1

Li, Wanita Asal Tiongkok Klaim Dirinya Sudah 40 Tahun Tidak Tidur

Kabar6-Sebuah kasus aneh dialami oleh seorang wanita asal Henan, Tiongkok, bernama Li Zhanying yang mengklaim bahwa dirinya sudah tidak tidur selama sekira empat dekade. Namun anehnya, Li tidak pernah merasa lelah atau mengantuk.

Dikatakan Li, melansir Odditycentral, dirinya terakhir tidur ketika berusia lima atau enam tahun, tetapi sekarang di pertengahan 40-an, tidur hanyalah sebuah kenangan lama. Seorang penduduk desa di Kabupaten Zhongmou, Provinsi Henan, mengatakan kalau Li adalah seorang selebriti lokal di komunitasnya, karena kemampuan wanita itu untuk tetap terjaga sepanjang hari dan malam.

Beberapa tahun yang lalu, sejumlah tetangga mencoba menguji Li dengan bermain kartu melawannya di bawah lampu jalan pada malam hari, tetapi mereka akhirnya pulang atau tertidur saat itu juga, sementara Li tetap terjaga.

Suami Li, Liu Suoquin, juga membenarkan bahwa istrinya tampaknya tidak perlu tidur sama sekali. Sejak mereka menikah, dia memperhatikan bahwa dia tetap terjaga siang dan malam, melakukan pekerjaan rumah bahkan di tengah malam.

Liu menduga, istrinya mengalami insomnia dan membelikannya beberapa pil tidur, namun tidak ada efeknya. Li sendiri sudah berkali-kali mencari bantuan medis, tetapi dokter tidak pernah menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Nah, setelah mengunjungi pusat medis di Beijing, misteri kurang tidurnya yang sudah berlangsung puluhan tahun akhirnya terpecahkan. Tim dokter menggunakan sensor canggih untuk memantau Li selama 48 jam, dan menemukan bahwa dia sebenarnya tertidur, hanya saja tidak seperti kebanyakan dari orang lain.

Data yang dikumpulkan selama pemantauan gelombang otak 48 jam menunjukkan, Li memang mendapatkan tidur ringan dan sedang seperti orang biasa. Hanya saja tidak seperti orang pada umumnya, saat berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup.

Li disebut ‘tidur ringan’ saat melakukan berbagai aktivitas, termasuk berbicara dengan suaminya. Dokter menggambarkan fenomena ini sebagai ‘tidur ketika terjaga’, kondisi yang mirip dengan berjalan dalam tidur, di mana beberapa saraf dan organ Li masih aktif selama tidur.

Dokter mengungkapkan, Li sebenarnya tertipu oleh otaknya sendiri. Saat beristirahat, sebagian tubuh Li sudah memasuki dormansi, tetapi dia tidak harus menutup mata untuk melakukannya. ** Baca juga: Dicerai Suami Karena Oplas Kelopak Mata Gagal Hingga Wajah Wanita Ini Disebut Makin Jelek

Misalnya, ketika berbicara dengan suaminya, Li terkadang memiliki bola mata yang lambat dan mata yang cekung, menunjukkan bahwa dia sedang beristirahat selama momen-momen tersebut.

Karena caranya yang tidak biasa dalam mengistirahatkan tubuh dan otaknya, Li terus percaya bahwa dia belum tidur selama 40 tahun. Dia tidak menghabiskan lebih dari 10 menit dengan mata tertutup setiap hari, jadi secara teknis dia benar.(ilj/bbs)




Tanaman Obat mengatasi Insomnia

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang tidak tahu jenis bunga yang satu ini? Yap… betul sekali ia merupakan bunga chamomile, ia termasuk kedalam golongan keluarga bunga matahari Asteraceae. Ia memiliki nama ilmiah Matricaria recutita L.

Selain memiliki bentuk dan warna nya yang indah dipandang mata, tanaman ini juga ternyata memiliki khasiat meredakan stress dan dapat juga mengatasi insomnia.

Kabar6.com
Ilustrasi gambar.(https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Chamomile@original_size.jpg)

Siapa nih disini yang sulit sekali dalam mengatasi insomnia? Dimasa pandemi ini tuntutan bekerja, bersekolah, dan berkuliah dirumah saja membuat kita memiliki banyak waktu dirumah dan kerap sekali harus membagi waktu antara pekerjaan rumah dan kewajiban tugas yang lain agar terpenuhi.

