1

Jaga Kemurnian Bahasa, Prancis Rombak Aturan Jargon Video Game Berbahasa Inggris

Kabar6-Untuk menjaga kemurnian bahasa yang telah diperjuangankan selama berabad-abad, pejabat Prancis merombak aturan penggunaan jargon video game berbahasa Inggris.

Beberapa ekspresi menemukan terjemahan yang jelas, seperti ‘pro-gamer’ menjadi ‘joueur professionnel, kemudian ‘streamer’ diubah menjadi ‘joueur-animateur en direct’.

Kementerian Kebudayaan yang terlibat dalam proses tersebut, melansir theguardian, menerangkan bahwa sektor video game penuh dengan kata berbahasa lain yang dapat bertindak sebagai ‘penghalang pemahaman’ bagi non-gamer. Academie Francaise pun sudah mencela munculnya kata-kata bahasa Inggris dalam kehidupan publik. Prancis memang secara teratur mengeluarkan peringatan mengerikan tentang penghinaan bahasanya dari seberang Selat, atau baru-baru ini, Atlantik.

Pengawas bahasa berusia berabad-abad, Academie Francaise memperingatkan pada Februari lalu tentang ‘degradasi yang tidak boleh dilihat sebagai hal yang tak terhindarkan’. ** Baca juga: Selalu Masak Mi Instan, Seorang Suami di India Ceraikan Istrinya

Perubahan diterbitkan dalam jurnal resmi, membuatnya mengikat pekerja pemerintah. Di antara beberapa istilah yang akan diberikan alternatif resmi Prancis adalah ‘cloud gaming’ menjadi ‘jeu video en nuage’, dan ‘eSports’ diterjemahkan sebagai ‘jeu video de competition’.

Para ahli, dikatakan Kementerian Kebudayaan, telah mencari situs video game dan majalah untuk melihat apakah istilah Prancis sudah ada. Ide keseluruhan adalah untuk memungkinkan penduduk berkomunikasi dengan lebih mudah.(ilj/bbs)




Pertanyakan Jargon, Warga Koang Jaya Bakal Gugat Pemkot Tangerang ke PTUN

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Tim 9 DKM Hattasyri Koang Jaya, Fahrudin mengatakan meski pihaknya menerima secara ikhlas pergusuran makam yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang namun pihaknya tetap meminta makam tersebut diganti tanah yang baru.

Hal itu merujuk pada perikemanusiaan karena tanah tersebut tidak pernah diterlatarkan oleh warga Koang Jaya.

“Tadi pagi kita sudah ketemu Sekda, untuk mengetuk pintu hati para pejabat sesuai jargon Kota Tangerang Akhlaqul Karimah,” ujar Fahrudin saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com dirumahnya di Koang Jaya, Kamis (17/10/2019).

Ia mengatakan, saat ini masih menampung aspirasi warga untuk melakukan langkah berikutnya. Namun apabila warga menginginkan langkah yang akan ditempuh sebagai jalan terakhir ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) mencari keadilan atas pergusuran makam tersebut.

**Baca juga: Makam Leluhur Digusur, Jargon Akhlaqul Karimah Dipertanyakan.

“Kita masih tampung aspirasi warga, namun apabila warga menginginkan langkah terakhir yang ditempuh ke PTUN karena ada yang memberi perintah pergusuran,” tegasnya.

Sebelumnya, pergusuran makam tersebut Selasa, (15/10/2019) antara warga Koang Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang berujung bentrok. (Oke)




Makam Leluhur Digusur, Jargon Akhlaqul Karimah Dipertanyakan

Kabar6.com

Kabar6-Pasca pergusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang di Makam Wareng Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci yang berujung bentrok. Hal itu membuat warga Koang Jaya mempertanyakan Kota yang berjuluk Akhlaqul Karimah tersebut.

“Kota ini berjuluk Akhlaqul Karimah tapi saat eksekusi makam tidak menunjukkan jargon itu. Jadi kita mempertanyakan itu,” ujar Ketua Tim 9 DKM Hattasyri yang juga warga Koang Jaya, Fahrudin saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com di Koang Jaya, Kamis (17/10/2019).

Ia juga mengatakan, sebanyak 171 makan dengan luas diperkirakan 2.147 meter persegi yang terdampak. Namun, pihaknya tetap meminta Pemkot Tangerang untuk mengganti tanah makam tersebut.

“Kita minta tanah ganti tanah. Saat kita dialog pemerintah tidak mendengarkan aspirasi kita,” katanya.

**Baca juga: Makam Leluhur Digusur, Warga Koang Jaya Bentrok Dengan Pol PP.

Meski demikian, Fahrudin mengatakan pemindahan makam tersebut harus secara keagamaan sebab hal itu harus dihormati. Tak hanya itu, menurut Fahrudin, makam tersebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda bahkan makam itu juga diperkirakan sudah berusia 92 tahun.

“Kita nggak tau dipindahkan secara keagamaan atau tidak. Seharusnya dihormati dong secara keagamaan,” terangnya. (Oke)




Ketua PKB Pandeglang Bakal Maju di Pilkada Mendatang, Ini Jargonnya

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPC PKB Kabupaten Pandeglang Thoni Fathoni Muskon terang-terangan akan maju dalam perhelatan Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Banten dua periode ini telah menyiapkan jargon ‘Bupati baru Pandeglang maju’. Thoni mengaku belum mengambil langkah lebih jauh terkait rencananya itu.

Kendati demikian, rencana untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di kabupaten Pandeglang ini tidak akan main-main, karena dirinya menganggap mempunyai peluang dan kesempatan untuk maju dalam perhelatan yang digelar dalam lima tahun sekali ini.

Bahkan, pihaknya mengaku sudah mempunyai calon wakil bupati Pandeglang yang akan mendampinginya pada pilkada 2020 mendatang.

“Insya Allah sudah ada (wakilnya), tinggal kontrak politiknya seperti apa nantinya,” ujar Thoni, Selasa (27/8/2019). **Baca juga: Nyedot Air ‘Gila-gilaan’, Lurah Binong Segera Panggil Pengelola PT Tirtaamarta Nusa.

Masih kata Toni, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan internal PKB dan setelah itu pihaknya akan segera melakukan konsolidasi antar partai terkait niatnya itu.

“Tahapan belum jalan, tapi kalau secara resmi datang ke ketua-ketua partai saya belum lakukan. Tapi secara informal saya sudah sampaikan ke beberapa ketua partai,” imbuhnya.(Aep)




Festival 11 di ICE BSD Jadi Jargon PSI Ke 4

kabar6.com

Kabar6-Yang Muda Yang Menangkan Indonesia, jadi tema wujud syukur usia Patai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ke empat. Hal itu diungkapkan Raja Juli Antoni selaku Sekjen Partai Solidaritas Indonesia di Festival 11, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/11/2018).

Kata Raja, empat tahun berdirinya PSI adalah perjalanan panjang namun menyenangkan. Acara inipun sebagai agenda refleksi kenapa PSI harus berdiri.

Yakni untuk melawan korupsi dan intoleransi. Guna mewujudkan itu, PSI harus masuk parlemen di 2019 mendatang.

**Baca juga: Keluarga Pasien Keluhkan Lambannya Pelayanan RS Harapan Mulya.

“PSI harus masuk parlemen di 2019 nanti. Kami optimis akan mendapat dukungan rakyat Indonesia, terutama generasi milenial,” tegas Raja. (Adt)