Kabar6-Arus mudik dan wisata Idul Fitri 2024, banyak masyarakat terjebak kemacetan. Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, meminta maaf secara terbuka. Dia berharap pelayanan tahun depan bisa lebih baik lagi.

Kapolda Banten mengaku telah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan bagi masyarakat. Seperti pengawalan pemudik sepeda motor hingga menyediakan tempat istirahat beserta makanan gratis di Polresta Serkot.

“Kami dari jajaran Polda Banten meminta maaf, apabila itu tidak bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sampai arus balik dan mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik,” ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin dini hari, (15/04/2024).

**Baca Juga:Kapolda Banten Sebut Masih Ada 91 Ribu Kendaraan Pemudik Belum Menyebrang Kembali ke Pelabuhan Merak

Jenderal bintang dua itu mengatakan ada beberapa kendaraan saat arus mudik di sekitar Pelabuhan Merak, seperti minimnya daya tampung di setiap dermaga, hingga terbatasnya lahan parkir di setiap buffer zone. Sehingga tidak mampu menampung jumlah kendaraan pemudik yang akan datang menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni.

Dimana, selama arus mudik Idul Fitri 1445 H, ada tiga pelabuhan yang dioperasikan, yakni Pelabuhan Merak khusus pemudik pejalan kaki, roda empat dan bus.

Kemudian Pelabuhan Ciwandan khusus sepeda motor, serta Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) khusus kendaraan truk dan besar.

“Tapi dengan lonjakan 65 persen ini diluar dari pada prediksi, kalau kami lihat pelabuhan (Merak) disini juga minim, dermaga ada tujuh, terus buffer area sangat terbatas, hanya bisa menampung 50 kendaraan, sedangkan kendaraan yang datang kesini cukup besar,” terangnya.

Kekurangan pelayanan arus mudik dan wisata libur Idul Fitri 2024 akan dijadikan bahan evaluasi bagi Polda Banten, untuk menentukan pelayanan di periode selanjutnya.

Koordinasi dan kerja sama antar instansi dianggap oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, telah berjalan baik, untuk menangani arus mudik, balik dan wisata di wilayahnya.

“Memang ada kelemahan-kelemahan yang harus kita evaluasi bersama kedepan, artinya ini tidak bisa dibilang kegagalan, tapi memang volume masyarakat mudik tahun ini yaitu ada kenaikan 65 persen,” jelasnya.(Dhi)

Kabar6-Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim memimpin apel pagi rutin yang dilaksanakan di lapangan apel Polda Banten pada Senin (15/01/2024).

Kegiatan dihadiri juga Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif dan seluruh PJU Polda Banten.

Dalam sambutannya Kapolda Banten mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengamanan Nataru. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang sudah melaksanakan kegiatan pengamanan Nataru yang telah kita lalui,” ucapnya.

Abdul Karim menilai bahwa personelnya telah berhasil melaksanakan kegiatan pengamanan dengan baik. “Saya menilai kita bisa melalui kegiatan pengamanan tersebut dan menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Polda Banten yang kondusif,” katanya.

Abdul Karim menjelaskan peran serta dari seluruh anggota dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan.

“Tentunya ini semua merupakan peran serta dari seluruh anggota dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan. Ini merupakan tanggung jawab kita di dalam menjaga keamanan dan stabilitas dalam rangka operasi kemanusiaan yaitu Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

“Ke depan beberapa kegiatan harus kita hadapi bersama, terutama dalam menyiapkan kegiatan pengamanan yaitu rangkaian kegiatan pemilu yang akan dimulai tanggal 21 Januari,” tambahnya.

**Baca Juga: Gerindra Kota Tangerang Gaspol Menangkan Prabowo Satu Putaran

Kapolda berkomitmen akan memberikan seluruh anggaran OMB kepada personel dan menindak tegas jika terdapat pemotongan. “Saya selaku pimpinan berkomitmen memberikan seluruhnya kepada anggota terkait mengenai anggaran pengamanan Operasi Mantap Brata,” tegasnya.

“Semua kegiatan perlu dipersiapkan secara baik dan matang serta dibutuhkan fisik dan stamina yang baik bagi seluruh anggota,” tambahnya.

Kapolda Banten juga menjelaskan pihaknya sedang melaksanakan kegiatan Cooling system untuk menjaga stabilitas keamanan. “Saat ini kita melaksanakan kegiatan Cooling system di seluruh wilayah Polda Banten dalam rangka menjaga stabilitas keamanan, dan masih banyak kegiatan kedepan yang harus kita persiapkan,” ujarnya.

