1

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Legok Robohkan Pohon dan Timpa Rumah Warga

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kampung Candu RT 03/01 Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, Minggu Sore (8/11/2020).

Kepala Seksi (Kasi) Trantib Satpol PP Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang Tirta Jaya Laksana mengabarkan bahwa peristiwa itu mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga rusa berat.

“Akibatnya pohon tumbang dan menimpa dua unit rumah warga dan satu kandang kambing,” ungkap Tirta Jaya Laksana kepada kabar6.com melalui whatsApp, Senin (9/11/2020).

Dikatakannya, setelah mendapat berita acara (BA) dari Kepala Desa Serdang Wetan, pihak langsung sigap turun kelokasi untuk melakukan evakuasi rumah korban.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut itu, namun dua rumah warga yang bernama Opah dan pak Musa serta satu kandang kambing pak Musa rusak parah dan 7 ekor milik warga kocar-kacir,” jelas Tirta

Evakuasi rumah korban akibat hujan deras disertai angin kencang ini, lanjut dia, merupakan kegiat pertamanya pasca di mutasi dan rotasi jabatan Bupati Tangerang, 21 Oktober 2020.

**Baca juga: HMRC Chapter Tangerang Raya Gelar Anniversary Ke 7 di Anyer Serang

Sebelumnya Tirta Jaya Laksana menjabat Kepala TPU pada Dinas Pemakaman Kabupaten Tangerang dan saat ini menjabat Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang. (han)




Hujan Deras, Jalan Pertigaan Jeungjing-Cisoka Banjir, Puluhan Motor dan Mobil Mogok

kabar6.com

Kabar6-Akibat Hujan deras yang mengguyur Cisoka Tigaraksa Pada sabtu Sore (7/11/2020) membuat pertigaan jalan raya Jeungjing arah ke balai desa dan arah Cisoka-Tigraksa kembali di landa banjir langganan di wilayah tersebut

Genangan air setinggi kurang lebih 60 cm masih meliputi jalan perapatan tersebut dan tidak sedikit kendaraan roda dua banyak yang mati terendam air baik yang arah tigaraksa menuju cisoka dan sebaliknya,

Namun arah menuju balai Desa Jeungjing lumpuh total tidak bisa di lalui karena ketinggian air mencapai 80 cm dan pengendara yang ingin melewati jalan itu harus putar arah

Ari Setiawan salah satu pengendara roda yang memaksakan diri melintas di jalan itu motornya mogok akibat terendam air

“Kirain tidak dalam pas saya lintas di pertengahan motor saya mati,” ungkap saat ditanya wartawan, Sabtu (7/11/2020) sekira pukul 22.00 WIB

Menurut Ari perempatan jalan ini sudah menjadi langganan banjir tiap musim hujan tiba, dia berharap Pemerintah terkait bisa mencarikak solusi agar jalan ini tidak lagi dilanda banjir

Sementara itu Komarudin pengendara roda empat melintas di jalan itu mengatakan, kendaraan yang dikemudikannya hampir mogok

**Baca juga: Camat Tigaraksa Sambangi Rumah Warga Penderita Hernia

“Saya paksain masuk tapi Alhamdulillah nggak mogok,” ungkap Komarudin kepada kabar6.com

Pantauan di lokasi banjir, selain puluhan sepeda motor, ada dua kendaraan roda empat yang mengalami mati mesin akibat terendam banjir (Han)




Hujan Deras Bikin Banjir di Cikupa, Petugas pun Terjebak Menuju Jalan Raya Serang Km 12

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Cikupa sepanjang siang tadi, mengakibatkan banjir di ruas Jalan Raya Serang kilometer (km) 12 tepatnya di depan PT Torabika.

Genangan air membuat penumpukan kendaraan dari arah Cikupa menuju Bitung dan sebaliknya sehingga arus lalulintas mengalami kemacetan parah.

Pengendara roda dua melalui sambungan telepon selulernya Agi Saputra mengatakan, akibat hujan deras dan banjir itu dirinya terperangkap macet di tengah Jalan Raya Serang Km 12.

“Parah macetnya. Nggak bisa maju nggak bisa mundur. Posisi di tengah lagi. Basah juga,” ungkap Agi Saputra. Sementara lanjut dia, belum terlihat petugas yang mengatur arus lalulintas, hanya securty di sekitar lokasi itu yang berusaha mengurai kemacetan.

**Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus Dua Curanmor yang Setahun Kumpulkan Rp3,5 Miliar.

Kapolsek Cikupa Kompol Budi Warsa mengatakan, anggota lalulintas dari Polsek Cikupa sedang menuju lokasi kemacetan di Jalan Raya Serang Km 12 namun anggota terjebak kemacetan juga. “Petugas sudah meluncur, cuma mau ke Lokasi terperangkap macet juga,” ungkap Budi Warsa lewat pesan whatsapp, Senin (26/10/2020)

Informasi yang dihimpun, akibat genangan air itu, kondisi arus lalulintas di jalan raya serang KM 12 tepatnya di depan PT Torabika masih mengalami kemacetan (han)




Akibat Banjir di Jalan Raya Ceger Pondok Aren, Banyak Motor Mogok

Kabar6.com

Kabar6- Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama lebih dua jam membuat Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren digenangi air dan banjir, pada Minggu malam (4/10/2020).

