1

Kiat Sederhana Agar Kulit Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan

Kabar6-Kulit seringkali terasa lebih kering dan bersisik akibat tubuh mengalami dehidrasi selama puasa. Tubuh manusia diketahui terdiri dari 60 persen air, dan setiap sistem bergantung pada air, termasuk kulit.

Ketika berpuasa dan asupan air berkurang, tubuh akan menyerap kelembapan pada kulit untuk memenuhi cairan tubuh, yang bisa membuat kulit menjadi lebih kering.

Lantas, bagaiamana agar kulit tetap sehat selama puasa Ramadan? Melansir tempo.co, berikut sejumlah tips agar kulit tetap sehat dan bersinar:

1. Cukup minum
Untuk menghindari rasa tak nyaman akibat kulit kering, Anda harus menjaga kelembapan kulit. Hal pertama yang harus diperhatikan tentunya asupan cairan.

Minum setidaknya dua liter air dalam sehari untuk menjaga elastisitas kulit. Anda bisa mengatur asupan air di saat berbuka hingga sahur.

2. Perbanyak sayur dan buah
Perbanyak makan buah dan sayur karena selain mengandung air, buah dan sayur juga mengandung nutrisi serta vitamin yang dibutuhkan kulit.

Pilih buah dan sayur yang mengandung vitamin C karena mampu merangsang produksi kolagen yang bisa menjaga elastisitas kulit. ** Baca juga: Trik Usir Kantuk Saat Puasa untuk Pekerja Kantoran

3. Hindari minuman berkafein dan soda
Minuman kafein dan soda terbukti membuat tubuh cepat dehidrasi dan menyedot mineral dalam tubuh yang bisa menimbulkan efek negatif pada kulit. Hindari dua jenis minuman ini agar hidrasi kulit selama puasa tetap terjaga.

Selain itu, kurangi konsumsi gula, karena dapat meningkatkan produksi minyak yang dapat mengeringkan kulit dan membuatnya tampak kusam. Gula juga mengikat dan merusak protein, yang dapat menyebabkan kulit kendur dan keriput.

4. Cukup tidur
Tubuh manusia akan pulih dan memperbaiki diri saat Anda tidur dan ini juga berlaku untuk kulit. Waktu tidur adalah saat kulit membuat kolagen baru, yang mencegah keriput dan kendur.

5. Gunakan tabir surya
Saat berpuasa, kulit menjadi lebih kering dan dehidrasi. Kondisi seperti ini bisa lebih parah ketika paparan sinar matahari mengenai kulit yang tidak terlindungi selama beraktivitas. Jadi, pastikan untuk memakai tabir surya.

6. Pakai pelembap
Kondisi kulit lebih mudah kering saat puasa Ramadan, disarankan untuk tetap menghidrasi kulit dari luar dengan menggunakan pelembap.

Memilih pelembap yang tepat untuk kulit pun tidak boleh sembarangan. Tidak hanya sekadar melembapkan, pastikan produk sudah memenuhi kebutuhan nutrisi pada kulit.

Jaga kulit tetap sehat dan cantik selama puasa Ramadan.(ilj/bbs)




Terlihat Sepele, Cara Sehat Atasi Mata Kering

Kabar6-Mengalami mata kering tentu sangat mengganggu aktivitas dan membuat Anda menjadi tidak nyaman melakukan aktivitas harian. Ada sejumlah gejala mata kering, antara lain perih, merah, terasa terbakar, dan seperti ada sesuatu yang mengganjal.

Kondisi mata kering disebabkan kurangnya produksi air mata yang seharusnya bisa menjaga penglihatan. Hal ini bisa disebabkan akibat berkendara, terlalu lama di depan layar gadget, atau bertambahnya usia.

Namun, melansir WebMD, ada sejumlah cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata kering. Apa sajakah itu?

1. Kompres hangat
Mata kering kekurangan cairan yang terdiri dari air, minyak, dan lendir. Ini bisa diperparah dengan meradang dan terkelupasnya kelopak mata, sehingga dapat menghambat kelenjar pembuat minyak. Cobalah untuk memberinya kelembapan dengan mengompres memakai kain hangat di mata yang terpejam.

2. Sering mencuci bulu mata
Jangan lupa untuk mencuci kelopak mata serta bulunya. Ini akan membantu mengendalikan peradangan. Gunakan sedikit sampo bayi atau sabun lembut lainnya sambil memijat bagian pangkal bulu mata.