Dan tidak jarang membuat gejala insomnia kerap terjadi. Sering sekali gejala ini juga dipergunakan kita untuk mencoba obat tidur yang bisa dibeli di apotik terdekat. Akan tetapi mengkonsumsi obat-obatan dan membantu cepat tidur akan berefek samping yang berkelanjutan. Disini saya akan membahas mengenai teh chamomile sebagai teh herbal yang bisa membantu anda mengatasi kesulitan tidur. Yuk disimak!

Tak heran teh chamomile ini bagus sekali sebagai pengantar tidur dan membantu kita menjadi lebih rileks lagi, dibandingkan jenis teh yang lainnya teh chamomile ini tidak mengandung kafein, aromanya sangat menenangkan dan benar-benar membantu pikiran kita jauh lebih rileks.

Lalu bagaimana ya proses teh chamomile ini benar-benar dapat mengatasi susah tidur?
Menurut Rachel Cheatham, PhD, founder dari Foodscape Group sekaligus adjunct assistant professor di Tufts University, chamomile merupakan tanaman yang kaya antioksidan dan ternyata ada lebih dari 120 elemen kimia yang ditemukan di dalamnya. Salah satunya, antioksi dan apigenin kandungan tersebut dapat membantu mengikat reseptor pencipta kantuk dan mengurangi insomnia. Itu sebabnya, teh chamomile bisa membuat kita merasa mengantuk.

Lalu apa efek sampingnya dan apakah setelah mengkonsumsi teh ini akan kebergantungan?
Untuk efek samping akan terjadi kepada sebagian orang saja entah akan merasa mual karena tidak terbiasa dengan rasa nya dan ada juga berekasi alergi, semua itu tergantung dari kondisi tubuh kita yang merespon minuman teh herbal ini.

Lalu karena teh ini terbuat dari bahan herbal maka efek kebergantungan akan sangat diminimalisir, jika diminum secara rutin teh ini akan membantu anda jauh lebih rileks dan merasa segar sepanjang hari, dan jika anda mengurangi pengkonsumsian maka efek teh ini tidak akan membuat anda memiliki rasa kantuk yang terus menerus.

Dalam pengkonsumsian nya apakah teh ini harus dimunum setiap hendak tertidur?
Meminum teh chamomile ini hendaknya dilakukan saat satu jam sebelum anda ingin tertidur karena tubuh anda memerlukan waktu yang renggang untuk memiliki rasa ketenangan dan meresapi efek dari teh chamomile ini.

Sebab, kebiasaan minum teh di malam hari sama halnya dengan mengonsumsi komponen menyehatkan di dalamnya, serta dapat memberikan sinyal pada tubuh bahwa waktu tidur sudah tiba. Dengan begitu, kita akan mendapatkan manfaat rileksasi dari teh chamomile dengan maksimal. Dan kita dapat menciptakan tidur yang lebih rileks dan segar saat bangun di pagi hari!

Kabar6.com
Ilustrasi gambar.(pixbay)

Nah, lalu bagiamana ya cara membuat teh herbal ini? Berikut langkah-langkah pembuatan teh chamomile si penghantar tidur lelap…

Yang pertama, Didihkan 240ml air untuk satu gelas minum (sesuaikan dengan yang akan anda minum)

Kedua,Ambil 2 sendok makan bunga chamomile yang sudah dikeringkan atau 4 sendok makan bunga chamomile segar untuk setiap satu gelas teh. (bubuk teh chamomile bisa dibeli di supermarket terdekat)

Ketiga,setelah air sudah terlihat mendidih, matikan api terlbeih dahulu. Lalu masukkan teh bunga chamomile dan tutup pot dan biarkan beberapa saat agar teh larut.

**Baca juga: Tingkatkan Perekonomian, Lippo Village Sediakan Area Pameran UMKM

Keempat,setelah terlihat larut maka teh chamomile siap untuk dinikmati. (anjuran tambahan gula sesuaikan dengan selera anda).

