1

Relawan Prabowo-Sandi Gelar Baksos di Warunggunung

Kabar6.com

Kabar6-Relawan Prabowo-Sandi menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pengobatan gratis kepada ratusan masyarakat di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (16/2/2019).

Ketua pelaksana kegiatan yang juga Bidang Pembinaan Umat DPD PKS Lebak Adin Danial Muttaqin mengatakan kegiatan tersebut serentak dilakukan di semua wilayah.

“Untuk hari ini dan besok di Warunggunung dan Lebakgedong. Pengobatan umum, gigi dan USG kehamilan bekerjasama dengan Padi Medika,” kata Adin.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Provinsi Banten Sanuji Pentamarta menjelaskan, selain menyampaikan visi misi dan program capresnya, kegiatan tersebut sekaligus mengedukasi masyarakat tentang tata cara memilih yang benar.

“Kami ingin kemenangan total, kemenangan mutlak, kemenangan sempurna. Prabowo-Sandi menang, parpol koalisi menang,” sebut Wakil Ketua DPW PKS Banten ini.

Ketua DPD PKS Lebak Dian Wahyudi optimis, Prabowo-Sandi menang 80 persen.**Baca Juga: PGN Bersama PT Pertagas Luncurkan The Gas.

“Semoga semakin banyak yang mengenal Prabowo-Sandi, dan nanti ketika terpilih bisa merealisasikan program-programnya untuk kesejahteraan masyarakat,” harapnya.(Nda)




Gempa 5,2 Magnitudo di Lebak Terasa ke Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Lebak. Gempa itu tidak berpotensi Tsunami Kamis (14/2/2019).

Belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa dan ada atau tidaknya korban. Meski begitu, gempa juga dirasakan warga Pandeglang.

Oci warga di Kecamatan Cikedal sempat panit merasakan gempa yang diperkirakan kurang lebih setengah menit.

“Pas goyang-goyang saya sempat kaget, paling juga satu menit lamanya,” katanya.

Berdasarkan akun Twitter BMKG @InfoBMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 06:41:52 WIB. Gempa tersebut berada di titik koordinat 7.07 LS,105.75 BT. Gempa tersebut berada di kedalaman 21 KM.**Baca Juga: Diduga Frustasi, Khidijah Loncat dari Tower di Teluknaga.

“#Gempa Mag:5.2, 14-Feb-19 06:41:52 WIB, Lok:7.07 LS,105.75 BT (79 km BaratDaya LEBAK-BANTEN), Kedalaman:21 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG,”cuit BMKG dalam akun twitternya.(aep)




Masa Jabatan Komisioner Habis, Pemkab Lebak Kaji Masa Depan KTP

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mengkaji dan meminta pendapat dari pihak-pihak terkait mengenai keberlangsungan Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP).

Hal tersebut menyusul habisnya masa jabatan komisioner jilid IV per Februari setelah dilakukan perpanjangan enam bulan, dan diterimanya surat dari Kemendagri terkait tugas dan wewenang Dinas Komunikasi dan Informarmatika (Kominfo).

“Salah satu poin dalam surat itu agar memaksimalkan fungsi Komisi Informasi (KI) sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),” kata Kepala Dinas Kominfo Lebak, Dodi Irawan, Selasa (12/2/2019).

Kata Dodi, sesuai arahan bupati meminta untuk mengkaji dan meminta pendapat hukum dari semua unsur untuk memastikan bagaiamana mengenai keberlanjutan KTP ke depan.

“Ya, kami menunggu kajian hukum dan pendapat pihak terkait, tapi kita perlu ketahui bahwa KTP menjadi penyemangat lahirnya UU KIP yang salah satu amanatnya membentuk KI,” terang Dodi.

Apakah nanti KTP yang akan masih dipertahankan atau KI, Dodi berharap tetap memastikan keterbukaan pemerintah daerah melakukan ekspos berbagai program dan kegiatan.**Baca Juga: Seleksi PPPK, Data 364 Guru Honorer di Tangsel Divalidasi.

“Saat ini KTP kosong tetapi kesekretariatan tetap berjalan. Meski tidak ada kepengurusan, tapi sebenarnya kami sudah melakukan berbagai hal dalam rangka mengawal berjalannya proses transparansi dan partisipasi, memastikan setiap OPD terbuka atas informasi kepada publik,” jelas Dodi.(Nda)




Kejari Lebak Periksa Berkas Perkara Kasus Pencabulan Santri

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebak telah menerima berkas perkara kasus dugaan pencabulan santriwati oleh AA oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

“Ya berkas tahap 1 kami terima pada 4 Februari 2019, sementara SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) kami terima tanggal 14 Januari,” kata Kasi Intel Kejari Lebak, Lukman Harun Biya, di Rangkasbitung, Selasa (12/2/2019).