3. Berkedip
Aktivitas yang melibatkan gadget akan membatasi berapa kali seseorang berkedip per menitnya. Ini bisa diatasi dengan teknik 20/20 atau menyediakan waktu 20 detik untuk memejamkan mata di setiap 20 menit sekali.

4. Konsumsi ikan berlemak
Lemak sehat dan omega-3 pada ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel terbukti dapat membantu kelenjar pembuat minyak di mata bekerja lebih baik dan bisa meredakan iritasi.

5. Tetap terhidrasi
Jangan lupa selalu minum air putih atau mineral untuk menjaga hidrasi tubuh, termasuk mata. Ini akan membuatnya tetap lembap. ** Baca juga: Bantu Hilangkan ‘Mata Panda’ dengan Makanan yang Tepat

6. Pakai kacamata wrap around
Kacamata wrap around atau yang memiliki bentuk pelindung bisa digunakan untuk membantu menghalau angin yang bisa membuat mata semakin kering.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Kebiasaan Sehat Usai Olahraga yang Bantu Berat Badan Cepat Turun

Kabar6-Olahraga secara teratur tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain makanan dan olahraga yang tepat, kebiasaan usai olahraga juga penting untuk menurunkan berat badan.

Beberapa kebiasaan setelah olahraga yang sehat dapat memaksimalkan manfaat latihan Anda, sehingga mempercepat penurunan berat badan. Melansir tempo.co, berikut empat kebiasaan sehat usai olahraga yang dimaksud:

1. Luangkan waktu untuk menenangkan diri
Ini mungkin tampak seperti membuang-buang waktu bagi sebagian orang. Tetapi peregangan dan meluangkan waktu untuk menenangkan diri sama pentingnya dengan latihan Anda sendiri.

Pelatihan intensif tanpa pendinginan yang tepat dapat merusak kesehatan. Penting untuk mengembalikan detak jantung Anda ke kondisi normal. Peregangan ringan sangat membantu saat Anda beralih dari latihan intensitas tinggi ke aktivitas normal.

2. Hidrasi diri Anda
Menjaga diri Anda agar tetap terhidrasi adalah paling penting, tetapi itu menjadi lebih penting setelah berolahraga. Minum banyak air dan makan camilan padat nutrisi adalah cara terbaik untuk mengisi bahan bakar diri Anda setelah berolahraga secara intens. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan dan pemulihan otot.

3. Kendurkan otot yang tegang
Memasukkan pekerjaan mobilitas setelah latihan angkat beban atau kardio yang baik, penting dilakukan karena otot-ototnya hangat dan lunak. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Anda Rutin Jalan Kaki Minimal 10 Ribu Langkah?

Anda dapat menggunakan bola tenis atau alat bantu gerak lainnya untuk mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan stabilitas serta postur tubuh Anda. Jenis latihan ini dapat meningkatkan pemulihan Anda dan mencegah cedera.

4. Hindari makanan yang diproses
Setelah sesi olahraga yang baik, tubuh Anda membutuhkan banyak air dan camilan kaya nutrisi untuk diisi kembali. Anda harus makan protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks untuk pemulihan lebih cepat.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sebenarnya, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?

Kabar6-Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, kita dianjurkan untuk rutin minum air putih sesuai kebutuhan. Ada banya manfaat rutin mengonsumsi air putih, mulai dari menghindari dehidrasi hingga kesehatan ginjal.

Lantas, berapa banyak air yang diperlukan tubuh? Melansir Medcom, seseorang harus minum cairan setiap kali mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi. Salah satu tanda dehidrasi ialah munculnya rasa haus. Lalu, ketika hanya mengeluarkan sedikit urine, buang air kecil (BAK) kurang dari empat kali sehari, urine berbau tajam dan berwarna gelap, serta keringnya area mulut, bibir, saluran hidung, dan mata.

Sejumlah hal pun bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Pertama, lingkungan yang panas atau berada di bawah sinar matahari terlalu lama. Kemudian, karena aktivitas fisik yang intens atau apa pun yang menyebabkan keringat berlebih. Diabetes pun menjadi faktor terjadinya dehidrasi. Kemudian, diare atau muntah, minum terlalu banyak alkohol, juga demam.

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air di dalam tubuh mereka maka bisa berakibat fatal. Namun, tidak ada kesepakatan tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan FNB (Dewan Pangan dan Gizi Amerika Serikat) mengatakan, rasa haus saja sudah cukup untuk menjadi tanda tentang seberapa banyak harus minum.