Mudah bukan? Selamat mencoba, rangkaian bacaan diatas semoga dapat membantu para pembaca yang memiliki gangguan dalam tidur dapat memiliki kebiasaan tidur yang jauh lebih baik. Semoga bermanfaat!(*)

 

Penulis:
Asri Ulfiya Rahmatillah
Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultasn Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

 

#stayathome dan #stayhealty Semoga kita semua diberikan kesabaran dalam menghadapi pandemik ini. Aamiin.
#SalamLestari
#SalamKonservasi

 

Sumber Referensi :
Marintan Widi Lestari, 8 nov 2013. fimela.
Krisnawati, Inti. 2008. Teh Herbal Minuman Berkhasiat Pemulih Kesehatan. Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama.




Sulit Tidur, Mungkin Anda Kekurangan 7 Vitamin Harian

Kabar6-Gangguan tidur bisa disebabkan karena Anda terlalu banyak mengonsumsi kopi, sedang banyak pikiran, dan lain sebagainya. Namun tahukah Anda, mengalami kesulitan tidur juga diakibatkan karena kekurangan sejumlah vitamin?

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral yang tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tetapi juga untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.

Kekurangan suatu vitamin dalam tubuh dapat menyulitkan Anda mendapatkan tidur yang nyenyak. Melansir Bustle, berikut tujuh vitamin yang dimaksud:

1. Vitamin D
Sebuah meta-analisis penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrients pada 2018 lalu menemukan, kekurangan vitamin D berkaitan dengan gangguan tidur, dan rendahnya level vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko sleep disorder.

2. Vitamin C
Selain dapat melawan flu, vitamin C dapat menurunkan tingkat hormon stres dan melawan gejala stres seperti sakit dan tidur yang bermasalah.

Sebuah penelitian pada 2015 yang dipublikasikan dalam Nigerian journal of physiological sciences menemukan, vitamin C dapat mengurangi tingkat kortisol (hormon stres), membantu toleransi terhadap stres, dan melawan gangguan tidur.

3. Kalsium
Para ahli mengatakan, kalsium yang rendah berkaitan dengan kesulitan tidur, karena kalsium membantu otak menggunakan asam amino triptofan untuk membuat melatonin, hormon tidur.

Sebuah penelitian pada 2015 yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan, orang dengan tingkat kalsium normal lebih mudah tidur ketimbang mereka yang mengalami kekurangan kalsium.

4. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan, seperti insomnia, depresi, dan masalah tidur. Pada dasarnya, sumber vitamin B12 adalah makanan bersumber hewani.

Apabila Anda seorang vegetarian atau vegan, dan mulai merasakan gejala seperti kurang tidur atau mudah merasa lelah, cobalah untuk memenuhi asupan vitamin B12 dengan mengonsumsi suplemen tambahan.

5. Magnesium
Nutrisi seperti magnesium, zinc, dan asam amino tertentu adalah senyawa yang membantu membentuk neurotransmitter yang menenangkan, yang dapat membantu otak untuk tenang. Jadi jika kekurangan salah satu atau semua nutrisi tersebut, akan membuat Anda sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.

6. Vitamin B6
Vitamin B6 dapat membantu tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, hormon yang mengatur mood dan tingkat melatonin. Kekurangan vitamin B6 berkaitan dengan rendahnya kualitas tubuh seseorang.

Penelitian mengungkapkan, seseorang yang mengonsumsi suplemen vitamin B6 mengalami tidur yang lebih berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun di pagi hari. ** Baca juga: Setop Konsumsi Makanan Bersantan Secara Berlebihan

7. Melatonin
Pada dasarnya, tubuh memproduksi melatonin secara alami. Namun, beberapa faktor seperti cahaya dan pola makan dapat mengurangi produksi zat tersebut sehingga membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari.

Ada banyak cara mudah untuk meningkatkan level melatonin dalam tubuh, seperti mengurangi paparan light blue dan mengonsumsi makanan yang kaya melatonin, seperti goji berry, walnut atau kenari, dan nanas.

Nutrisi yang tepat akan membuat tidur Anda makin berkualitas.(ilj/bbs)




5 Gejala Insomnia yang Sering Tidak Disadari

Kabar6-Meskipun sudah melakukan banyak kegiatan sepanjang pagi hingga menjelang malam, hampir 30 persen penduduk Amerika Serikat mengaku sulit untuk tidur. Menurut statistik terkini dari National Institutes of Health, mereka menderita insomnia dalam berbagai jenis.