Lukman menjelaskan, jaksa memiliki waktu 14 hari untuk meneliti berkas tersebut kemudian memberikan jawaban apakah berkas tersebut sudah lengkap atau tidak.

“Jaksa akan memberikan jawaban apakah P18, P19 atau P21. Kalau sudah dinyatakan P21(lengkap), baru kepolisian akan (melakukan tahap 2) menyerahkan tersangka dan barang bukti,” jelas Lukman.

“Tetapi kalau belum lengkap P18 ya diminta untuk dilengkapi, dikembalikan untuk dilengkapi P19,” tambahnya.

AA pimpinan salah satu ponpes di Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak diduga mencabuli santrinya sendiri, SNH (18). Pencabulan dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Kasus ini bahkan mendapat perhatian Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto yang langsung mendatangi Mapolres Lebak.

Ia meminta agar penanganan kasus tersebut dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.**Baca Juga: Hari ini, Bawaslu Panggil Camat Munjul dan Kepala Dindikbud Pandeglang.

“Biarkan diselesaikan dulu sampai tuntas, percayakan kepada Polres. Begitu nanti sudah selesai, saya kira akan dibuka secara terbuka,” katanya.(Nda)




Pemprov Banten Kucurkan Bantuan Rp50 Juta per Desa

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan tahun ini tiap desa di empat kabupaten akan mendapat bantuan keuangan Rp50 juta.

“Diprioritaskan untuk perpusatakaan, selanjutnya bisa digunakan untuk kebutuhan operasional desa,” kata Andika, di Gedung Setda Kabupaten Lebak, Senin (11/2/2019).

Dengan kehadiran perpustakaan, Andika berharap mempermudah masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan.

“Nanti kami evaluasi. Saya dan Pak Gubernur sudah berkomitmen meningkatkan bantuan desa untuk pengembangan yang lain,” ujar dia.

Wagub mengingatkan dibutuhkan sinergitas dan pola pikir yang sama untuk memajukan desa.**Baca Juga: Korban Tsunami Selat Sunda Siap Huni 100 Huntara.

“Kita lihat (anggarannya) ini kan sangat luar biasa, dari APBN, APBD provinsi dan kabupaten. Beban pemdes (pemerintah desa) bertambah, artinya bagaiman menjalankan program sesuai dengan perencanaan,” tandasnya.(Nda)




DBD di Lebak Capai 51 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lebak pada awal tahun 2019 tercatat sebanyak 51 kasus. Pada bulan Januari, tercatat 48 kasus, sementara 3 kasus terjadi di bulan Februari.

Kabid Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, dr Firman Rahmatullah mengatakan, kasus DBD tersebar di beberapa kecamatan, seperti, Rangkasbitung, Muncang, Kalanganyar, Cibadak, Sajira, Cipanas, Cikulur, Maja, dan Malingping.

“Paling tinggi masih di wilayah perkotaan Rangkasbitung, terdapat sepuluh pasien,” kata Firman, Senin (11/2/2019).

Dari 51 pasien, satu orang pasien berusia 58 tahun asal Kecamatan Muncang meninggal dunia.

“Awalnya terdiagnosa tifoid (tipes). Jadi dalam waktu yang bersamaan ada dua penyakit yang membuat daya tahan tubuh menjadi lemah,” terang Firman.**Baca Juga: Sukses, Uji Coba Taksi Terbang Boeing di AS.

Upaya pencegahan agar lingkungan rumah terbebas dari jentik nyamuk kata dia dengan melakukan 3M Plus.

“Yang paling utama membersihkan tempat penampungan air minimal satu minggu sekali kemudian menanam tanaman-tanaman yang bisa mengusir nyamuk seperi lavender melindungi tubuh menggunakan lotion anti nyamuk, itu pencegahan-pencehahan yang bisa dilakukan,” papar Firman.(Nda)




Luxio Tabrak Dump Truck di Jalan Maulana Hasanudin

Kabar6-Kecelakaan lalulintas melibatkan mobil Daihatsu Luxio B 2640 BYC dengan dump truck A 9729 PB terjadi di ruas Jalan Maulana Hasanudin, Cempa, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat (8/2/2019).

Kecelakaan yang menyebabkan bagian depan Luxio hitam yang dikemudikan Abdul Rohim warga Cibadak tersebut mengalami kerusakan cukup parah terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

“Kalau (setir) saya enggak buang ke kiri pasti adu kebo, udah pasti hancur mobil,” tutur Muslih pengemudi dump truck.

Menurut warga Cimarga ini, kecepatan Luxio yang melaju menuju kawasan Mandala itu tak terlalu tinggi, namun kendaraan yang berlawanan arah tersebut terlihat oleng hingga tabrakan pun tak bisa dihindarkan.

“Kayaknya sopirnya itu lagi ngobrol sama temannya. Banyak yang lihat kok dia yang tabrak,” ujarnya.