Namun, FNB menyarankan wanita harus minum sekira 2,7 liter air setiap hari dan pria sekira 3,7 liter. Jumlah ini termasuk air yang diperoleh dari makan, yang diperkirakan mencapai 19 hingga 20 persen dari asupan harian.

Diketahui, saat-saat yang paling penting untuk minum banyak air adalah saat Anda demam, saat cuaca sedang panas, jika Anda mengalami diare dan muntah. Selain itu, saat Anda banyak berkeringat, misalnya akibat aktivitas fisik. ** Baca juga: Ini Lho Buah dan Sayuran yang Paling Banyak Mengandung Antioksidan

Orang harus menemui dokter untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi mendasar lainnya jika mereka mengalami nokturia persisten. Kondisi ini merupakan meningkatnya kebutuhan untuk BAK di malam hari.(ilj/bbs)




Makanan Terbaik untuk Hidrasi Kulit

Kabar6-Kulit kering adalah kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini bisa membuat kulit bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Selain membuat tidak nyaman, hal ini tentu bisa mengganggu penampilan.

Kulit kering juga bisa menyebabkan kulit retak atau luka pada kulit. Bagaimana cara terbaik agar kulit tetap lembap dan kembali sehat? Melansir beberapa sumber, berikut lima daftar makanan terbaik untuk kulit kering:

1. Bayam
Bayam kaya akan vitamin E, sehingga bila mengonsumsi satu cup bayam, Anda sudah memenuhi 15 persen kebutuhan akan vitamin E yang ampuh, untuk mendorong tubuh produksi kolagen pada kulit.

2. Mentimun
Mentimun mengandung 97,6 persen air, sehingga akan membantu kulit tetap terhidrasi dengan maksimal. Anda bisa mengonsumsi mentimun sebagai pendamping menu utama.

3. Kembang kol
Kembang kol juga menjadi sayuran yang mengandung air hingga 91,2 persen. Dengan kandungan air yang berlimpah, kembang kol bisa menjadi pelembap alami untuk kulit.

4. Brokoli
Tidak kalah dengan sayuran lainnya, brokoli juga mengandung air cukup tinggi hingga 90,7 persen. Anda bisa mengolah brokoli sebagai sup atau tumisan.

5. Tomat
Buah ini memiliki kandungan air yang tinggi hingga 94,5 persen air. Kandungan airnya mampu menjadi pelembap alami. ** Baca juga: Tidak Hanya Keriput, Ada Hal Lain yang Tunjukkan Tanda Penuaan Tubuh

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Apa yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari Saat Minum Air Putih

Kabar6- Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Peranannya sangat krusial untuk memastikan organ-organ tubuh bekerja dengan maksimal. Manfaat minum air putih antara lain untuk mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh.

Meskipun sangat penting bagi tubuh, ada beberapa hal yang wajib Anda ketahui tentang minum air putih yang benar. Lalu, melansir Beautynesia, kondisi seperti apa yang diperbolehkan atau dilarang saat minum air putih?

1. Usahakan minum sebelum tidur
Ketika kita tidur, tubuh akan mengalami dehidrasi dan memicu penyakit kardiovaskular. Nah, agar terhindar dari penyakit yang membahayakan ini, Anda sangat dianjurkan untuk minum air putih sebelum tidur. Air putih inilah yang akan membantu menjaga hidrasi tubuh Anda selama terlelap.

2. Minum air setelah bangun tidur
Saat bangun tidur, pastikan minum air putih dengan takaran dua gelas yang berfungsi untuk menyingkirkan racun dan radikal bebas di dalam tubuh.

Setelah minum dua gelas ini, pastikan Anda jangan mengonsumsi makanan apa pun selama 30-40 menit, karena tubuh perlu mendapatkan oksigen secara penuh di pagi hari.

3. Minum sebelum mandi
Sebelum mandi ada baiknya minum satu gelas air putih dalam kondisi hangat, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Setelah minum satu gelas air hangat, tekanan darah akan turun selama mandi.

4. Minum sebelum makan
30 menit sebelum makan dianjurkan untuk minum satu gelas air putih, yang dapat membantu membersihkan saluran pencernaan agar lebih siap untuk menerima asupan makanan.

Selain itu, minum air putih sebelum makan juga dapat mencegah Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Secara tidak langsung, minum air putih sebelum makan akan membantu menjaga berat badan Anda.

5. Jangan terlalu sering minum saat makan
Minum air putih terlalu sering saat Anda makan mengakibatkan nutrisi tidak terserap dengan sempurna, sehingga mengganggu proses pencernaan. Selesai makan, pastikan memberi jeda kurang lebih 30 menit untuk minum air putih.

