1

Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kota Jakarta Barat yaitu Kalideres, Kota Jakarta Selatan yaitu Pesanggrahan, Kota Jakarta Timur yaitu Duren Sawit, Kabupaten Bogor yaitu Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Cariu, Sukamakmur, Bojong Gede, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Jasinga, Cigudeg, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Tamansari, Sukajaya, Tanjungsari, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya, Kabupaten Bekasi: Bojongmangu.

“Kota Bogor yaitu Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Kota Bekasi yaitu Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, Pondok Gede, Jatiasih, Kota Depok yaitu Beji, Kabupaten Tangerang yaitu Kresek, Teluknaga, Kosambi, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kota Tangerang yaitu Batuceper, Benda, Ciledug, Pinang, Karang Tengah,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (4/10/2022).

Menurutnya, hal itu dapat meluas ke wilayah Kota Jakarta Pusat yaitu wilayah Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru, Kota Jakarta Utara yaitu di wilayah Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading.

“Kota Jakarta Barat yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan, Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Kota Jakarta Timur yaitu Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Makasar, Ciracas, Cipayung,” jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Bogor yaitu Gunung Putri, Citeureup, Jonggol, Cileungsi, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Ciampea, Parung Panjang, Nanggung, Tenjo, Dramaga, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Tajurhalang, Kabupaten Bekasi yaitu Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Kota Bogor yaitu Bogor Timur, Tanah Sareal.

**Baca juga: Ratusan Mahasiswa asal Tangsel Kembali Turun Aksi: Ini 30 Hari Pasca Kenaikan BBM

Lanjutnya, Kota Bekasi yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati, Kota Depok yaitu Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari, Kabupaten Tangerang yaitu di wilayah Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear.

“Kota Tangerang yaitu di wilayah Tangerang, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Larangan, Kota Tangerang Selatan yaitu Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu,” paparnya.

“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB,” tutupnya.(eka)




Hujan Lebat dan Angin Kencang, 53 Rumah di Lebak Rusak

kabar6.com

Kabar6-Selain di wilayah Serang, hujan lebat disertai angin kencang juga melanda Kabupaten Lebak, Rabu (13/11/2019).

Di Kampung Cisoka, Desa Cisampang, Kecamatan Gunungkencana, tercatat puluhan rumah warga rusak.

“Data sementara 53 rumah rusak berat dan sedang,” kata Kepala Desa Cisampang, Maman saat dihubungi Kabar6.com.

Kerusakan rumah kata Maman, selain karena diterjang angin kencang juga rusak karena tertimpa pohon besar yang tumbang.

“Ada tiga rumah yang tertimpa rumah. Alhamdulillah, tidak ada korban,” ujar Maman.

Meski rumahnya rusak, warga tidak mengungai dan tetap memilih di rumah masing-masing.**Baca juga: Hampir 2 Minggu, Siswa di SDN 1 Rangkasbitung Timur Mengaku Tak Diajar Gurunya.

“Ada 200 jiwa. Alhamdulillah tidak ada korban. Bantuan (BPBD) sedang dalam perjalanan,” katanya.(Nda)