Sebenarnya, melansir Orami, setiap orang pernah mengalami kesulitan untuk tidur dalam salah satu fase hidupnya. “Pekerjaan, keluarga dan akses konstan ke teknologi sering kali mencegah orang mengalami cukup tidur. Penyebab lain dapat termasuk stres yang signifikan, penyakit, obat-obatan, ketidaknyamanan fisik dan jadwal tidur yang terganggu,” ungkap psikolog Michelle Drerup, PsyD.

Faktanya, insomnia lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pada pria, dengan rasio 2:1. Dan hal ini lebih sering terjadi pada orang tua ketimbang anak muda.
“Jika masalah tidur Anda berlangsung lebih dari tiga bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, Anda mungkin mengalami gangguan insomnia,” kata Drerup.

Dikatakan psikolog yang berspesialisasi dalam gangguan tidur, karakteristik insomnia kronis yang sering tidak disadari adalah:

1. Kesulitan tidur dan atau terbangun di tengah malam
2. Kesulitan kembali tidur
3. Merasa lelah atau lelah di siang hari
4. Lekas marah atau depresi
5. Masalah dengan konsentrasi atau memori

“Kekhawatiran malam ini juga harus disertai dengan gejala siang hari yang disebabkan oleh kesulitan tidur,” jelas Drerup. ** Baca juga: Begini Diet yang Sehat untuk Pemula

Bagaimana dengan kualitas tidur Anda? Apakah juga sering mengalami insomnia?(ilj/bbs)




Tanpa Obat Tidur, Ada 5 Kebiasaan untuk Atasi Insomnia

Kabar6-Sebagian orang sering mengalami gangguan tidur, yaitu insomnia atau sulit tidur nyenyak. National Sleep Foundation Amerika mencatat, sekira 30-40 persen orang dewasa mengalami insomnia. Selain itu, sebanyak 10-15 persen orang Amerika mengaku sulit tidur.

Seorang Direktur Medis Johns Hopkins Center for Sleep di Howard County General Hospital bernama Charlene Gamaldo, M.D., menyebutkan bahwa untuk mengatasi insomnia tidak harus selalu dengan resep obat.

“Ada cara alami untuk menyesuaikan kebiasaan tidur yang mudah dan dapat meningkatkan kualitas tidur,” kata Gamaldo.

Lantas, bagaimana mengatasi insomnia? Melansir beberapa sumber, ada lima kebiasaan yang bisa ditiru, pertama adalah minum susu hangat. Gamaldo merekomendasikan susu hangat dan teh chamomile untuk mengatasi insomnia, agar Anda mendapatkan tidur lebih berkualitas tanpa mengonsumsi obat.

“Susu hangat telah lama diyakini dapat menstimulasi efek triptofan pada otak yang merupakan hormon untuk merangsang tidur,” terang Gamaldo.

Selain itu, teh chamomile tidak mengandung kafein yang dapat membantu untuk tidur. “Teh chamomile memiliki flavonoid yang memiliki efek menenangkan,” tambahnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine mengungkapkan, teh chamomile punya efek menenangkan dapat dikaitkan dengan antioksidan yang disebut apigenin, yang banyak ditemukan dalam teh chamomile. Apigenin berikatan dengan reseptor spesifik di otak yang dapat mengurangi kecemasan dan memulai tidur

Kebiasaan kedua adalah olahraga lebih awal. Kebiasaan untuk mengatasi insomnia yang selanjutnya adalah olahraga lebih awal. Aktivitas fisik dapat mengatasi insomnia sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Jurnal Sleep menunjukkan kebiasaan olahraga dapat memengaruhi kualitas tidur.

Perempuan yang berolahraga dengan intensitas sedang selama setidaknya 30 menit setiap hari cenderung lebih sedikit mengalami kesulitan tidur dibandingkan jarang berolahraga.

Namun perlu diperhatikan, olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh, dan membutuhkan waktu enam jam untuk kembali normal. Untuk menjaga kualitas tidur, dianjurkan dalam kondisi suhu tubuh normal.