Satu pemotor di antra yang melintas bernama Faqih mengatakan, banyak motor yang mogok terjebak banjir di Jalan Raya Ceger. Menurutnya, kurang lebih saat ini ketinggian air yng menggenangi Jalan Raya Ceger setinggi lutut orang dewasa. **Baca juga: Pilkada Tangsel, Bawaslu Sudah Catat 17 Laporan Pelanggaran.

Tadi saya lewat situ, banyak motor yang mogok. Kurang lebih selutut orang dewasa. Tadi motor hampir mogok juga, tapi saya paksa akhirnya bias,” ujarnya, Minggu malam (4/10/2020). (eka)




Diguyur Hujan Deras, Antrian di Kantor BPN Kabupaten Tangerang Kocar Kacir

Kabar6.com

Kabar6-Warga yang menunggu antrian di area parkir Kantor Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tangerang terpaksa harus bubar, karena diguyur hujan.

Pantauan Kabar6.com, pada Selasa  (16/6/2020), siang, sejumlah pengunjung yang mengantre kocar- kacir mencari tempat untuk berlindung dari guyuran hujan.

Akibatnya, terjadi penumpukkan pengunjung di depan pintu masuk ruangan pelayanan.

Para pengunjung, memanfaatkan beberapa pot bunga yang ada di depan kantor itu hanya sekedar untuk istirahat, karena merasa lelah berdiri dalam waktu cukup lama.

Sementara, petugas kantor ATR/ BPN Kabupaten Tangerang tak menyediakan fasilitas seperti tempat duduk untuk pengunjung diluar gedung.

“Kacau, udah diguyur hujan gak ada tempat duduk pula,” ungkap salah seorang pengunjung yang enggan ditulis identitasnya.

Diutarakannya, kantor ATR/ BPN Kabupaten Tangerang semestinya menyediakan tempat duduk didepan halaman parkir.

**Baca juga: New Normal, BPN Kabupaten Tangerang Buka Layanan Sertifikasi Manual.

Pasalnya, warga dibatasi hanya sebanyak 10 orang yang bisa masuk kedalam ruangan pelayanan.

“Bikin tenda atau apa kek biar agak sedikit nyaman. Kalau hujan gini kan kita bingung mana harus ikuti protokol kesehatan,  sementara pengunjung yang boleh masuk kedalam ruangan cuma 10 orang,” katanya.(Tim K6)




Hujan Deras, Pemukiman di Tangsel Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Banjir kembali menggenangi wilayah pemukiman dan jalan umum di Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/4/2020) malam. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari sebetis hingga setinggi lutut orang dewasa.

“Banjir dari sebelum magrib,” ungkap Mekel, 33 tahun, warga RT 01 RW 09,
Bukit Raya Serua Indah, Kecamatan Ciputat.

Perumahan Maharta di Kecamatan Pondok Aren, Perumahan Ciputat Baru Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat, dan sejumlah Perumahan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

**Baca juga: Ada Warga Jual Sepeda Anak, Tokoh di Pamulang Bikin Posko Gebetan.

Banjir menggenangi pemukiman hingga jalan umum setelah sejak siang hingga beranjak malam hujan deras mengguyur sekitar wilayah di Kota Tangsel.

“Jadi awalnya dari kali Maharta tinggi. Terus yaudah habis tergenang. Tadinya cuma sebetis, sekarang sudah selutut orang dewasa,” ujar Hendra, warga perumahan Maharta.(yud)




Hujan Deras, 140 Rumah di Sepatan Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya menyebabkan 140 rumah di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang terendam banjir. Genangan air mulai merendam rumah warga sejak pukul 11.00 WIB.

“Kawasan setempat mulai digenangi air setinggi 50 centimeter,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (25/1/2020).

Ia memastikan sudah memberikan peringatan ke warga untuk waspada dan segera mengungsi. Tim evakuasi khawatir ketinggian air yang merendam rumah warga semakin tinggi.

Kosrudi menjelaskan, BPBD Kabupaten Tangerang juga pihaknya telah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian. Lokasinya tidak jauh dari kawasan setempat, berikut pula perahu karet untuk evakuasi warga.

“Kami langsung mendirikan tenda dan dapur umum, antisipasi banjir semakin parah, karena hingga saat ini hujan masih cukup deras mengguyur beberapa titik wilayah, salah satunya Sepatan,” ujarnya.

**Baca juga: Rajeg Kebanjiran, Pendangkalan Sungai Diduga Jadi Penyebabnya.

Ia juga menjelaskan, selain faktor curah hujan yang tinggi, buruknya sistem drainase diwilayah itu juga menjadi penyebab banjir dikawasan tersebut.