6. Jangan terlalu banyak minum saat workout
Ketika berolahraga, tubuh pasti akan kekurangan cairan sehingga menimbulkan dehidrasi. Untuk menambah cairan di dalam tubuh dan menghilangkan dehidrasi, Anda memang diperbolehkan untuk minum. Namun pastikan jangan minum terlalu banyak.

Alasannya, minum terlalu banyak saat berolahraga dapat mengurangi konsentrasi sodium di dalam tubuh, hal ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan membuat tubuh semakin lelah. ** Baca juga: Sarapan Bantu Anda Tidak Kalap Makan Hidangan Lebaran

Minum di saat yang tepat membuat tubuh senantiasa sehat.(ilj/bbs)




Apa yang Dapat Dilakukan untuk Cegah Dehidrasi Saat Puasa?

Kabar6-Dehidrasi menjadi salah satu kondisi yang sering dialami saat kita sedang menjalankan ibadah puasa, terlebih apabila Anda kurang minum, baik saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan.

Diketahui, sebagian besar tubuh kita terdiri atas air, yaitu 60–70 persen. Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Nah, dehidrasi terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan. Kondisi ini dapat dialami saat Anda sedang sakit (muntah atau diare), beraktivitas berat, ataupun berpuasa.

Akibatnya, Anda akan merasa haus, sulit berkonsentrasi, pusing, lemas dan daya tahan tubuh menurun. Kebutuhan cairan saat puasa, melansir Klikdokter, sama seperti saat tidak berpuasa, jika aktivitas Anda tidak berubah. Pada umumnya, kebutuhan cairan per hari untuk orang dewasa adalah dua liter atau setara dengan 8–10 gelas per hari.

Tubuh tentu akan merasa lelah setelah beraktivitas sepanjang hari, terlebih ketika sedang berpuasa. Mengonsumsi air kelapa saat berbuka dipercaya sangat baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, karena kandungan elektrolit di dalamnya dapat menghidrasi tubuh secara alami.

Air kelapa asli mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa secara cepat, karena komposisi di dalamnya serupa dengan cairan tubuh manusia. Air kelapa memiliki kandungan elektrolit, seperti sodium, magnesium, potasium, dan kalsium, yang lebih tinggi dibanding air putih biasa.

Kandungan potasium dalam air kelapa empat kali lebih tinggi daripada empat buah pisang, yang memang mengandung kadar potasium tinggi.

Sebuah studi yang diterbitkan di Medicine & Science in Sport & Exercise menyebutkan, air kelapa asli dapat mengembalikan cairan tubuh lebih baik daripada minuman olahraga. Hal ini karena air kelapa asli mengandung 61 mg kalium dan 1,3 gram gula alami di setiap 200 ml yang Anda konsumsi, sehingga dapat mengatasi dehidrasi dengan lebih baik.

Selain itu untuk mencegah dehidrasi, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi buah atau jus yang mengandung air dan menu makanan kuah seperti soto atau bakso. ** Baca juga: Selama Karantina di Rumah, Penting untuk Mengatur Mood

Hindari mengonsumsi kopi, teh, dan soda yang mengandung kafein, yang justru dapat membuat Anda kehilangan cairan tubuh.(ilj/bbs)




Siasati Kecukupan Air Putih Saat Berpuasa dengan Gerakan 2+4+2

Kabar6-Selama puasa, Anda sangat disarankan untuk memperhatikan asupan air putih agar tercukupi secara maksimal setiap harinya, sehingga terhindar dari dehidrasi sekaligus mengoptimalkan kinerja tubuh.

Anda dapat menyiasati kecukupan air putih dengan mengatur waktu konsumsi menurut pembagian waktu saat sahur, berbuka dan malam hari. Penuhi kebutuhan delapan gelas air agar keesokan harinya tubuh terhidrasi secara optimal.

Bagaimana caranya? Anda yang menjalani ibadah puasa, melansir TabloidBintang, tetap dapat mencukupi konsumsi delapan gelas sehari melalui gerakan 2+4+2 yaitu konsumsi dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur. Sebanyak dua gelas air putih saat berbuka dapat dipenuhi dengan cara mengonsumsi satu gelas saat berbuka dan saat gelas setelah menyantap hidangan berbuka.

Kemudian, empat gelas di malam hari menjelang tidur pembagiannya dapat dilakukan dengan mengonsumsi satu gelas sebelum makan malam, dua gelas sehabis makan dan satu gelas menjelang tidur.