“Latihan aerobik melepaskan endorfin, yang membuat orang tetap terjaga. Jika mengalami sulit tidur, cobalah untuk tidak berolahraga dalam waktu dua jam sebelum tidur,” kata Gamaldo.

Selanjutnya adalah mengonsumsi camilan. Kebiasaan untuk mengatasi insomnia yang selanjutnya adalah konsumsi camilan, namun dianjurkan makanan yang dapat merangsang rasa kantuk, yaitu mengandung kombinasi protein dan karbohidrat.

Camilan ringan seperti setengah potong pisang dengan satu sendok makan selai kacang, atau biskuit gandum dengan sedikit keju cukup efektif.

“Makanlah salah satu camilan tersebut sekira 30 menit sebelum beranjak ke tempat tidur,” saran Shelby Harris, PsyD, Director Behavioral Sleep Medicine Program Sleep-Wake Disorders Center di Montefiore Medical Center, Bronx, New York.

Kebiasaan untuk mengatasi insomnia yang selanjutnya adalah mengoleskan minyak lavender, yang memberikan efek menenangkan serta dapat membantu merangsang rasa kantuk pasien untuk mengatasi insomnia.

“Cobalah mandi air panas dengan minyak lavender sebelum tidur untuk menenangkan tubuh dan pikiran,” kata Harris. ** Baca juga: 5 Tanda Perubahan Fisik untuk Kenali Gejala Stres pada Diri Anda

Terakhir adalah tidur minim cahaya. Diketahui, cahaya menghalangi melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun. Untuk itu dianjurkan tidur dalam kondisi minim cahaya. Matikan TV, jauhkan perangkat elektronik dan smartphone.

Jika membutuhkan cahaya untuk ke kamar mandi di malam hari, sebaiknya tidak menyalakan lampu. “Rekomendasi terbaru adalah menggunakan senter,” kata Gamaldo.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Efek Buruk Kesehatan yang Terjadi Saat Anda Malas Berolahraga

Kabar6-Tidak sedikit orang malas berolahraga karena menganggap sebagai aktivitas yang membosankan sekaligus membuat cepat letih. Hal itu karena mereka memang belum terbiasa menjalankan pola hidup sehat.

Padahal ada banyak berolahraga, mulai dari membakar kalori, melancarkan peredaran darah, hingga melatih jantung. Kesemuanya itu tentu saja akan sangat berpengaruh pada kesehatan Moms.

Lantas apa yang akan terjadi saat Anda malas berolahraga dalam jangka panjang? Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah efek buruk pada tubuh yang akan terjadi:

1. Obesitas
Selama ini banyak yang beranggapan bahwa bergabung di pusat kebugaran atau gym hanya untuk orang-orang yang kelebihan berat badan saja. Padahal, olahraga itu kewajiban semua orang untuk ‘maintenance’ tubuh agar tetap sehat.

Semakin jarang Anda bergerak dan melakukan pembakaran lewat olahraga, maka berat badan bisa bertambah dan bukan tidak mungkin bahaya obesitas menyerang sewaktu-waktu.

2. Mudah lelah
Pernahkan Anda merasa akhir-akhir ini mudah sekali merasa cepat lelah dan tidak bertenaga? Besar kemungkinan ini akibat Anda malas berolahraga. Diketahui, aktivitas berolahraga membuat darah akan banyak mengandung oksigen, dan ini yang menjadi kekuatan sehingga Anda tetap segar melakukan aktivitas seharian.

3. Insomnia
Orang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia bukan hanya mengalami gangguan psikologis, tapi juga karena penurunan metabolisme tubuh yang menjadikan fungsi organ tidak bekerja sempurna akibat malas berolahraga.

Jadi apabila Anda mengalami susah tidur di malam hari, cobalah untuk rutin berolahraga. Tidak usah terlalu berat, jalan cepat 30 menit per hari sudah cukup.

4. Badan kaku dan sering merasa pegal-pegal
Jika Anda sering mengalami pegal-pegal di area tertentu seperti persendian kaki, pinggang, tegang di area pundak dan lainnya, jangan langsung minum obat penghilang nyeri, ya. Bisa jadi hal itu karena Anda malas berolahraga, menggerakan tubuh, dan melatih otot pada tubuh.