Namun, Rohim membantah jika dirinya tak berkonsentrasi saat berkendara. Justru kata dia, dump truck lah yang oleng ke kanan.

“Saya fokus. Saya baru saja keluar dari baso bom dan mobil di jalur kok, truck itu yang ke tengah,” tukas Rohim.

Namun, salah seorang saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut, Mudin membenarkan keterangan Muslih.**Baca Juga: Sinergi, KNPI Partisapasi di HUT Kota Tangerang.

“Luxio yang salah. Truck sudah di jalurnya, cuma yang Luxio ke tengah kayak yang zig zag gitu jalannya,” ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, arus lalu lintas dari dua arah di jalan tersebut menjadi tersendat.(Nda)




Keluarga Pasien Kecewa Sikap Petugas RS Kartini Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Sikap petugas security Rumah Sakit (RS) Kartini Rangkasbitung, Kabupaten Lebak membuat keluarga pasien geleng-geleng kepala.

Rembang, yang keluarganya dirawat di rumah sakit tersebut mengaku kecewa dengan cara petugas memperlakukan keluarga pasien yang menunggu di ruang perawatan.

“Datang sudah kayak preman, main tarik saja tikar yang lagi dipakai tidur. Arogan banget,” kata Rembang, Jumat (8/2/2019).

Jika memang tidak diperbolehkan membawa alas dari rumah, seharusnya kata dia pihak rumah sakit memberitahukan sejak awal pasien dirawat.

“Jangan baru tengah malam kami baru dilarang. Kalau pun dilarang keluarga membawa alas, harusnya rumah sakit menyediakan,” ujarnya.

Pasalnya menurutnya Rembang, larangan tersebut justru tidak sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lebak yakni Lebak Sehat.

“Karena tidur tanpa alas sangat berbahaya bagi kesehatan. Seharusnya, rumah sakit juga memperhatikan itu agar keluarga yang menunggu juga tidak sakit gara-gara itu,” katanya.**Baca Juga: Viral, Pemuda Ngamuk di Serpong Dijerat Pasal Berlapis.

Saat awak media hendak meminta tanggapan dari pihak rumah sakit, salah seorang security RS Kartini Yati mengatakan, humas sedang berada di luar.

“Sedang di luar,” singkatnya.(Nda)




Hipmi Lebak Canangkan One Village One Entrepreneur

Kabar6.com

Kabar6-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Lebak akan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan kepada para generasi muda yang ingin mempunyai penghasilan dari wirausaha.

“One village one entrepreneur. Target kami, setiap kampung muncul satu pengusaha yang berasal dari Hipmi,” kata Ketua Hipmi Lebak, Osep Mulyawan Sudirman Karis kepada wartawan seusai Muscab I Hipmi Lebak, di Hotel Mutiara, Kalanganyar, Kamis (7/2/2019).

Untuk mewujudkan hal itu, Hipmi telah bekerjasama dengan PT Telkom dan Bank BNI terkait program dan bantuan modal yang digulirkan kepada para pengusaha yang baru merintis.

“Memberikan pelatihan kewirausahaan dibantu oleh Telkom seperti apa programnya, dan bantuan permodalan Rp25 juta untuk diberdayakan kepada pengusaha rekomendasi dari Hipmi,” jelas Osep.

Hipmi sambung dia membuka keran seluas-luasnya kepada para generasi muda yang ingin berwirausaha tetapi kebingungan menentukan usaha yang akan dijalankan.

“Kami akan membantu memberikan solusi usaha apa yang cocok agar nantinya bisa berkembang dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran,” ucapnya.

Sementara itu, Asda III Setda Lebak Dedi Lukman Indepur berharap, semakin banyak pengusaha muda mengingat proses perizinan yang sudah semakin mudah.**Baca Juga: BPBD Lebak: 93 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah.

“DPMPTSP sudah menerapkan Online Single Submission (OSS) yang merupakan layanan perizinan satu pintu yang cepat. Jadi, pengusaha yang mau urus izin usahanya bisa akses OSS di manapun dan kapanpun,” katanya.(Nda)




BPBD Lebak: 93 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat, sebanyak 93 unit rumah di Kampung Jampang Cikuning RT 01 dan 02 RW 09, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

“Empat rumah rusak berat sehingga pemiliknya sementara mengungsi ke rumah kerabatnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak kepada wartawan saat meninjau lokasi, Kamis (7/2/2019).

Pergerakan tanah diduga akibat guyuran hujan deras yang terjadi pada 25 Januari 2019 lalu. Selain rumah, fasilitas umum seperti musala dan jalan poros desa juga terdampak.**Baca Juga: Psikolog: Pemuda Rusak Motor Diduga Punya Penyakit Mental.

“Setelah kami mengecek kemudian akan kami laporkan ke pimpinan. Saya imbau warga meningkatkan kewaspadaan, kalau keretakan semakin meluas segera mengungsi,” pinta Kaprawi.(Nda)