Saat sahur, jangan lupa pula mengonsumsi dua gelas air putih untuk menyempurnakan kecukupan hidrasi saat puasa dan memaksimlakan kinerja tubuh saat beraktivitas di siang hari. ** Baca juga: Riset Ungkap, Corona Bikin Orang Lebih Sering Mimpi Mantan Pacar

Dengan demikian, Anda tak perlu takut kekurangan asupan air putih saat menjalani ibadah puasa.(ilj/bbs)




Yuk, Jaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi Selama Puasa

Kabar6-Banyak orang yang kurang minum saat buka puasa atau sahur. Padahal kebiasaan ini adalah sebuah kesalahan, karena tidak hanya bikin haus, tetapi justru akan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Ketika Anda kekurangan cairan tubuh, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang bisa menyebabkan banyak risiko kesehatan, mulai dari penyakit jantung, ginjal, hingga pencernaan.

Bagaimana solusinya? Melansir Alarabiya, berikut empat cara sederhana yang bisa dilakukan untuk Anda yang cenderung lupa untuk mengonsumsi air mineral saat berbuka puasa atau sahur:

1. Atur waktu minum air saat sahut dan berbuka puasa
Pastikan Anda mengonsumsi minimal delapan gelas air putih sehari. Karena tidak bisa minum di siang hari, Anda harus mengatur waktunya pada saat sahur dan berbuka puasa.

Misalnya, mengonsumsi tiga gelas air mineral pada saat sahur. Pada saat berbuka puasa, minumlah segelas air putih. Lalu, dua gelas setelah makan malam, dan dua gelas lagi sebelum tidur.

2. Hindari minuman manis
Selain itu, usahakan mengonsumsi banyak air putih. Boleh saja jika ingin mengonsumsi minuman yang memiliki rasa seperti teh manis atau jus. Tetapi, cobalah untuk menghindari terlalu banyak minuman yang mengandung gula karena akan membuat Anda merasa lebih haus saat berpuasa.

3. Hindari kafein
Meski kopi juga minuman dan mengandung air, kandungannya tidak sebanyak ketika Anda mengonsumsi minuman lain yang lebih menghidrasi tubuh. Boleh mengonsumsi kopi, asal jangan berlebihan, bahkan lebih banyak ketimbang air putih.

4. Chia
Cobalah untuk minum chia dengan air untuk menghidrasi tubuh lebih banyak. Chia mengandung kalsium, protein, dan serat yang tinggi. Selain itu, ada juga antioksidan di dalamnya sehingga memberikan lebih banyak manfaat selain menghidrasi tubuh. ** Baca juga: Apa Penyebab Anda Bisa Mendadak Merasa Sedih?

Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.(ilj/bbs)




Apa Saja Pengaruh Konsumsi Minuman Beralkohol pada Kulit?

Kabar6-Sebagian orang memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, entah itu saat berkumpul dengan teman-teman dalam sebuah acara, kongkow di kafe, atau memang menyediakan jenis minuman itu di rumah.

Di sisi lain, mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi dalam jumlah berlebihan tentu saja tidak baik dari segi kesehatan. Selain menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti hati, juga merusak kulit.

Apa saja efek alkohol pada kulit? Melansir Womenshealthmag, semua alkohol menyebabkan dehidrasi pada kulit. Selain itu, konsumsi alkohol menyebabkan kulit menjadi tidak kenyal dan tidak segar di pagi hari setelah Anda meminumnya. Seiring dengan waktu, kulit akan kehilangan elastisitas dan timbul keriput karena kurangnya hidrasi.

Alkohol menyebabkan gangguan pada aliran oksigen ke seluruh tubuh Anda. Selain itu, alkohol memiliki dampak negatif pada kadar vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A merupakan antioksidan yang sangat penting untuk kulit dan tubuh, dan sangat penting dalam regenerasi sel-sel baru. Vitamin A juga sangat penting dalam produksi kolagen.

Apabila kadar kolagen dalam tubuh rendah, maka Anda akan kehilangan elastisitas pada kulit. Kolagen dan elastisitas menjaga kulit tetap kenyal, kencang, dan tampak muda. ** Baca juga: Rokok Sebabkan Kerutan pada Kulit?

Pada dasarnya, Anda akan kehilangan kolagen dan elastin seiring pertambahan usia. Kulit wajah Anda begitu halus dibandingkan dengan area lain dari tubuh, sehingga lebih rentan menjadi keriput.

Jadi, apabila Anda minum alkohol secara berlebihan, maka akan mempercepat proses penuaan.(ilj/bbs)