5. Penumpukan lemak
Kalori yang tidak terbakar lewat aktivitas fisik akan tertimbun dalam bentuk lemak. Dan hal ini bukan hanya menyebabkan Anda bertambah gemuk, penumpukan lemak pada organ vital seperti jantung juga berisiko terkena penyakit jantung koroner, yang apabila terjadi serangan jantung, akan menjadi penyebab kematian mendadak.

6. Sakit kepala
Penyebab sakit kepala bisa bermacam-macam. Karena itu, jangan terlalu sering mengambil jalan pintas dengan minum obat sakit kepala. Obat hanya menghilangkan rasa sakit sementara.

Cobalah saat sakit kepala menyerang, lakukan aktivitas menggerakan tubuh sampai berkeringat. Karena setelah olahraga, aliran darah akan membaik dan bukan tidak mungkin rasa sakit di kepala akan menghilang. ** Baca juga: Murah Meriah, Tempe Punya 4 Manfaat yang Tak Terduga

Yuk, biasakan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga agar tubuh jauh dari penyakit.(ilj/bbs)




Apa Perbedaan Antara Kurang Tidur dan Insomnia?

Kabar6-Selama ini banyak orang menganggap bahwa kurang tidur sama dengan insomnia, atau kurang tidur disebabkan oleh insomnia. Benarkah demikian?

Menurut ahli pengobatan perilaku tidur bernama Allison Siebern, Ph.D., melansir Womantalk, keduanya sangat berbeda satu sama lain, meski memiliki gejala yang berdekatan.

“Insomnia adalah gangguan tidur klinis, di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dan tetap tertidur, sedangkan kurang tidur tidak seperti itu. Anggap saja seperti ini. kurang tidur terjadi pada seseorang yang memiliki kebutuhan waktu tidur tujuh jam, tetapi tidak tidur selama itu. Insomnia adalah ketika seseorang sudah berada di tempat tidur mencoba untuk tidur tujuh jam semalam, tetapi sulit melakukannya,” papar Siebern.

Jadi, kurang tidur bukan tidak berarti Anda tidak tidur sama sekali, seperti yang banyak terjadi pada penderita insomnia.

Dijelaskan pendiri dan kepala petugas medis dari perusahaan teknologi tidur, Ebb Therapeutics bernama Eric Nofzinger, MD, secara sederhana, kurang tidur terjadi ketika Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup, dan memiliki karakteristik gangguan siang hari yang diakibatkan oleh kelelahan, rasa kantuk, kehilangan energi dan konsentrasi, serta gangguan memori yang disebabkan karena tidak cukup tidur.

Tanda Anda mengalami kurang tidur yang paling mudah dilihat adalah dari minuman yang dikonsumsi di siang hari.

“Jika Anda minum lebih dari satu cangkir kopi atau minuman berenergi untuk menjalani hari, kemungkinan besar Anda kurang tidur. Tanda lainnya adalah sering menguap dan membayangkan berbaring sepanjang hari. Meski semua orang kekurangan energi di sore hari, tetapi jika Anda kurang tidur, itu seperti mencoba lari maraton di semen basah,” terang Alex Dimitriu, M.D., seorang psikiater dan dokter pengobatan tidur.

Ditambahkan Nofzinger, jika Anda tidur nyenyak di malam hari dan memiliki cukup waktu di tempat tidur untuk beristirahat, Anda biasanya tidak akan merasakan keinginan untuk berbaring, istirahat, atau tidur pada siang hari.

Jadi, jika semua perasaan itu Anda rasakan di siang hari, bisa jadi Anda mengalami kurang tidur di malam hari. ** Baca juga: Olahraga Bikin Kulit Kembali Muda

Menurut psikolog klinis Kevin Gilliland, Psy.D., Anda sebaiknya tidak menganggap enteng masalah kurang tidur, karena saat ini tidak ada yang lebih penting daripada menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan suasana hati yang baik untuk mengurangi stres, dengan konsisten mendapatkan tidur yang nyenyak selama 7-8 jam setiap malam.(ilj/bbs)




Mengapa Wanita Lebih Banyak Mengalami Insomnia Ketimbang Pria?

