1

Aneh, Tempat Sampah Ini ‘Mengambang’ Akibat Terlalu Lama Lockdown

Kabar6- Sebuah foto aneh muncul di media sosial Reddit, yang membuat banyak orang jatuh cinta pada ilusi optik tersebut. Jika dilihat, tempat sampah itu tampak seperti mengambang di udara.

Namun, tempat sampah tadi sebenarnya tidak melayang di atas tanah. Dia masih kokoh di trotoar, tetapi tempat sampah itu berada di sebelah permukaan tanah basah, yang pada pandangan pertama tampak seperti bayangan tempat sampah itu mengambang.

Gambar tempat sampah ini, melansir Sooperboy, diambil dari Reddit dan dibagikan di Twitter, dan segara saja menjadi viral. Pengguna Twitter tidak bisa tidak menyalahkan tempat sampah itu. Mereka malah menyalahkan panjangnya masa lockdown di Inggris.

“Jika Anda pikir tempat sampah ini mengambang, maka Anda sudah berada di dalam rumah terlalu lama. Pergilah mencari udara segar. Itu hanya permukaan tanah yang basah dan tempat sampah itu berada di sebelahnya,” cuit seorang netizen.

Sementara netizen laing menuliskan, “Saya sudah terisolasi terlalu lama, saya melihat keranjang sampah itu mengambang sekarang. Orang lain menyatakan bahwa ilusi optik disebabkan oleh ‘efek lockdown’ yang terlalu lama.”

“Periksa Karantina: Jika Anda melihat tempat sampah ini mengambang di udara, Anda telah terjebak di dalam rumah untuk waktu yang terlalu lama…” sambung yang lain. ** Baca juga: Ditangkap Polisi, Seorang Remaja di Texas Diduga Sengaja Sebarkan COVID-19

Ada-ada saja efek dari kelamaan lockdown.(ilj/bbs)




Namdur Betina Jadi Burung Paling Materialistis di Dunia

Kabar6-Seperti layaknya pejantan dari spesies lain, Bowerbird atau burung Namdur jantan akan mencari perhatian calon pasangan betinanya dengan memamerkan ‘kekayaan’ mereka.

Misalnya, Namdur jantan bisa mengumpulkan sampai 5.000 buah batur, tulang, kerang, hingga berbagai benda buatan manusia untuk membangun sarang, di mana ia akan menunggu betina yang tertarik. Namdur jantan pun akan menyombongkan apa yang mereka punyai.

Selain itu, melansir discovermagazine, Namdur jantan juga harus pandai merayu dengan beratraksi di depan si betina dengan menyanyi dan memamerkan kebolehan lainnya. Namdur betina kemudian akan memilih pejantan paling kaya yang memiliki sarang paling bagus serta menarik, untuk dikawini. Tidak hanya itu, seorang ekolog asal Deakin University, Australia bernama John Endler, melaporkan bahwa Namdur jantan juga menggunakan perhiasan-perhiasan yang mereka kumpulkan untuk membuat ilusi optik.

Namdur jantan akan mengatur pernak-pernik mereka dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Mereka menyusunnya sedemikian rupa hingga membentuk jalan yang menuju ke sarang mereka. Penyusunan pernak-pernik itu membuat sarang mereka seolah-olah terlihat lebih kecil, sedangkan para pejantan tampak gagah bagi para betina yang melihat ke arah sarang itu.

“Menggunakan trik ini, yang disebut dengan forced perspective, pejantan dapat merayu para betina yang melintas dengan postur tubuh mereka yang seolah-olah tinggi besar,” jelas Endler. ** Baca juga: Lonomia, ‘Badut Malas’ yang Sangat Mematikan

Saat objek yang sudah disusun Namdur jantan diacak, mereka kemudian segera mengembalikan susunannya ke posisi yang benar, sesuai dengan yang sudah mereka buat sebelumnya. Nah apabila tidak menarik, Namdur betina akan meninggalkan sarang pejantan begitu saja.(ilj/bbs)




Model Baru, Zebra Cross di Islandia Dibuat 3 Dimensi

Kabar6-Zebra cross diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dan dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam.

Mendekati zebra cross, masih ditambah lagi dengan larangan parkir agar pejalan kaki yang akan menyeberang dapat terlihat oleh pengemudi kendaraan di jalan.

Disebut sebagai zebra cross karena menggunakan warna hitam dan putih seperti warna pada hewan zebra dari kelompok hewan kuda yang hidup di Afrika.

Nah, zebra cross yang ada di kota nelayan Isafjorour, Islandia, sebagaimana dilansir The Sun, dibuat unik karena pemerintah setempat berusaha meningkatkan keselamatan saat berkendara. Tidak hanya berbentuk garis membujur, zebra cross tersebut dibuat 3D (tiga dimensi) di beberapa titik jalan.

Zebra cross 3D tersebut dicat dengan teknik khusus yang menciptakan ilusi optik, seolah-olah melayang di atas jalan. Dengan begitu diharapkan pengendara yang lewat akan menurunkan kecepatannya.

Disebutkan, ide kreatif ini muncul dari Ralf Trylla, komisaris lingkungan Islandia, setelah melihat hal serupa di New Delhi, India. Dengan bantuan dari perusahaan gambar Vegmalun GIH, zebra cross 3D pun akhirnya bisa dibuat. ** Baca juga: Resep Awet Muda Wanita Vietnam, Makan Daging Tikus

Ide yang bisa ditiru nih, agar para pengendara tidak kebut-kebutan.(ilj/bbs)