1

Jelang Tengah Malam, Warga Mulai Padati Living World Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Jelang tengah malam, ratusan masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) mulai padati area lobi Mal Living World Alam Sutera serta bibir jalan untuk menyaksikan perform artis-artis ibukota, Senin malam (31/12/2018).

Terbius kemeriahan perayaan tahun baru, ratusan warga seakan tak terganggu dengan guyuran hujan yang sejak sore mengguyur.

“Ini momen setahun sekali bang, sayang kalo dilewatkan,” kata Doni, warga Griya Hijau yang datang bersama anak dan istrinya sembari mengenakan mantel hujan.

Herman mengungkapkan hal senada. Dia bersama istrinya rela hujan-hujanan mengendarai sepeda motor untuk menyaksikan perform artis dan gemerlap petasan yang rencananya akan di mulai pada pukul 00.00 WIB.

“Sayang sekali bila kesempatan berharga ini sampai kelewat. Itung-itung sekalian jalan-jalan malemlah,” terang Herman sembari tersenyum.

**Baca juga: Apel Pengamanan Malam Tahun Baru 2019, Kapolsek Neglasari: Perhatikan Juga Keselamatan Personel.

Terkait kondisi lalu lintas di area Living World Alam Sutera, Perwira Pengendali pada Polres Tangsel, Ipda Dhady menjelaskan kalau arus lalu lintas di Alam Sutera normal terkendali.

“Pengalihan arus lalu lintas untuk sementara belum ada,” ungkapnya kepada Kabar6.com. (jic)




Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Tangerang Naik

Kabar6.com

Kabar6-jelang Natal dan Tahun Baru 2019, sejumlah kebutuhan bahan pokok mulai merangsek naik. Kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup drastic diantaranya cabai keriting merah, cabai merah besar, cabai rawit dan cabai hijau, Selasa (18/12/2018).

Menurt para pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang, kenaikan harga ini dikarenakan sidah mendekati Natal dan pergantian tahun.

Untuk cabai keriting merah yang sebelumnya di jual seharga Rp 25 ribu kini dibanderol Rp30 ribu. Cabai merah besar sebelumnya Rp35 ribu kini Rp38 ribu.

Sementara, cabai rawit sebelumnya dibanderol Rp25 ribu dan kini Rp30 ribu. Cabai hijau sebelumnya Rp25 ribu kini Rp30 ribu.

Selain cabai, bawang merah dan bawang putih juga turut mengalami kenaikan. Untuk bawang merah yang sebelumnya dijual Rp25 ribu, saat ini dibanderol Rp30 ribu. Bawang putih sebelumnya dijual Rp20 ribu saat ini dijual dengan harga Rp25 ribu.

Salah seorang pedagang, Roni memaparkan, meski dagangannya mengalami kenaikan namun permintaan pembeli juga mengalami permintaan cukup tinggi.

“Walau ada kenaikan harga, permintaan dari pembeli juga meningkat,” paparnya.

**Baca juga: Langgar Pembatasan Jam Operasional, 92 Truk Tronton Ditilang Sat Lantas Polres Tangsel.

Sementara itu, untuk kebutuhan pokok yang masih stabil harganya yakni tomat merah yang tetap dijual pedagang seharga Rp8 ribu.

Pedagang di Pasar Anyar juga memprediksi, mendekati Natal dan tahun baru, harga-harga akan mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi saat ini situasi cuaca di sejumlah daerah tidak menentu. (rani)




Kapolres Metro Tangerang: Da’i Kamtibmas, Cooling System jelang Pemilu 2019

kabar6.com

Kabar6-Pengukuhan Da’i Kamtibmas oleh Polsek Neglasari merupakan salah satu langkah cooling system (sistem pendingin) suasana kamtibmas jelang Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu diungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan di Rumah Makan RUM, Neglasari, Kota Tangerang.

“Pengukuhan Da’i Kamtibmas ini, bertujuan mengikat silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, sekaligus cooling sistem atau pendingin situasi jelang pemilu, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang,” paparnya.

Lebih jauh, perwira Polri dengan tiga bunga melati tiga ini menambahkan, dengan adanya Da’i Kamtibmas dapat terwujud suasana kamtibmas yang aman dan kondusif pada pesta demokrasi pemilu 2019.

“Diharapkan dengan adanya Da’i Kamtibmas yang nantinya akan turun ke desa-desa untuk mensi’arkan agama, dapat menenangkan masyarakat serta memberikan kenyamanan dan keamanan kepada Masyrakat,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, tokoh agama sekaligus pengasuh Pondok pesantren Darul Umum Kota Tangerang, Dr KH Ahmad Suhaemi Hasan mengajak masyarakat tak mudah termakan isu hoax atau pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.

**Baca juga: Kapolres Metro Tangerang Apresiasi Da’i Kamtibmas Polsek Neglasari.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membesar-besarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Mari bersama-sama berdemokrasi dengan bersih,” terang KH Suhaemi. (jic)




Jelang Pemilu 2019, Polsek Neglasari Gelar Deklarasi Damai

kabar6.com

Kabar6-Jelang Pemilu Pilpres dan Pileg pada tahun 2019 yang akan digelar serentak di Indonesia, Polsek Neglasari bersama unsur Muspika dan KPU, Panwaslu, perwakilan Partai serta ratusan warga, menggelar deklarasi damai pemilu 2019.

Terlihat hadir dalam kegiatan Deklarasi, diantaranya, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar, S.Sos, M.Si, Danramil 02/ Neglasari Mayor Arm Bambang Heryanto. S.Sos.

Dan Pos Sat Rudal TNI AU Lettu Supriyanto, Para Lurah sebagai Kec. Neglasari, Ketua dan Komisioner PPK Neglasari, Ketua dan Komisioner Panwaslu Neglasari, Ketua dan Perwakilan Parpol peserta Pemilu 2019, serta ratusan warga sekitar.

Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Arjok, Kampung Sindangsana RT 005/02 Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung memaparkan tujuan dari deklarasi damai.

Kegiatan ini, kata Kompol R manurung, dilaksanakan dalam rangka menyambut Pemilu 2019 untuk menciptakan rasa aman, tenteram dan damai.

“Saat ini kita memakai kaos berwarna putih dengan tulisan merah, menandakan bahwa kita semua harus berjiwa merah putih walaupun dari bermacam macam latar belakang. Saya harapkan dengan pelaksanaan deklarasi damai ini bukan hanya seremoni belaka, tapi tindakan nyata,” papar Kompol R Manurung.

Kapolsek Neglasari juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah demi terciptanya rasa aman dan nyaman. **Baca juga: Polsek Neglasari Galang Dana Korban Bencana Palu.

“Mari kita jaga wilayah Neglasari agar aman dan kondusif, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 sebagai Pesta Demokrasi dan Saya mohon maaf apabila dlm pelaksanaan kegiatan Deklarasi Damai ini apabila ada kekurangan,” tandasnya. (jicris)




Jaga Kondusifitas, Polisi Siapkan pengamanan Jelang Aksi Tagar 2019 Ganti Presiden di Buaran

kabar6.com

Kabar6-Agar tetap kondusif jelang acara Tagar 2019 Ganti Presiden yang rencananya akan digelar di Lapangan Kampung Jati, Jalan H Jamat, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), polisi siapkan pengamanan.

Pantauan kabar6.com di lokasi, tenda polisi mulai berdiri di pintu masuk lapangan Kampung Jati, Jalan H Jamat, Buaran, Serpong, Tangsel, Sabtu malam (22/9/2018).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdi Irawan menegaskan kepada awak media saat mendengar aspirasi warga Buaran, bahwa yang meminta ijin mengatasnamakan panitia relawan ganti presiden 2019.

“Jadi yang meminta ijin itu mengatasnamakan panitia relawan ganti presiden 2019, bukan warga Buaran,” kata Kapolres Tangsel.

Kapolres melanjutkan, dan yang sebelumnya itu adalah benar penduduk Buaran, di wakili para RT setempat, dan sikap mereka menolak.

“Tidak ingin tempat mereka di jadikan hajat tersebut, demi menjaga kondusifitas sebaiknya acara itu tidak usah di selenggarakan,” ujarnya.

Sementara itu, Julham Firdaus, panitia acara tersebut mengatakan kepada wartawan pada sambungan WhatsAppnya, menuding bahwa yang menolak acara tersebut malah bukan warga Buaran.

“Setelah saya membaca di media, saya menampik statement Willy. Dia itu pendatang dan bukan orang asli Buaran. yang dibawanya ke Polrespun anak-anak buahnya sebagai debt kolektor,” ujar Julham yang aktif di Partai Demokrat Tangsel.

Bahkan menurut Julham, jika oknum tidak segera meminta maaf, warga kampung jati Buaran, Serpong akan memperkarakannya ke ranah hukum.

**Baca juga: Warga Tolak Aksi Tagar 2019 Ganti Presiden, Ini Kata Kapolres Tangsel.

“Kami perlu klarifikasinya, dan minta maaf. Karena kalau tidak minta maaf saya dan warga-warga tokoh masyarakat akan laporan pencemaran nama baik, Willy itu bukan orang Buaran dan dia adalah pendatang, nggak tahu dari mana nongolnya,” tambahnya. (Adt)




Sachrudin Sidak Persiapan Jelang Festival Cisadane 2018

kabar6.com

Kabar6-Jelang Festival Cisadane 2018, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan persiapan untuk menyambut gelaran rutin tahunan di Kota Tangerang itu.

Dipimpin Wakil Walikota Tangerang, sejumlah kepala dinas dan panitia tampak serius memeriksa persiapan berbagai peralatan untuk menunjang keberhasilan event yang berlokasi di bantaran kali Cisadane.

“Acara Festival Cisadane merupakan event rutin Kota Tangerang yang diharapkan bisa menjadi magnet bagi masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke kota Tangerang,” kata Sachrudin yang ditemui di bantaran kali Cisadane, Jalan Benteng Jaya, Tangerang, Kamis (23/8/2018).

Sachrudin menjelaskan, festival Cisadane Tahun 2018 ini akan menjadi sangat berbeda dibanding gelaran pada tahun – tahun sebelumnya.

“Salah satu yang bikin beda kalau dulu pembukaan di sore hari, nah sekarang kita mulai di malam hari,” jelas Wakil.

Pembukaan festival Cisadane 2018 dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Agustus 2018 mulai pukul 19.00 WIB dengan lokasi panggung utama berada berdekatan dengan jembatan berendeng yang menjadi landmark terbaru di kota Tangerang.

“Nanti akan ada parade perahu hias juga pertunjukan kembang api. Dan juga akan ada kejutan dari saya dan pak wali tentunya. Pastinya akan sangat meriah, jadi jangan sampai tidak datang,” sambung Sachrudin.**Baca juga: Sachrudin Minta Aparatur Wilayah Monitoring Aduan Masyarakat.

Diketahui, gelaran Festival Cisadane 2018 akan berlangsung mulai 25 Agustus – 1 September 2018 dan akan diisi juga dengan berbagai suguhan hiburan mulai dari pagelaran budaya daerah, festival kuliner, gelar karya UKM.

Festival ini akan diawali dengan pertunjukan kembang api ditambah dengan pertunjukan musik dari grup Ada Band dan Rama Band yang juga turut meramaikan event festival Cisadane 2018. (fit/hms)