Kabar6-Banyak orang, terutama di kota-kota besar, yang mengalami gangguan tidur berupa insomnia. Namun pernahkah Anda memperhatikah bahwa insomnia pada wanita lebih sering terjadi ketimbang pada pria?

Mengapa hal itu bisa terjadi? Melansir Halodoc, hormon menjadi ‘tersangka utama’ yang menyebabkan para wanita kerap mengidap insomnia. Dalam beberapa hal, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause membuat fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.

Hal tersebut yang memengaruhi pola tidur wanita. Menstruasi tidak hanya membuat mood menjadi naik turun, sindrom pramenstruasi (PMS) juga menjadi penyebab insomnia pada wanita.

Insomnia saat PMS disebabkan karena fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron pada beberapa fase berikut:

a. Fase menstruasi
b. Fase folikular, yaitu hari pertama periode menstruasi dimulai dan berakhir setelah ovulasi terjadi
c. Fase ovulasi
d. Fase luteal, yaitu fase setelah ovulasi. Saat wanita berada di fase luteal, kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh akan menurun drastis, sehingga menyebabkan insomnia pada wanita.

Kemudian, kehamilan juga menyebabkan perubahan hormon yang memicu insomnia pada wanita, yang terjadi pada trimester tiga kehamilan.

Selain perubahan hormon, ibu hamil juga akan kesulitan dalam mencari posisi yang nyaman saat tidur, sering terbangun di malam hari karena rasa ingin buang air kecil yang tinggi, serta mengalami kaki kram.

Tidak hanya tubuh yang mengalaminya, pikiran ibu hamil juga mengalami rasa cemas akan persalinan. Ibu hamil akan memikirkan hal-hal, seperti komplikasi persalinan, kondisi kesehatan ibu dan buah hati, serta perasaan takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Hal lain adalah menopause yang akan dialami oleh semua wanita ketika mereka memasuki usia 45-55 tahun, atau ketika mereka sudah tidak mengalami PMS selama 12 bulan. Di fase ini, wanita akan mengalami perubahan hormon, seperti menurunnya hormon estrogen dan progesteron serta naiknya adrenalin.

Penurunan hormon estrogen dan progesteron tersebut yang memicu terjadinya insomnia pada wanita, menurunnya hasrat seksual, menurunnya kesuburan, berubahnya penampilan fisik dan kondisi psikologis wanita. Sejumlah perubahan tersebut memang tidak langsung terjadi secara bersamaan dan tiba-tiba, tapi akan berlangsung selama beberapa tahun sebelum menopause.

Selanjutnya adalah multitasking, merupakan salah satu keahlian yang dimiliki oleh hampir semua wanita. Predikat tersebut melekat pada wanita karena mereka cenderung dapat melakukan banyak hal, seperti mengurus anak, suami, rumah, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya secara bersamaan.

Meskipun hal ini termasuk keahlian yang baik, multitasking menjadi salah satu penyebab insomnia pada wanita. Apalagi, jika ada hal yang belum terselesaikan dari berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Akibatnya, otak menjadi sulit untuk rileks pada malam hari, dan mengganggu kualitas tidur seseorang. ** Baca juga: Yuk, Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah

Karena itu disarankan untuk selalu diskusikan dengan dokter apa yang menjadi penyebab dari terganggunya kualitas tidur Anda selama ini. Karena jika dibiarkan, kualitas hidup Anda pun semakin lama akan menurun karena jam tidur yang tidak cukup.

Sejumlah cara juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya insomnia, yaitu batasi tidur siang, membuat jadwal tidur yang tetap, jangan konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta hindari makan berat saat malam hari.(ilj/bbs)




Daoliao, Tradisi ‘Pijat Pisau’ di Taiwan yang Berusia 2.000 Tahun

Kabar6-Daoliao merupakan tradisi pijat di Taiwan yang tergolong unik. Tradisi ini sudah berusia 2.000 tahun, dan dikenal sebagai ‘pijatan pisau’ atau ‘terapi pisau’.

Popularitas Daoliao di Taiwan, melansir Nextshark, mulai meningkat lagi dalam beberapa tahun terakhir. Seni Kuno Pijat Pisau Pusat Pendidikan Dao Liao I-Jing, yang memiliki 36 cabang di seluruh negeri, telah mengajar praktisi di Taiwan dan negara lain seperti Jepang, Hong Kong, Prancis, dan Kanada, selama hampir empat dekade.