“Selain hujan, drainase disini memang tidak bagus atau tersumbat, ditambah embung yag ada sudah menjadi kawasan pemukiman,” jelas Kosrudin. (Vee)




Hujan Deras Guyur Karnaval Budaya Tangerang Gemilang

Kabar6.com

Kabar6-Hujan deras mengguyur Karnaval Budaya Tangerang Gemilang dalam rangka Hut Kabupaten Tangerang ke 76. Meski hujan deras, seluruh acara tetap berjalan lancar, Kamis (26/12/2019).

Karnaval yang berlangsung di depan Kantor Bupati Tangerang tersebut diikuti oleh berbagai penampilan perwakilan masing-masing Kecamatan dan komunitas di Kabupaten Tangerang.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Ramli, saat dimintai keterangan mengatakan ia dan jajarannya rela hujan-hujanan karena demi berjalannya acara karnaval budaya tersebut.

“Ini tadi inisiatif pak bupati katanya ujan-ujanan aja gak apa-apa ayo semuanya,” katanya kepada wartawan.

Ia juga sangat mengapresiasi kepada para peserta karnaval yang telah mengikuti acara tersebut walaupun diguyur hujan deras.

“Saya juga sangat mengapresiasi kepada para peserta karena rela hujan-hujanan demi mensukseskan acara ini,” ucapnya.

**Baca juga: Sekda Tinjau Pelayanan Adminduk di Dukcapil Kabupaten Tangerang.

Ia pun berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada serangkaian acara Hut Kabupaten Tangerang ke 76 ini.

“Sudah kita siapkan petugas dari BPBD dan jaga-jaga mudah-mudahan tidak terjadi puting beliung,” tandasnya.(Vee)




Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Lebak dilaporkan rusak akibat hujan deras disertai angin puting beliung, Selasa (10/12/2019).

“Tim sudah ke lokasi. Data sementara, di Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar 8 rumah rusak, dan di Desa Jayamanik Kecamatan Cimarga 8 rumah. Untuk Desa Sangkamanik masih proses pendataan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi

Kencangnya angin juga mengakibatkan tiga pohon dan satu tiang listrik di ruas Jalan Raya Leuwidamar tumbang. Begitu juga dengan jaringan telekomunikasi dan data yang mengalami gangguan pasca hujan dan angin kencang.

**Baca juga: Begini Alasan DPMPTSP Lebak Belum Mau Serahkan Dokumen Perizinan Ritel Modern ke Komisi I.

Terpisah, Sekretaris Desa Sangkanmanik, Amat mengatakan, terdapat 46 rumah yang rusak. Puluhan rumah itu berada di Kampung Janglapa, Kampung Ciawi dan Kampung Cikuparaya.

“Dua rumah rusak berat milik Bidan Yuli dan Eroh. Kemudian atap baja ringan pemancingan milik BUMDes,” katanya.(Nda)




Hujan Lebat dan Angin Kencang Tumbangkan Pepohonan dan Tiang di Pemprov Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kawasan Kota Serang sekitar pukul 13.20 WIB dilanda hujan, angin, dan petir. Beberapa kawasan dilanda kerusakan akibat hujan yang pertama di Kota Serang itu. Kawasann pemukiman penduduk di Miyabon, jl Raya Petir hingga Boru terdampak oleh hujan angin, Rabu (13/11/2019).

Akibatnya, Jalan Raya Syech Nawawi Al Bantani mengalami kemacetan dua arah dari Palima hingga perempatan Boru akibat pohon tumbang di badan jalan.

Di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) pepohonan, tiang listrik, baliho dan tiang antene rubuh. Jaringan listrik dan telekomunikasi sempat mengalami pemadaman sesaat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Provinsi Banten, Komari menjelaskan, hujan deras di sekitar KP3B terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Pada awalnya, tanda-tanda hujan deras sudah terlihat sejak 12.30 WIB berupa cuaca mendung dan gemuruh angin disertai kilat. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan lebat diserati angin kencang.

“Akibatnya, pohon-pohon, beberapa mobil tertimpa pohon, kaca gedung, tiang listrik, baliho, dan tiang antene rubuh,” kata Komari.

Lanjut Komari, sesaat setelah hujan reda, pihaknya memutuskan untuk meninjau gedung-gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Arean KP3B, hampir di setiap gedung OPD terdapat pohon tumbang yang menimpa pagar, areal parkir atau gedung. Di gedung Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo terdapat antene tumbang.

Selain di areal KP3B, Gedung Komisi Informasi Provinsi Banten di daerah Cipocok Jaya mengalami nasib serupa.

**Baca juga: Bang Ben Pulangkan Formulir Pendaftaran Ke Gerindra, Dorong SDM Tangsel Kedepan.

Petugas dari BPBD, PUPR, Satpol PP, Perkim, Kepolisian dibantu masyarakat menyingkirkan pohon tumbang dari badan jalan untuk mengurai kemacetan jalan serta membantu warga yang rumahnya terdampak hujan dan angin kencang.

Petugas OPD Provinsi Banten juga telah membersihkan dan merapikan lingkungan kerjanya di KP3B akibat terdampak hujan dan angin kencang.(Den)