“Dalam melaksanakan kegiatan niatkan bahwa kita bekerja tujuannya adalah ibadah. Ketika kita berpikir seperti itu tentunya dalam melaksanakan tugas tidak akan ada beban dan semua yang kita lakukan akan memberikan hasil yang maksimal,” tutup Abdul Karim. (Red)

Kabar6-Irjen Pol Abdul Karim resmi jabatan Kapolda Banten. Abdul Karim mengganti Irjen Pol Rudy Heriyanto, yang mendapat tugas baru. Abdul Karim sebelumnya menjabat Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.

Penunjukan Abdul Karim sebagai Kapolda Banten berdasarkan surat telegram ST/2360/KEP./2023 yang terbit pada Oktober lalu. Sementara Rudy mendapatkan penugasan di luar institusi Polri.

Rudy yakin Polda Banten akan semakin baik di bawah kepemimpinan Irjen Pol Abdul Karim. Rudy menilai bahwa Abdul Karim memiliki pengalaman tugas yang luar biasa dan akan dapat menutup kekurangannya selama menjabat sebagai Kapolda Banten.

“Beliau sudah ditunjang oleh pengalaman tugas yang luar biasa. Sehingga nantinya harapan saya beliau akan dapat sukses mengemban amanah jabatan baru sebagai Kapolda,” kata Rudy saat menyampaikan sambutan diacara pisah sambut Kapolda, Senin (27/11/2023).

**Berita Terkait: Hari ini Dilantik Kapolri, Irjen Pol Abdul Karim Resmi Jabat Kapolda Banten

Rudy juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh personel Polda Banten atas segala kekurangannya selama menjabat sebagai Kapolda. Rudy berharap agar seluruh personel Polda Banten dapat mendukung Irjen Pol Abdul Karim dalam menjalankan tugasnya.

“Saya mohon maaf kepada kalian semua karena saya merasa belum cukup banyak melayani. Saya mohon maaf apabila ada tutur kata, sikap, atau perbuatan saya yang kurang berkenan di hati kalian semua,” kata Rudy.

Dalam arahannya, Irjen Pol Abdul Karim menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama dalam rangka meningkatkan harkamtibmas, penegakan hukum, dan pelayanan publik di Banten.

“Pada aspek harkamtibmas, saat ini kita tengah berada dalam tahapan Operasi Mantap Brata Maung 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 yang syarat akan potensi gangguan dan konflik sosial,” kata Irjen Pol Abdul Karim.

Menurutnya, aspek penegakan hukum, dinamika hukum nasional bergerak semakin cepat yang perlu diimbangi dengan peningkatan profesionalisme dan sinergi antar kriminal justice system.

“Pada aspek pelayanan publik, masyarakat memiliki harapan yang tinggi untuk memperoleh pelayanan kepolisian yang lebih cepat, lebih transparan, dan akuntabel,” imbuhnya.

Irjen Pol Abdul Karim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kapolda Banten sebelumnya, atas dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan selama menjabat.

“Saya memohon restu dan dukungan dari seluruh personil jajaran Polda Banten untuk mewujudkan tujuan yang mulia tersebut,” kata Irjen Pol Abdul Karim.

“Saya juga berharap agar kita dapat terus memperkuat sinergi yang telah terjadi baik dengan pemerintah daerah, satuan TNI, instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat Banten,” pungkasnya.(Aep)

Kabar6-Kapolda Banten resmi berhenti, dari Irjen Pol Rudy Heriyanto kepada Irjen Pol Abdul Karim. Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di gedung Rupatama Mabes Polri, pada Jumat siang, 24 November 2023, pukul 13.00 WIB.

Perhentian pucuk pimpinan Polri di wilayah Hukum Polda Banten berdasarkan surat telegram ST/2360/X/KEP./2023, yang terbit pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolri memimpin serah terima jabatan Kapolda Banten,” ujar Kombes Pol Didik Heriyanto, Kabid Humas Polda Banten.

Irjen Pol Rudy Heriyanto telah memimpin Polda Banten lebih dari dua tahun lamanya. Jenderal bintang dua itu menjadi pucuk pimpinan di Polda Banten, sejak 05 Januari 2021. Kini, dia akan mendapatkan posisi baru untuk penugasan di luar institusi Polri.

**Baca Juga: Tak Jadi Ketua TKD Pasangan AMIN di Banten, Wahidin: Bagus Saya Gak Membiayai

“Mendapat jabatan baru sebagai Pati Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan luar struktural, dan Irjen Pol Abdul Karim, sebelumnya menjabat sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri diangkat sebagai Kapolda Banten,” terangnya.

Kabid Humas Polda Banten menerangkan bahwa pergantian pimpinan sebagai hal lumrah di tubuh Polri. Sekaligus untuk penyegaran organisasi di korps Bhayangkara.

“Mutasi jabatan adalah proses alamiah dalam organisasi, dalam rangka meningkatkan kinerja, promosi dalam sistem pembinaan karier, tour of duty and tour of area, dan dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pemilu secara awal,” jelasnya.(Dhi)