Pijatan pisau ini tidak menimbulkan ancaman cedera bagi mereka yang ingin mencobanya. Terapis menggunakan parang baja dengan ujung tumpul untuk mengenai titik-titik tekanan dan area dalam yang tidak dapat dijangkau oleh jari.

Seorang tukang pijat mengatakan, mereka tidak pernah mengalami kecelakaan dalam praktik karena klien ditutupi dengan seprai atau handuk di atas pakaian mereka untuk mencegah cedera.

Pijatan tersebut menargetkan beberapa bagian tubuh, termasuk telapak tangan, kaki, dan bahkan kepala. Menurut Yan Hsu-ling, manajer klinik Zhongzheng, pemijat dan peserta pelatihan juga harus memiliki medan energi positif sebelum sesi untuk menghindari transfer energi negatif ke klien. Ini juga akan membantu terapis untuk melindungi diri dari energi negatif yang datang dari klien.

Untuk merasakan pijatan pisau ini, Anda harus merogoh kocek US$40 dengan durasi lebih dari satu jam. ** Baca juga: Disangka Hamil Setelah Hasil Test Pack Positif, Ternyata Mengidap Kanker

Meskipun tidak ada dasar ilmiah yang terbukti untuk manfaat pijat pisau, para praktisi percaya ini dapat membantu meringankan penyakit fisik seperti radang sendi dan masalah tidur seperti insomnia.

“Dalam praktiknya, ada hubungan dengan Pengobatan Tradisional Cina (TCM), yang benar-benar menempatkan ini dalam ranah ‘pengobatan tradisional’, campuran teori, bagan, dan pepatah yang memanfaatkan pengetahuan tradisional, tetapi tidak dari landasan teori medis yang diharapkan dari seorang profesional TCM,” jelas Michael Stanley-Baker, sejarawan pengobatan dan agama Tiongkok di Nanyang Technological University di Singapura.

Penasaran mencoba?(ilj/bbs)




Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Atasi Insomnia Ringan

Kabar6-Tidak sedikit orang mengalami gangguan tidur atau insomnia yang disebabkan oleh sejumlah hal. Sebagian penderita sering mengandalkan obat tidur, sementara lainnya mengganti waktu tidur hingga siang hari.

Nah, apabila Anda mengalami insomnia dalam taraf ringan, melansir Independent, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini. Apa sajakah itu?

1. Pastikan ruangan gelap
Pastikan ruangan kamar dalam kondisi gelap dan dingin. Gelap mengisyaratkan otak untuk menghasilkan melatonin, hormon yang mengatur tidur. Melatonin mendinginkan suhu tubuh internal Anda, yang seharusnya mencapai titik terendah antara pukul 02.00-04.00. The Sleep Foundation merekomendasikan suhu kamar tidur sekira 15-20 Celcius.

2. Buat jadwal tidur
National Sleep Foundation menyarankan Anda untuk membuat jadwal tidur dengan benar. Lakukan hal tersebut setiap hari sekalipun pada hari libur. Ritual sebelum tidur juga penting untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

Cobalah bersantai sejenak, mandi atau membaca buku. Jangan berinteraksi dengan ponsel atau pun laptop menjelang tidur, karena hal tersebut akan membuat otak kembali bekerja keras.

3. Minum susu sebelum tidur
Cobalah untuk minum susu hangat sebelum tidur, yang dipercaya bisa membuat perasaan lebih tenang dan rileks. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.

Apabila ketiga cara tadi tidak berhasil, cobalah memakai kaos kaki hangat berbahan wol. Studi oleh peneliti Swiss yang dipublikasikan dalam jurnal Nature membuktikan bahwa tangan dan kaki yang hangat akan memudahkan seseorang untuk tidur.

Pakar tidur bernama dr. Wendy Troxel juga menjelaskan, Anda harus melatih otak untuk menyadari bahwa tempat tidur merupakan tempat untuk tidur, bersantai tanpa rasa khawatir ataupun stres. ** Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Detoks Racun dalam Tubuh

Jika Anda merasa insomnia perlu penanganan khusus, lebih baik lakukan konsultasi ke dokter.(ilj/bbs)