hilangkan kantuk usai makan:

1. Bergerak usai makan
Lakukan hal yang bisa dikerjakan, sehingga membuat Anda tetap aktif bergerak. Jika hanya duduk-duduk saja setelah makan, kemungkinan Anda akan merasa mengantuk.

Beraktivitas dapat meningkatkan aliran darah, sehingga oksigen dan nutrisi dapat dialirkan dengan baik ke seluruh sel-sel tubuh, dan Anda menjadi lebih berenergi. Berjalan setidaknya 15 menit setelah makan atau menaiki tangga dibandingkan lift mungkin dapat membantu mencegah kantuk.

2. Bijak memilih makanan
Pada saat makan siang, sebaiknya pilihlah menu yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan cukup zat besi. Karbohidrat mengandung glukosa yang dapat memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan fungsinya.

Zat besi juga diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk meningkatkan tubuh. Hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan gula tinggi, seperti fast food.

Makanan ini dapat menambah banyak kalori pada tubuh tapi kurang nutrisi. Gula yang tinggi juga dapat memberi lonjakan pada kadar gula darah Anda tapi bisa menghilang dengan cepat sehingga menyebabkan kantuk dan lelah.

Pada saat makan malam, sebaiknya pilih menu yang mengandung karbohidrat sederhana dan protein. Kombinasi kedua zat gizi ini dapat membuat Anda mengantuk, sehingga Anda bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.

Pada pagi hari, sebaiknya pilih makanan yang lebih mudah dicerna dan dapat memberikan energi awal yang cukup untuk memulai aktivitas Anda.

3. Perhatikan porsi makan
Jaga porsi makan Anda jangan sampai berlebihan. Makan berlebihan dapat membuat Anda sangat kenyang sekaligus mengantuk. Hal ini karena untuk mencerna semua makanan itu, tubuh juga membutuhkan lebih banyak energi, sehingga membuat tubuh Anda merasa lelah dan mengantuk.

4. Cukupi kebutuhan air putih
Pastikan Anda minum air putih yang cukup saat makan. Air putih dapat menghidrasi tubuh, sehingga Anda terhindar dari kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk. Ingat, semua organ dalam tubuh Anda membutuhkan air untuk melakukan fungsinya. ** Baca juga: ‘Diet Patah Hati’ Ampuh Turunkan Berat Badan?

Pola makan sehat dapat menghindari Anda dari rasa kantuk usai mengonsumsi menu harian.(ilj/bbs)




Hindari Makan Siang Setelah Pukul Tiga Sore Permudah Berat Badan Turun

Kabar6-Makan sesuai jam tubuh internal diketahui membuat proses pencernaan lebih mudah, dan membantu tubuh menyerap semua nutrisi penting.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, makan siang setelah pukul 15.00 mungkin berdampak besar pada kecepatan proses penurunan berat badan Anda. Studi tersebut, melansir tempo.co, secara khusus mengamati kerja protein perilipin yang ditemukan dalam sel manusia dan penting untuk membakar lemak di seluruh tubuh.

Pada akhir penelitian ditemukan bahwa orang dengan variasi genetik tertentu dari protein ini mengalami penurunan berat badan yang lebih sedikit ketika mereka makan setelah pukul 15.00

Studi lain yang dipublikasikan pada 2013 di International Journal of Obesity juga menunjukkan, makan siang setelah pukul 15.00 dapat memperlambat proses penurunan berat badan. Namun, kedua penelitian tersebut difokuskan pada orang-orang dengan susunan genetik tertentu.

Aktivitas internal tubuh kita diatur oleh ritme sirkadian seperti tidur dan makan. Itu juga mempengaruhi proses penurunan berat badan. Irama sirkadian mengontrol sekresi insulin dalam tubuh.

Makan terlalu cepat, ketika tubuh Anda kurang sensitif terhadap insulin dapat mempersulit Anda untuk memobilisasi lemak dan mengurangi berat badan.

Namun, para peneliti tidak menemukan hubungan antara penurunan berat badan dan waktu sarapan dan makan malam. Bisa jadi karena penelitian itu dilakukan di Spanyol, di mana orang mengonsumsi makanan kaya kalori saat makan siang. Jadi, jika Anda mencoba menurunkan berat badan, makanlah sebelum pukul 15.00.

Bagi banyak pengamat berat badan, makan siang adalah makanan terberat pada satu hari. Itu artinya Anda mengonsumsi sebagian besar kalori saat makan siang.

Jadi, penting untuk merencanakan makan siang Anda dengan benar untuk menurunkan berat badan secara efektif. ** Baca juga: Pangkas Lemak dan Perut Buncit dengan Vitamin D

Anda harus mengonsumsi 50 persen dari asupan kalori harian saat makan siang, 15 persen saat sarapan, 15 persen sebagai camilan dan 20 persen saat makan malam.(ilj/bbs)




Atasi Masuk Angin dengan Cara yang Tepat

Kabar6-Masuk angin adalah suatu kondisi yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, tetapi saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama.

Meskipun bukan penyakit berbahaya, kondisi ini bisa menjadi tolok ukur tubuh Anda sedang mengalami kelelahan, butuh istirahat, tidur, olahraga, dan makan yang cukup.

Pada level ringan, masuk angin bisa diatasi sendiri di rumah. Anda perlu ke dokter jika gejala masuk angin disebabkan infeksi atau melonjaknya kadar asam lambung.

Ketika Anda mengalami masuk angin, melansir tabloidbintang, jangan memaksa tubuh untuk terus bekerja, dan segeralah beristirahat. Mengonsumsi makanan dan minuman hangat seperti sup ayam, teh hangat, dan jahe hangat bisa membantu meredakan gejala masuk angin.

Konsumsi juga menu tinggi kalori dan protein. Selain itu, istirahat cukup. Hindari begadang, karena tidur membantu memulihkan kekebalan tubuh. ** Baca juga: Lepas Sepatu Saat Masuk Rumah Hindari Anda dari Bakteri Ini

Jika Anda tidur kurang dari delapan jam sehari karena kesibukan, maka bayarlah ‘utang’ tidur pada akhir pekan. Hal ini karena kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga mudah terkena berbagai penyakit termasuk gejala masuk angin.(ilj/bbs)